Anda di halaman 1dari 11

PEMERIKSAAN

PENYAKIT BELLA YUSMILASIA, S.Tr. Kep.,

BERDASARKAN Ners

MANIFESTASI KLINIS
PENGERTIAN PENYAKIT
Menurut beberapa ahli seperti Beate Jacob, penyakit merupakan sebuah
penyimpnagan kondisi tubuh normal menuju ketidak harmonisan jiwa.
Thomas timmerck, penyakit diartikan sebagai sebuah keadaan dimana terdapat
gangguan terhadap bentuk ataupun fungsi salah satu bagian tubuh yang
menyebabkan tubuh menjadi tidak dapat bekerja dengan normal.
Dan dapat disimpulkan penyakit merupakan sebuah kondisi tidak normalnya sebuah
perangkat organ yang ada di dalam tubuh manusia yang menyebabkan rasa sakit
yang dapat mengancam keberlangsungan kehidupan orang yang menderitanya.
FAKTOR-FAKTOR YANG
BERHUBUNGAN DENGAN
TIMBULNYA PENYAKIT
Host (organisme hidup)
Agen (penyebab)
Lingkungan
MANIFESTASI KLINIS
Definisi dan konsep definisi manifestasi klinis, adalah gejala kkllinis yang
ditemukan mengenai suatu penyakit yang diderita seseorang, contoh, demam, mual,
muntah, lemas, lesu.
Karakteristik manifestasi klinis, tanpa ada gejala(infeksi terselubung), disertai gejala
klinis jelas, penyakit berakhir.
Konsep pemeriksaan yaitu ada dua macam, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang.
PEMERIKSAAN FISIK
Menurut raylene M. Rospond, pemeriksaan fisik adalah pemeriksaan tubuh untuk
menentukan adanya kelainan-kelainan suatu system atau suatu organ tubuh dengan cara
melihat (inspeksi), meraba (palpasi), mengetuk (perkusi), dan mendengarkan (auskultasi).
Prinsip dasar pemerikssan fisik
Tujuan pemeriksaan fisik: mengumpulkan dan memperoleh data dasar tentang Kesehatan
pasien, membuat penilaian klilnis tentang perubahan status Kesehatan pasien dan
penatalaksanaan serta mengevaluasi hasil fisiologis dari asuhan keperawatan.
Manfaat pemeriksaan fisik: membantu perawat dalam menegakkan diagnosis keperawattan
pada pasien.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemeriksaan fisik: salah satunya meminta kesediaan
atau izin dari pasien dalam melakukan pemeriksaan apapun.
TEKNIK PEMERIKSAAN FISIK
Inspeksi (melihat)
Palpasi (meraba)
Perkusi (mengetuk)
Auskultasi (mendengarkan)
METODE PEMERIKSAAN FISIK
Ekspresi wajah
Gaya berjalan
Tanda spesifik lain
Kondisi gizi
Status mental
Bentuk badan
Cara bergerak
Pemeriksaan tanda vital
POSISI PEMERIKSAAN FISIK
Supine
sim’s
Prone
Knee-chest
Dorsal recumbent
Standing
Lithotomy
Squatting
sitting
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan diagnostic
Ultrasonografi (USG)
Rontgen
Pap smear (papanicolau smear)
Endoskopi
Ct scan
Mammografi
Elektroensefalografi (EEG)
Elektrokardiografi (EKG)
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
Sampel darah
Sampel urine
Sampel feses
Sampel cairan pervaginam
Sampel sputum
Terimakasih
Semoga sukses

Anda mungkin juga menyukai