80% bermukim di
2 milyar Negara
Berkembang
Rata-rata usia Harapan Hidup Indonesia
2015
(Pusdatin Kemenkes RI, 2017) :
lebih kurang
23,66 juta
• Pengeluaran urine
sebelum mencapai toilet
Prevalensi Inkontinensia Urine
Penduduk
dunia : Di Indonesia
sekitar 200 sebesar 13% Di Sumatra Barat Data
juta ( Data dari total
WHO, dalam tentang Inkontinensia
2.765 orang
Collein, responden,
2012). Urine ini tidak ada,
Meningkat karena tidak
seiring dengan
pertambahan dilakukannya
Data di usia
(PERKINA, pendataan mengenai
Amerika
Serikat : 2012 dalam inkontinensia urine ini.
sekitar 10-12 Najmi, 2017).
juta
Dampak Inkontinensia Urine Jika tidak ditangani (Setiati, dkk,
2008) :
1. Dampak Medik
2. Implikasi Psikososial
3. Dampak Ekonomi
Bladder Training
Teknik Menunda
Berkemih
Hasil
Penelitian
Terdahulu
Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Susi Milwati, dkk. (2017)
mengatakan bahwa ada pengaruh Bladder Training teknik
menunda berkemih terhadap inkontinensia urine pada lansia di
posyandu Lansia RT 01 RW 02 Desa Sumberdem Kecamatan
Wonosari Malang.
Hal yang sama juga didapatkan dari hasil penelitian Nurhayati (2013) terhadap
26 orang lansia di UPTD PSLU Tresna Werdha Bakti Yuswa Provinsi Lampung
yang dilakukan dalam waktu 7 hari menunjukkan adanya pengaruh Bladder
Training terhadap inkontinensia urine.
Menurut Ford Martin (2002) Bladder Training teknik menunda
berkemih dilakukan 3-12 minggu, selain itu, menurut An
Australian Government Initiative (2016) menyatakan bahwa
kebanyakan Bladder Training teknik menunda berkemih
memakan waktu 3 bulan.
Hal ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan Nurhayati, dkk (2013)
yang mengatakan bahwa Bladder Training teknik menunda berkemih yang
dilakukan dalam waktu 7 hari memiliki pengaruh terhadap inkontinensia
urine pada lansia.
SURVEY AWAL
4 orang RW 04 1 orang RW 02
Kampung Gurun Laweh
Berok Kurao 1 orang RW 02
Pagang Surau Gadang
Pengertian Lansia
Etiologi : Dampak :
1. Usia 1. Kerusakan kulit
2. Gangguan 2. Infeksi
Inkontinensia 3. Dekubitus
neurologis
3. 4. Rasa malu
S Ganguan urologi Urine
5. Isolasi
4. Gangguan
psikologis 6. Menarik diri dari
5. Menopause pergaulan sosial
6. Obat-obatan (Kozier, 2010).
Latihan Bladder
Training Teknik
Variabel Dependen Menunda Berkemih Variabel Dependen
Populasi Sampel
Kriteria Sampel
Kriteria Inklusi :
Kriteria Ekslusi :
1. Bersedia menjadi responden.
Lansia yang mengalami inkontinensia
urine stres dan atau urgensi
2. Usia 60-74 tahun
3. Lansia mampu secara fisik Lansia yang
4. Lansia mampu secara kognitif
5. Lansia memiliki motivasi untuk mengundurkan
latihan diri sebelum
6. Tidak ada faktor penyakit (tidak ada waktu
riwayat ISK)
7. Tinggal bersama keluarga pelaksanaan
8. Anggota keluarga yang berusia 18-45 bladder
tahun training selesai
9. Anggota keluarga yang kooperatif
10. Setiap hari ada anggota keluarga
yang menemani dirumah (anggota
keluarga yang bisa bekerjasama dengan
peneliti untuk mendukung dan
mengingatkan lansia mengisi catatan
berkemih selama 7 hari)
Kriteria Dropout
N Variabel Defenisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala
o Ukur
Variabel Dependen Pengeluaran urine yang Kuesioner QUID Wawancara Skor 0-24. Rasio
melakukan aktifitas
mengompol sebelum
WC
Instrumen Etika
penelitian Penelitian
menggunakan lembar
kusioner inkontinensia 1. Autonomy
yang berjumlah 6 item 2. Confidentiality
pertanyaan
3. Justice
4. Nonmaleficience &
Beneficience
Teknik Pengumpulan Data
Data Primer :
Data didapatkan langsung dari responden dengan
melakuan wawancara sebelum dan sesudah
melakukan Bladder Training dengan
menggunakan lembar kuesioner inkontinensia
urine.
Langkah-langkah Pengumpulan Data
Persiapan Penelitian :
lansia kembali
Tabulating (Tabulasi
Data)
Cleaning
(Pembersihan
Data) 35
Analisa Data
Tabel 5.1
Rata-rata skor inkontinensia Urine Sebelum Intervensi Bladder Training Teknik Menunda
Berkemih pada Lansia, Mei 2019
Variabel
n Mean Max Min SD
Skor
13 14,76 21,0 9,0 3,56
inkontinensia
(Pretest)
Berdasarkan tabel 5.1 dapat disimpulkan bahwa rata-rata skor
inkontinensia urine sebelum dilakukan bladder training teknik menunda
berkemih pada lansia adalah 14,76 dengan standar deviasi 3,56.
Tabel 5.2
Rata-rata skor inkontinensia Urine Sesudah Intervensi Bladder Training
Teknik Menunda Berkemih pada Lansia, Mei 2019
inkontinensia
(Posttest)
Analisa
Univariat
Skor Inkontinensia Urine Sebelum Dilakukan Bladder Training
Teknik Menunda Berkemih Pada Lansia Di RW 04 Kampung Berok
Kelurahan Kurao Pagang Kecamatan Nanggalo Kota Padang
KESIMPULAN
1. Rata-rata skor inkontinensia urine sebelum intervensi adalah
14,76
2. Rata-rata skor inkontinensia urine sesudah intervensi adalah
13,07
3. Adanya pengaruh bladder training teknik menunda berkemih
terhadap inkontinensia urine pada lansia di RW 04 Kampung
Berok Kelurahan Kurao Pagang Kecamatan Nanggalo Kota
Padang Tahun 2019 dengan nilai p-value=0,000 (p<0,05)
SARAN
Bagi peneliti
selanjutnya