Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA KELOLAAN

KELUARGA TN.T PADA TAHAPAN PERKEMBANGAN


KELUARGA DENGAN ANAK REMAJA

PENUGASAN PRAKTEK KEPERAWATAN KELUARGA

OLEH:
KELOMPOK 6
1. AZIZAH NUR ISLAMI 11171053
2. INDAH APRILIYANA 11171063
3. INDAH YULISTIANI 11171064
4. ISNA AFIFAH 11171065
5. NURAFNI ULFA DEWI 11171073

PROGRAM S1 KEPERAWATAN REGULER 10B


STIKES PERTAMEDIKA
JAKARTA

2020
ASUHAN KEPERAWATAN KESEHATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : 27 Maret 2020
1. Data Dasar Keluarga.
a. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn. T
b. Usia : 55 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : PNS
e. Alamat/ No. Telp : Komplek Selapa Polri RT. 007 Rw.09 No.
Kelurahan : Pondok Pinang, Kecamatan : Kebayoran Lama, Kota : Jakarta Selatan,
Kodepos : 12310, telp : 0895-6054-58762 (hp)
f. Komposisi Keluarga :

Hubunga
TTL/
No. Nama Kelamin dengan Pendidikan Pekerjaan
Umur
KK
1 Tn. T Laki-laki KK 04/11/64 SMA PNS
2 Ny. S Perempuan Istri 05/09/81 SMA IRT
3 Nn. N Perempuan Anak 16/10/02 SMP Pelajar
4 An. T Laki-laki Anak 19/05/08 Belum Tamat SD Pelajar
5 An. S Perempuan Anak 10/03/11 Belum Tamat SD Pelajar

g. Genogram : (Tiga generasi)


x

55
39

17 12 9

Keterangan :
= laki laki

= perempuan

= tinggal serumah
X = meninggal

= remaja

h. Tipe Keluarga :
Keluarga termasuk tipe keluarga tradisional yang dibentuk oleh adanya suatu
perkawinan antara 2 individu dari keluarga yang berbeda (berdasarkan Sussman,1974)
Keluarga termasuk keluarga Inti (berdasarkan Anderson Carter)
i. Suku Bangsa
Keluarga bersuku bangsa Jawa, KK dan istri berasal dari daerah Jawa Tengah, dan
dirumah terbiasa menggunakan Bahasa daerah (jawa) dan campuran Bahasa Indonesia.
j. Agama :
Semua anggota keluarga beragama Islam mengikuti, agama dari keluarga KK, aktif
menjalankan ibadah serta kegiatan keagamaan lainnya dan menjadikan agama sebagai
dasar keyakinan/nilai yang mempengaruhi kehidupan keluarga.
k. Status Ekonomi Keluarga
Keluarga mendapatkan penghasilan hanya dari kepala keluarga, dengan gaji bulanan
sebesar ± Rp 5.000.000,-. Digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari dan
pembayaran SSP anak.
l. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga biasa pergi ke tempat wisata buatan misalnya kebun binatang atau tempat
wahana bermain dengan waktu yang tidak tentu, menyesuaikan dengan waktu luang
keluarga dan dengan dibiaya pribadi.

2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


a. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini
- Menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab
Memberikan anak aturan khusus untuk tidak pulang terlalu malam saat bepergian
keluar rumah atau bermain
- Berkomunikasi secara terbuka antara orang tua dan anak
Anak remaja lebih dekat dengan sang ibu dan sering menceritakan apa yang
dirasakan dengan sang ibu tanpa rasa malu-malu.
b. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga saat ini sudah bisa memenuhi kebutuhan pangan, sandang, dan papan.
c. Riwayat keluarga inti : (sekaligus penjajakan Tahap II)
KK dan istri berawal dari pertemuan singkat waktu di kampung, tidak mengalami masa
pacaran kemudian menikah pada tahun 2001. Dan memiliki seorang anak pertama pada
tahun 2002, kemudian anak kedua pada tahun 2007, dan anak ke 3 pada 2011.
Penjajakan tahap II
1) Kemampuan keluarga mengenal masalah
a) Nn.N mengatakan “disminore adalah sakit perut saat haid”
b) Nn.N mengatakan “merupakan suatu hal yang biasa yang dialami oleh
setiap wanita ketika sedang datang bulan”
c) Nn.N mengatakan “sering mengeluh sakit di bagian perut bagian bawah
ketika ingin menstruasi sampai menjelang menstruasi skala nyeri 7-8 dan
bisa berlangung 1-2 hari saat menstruasi”
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan Nn.N mengatakan bila sedang
haid dan merasakan sakit perut, Nn. N hanya beristirahat dikamar dan
tengkurap untuk mengurai rasa sakit yang dialaminya.
3) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit Keluarga Tn. T
mengatakan bilan Nn. N sakit perut saat haid hanya perlu beristirahat karena itu
nerupakan suatu hal yang wajar di alami pada satiap wanita.
4) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan Keluarga Tn. T mengatakan
“dapat memodifikasi lingkungan supaya tenang untuk klien, misalnya tidak
berisik saat Nn. N saat haid dan tidak mengganggu Nn. N yang memicu Nn. N
marah .
5) Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan keluarga Tn. T selalu
menggunakan fasilitas kesehatan yang terdekat seperti puskesmas. anak
pertama mengalami masalah kesehatan yaitu nyeri atau kesakitan saat datang
bulan sehingga Tn. T dan Ny. S merasa khawatir karena anaknya mengalami
nyeri saat datang bulan takut karena mengganggu aktifitas kesehatan.
d. Riwayat keluarga sebelumnya : (sekaligus Tahap II, jika ada masalah dan tinggal
serumah)
Sebelumnya keluarga jika sakit hanya menderita batuk pilek, masuk angin dan tidak
ada penyakit keturunan dari keluarga Tn.T maupun Ny.S .
3. Lingkungan
a. Karakteristik rumah
- Luas rumah 80 m2 : luas jendela 8 m2 = rumah sehat
- Luas rumah : jmlh anggota keluarga
= 8m2 : 1 orang = 5 orang : 40 m2
80m2 – 40m2 = 40 m2
1) Denah Rumah
Keterangan :

