Anda di halaman 1dari 7

PREPLANNING KEGIATAN MMRT I

PRAKTIK PROFESI NERS DAN SARJANA TERAPAN


KEPERAWATAN KOMUNITAS DI RT.13 KELURAHAN RAWASARI

OLEH KELOMPOK 1 :

1. ASEP DERMAWAN PO71202190023


2. BELLA YUSMILASIA PO71202190008
3. MIRANTY SASQIA PUTRI PO71202190018
4. NOFRIDAWATI PO71202190012
5. NURUL ALFATARISYA PO71202190011
6. RIKO AFRIZAL PO71202190026
7. SELFA HARSAI PO71202190004
8. CINDY CLAUDIA PO7120116146
9. DINDA MUALLIM PO7120116147
10.M. SEPTIANSYAH M PO7120116148
11.MEGAWATI PO7120116150
12.NURUL HIDAYAH PO7120116150
13.PUTRI PUSPASARI PO7120116152
14.SYINTA PUSPA PO7120116159
15.TITANIA DELA APRILA PO7120116160

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS DAN SARJANA TERAPAN


JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES JAMBI
TAHUN 2019/2020
A. Latar Belakang
Komunitas adalah komponen penting dari pengalaman manusia
sebagai bagian dari pengalaman yang saling terkait dengan keluarga, rumah,
serta berbagai ragam budaya dan agama (Ervin, 2002). Keperawatan
kesehatan komunitas adalah area pelayanan keperawatan profesional yang
diberikan secara holistik (bio-psiko-sosio-spiritual) dan difokuskan pada
kelompok resiko tinggi yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan
melalui upaya promotif, preventif, tanpa mengabaikan kuratif dan
rehabilitatif dengan melibatkan komunitas sebagai mitra dalam
menyelesaikan masalah (Hithcock, Scubert & Thomas, 1999; Allender &
Spradley, 2001; Stanhope & Lancaster, 2016).
Tujuan keperawatan komunitas adalah mempertahankan sistem klien dalam
keadaan stabil melalui upaya prevensi primer, sekunder dan tersier (Pacala,
2007; Wallace, dalam Allender, 2001; Rector & Warner, 2014).
Praktik keperawatan komunitas mahasiswa/i program profesi ners dan
sarjana terapan poltekkes kemenkes jambi merupakan sekumpulan
mahasiswa/i yang melakukan praktik lapangan secara langsung ke tingkat
RT yang bertujuan untuk melakukan asuhan keperawatan komunitas. Praktik
keperawatan komunitas ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2020. Langkah
awal dalam praktik keperawatan komunitas ini adalah melakukan pengkajian
tatanan komunitas menggunakan Instrumen pengkajian tatanan komunitas
“the seven tools community”. Instrumen the seven tools community yang
dikaji meliputi pemetaan geografik dan sosial (Geo-social mapping),
genogram of general diagram, diagram organisasi komunitas, sistem
kesehatan komunitas, sejarah lokal, sejarah kehidupan dan kalender
komunitas.
Menindaklanjuti kegiatan pengkajian tatanan komunitas yang sudah
dilaksanakan, maka perlu adanya kegiatan untuk penyampaian hasil-hasil
beserta perencanaan pertemuan dengan warga dan tokoh masyarakat
setempat. Musyawarah Masyarakat RT (MMRT 1) diadakan dalam upaya
untuk membina hubungan (sosialisasi) dengan masyarakat untuk
menyampaikan hasil pengkajian tatanan komunitas dan bertukar pikiran,
serta merencanakan kegiatan Musyawarah Masyarakat berikutnya di
wilayah RT. 13 Kelurahan Rawasari, sehingga diharapkan terciptanya
kerjasama yang baik antara warga dan mahasiswa/i.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan musyawarah masyarakat RT, masyarakat bersama
mahasiswa dapat mengetahui gambaran secara umum tentang tatanan
komunitas di wilayah RT. 13 Kelurahan Rawasari.

2. Tujuan Khusus
a. Warga mengetahui tentang gambaran pemetaan geografik dan sosial
di wilayah RT. 13 Kelurahan Rawasari.
b. Warga mengetahui gambaran genogram silsilah pada sebagian besar
masyarakat yang dikaji di wilayah RT. 13 Kelurahan Rawasari..
c. Warga mengetahui gambaran diagram organisasi komunitas di
wilayah RT. 13 Kelurahan Rawasari.
d. Warga mengetahui gambaran sistem kesehatan komunitas di wilayah
RT. 13 Kelurahan Rawasari.
e. Warga mengetahui gambaran sejarah lokal di wilayah RT. 13
Kelurahan Rawasari.
f. Warga mengetahui gambaran sejarah kehidupan di wilayah RT. 13
Kelurahan Rawasari.
g. Warga mengetahui gambaran kalender komunitas di wilayah RT. 13
Kelurahan Rawasari.

C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Topik Kegiatan
Menggambarkan secara umum tatanan komunitas di wilayah RT. 13
Kelurahan Rawasari.

