APPRAISAL
Disusun oleh :
i
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah swt, karena berkat rahmat dan inayah-Nya
sehingga kami bisa menyelesaikan tugas Analisis Jurnal Inkontenensia Urine pada
lansia dengan mata kuliah Gerontik.
Shawalat serta salam selalu kami panjatkan kepada nabi akhirul zaman
Muhammad saw. Yang mana berkat perjuangan beliaulah kita dapat merasakan
indahnya dinul islam. Analisis jurnal ini masih banyak kekurangan karena pengalaman
yang karena kami memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu kami harapkan kepada
pembaca untuk memberikan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
analisis ini
ii
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................ i
KATA PENGANTAR......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii
BAB I. PENDAHLUAN
1.1 Latar belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan masalah ......................................................................................... 2
1.3 Tujuan ............................................................................................................ 2
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Menurut data dari WHO, 200 juta penduduk di dunia mengalami inkontenensia
urine, di indonesia jumlah penderita inkontenensia sangat sigifikan mencapai 5,8%
pada tahun 2006 penduduk mengalami inkontenensia urine tetapi penanganannya
masih sangat kurang. Hal ini di sebabkan karna masyarakat kurang tau tempat
pengobatan di sertai kurangnya pemahaman tenaga kesehatan tenaga kesehatan
tentang inkontenesia urine(karjoyo, 2017).
2.1 Rumusan masalah
Apakah ada pengaruh pemberian kegel exerise terhadap inkotensia urin pada
lansia ?
3.1 Tujuan
Untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian kegel exercise terhadap
inkotensia urin pada lansia
2
BAB II
ANALISIS JURNAL
3
Responden pada penelitian di jurnal ini sebanyak 15 orang lansia yang
dirawat di ruang rawat inap RS Sembiring yang dibedakan atas umur 60-
65 tahun 10 orang, 66-70 3 orang, 71-74 2 orang. Skor inkontinensia
urine sebelum dilakukan intervensi skor sejumlah 3-5 14 orang (93,3%),
skor 6-8 ada 1 orang (6,7%) sedangkan yang setelah dilakukan intervensi
pijat dan senam kegel didapatkan hasil skor 1-2 sebanyak 7
orang(46,7%), skor 3-5 sebanyak 8 orang(53,3%). Jadi dapat
disimpulakan bahwa terdapat perbedaab inkontinensia urine sebelum dan
sesudah dilakukannya massage, kagel exercise pada pasien lansia
(Rahmad Gurusinga, 2018).
4
kandung kemih terhadap inkontinensia urine lanjut usia dengan
menggunakan metode pre and post test one group dengan responden
sebanyak 26 orang dengan menggunakan lembar observasi dan data
diolah dengan menggunakan uji T. responden sebelum dilakukan
intervensi didapatkan hasil interval berkemih terpendek adalah 1 jam
sedangkan interval berkemih terpanjang 3,25 jam, dan setelah dilakukan
intervensi latihan kandung kemih pada responden didapatkan hasil
interval berkemih sesudah intervensi 1 jam dan interval terpanjang 3,50
jam. Maka didapatkan selisih intervan berkemih sebanyak 0,164 jam atau
setara dengan 8,76 menit. Jadi dapat disimpulkan dari hasil tersebut
bahawa latihan kandung kemih berpengaruh terhadap interval berkemih
lansia inkontinensia urine (Reza Pamungkas, 2013).
2.1 Outcome
Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa adanya
perbedaan atau pengaruh terhadap sebelum dan setelah dilakukannya
intervensi massage dan kegel exercise pada lansia mengalami
inkontiensia urine dengan nilai rata-rata sebelum mean sebesar 3,87 dan
setelah intervensi mean sebesar 2,47 dan nilai P=0,000. Massage dan
kagel exercise merupakan salah satu cara paling efektif untuk
mengontrol inkontinensia urine pada lansia tanpa obat-obatan dan
pembedahan.
5
2.2 Critical Appraisal
Critical Indicator Y Ti Tida Deskrips
Appraisal a da kjelas i
k
1. Judul Apakahjudulmemenuhikaidahpenu √ Judul
lisansecarajelas yang
ditulis di
jurnal
cukup
jelas dan
mudah
untuk di
mengerti,
serta
mencant
umkan
bagaima
na
tekhnik
pengamb
ilan
sample.
2. Penulis Apakahnamapenulisdicantumkans √ Penulis
ecarajelas ? jurnal
juga
dicantum
kan
secara
jelas :
Rahmad
Gurusing
a dan El
Saria Br
Sembirin
g
Apakahlatarbelakangpenulisdicant √ tidak
umkansecarajelas? dicantum
kan latar
belakang
penulis
beserta
dengan
gelar
juga
tidak
6
dicantum
kan.
3. Bidangi Apakahbidangilmudicantumkansec √ Pada
lmu arajelas? pojok
atas kiri
jurnal di
tuliskan
bahwa
jurnal ini
merupak
an jurnal
penelitin
keperawa
tan
medik.
Apakahlatarbelakangpenulissesuai √ Pada
dengan topic penelitian? jurnal
penulis
tidak
mencant
umkan
latar
belakang
penulis.
4. Metode Apakahtujuanpenelitiandisebutkan √ Pada
peneliti secarajelas? jurnal
an dituliska
n secara
jelas
tujuan
dilakuka
n
penelitia
n pada
jurnal ini
bahwa
untuk
mengeta
hui
perbedaa
n
sebelum
dan
sesudah
sebelum
diberikan
nya
latian
7
kegel
pada
lansia
dengan
inkontine
nsia
urine.
Apakahdesainpenelitian yang √ Kelompo
digunakandisebutkansecarajelas? k kurang
mngerti
designe
penelitia
n apa
yang
digunaka
n.
Bagaimanasampelpenelitianterseb √ Penulis
utdipilih? hanya
menulisk
an bahwa
dalam
penelitia
n ini
menggun
akan
sample
lansia
dengan
amsalah
ingkontin
ensia
urine
dengan
kelompo
k
kontrol.
Dalambentukapahasilpenelitiandis √ Dalam
ajikan? penulisan
hasil
penulis
menggun
akan
analisa
bivariat.
Apakahujistatistik yang √ Kelompo
digunakan? k tidak
mengeta
hui uji
8
statistik
apa yang
digunaka
n.
9
n ini
sesuai
dengan
topik
yang
diangkat.
Apakahdaftarpustaka yang √ Beberapa
digunakanberasaldarisumber yang dar
terpercaya? sumber
yang
diangkat
diambil
dari buku
kesehata
n.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Dengan adanya analisis jurnal menggunakan PICO ini diharakan para
pembaca dapat lebih muda untuk memahami kesimpulan, tekhnik, dan hasil
pada jurnal ini sehingga dapat memepermudah para pembaca untuk menjadikn
sumber jurnal ini.
11
DAFTAR PUSTAKA
karjoyo, j. d. (2017). pengaruh senam kegel terhadap lansia yang mengalami inkotensia urine
pada lanjut usia. journal keperawatan , 1.
vitriania. (2002). evaluasi dan manajmen medis inkontinensia urin. jakarta: FK- UNPAD.
12