2) Pengolahan Sampah
Sampah di buang dalam 1 tempat sampah sampah tanpa ada pemilahan,
kemudian setiap 2 hari sekali diangkat oleh petugas sampah sampah untu di
buang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
3) Sumber air
Sumber air untuk kebutuhan sehari-hari di dapat dari sumur bor/pompa.
4) Jamban Keluarga
Dalam 1 rumah hanya terdapat 1 jamban
5) Pembuangan Air limbah
Pembuangan air limbah ke tempat penampungan limbah (septitank) dengan
jarak dari sumber air bersih 15 m dan volume septitank 72 m3

b. Karakteristik tetangga dan komunitas


Tipe penduduk adalah penduduk perkotaan , tipe rumah hunian dekat dengan rumah
tetangga (jaraj 1m) dari rumah. Kondisi hunian berdampingan dengan Gedung serba
guna RT, akses jalan menuju rumah sudah cukup baik dan sudah teraspal, sanitasi di
lingkungan cukup baik dan tidak pernah terjadi banjir, pengangkutan sampah di
lingkungan setiap 2 hari sekali oleh petugas, tidak terdapat polusi suara. Lingkungan
tidak terdapat pabrik. Fasilitas yang ada di lingkungan hunian : gedung serba guna,
masjid/mushola (rumah ibadah), rumah sakit, perkantoran, dan sekolah tinggi serta
sekitar 500m sudah bertemu dengan jalan raya dan akses transportasi mudah.
c. Mobilitas geografi keluarga
Dari berkeluarga, keluarga sudah menempati hunian yang saat ini ditempati dan tidak
pernah pindah rumah.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Seluruh anggota keluarga sering mengikuti kegiatan-kegiatan di lingkungan rumah,
dan menurut keluarga setiap perkumpulan sangat bermanfaaat untuk melangsungkan
kehidupan dan dapat menciptakan suatu kerukunan di lingkungan tersebut.
e. Sistem pendukung keluarga
- Informal : teman dan tetangga
- Formal : keluarga cukup berhubungan baik dengan pelayanan kesehatan