2. Sasaran
Tokoh masyarakat, kader kesehatan dan masyarakat di wilayah RT. 13
Kelurahan Rawasari.

3. Target
82 orang (perwakilan masing-masing kepala keluarga atau anggota
keluarga).

4. Metode
Metode yang digunakan adalah metode ceramah dan diskusi bersama
masyarakat dalam menggambarkan tatanan komunitas di wilayah RT. 13
Kelurahan Rawasari.
5. Media/alat promosi
a. Sound system
b. Flip chart peta wilayah
c. Infokus

6. Rencana Pelaksanaan
a. Hari/Tanggal :

b. Waktu :

c. Tempat :

d. Setting tempat :

Keterangan :

: MC : Ketua RT

: Moderator : Peserta

: Penyaji : Fasilitator

: Notulen
e. Strategi Pelaksanaan

No Tahap PELAKSANA PESERTA WAKTU


Kegiatan (MENIT)
1 Persiapan 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam 15 menit
2. Menjelaskan tujuan MMRT 1 2. Mendengarkan
3. Apersepsi dan sosialisasi 3. Mendengarkan
termasuk menjelaskan tujuan
praktek keperawatan
komunitas mahasiswa/i
2 Pelaksanan 1. Sambutan 1. Mendengarkan 40 menit
a. Ketua panitia
b. Dosen
c. Pembimbing lapangan
d. Ketua RT
2. Menggambarkan pemetaan 2. Memperhatikan
geografik dan sosial di dengan seksama
wilayah RT. 13 Kelurahan
Rawasari.
3. Menjelaskan secara umum 3. Mendengarkan
genogram silsilah keluarga
yang dikaji.
4. Menggambarkan diagram 4. Memperhatikan
organisasi komunitas di dengan seksama
wilayah RT. 13 Kelurahan
Rawasari.
5. Menggambarkan sistem 5. Memperhatikan
komunitas di wilayah RT. dengan seksama
13 Kelurahan Rawasari.
6. Menjelaskan sejarah lokal 6. Mendengarkan
yang diketahui di wilayah
RT. 13 Kelurahan Rawasari.
7. Menjelaskan sejarah 7. Mendengarkan
kehidupan yang diketahui di
wilayah RT. 13 Kelurahan
Rawasari.
8. Menggambarkan kalender 8. Mendengarkan
komunitas di wilayah RT.
13 Kelurahan Rawasari.
3 Penutup 1. Merencanakan MMRT II 1. Memperhatikan 5 menit
2. Mengucapkan salam 2. Menjawab
salam
D. Uraian Tugas
1. Penanggung Jawab : Bella Yusmilasia
2. Moderator : Rico Aprizal
3. Presentator : Titania Della
4. Observasor : Nurul Alfatarisya
5. Fasilitator : Mahasiswa lain
6. Dokumentasi : Asep Dermawan (foto), M.Septiansyah
(video)

E. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Persiapan pre planning MMRT 1 2 hari sebelum pelaksanaan.
b. Penentuan waktu dengan perangkat desa dan perwakilan warga untuk
pelaksanaan MMRT 1.
c. Persiapan tempat, waktu dan alat/media satu hari sebelum
pelaksanaan MMRT 1.
d. Penyebaran undangan dan koordinasi tokoh masyarakat satu hari
sebelum pelaksanaan MMRT 1.
e. Tersusunnya struktur kepengurusan MMRT 1.

2. Evaluasi proses
a. Warga yang mengikuti kegiatan MMRT 1 dari awal hingga akhir
berjumlah sesuai target (82 orang).
b. Semua warga yang hadir aktif dalam kegiatan untuk mendengarkan,
memperhatikan dan berdiskusi mengenai tatatan komunitas di
wilayah RT. 13 Kelurahan Rawasari.

3. Evaluasi hasil
a. Sebagian besar masyarakat mampu memahami tentang tatanan
komunitas di wilayah RT. 13 Kelurahan Rawasari.
b. Sebagian besar masyarakat mau melanjutkan kegiatan MMRT II.
c. Terjalin kerjasama antara warga RT. 13 Kelurahan Rawasari dengan
mahasiswa/i praktik keperawatan komunitas Program Profesi Ners
dan Sarjana Terapan Poltekkes Kemenkes Jambi.

F. Materi
Terlampir.
G. DAFTAR PUSTAKA
Allender, J.N., Rector, C. Dan Warner, K.D. 2014. Community & public
health nursing: promoting and protecting the public’s health, 8th ed.
New York: Lippincott Williams & Wilkins.
Allender, J.A & Spradley, B.W. 2001. Community health nursing: concept
and practice, 5th ed. Philadelphia: Lippincott.
Ervin, N.E. 2002. Advanced commuunity health nursing practice, 1st ed.
New Jersey: Prentice Hall.
Hitchcock, J.E., Schubert, P.E., Thomas, S.A. 1999. Community health
nursing: caring in action. Boston: Delmar.
Riasmini, Ni Made., et.al. 2017. Panduan Asuhan Keperawatan Individu,
Keluarga, Komunitas dengan modifikasi Nanda, ICNP, NOC, NIC di
Puskesmas dan Masyarakat. Jakarta: UI-Press.

Anda mungkin juga menyukai