4. Sturuktur keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi dalam keluarga terjalin dengan baik. Sering berkomunikasi saat waktu
berkumpul bersama. Interaksi dalam keluarga juga timbal balik. Saat komunikasi
berlangsung setiap anggota keluarga tidak adayang melibatkan emosi.
b. Struktur kekuatan keluarga
Dari keluarga yang lebih berperan dalam pengambilan suatu keputusan yaitu kepala
keluarga, biasanya sebelum pengambilan keputusan dilakukan terlebih dahulu
musyawarah anggota keluarga.
c. Struktur peran
- Formal : peran dan posisi formal anggota dijalankan dengan baik, tidak ada konflik
dalam menjalankan peran masing-masing.
d. Nilai dan norma budaya
Keluarga Tn.T menganut nila/norma jawa dalam kehidupan sehari-hari, berkumpul
dengan anggota keluarga pada malam hari dan dengan sanak saudara pada waktu-
waktu senggang. Tidak ada nilai dan norma yang bertentangan dengan kesehatan
5. Fungsi keluarga
a. Fungsi Afektif
Setiap anggota keluarga merasakan saling membutuhkan satu sama lain. Setiap
anggota memberikan perhatian satu sama lain dan mereka saling mendukung satu
sama lain. Keluarga menanamkan persaan kebersamaan dengan sering berkumpul
dan orang tua biasanya memberikan nasehat-nasehat pada anak-anaknya.
b. Fungsi sosialisasi
Keluarga membesarkan anak dengan perilaku disiplin, mandiri, memberi dan
menerima cinta serta latihan perilaku sesuai dengan usia. Fungsi sosialisasi dilakukan
bersama-sama. Anak diajarkan untuk bersikap sopan dan santun kepada siapapun.
Saat ini anak-anak diberikan tempat tidur masing-masing dan diberikan waktu
bermain diluar rumah waktu-waktu tertentu.
c. Fungsi reproduksi
Jumlah anak yang di programkan adalah 3, direncanakan dengan konsultasi ke bidan,
dan saat ini ibu /istri menggunakan alat kontrasepsi untuk melakukan pengendalian
jumlah anak.
d. Fungsi perawatan kesehatan (termasuk pemenuhan kebutuhan dasar/pola kebiasaan
sehari-hari masing-masing anggota keluarga)
 Mengenal Masalah Kesehatan
Nn.N belum mengetahui pengobatan nyeri haid secara non farmakologi
(tanpa obat)
 Mengambil Keputusan yang tepat
Nn.N mengatakan jika nyeri haid timbul tiap datang bulan hanya minum obat
pereda nyeri (obat warung)
 Pemenuhan kebutuhan nutrisi
Ny. S selalu memasak untuk makan sehari-hari, komposisi makanan biasanya
keluarga Tn. T yaitu terdapat nasi, lauk pauk, protein dan terdapat buah dan
sayuran, cara menyajikan makanan makanan pada keluarga Tn. T yaitu
diletakkan di meja makan dan dalam keadaan tertutup. Ny. S mengurangi
makan yang mengandung garam , kebiasaan keluarga Tn. T mengelola
makanan dengan mencuci dahulu baru memotong, kebiasaan makan dalam
keluarga terkadang sendiri-sendiri dan bila ada waktu luang terkadang
bersama-sama.
 Kebutuhan eliminasi
Saat dilakukan pengkajian pada keluarga Tn. T tidak ada yang mengalami
masalah dalam kebutuhan eliminasi, rata-rata BAB setiap hari 1 kali dan
BAK 5-7 kali setiap hari
 Kebiasaan keluarga dalam mengelola air minum
Keluarga Tn. T menggunakan jenis sumber air PAM dan pompa air, untuk
minum menggunakan air galon isi ulang yang asli dan air PAM untuk mandi,
nyuci dll biasanya menggunakan jenis pompa air.
 Pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur
Keluarga Tn.T selalu mengusahakan untuk bisa tidur siang walaupun
sebentar, sehingga tidak ada anggota keluarga Tn.T yang memiliki kesulutan
tidur.
 Pemenuhan kebutuhan kebersihan diri
Keluarga Tn.T mandi 1 hari 2 kali yaitu pagi dan sore mandi dengan
menggunakan sabun mandi, sikat gigi sebanyak 3 kali yaitu pagi, sore dan
malam saat tidur dengan menggunakan pasta gigi , keluarga Tn.T mencuci
rambut 2 hari 1 kali dengan menggunakan shampo
 Merawat Anggota Keluarga yang sakit
Keluarga memperhatikan masalah kesehatan satu dengan lainnya, sehingga
saling mengingatkan dan membantu apabila ada anggota keluarga yang sakit
 Kebiasaan Penggunaan Obat
Keluarga Tn.T jarang yang dinamakan terkena penyakit, paling tidak terkena
flu biasa dan masuk angin, kebiasaan obat yang digunakan adalah: Tolak
Angin dan Paracetamol. Keluarga Tn.T juga rajin mengkonsumsi Vitamin
C.
 Terapi Alternatif
Tn.T dan Ny.S kadang menggunakan Terapi Alternatif yaitu Aromaterapi
hanya untuk merelaksasikan tubuh.
 Terapi Komplememter
Jika ada keluarga Tn.T yang masuk angin, Ny.S selalu membuatkan Wedang
Jahe sebagai Terapi Komplementer.
 Diet Khusus
Keluarga Tn.T tidak memiliki diet Khusus
 Memelihara Lingkungan Rumah yang Mendukung kesehatan
Kondisi rumah, halaman bersih, pencahayaan kurang, dan jendela cukup
 Memanfaatkan fasilitas kesehatan
Biasanya keluarga memanfaatkan sarana kesehatan seperti Puskesmas/praktek
swasta apabila ada keliuarga yang sakit.
6. Stress dan koping keluarga
 Stressor jangka pendek
Sakit yang sedang di derita Nn.N
 Stessor jangka Panjang
Menginginkan kuliah di Universitas yang diinginkan
 Kemampuan keluarga dalam berespon terhadap masalah:
Keluarga mampu berespon terhadap masalah
 Strategi koping yang digunakan
Jika ada masalah dalam keluarga maka diselesaikan bersama-sama dengan
musyawarah
 Strategi adaptasi dispungsional
Saat nyeri haid muncul tiap bulannya, biasanya Nn.N hanya meminum obat pereda
nyeri (obat warung). Terkadang hanya didiamkan saja dan dibawa istirahat

7. Pemeriksaan Fisik
Tn. T Ny. S Nn. N An. T An. S
No. System
(55 th) (39 th) (17 th) (12 th) (9 th)
130/90 120/80, 110/80 90/70 -
86 x/mnt 79x/mnt, 81x/mnt 90x/mnt 97x/mnt
20x/mnt 18x/mnt, 19x/mnt 21x/mnt 23x/mnt
1 TTV, TB, BB
S : 36,8 36,1 36,7 36,9 36,2
61Kg 57Kg 47Kg 29Kg 20Kg
163Cm 158Cm 159Cm 155Cm 150Cm
Normal Normal Normal Normal Normal
2 Kepala/rambut
Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih
Normal Normal Normal Normal Normal
3 Mata
Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
4 Telinga Normal Normal Normal Normal Normal
5 Hidung Normal Normal Normal Normal Normal
6 Mulut Normal Normal Normal Normal Normal
7 Leher Normal Normal Normal Normal Normal
Normal Normal Normal Normal Normal
8 Dada/thorax
Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
9 Abdomen Lembek Lembek Lembek Lembek Lembek
Ekstremitas
10 Normal Normal Normal Normal Normal
atas
Ekstremitas
11 Normal Normal Normal Normal Normal
bawah
12 Kulit Elastis Elastis Elastis Elastis Elastis
13 Lain-lain - - - - -
Kondisi anggota keluarga dalam keadaan sehat saat dilakukan
14 Kesimpulan
pemeriksaan dan tidak ditemukan penyakit turunan keluarga
15 Hasil - - - - -
pemeriksaan
lain

8. Harapan Keluarga terhadap Asuhan Keperawatan Keluarga

 Persepsi keluarga terhadap masalah

Keluarga berpendapat bahwa masalah-masalah yang ada harus diatasi dengan ketekunan dan
kesabaran

 Harapan keluarga terhadap masalah

Keluarga mengharapkan kesembuhan pada Nn.N agar tidak semakin memburuk


B. ANALISA DATA
DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN
DS :
 Nn.N mengatakan nyeri haid
(disminorea) pada hari 1-2
 P : Nn.N mengatakan sakit
perut saat menstruasi
 Q : nyeri seperti sakit perut
 R : nyeri pada daerah perut
bagian bawah
 S : skala nyeri 7-8
 T : nyeri hilang timbul
 Keluarga Tn.T mengatakan bila Nn.N
sakit peurt saat haid hanya perlu
beristirahat karena merupakan suatu
hal yang wajar dialami pada setiap
wanita Gangguan rasa nyaman (00214)
 Nn.N mengatakan hanya beristirahat
di kamar dan tengkurap untuk
mengurangi rasa sakit yang di
alaminya
DO:
 Kemampuan keluarga Tn.T
memanfaatkan fasilitas kesehatan
keluarga Tn.T selalu menggunakan
fasilitas kesehatan yang terdekat
seperti puskesmas
 Keluarga Tn.T memodifikasi
lingkungan supaya tenang agar tidak
membuat Nn.N memicu marah akibat
disminore
DS:
 Nn. N mengakatan jika
membersihkan daerah kewanitaan
hanya menggunakan sabun mandi
 Nn. N mengatakan mudah timbul
jerawat saat mendapatkan menstruasi
 Nn. N mengatakan ada keputihan
namun tidak berbau
 Nn.N mengatakan jarang ke
pelayanan kesehatan
Perilaku Kesehatan Berisiko (000188)
DO:
 Terlihat beberapa jerawat baru
maupun bekas jerawat di Nn.N
C. PRIORITAS MASALAH
PerilakuKesehatanBerisiko Pembenaran
(000188)
SifatMasalah 3/3 x 1 = 1 Nn. N tampak
memiliki jerawat
Aktual(3)
ketika mentruasi
Risiko(2)
datang. Hal ini yang
Potensial (1)
membuat Nn. N
khawatir dengan
perubahan yang tiba
tiba.

Kemungkinanmasala ½ x 2= 1 Keluarga
mendapatkan
hdiubah penghasilan hanya
Mudah (2) dari kepala
Sebagian (1) keluarga, dengan
Tidakdapat (0) gaji bulanan sebesar
± Rp 5.000.000,-.
Digunakan untuk
membeli kebutuhan
sehari-hari dan
pembayaran SSP
anak. Tapi tidak
memberikan
kebutuhan khusus
untuk anak
remajanya untuk
perawatan, keluarga
mengatakan
anaknya
menggunakan sabun
mandi biasa untuk
membersihkan
kemaluannya.

Potensialmas 2/3 x 1 = 2/3 Wajah Nn. N mulai


alahuntukdic timbul jerawat dan
membersihkan
egah kemaluan hanya
Tinggi(3) dengan sabun mandi
Cukup(2) biasa, saat ini
Rendah (1) keluarganya belum
mengerti untuk
kebutuhan khusus
perawatan anaknya.

Menonjolnyamasalah 2/2 x 1 = 1 Walaupun wajah


Nn. N berjerawat,
Segera (2)
keluarga
Tidakperlu (1)
mengatakan
Tidakdirasakan (0) masalah jerawat
harus segera
ditangani.

Total 3 2/3
D.

Gangguan rasa nyaman Pembenaran


(00214)
SifatMasalah 2/3x 1= 2/3 Nn. N mengatakan nyeri
bertambah saat aktivitas,
Aktual(3)
secara terus menerus.
Risiko(2) Bila keadaan tersebut
Potensial (1) tidak segera diatasi akan
membahayakan untuk
Nn. N

Kemungkinanmasala 1/2x 2= 1 Latar belakang


pendidikan Tn. T adalah
hdiubah SMA dan Ny. S adalah
Mudah (2) SMA sehingga
Sebagian (1) memudahkan untuk
Tidakdapat (0) menerima informasi dan
penjelasan yang
diberikan oleh
mahasiswa.

Potensialmasalahunt 2/3 x 1 = 2/3 Saat nyeri haid muncul


tiap bulan biasanya Nn.
ukdicegah N hanya meminum jamu
Tinggi(3) terkadang di diamkan
Cukup(2) saja dan dibawa
Rendah (1) istirahat. Keluaga tidak
mengetahui pengobatan
untuk menurunkan nyeri
secara alami.

Menonjolnyamasalah 1/2x 1 = 1/2 Walaupun nyeri haid


dapat berkurang saat
Segera (2)
istirahat. Keluarga
Tidakperlu (1)
mengatakan nyeri haid
Tidakdirasakan (0) harus segera ditangani.

Total 2.7
Daftar diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas :
1. Perilaku Kesehatan Berisiko (000188) , skor : 3 2/3
2. Gangguan rasa nyaman (00214) skor : 2.7
D. PERENCANAAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama KK : Nn.N
Usia :17 thn

No Diagnosa
Data NOC NIC
. keperawatan
1. DS: Perilaku TUK 1 : Setelah TUK 1
Kesehatan
 Nn.N mengakatan dilakukan tidakan 1. Pendidikan kesehatan
Berisiko
jika membersihkan (000188) keperawatn selama 3 x (5510)
daerah kewanitaan kunjungan, keluarga a) Identifikasi factor
hanya mampu mengenal internal atau eksternal
menggunakan sabun masalah kesehatan: yang dapat
mandi Disminore, dengan meningkatkan atau
 Nn. N mengatakan kriteria hasil : mengurangi motivasi
mudah timbul Penerimaan status untuk berperilaku
jerawat saat kesehatan (1300) sehat
mendapatkan 130008 mengenali realita b) Tentukan
menstruasi dan situasi kesehatan pengetahuan
 Nn. N mengatakan (35) kesehatan dan gaya
ada keputihan hidup perilaku saat ini
namun tidak berbau pada individu dan
 Nn.N mengatakan keluarga.
jarang ke pelayanan c) Bantu individu,
kesehatan keluarga, dan
DO: masyarakat untuk
Terlihat beberapa jerawat memperjelas
baru maupun bekas jerawat keyakinan dan nilai-
di Nn.N nilai kesehatan.
2. Identifikasi resiko (6610)
a) Pertimbangkan
ketersediaan dan
kualitas sumber-
sumber yang ada
(misalnya psikologis,
finansial, tingkat
Pendidikan, keluarga,
dan komunitas.
b) Identifikasi risiko
biologis, lingkungan
dan perilaku serta
hubungan timbal
ballik
c) Pertimbangkan status
pemenuhan kebutuhan
sehari-hari.
3. Pengajaran proses penyakit
(5602)
a) Review pengetahuan
pasien mengenai
kondisinya.
b) Jelaskan tanda dan
gejala yang umum
dari penyakit sesuai
kebutuhan.
c) Identifikasi
kemungkinan
penyebab, sesuai
kebutuhan.
TUK 2 : Setelah TUK 2
dilakukan tidakan 1. Dukungan pengambilan
keperawatn selama 3 x keputusan (5250)
kunjungan, keluarga a) Informasikan pada pasien
mampu memutuskan mengenai pandangan-
tindakan yang tepat, pandangan atas solusi
dengan kriteria hasil : alternatif dengan cara
Motivasi (1209) yang jelas dan
120901 rencana untuk mendukung
masa depan (34)
b) Bantu pasien
120902 mengembangkan
rencana tindakan (23) mengidentifikasi
120904 memperoleh keuntungan dan kerugian
dukungan yang
dari setiap alternatif
diperlukan (34)
pilihan
c) Berikan informasi sesuai
permintaan pasien
2. Dukungan kelompok (5430)
a) Pertahankan suasana
positif untuk mendukung
perubahan gaya hidup
b) Tekankan tanggung
jawab setiap anggota
c) Tekankan penting nya
koping yang efektif

3. Dukungan pengasuhan
(7040)
a) Monitor interaksi
keluarga dalam
permasalahan berkaitan
dengan pasien
b) Memyediakan informasi
mengenai pasien sesuai
dengan apa yang menjadi
keinginan pasien
c) Mendukung penerimaan
rasa saling bergantung
dalam keluarga

TUK 3 : Setelah TUK 3


dilakukan tidakan 1. Peningkatan koping (5230)
keperawatn selama 3 x a) Berikan penilaian
kunjungan, keluarga kemampuan penyesuaian
mampu merawat anggota pasien terhadap
keluarga yang sakit perubahan2 dlm citra
dengan kriteria hasil : tubuh sesuia dgn indikasi
Partisipasi dalam b) Berikan penilain dan
keputusan perawatn diskusikan respon
kesehatan (1606) alternatif sesui dgn situasi
160602 menunjukkan yg ada
pengarahan diri dalam c) Bantu pasien untuk
membuat keputusan mengidentifikasi sistem
(2 3) dukungan yg tersedia
160612 negosiasi 2. Identifikasi resiko (6610)
perawatan yang a) Identifikasi strategi
diinginkan (23) koping yg digunakan
b) Identifikasi adanya
sumber2 agensi untuk
membantu menurunkan
faktor resiko
c) Rencakan tindak lanjut
strategi dan aktifitas
pengurangan risiko
jangka panjang

3. Dukungan pengasuhan
(7040)
a) Mengkaji lebih lanjut
tentang koping caregiver
b) Diskusikan mengenai
keterbatasan yg dimiliki
caregiver kpda pasien
c) Memberikan dorongan
pada caregiver selama
masa dimana pasien
menunjukan kemunduran
TUK 4 : Setelah TUK 4
dilakukan tidakan
1. Dukungan pengasuhan
keperawatn selama 3 x
(7040)
kunjungan, keluarga
a) Monitor interaksi
mampu memodifikasi
keluarga dalam
lingkungan dengan
permasalahan berkaitan
kriteria hasil :
dengan pasien
Kontrol resiko (1902)
190219 mencari b) Mengajarkan caregiver
informasi tentang resiko mengenai cara
kesehatan (23) meningkatkan rasa aman
190220 mengidentifikasi
factor resiko (23) bagi pasien
190202 memonitor c) Menyediakan peninjauan
factor resiko di lanjutan mengenai
lingkungan (23)
kesehatan pendampingan
190211 berpartisipasi
dalam skrining resiko caregiver melalui telepon
(12) atau melalui perawat
komunitas.
2. Fasilitasi tanggung jawab
diri (4480)
a) Pertimbangkan apakah
pasien memiliki
pengetahuan yang
adekuat tentang kondisi
kesehatannya
b) Dukung kemandirian, tapi
bantu pasien pada saat
pasien tidak dapat
melaksanakan tanggung
jawab
c) Dukung pasien
mengambil tanggung
jawab perawatan diri
sebanyak mungkin
3. Peningkatan peran (5370)
a) Bantu pasien untuk
mengidentifikasi periode
transisi peran pada
keseluruhan rentang
kehidupan
b) Bantu pasien untuk
mengidentifikasi strategi-
strategi positif untuk
memnajemen perubahan-
perubahan peran.
c) Fasilitasi diskusi
mengenai bagaimana
adaptasi peran keluarga
untuk dapat
mengkompensasi peran
anggota keluarga yang
sakit.

TUK 5 : Setelah TUK 5


dilakukan tidakan 1. Konseling (5240)
keperawatn selama 3 x a) Bantu pasien untuk
kunjungan, keluarga membuat daftar dan
mampu memberikan memprioritaskan
rujukan/konseling kemungkinan
dengan kriteria hasil : alternatif
Perilaku patuh : [penyelesaian]
aktivitas yang masalah
disarankan (1632) b) Tentukan bagaimana
163201 membahas perilaku keluarga
aktivitas rekomendasi mempengaruhi pasien
dengan professional c) Dukung keterampilan
kesehatan (24) baru
163215 memodifikasi 2. Konsultasi (7910)
aktivitas fisik seperti a) Kumpulkan data dan
yang diarahkan oleh identifikasi masalah
kesehatan professional yang menjadi fokus
(24) dalam konsultasi
163216 mengidentifikasi b) Libatkan pihak yang
gejala yang perlu mencari pertolongan
dilaporkan (34) dalam keseluruhan
proses konsultasi
c) Dukung kemampuan
bagi mereka yang
mencari pertolongan
untuk melangkah
lebih baik terkait
dengan lebih [mampu]
mengarahkan diri
sendiri dan tanggung
jawab
3. Panduan system
pelayanan kesehatan
(7400)
a) Jelaskan sistem
perawatan kesehatan
segera. Cara kerjanya
dan apa yang bisa
diharapkan
pasien/keluarga
b) Bantu pasien atau
keluarga memilih
profesional perawatan
kesehatan yang tepat
c) Bantu pasien atau
keluarga untuk
berkoordinasikan dan
mengkomunikasikan
perawatan kesehatan

No Diagnosa
Data NOC NIC
. keperawatan
2. DS : Gangguan TUK 1 : Setelah 1. Manajemen nyeri (1400)
 Nn.N mengatakan rasa nyaman
dilakukan tidakan
nyeri haid (00214)
(disminorea) pada keperawatn selama 3 x
hari 1-2
kunjungan, keluarga
 P : Nn.N
mengatakan mampu mengenal
sakit perut
masalah kesehatan:
saat
menstruasi Disminore, dengan
 Q : nyeri
kriteria hasil :
seperti sakit
perut Status Kenyamanan
 R : nyeri
(2008)
pada daerah
perut bagian 200802 kontrol terhadap
bawah
gejala (34)
 S : skala
nyeri 7-8 200806 dukungan social
 T : nyeri
dari keluarga (34)
hilang
timbul 200811 perawatan sesuai
 Keluarga Tn.T
dengan kebutuhan (24)
mengatakan bila
TUK 2 : Setelah 1. Peningkatan system
Nn.N sakit peurt
saat haid hanya dilakukan tidakan dukungan (5440)
perlu beristirahat
keperawatn selama 3 x 2. Dukungan kelompok
karena merupakan
suatu hal yang kunjungan, keluarga (5430)
wajar dialami pada
mampu memutuskan
setiap wanita tindakan yang tepat,
 Nn.N mengatakan
dengan kriteria hasil :
hanya beristirahat di
kamar dan Kontrol gejala (1608)
tengkurap untuk
160806 melakukan
mengurangi rasa
sakit yang di tindakan-tindakan
alaminya
pencegahan (34)
DO:
 Kemampuan 160807 melakukan
keluarga Tn.T
tindakan untuk
memanfaatkan
fasilitas kesehatan mengurangi gejala
keluarga Tn.T
(34)
selalu menggunakan
fasilitas kesehatan 160813 mendapatkan
yang terdekat
perawatan kesehatan
seperti puskesmas
Keluarga Tn.T ketika gejala yang
memodifikasi
berbahaya muncul
lingkungan supaya
tenang agar tidak (34)
membuat Nn.N
1608 11 melaporkan
memicu marah
akibat disminore gejala yang dapat di
control (34)

TUK 3 : Setelah 1. Pengaturan posisi (0840)


dilakukan tidakan 2. Teknik menenangkan
keperawatn selama 3 x (5880)
kunjungan, keluarga
mampu merawat anggota
keluarga yang sakit
dengan kriteria hasil:
Keparahan gejala
(2103)
210301 intensitas gejala
(34)
210303 menetapnya
gejala (34)
210304 terkait
ketidaknyamanan (23)
TUK 4 : Setelah 1. Manajemen lingkungan
dilakukan tidakan (6482)
keperawatn selama 3 x 2. Bantuan modifikasi diri
kunjungan, keluarga (4470)
mampu memodifikasi
lingkungan dengan
kriteria hasil :
 Status
kenyamanan :
lingkungan (2009)
200904 kepuasan
dengan lingkungan
fisik (34)
200901 suplai dan
peralatan yang
dibutuhkan berada
dalam jangkauan
(24)
o Status
kenyamnana : fisik
(2010)
201001 Control
terhadap gejala
(23)

TUK 5 : Setelah 1. Peningkatan system


dilakukan tidakan dukungan (5440)
keperawatn selama 3 x
kunjungan, keluarga
mampu memberikan
rujukan/konseling
dengan kriteria hasil :
Respon Pengobatan
(2301)
230101 efek terupeutik
yang diharapkan (34)
230103 perubahan gejala
yang diharapkan (24)
230112 respon perilaku
yang diharapkan (34)
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama KK : Nn. N
Umur : 17 Th

Diagnosa Tanda
No. Tgl/jam Implementasi Evaluasi
keperawatan tangan
1 Perilaku TUK 1 Subyektif :
Kesehatan 1. Pendidikan kesehatan Keluarga Tn. T mau
Berisiko (000188) (5510) mengungkapkan apa yang
a) Menentukan dirasakannya terhadap
pengetahuan masalah kesehatan yang
kesehatan dan gaya dialami
hidup perilaku saat Keluarga Tn.T mengatakan
ini pada individu mengerti tentang kesehatan
dan keluarga. dan gaya hidup perilaku
b) Membantu Objektif:
individu, keluarga, 1. Keluarga Tn.T
dan masyarakat memperhatikan mahasiswa
untuk memperjelas saat diberikan penjelasan
keyakinan dan 2. Keluarga Tn.T tampak
nilai-nilai antusias saat diskusi
kesehatan. berlangsung
2. Pengajaran proses Analisis:
penyakit (5602) TUK 1 tercapai, indikator
a) mereview
130008 mengenali realita dan
pengetahuan
pasien mengenai situasi kesehatan dari 3
kondisinya. meningkat menjadi 5
b) menjelaskan tanda
keluarga Tn. T memahami
dan gejala yang
umum dari maslah kesehatan yang dialami
penyakit sesuai Nn. N
kebutuhan.
Perencanaan:
c) mengidentifikasi
kemungkinan 1. Melanjutkan intervensi
penyebab, sesuai TUK 2
kebutuhan.
TUK 2 Subyektif :
1. Dukungan Pasien mulai bertanya dan
pengambilan mulai mempertimbangkan
keputusan (5250) pilihan alternatif
a) menginformasikan Objektif:
pada pasien mengenai Keluarga dan pasien tampak
pandangan-pandangan mengangguk dan mengerti
atas solusi alternatif Analisis:
dengan cara yang jelas TUK 2 tercapai indicator
dan mendukung 120904 memperoleh dukungan
yang diperlukan dari 3 menjadi
b) memberikan informasi
4
sesuai permintaan Nn.n mengetahui pilihan
pasien alternatif
Perencanaan:
2. Dukungan kelompok
1. Lanjutkan intervensi TUK 2
(5430)
dengan indicator :
a) mempertahankan
Motivasi (1209)
suasana positif untuk
120901 rencana untuk masa
mendukung perubahan
depan (34)
gaya hidup 120902 mengembangkan
b) menekankan penting rencana tindakan (23)
nya koping yang
efektif

3. Dukungan pengasuhan
(7040)
a) Memonitor interaksi
keluarga dalam
permasalahan
berkaitan dengan
pasien
TUK 3 Subyektif :
1. Peningkatan koping 1. pasien mengatakan
(5230) informasi yang sudah
a) membantu pasien diberikan sebelumnya
untuk mengidentifikasi 2. pasien mengatakan
sistem dukungan yg keluhannya saat mentruasi
tersedia Objektif:
1. pasien dan keluarga tampak
antusias dalam mendengarkan
2. pasien bisa menjawab
beberapa pertanyaan
Analisis:
TUK 3 belum tercapai,
Perencanaan:
1. Lanjutkan TUK 3 dengan
indikator
Partisipasi dalam keputusan
perawatn kesehatan (1606)
160602 menunjukkan
pengarahan diri dalam
membuat keputusan
(2 3)
160612 negosiasi perawatan
yang diinginkan (23)

TUK 4 Subyektif :
Pasien mengatakan lebih
1. Dukungan
memilih kompres hangat
pengasuhan (7040)
disbanding obat
a) Monitor interaksi
Objektif:
keluarga dalam
Pasien dan keluarga tampak
permasalahan
memperhatikan saat diberi
berkaitan dengan
penjelasan
pasien
Analisis:
2. Fasilitasi tanggung
TUK 4 tercapai, dengan
jawab diri (4480) indikator Kontrol resiko (1902)
a) Pertimbangkan apakah 190219 mencari informasi
pasien memiliki tentang resiko kesehatan
(23)
pengetahuan yang
190220 mengidentifikasi factor
adekuat tentang resiko (23)
kondisi kesehatannya 190202 memonitor factor
resiko di lingkungan (23)
3. Peningkatan peran
190211 berpartisipasi dalam
(5370) skrining resiko (12)
a) membantu pasien
untuk mengidentifikasi Perencanaan:
periode transisi peran Rencanakan TUK 5 di
pada keseluruhan kunjungan selanjutnya
rentang kehidupan.
b) Fasilitasi diskusi
mengenai bagaimana
adaptasi peran
keluarga untuk dapat
mengkompensasi
peran anggota keluarga
yang sakit.

Anda mungkin juga menyukai