Anda di halaman 1dari 5

PAPER DASAR-DASAR PEMERIKSAAN PATOFISIOLOGI PENYAKIT

MATA KULIAH : KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

Nama : NASYWA CICILIA


Nim : 22111026
Kelas/semester: A/ II

Jurusan Keperawatan Fakultas Kesehatan


UNIVERSITAS CITRA BANGSA
KUPANG
2023
1. PENGERTIAN PATOLOGI

Patologi adalah ilmu yang mempelajari penyakit dan proses terjadinya suatu penyakit.
lstilah patologi berasal dari bahasa Yunani yaitu pathos yang berarti emosi, menderita
atau gairah, sedangkan ology artinya ilmu.
Ilmu patologi disebut sebagai ilmu yang paling mendasar dalam dunia kedokteran.
Patologi akan membantu dokter mendiagnosis berbagai jenis penyakit yang diderita
pasien. Selain itu, patologi juga diperlukan dalam menentukan penyebab dan tingkat
keparahan suatu penyakit, memutuskan langkah pencegahan dan pengobatan yang
tepat, serta memantau efektivitas pengobatan yang telah diberikan.

Patologi dapat menganalisis penyakit yang disebabkan oleh karena ada perubahan
struktur dan fungsi sel dan jaringan tubuh.
Tujuan utama patologi yaitu mengidentifikasi penyebab penyakit untuk memberikan
petunjuk penentuan program pencegahan, pengobatan dan perawatan terhadap pasien.

Ilmu patologi berkembang sejak seorang ahli patologi yang bernama Rudolf Virchow
(1821-1902) menemukan bahwa bagian terkecil yang membentuk tubuh manusia
adalah sel. Perubahan perubahan sel yang diamati melalui mikroskop memberikan
pengetahuan tentang penyakit yang terjadi pada seseorang. Perubahan tersebut dapat
menyebabkan kelainan struktur dan gangguan fungsi tubuh yang berwujud penyakit.

Patologi dapat diartikan sebagai studi tentang penyakit dan proses patologis pada
organ dan jaringan tubuh. Secara lebih spesifik, patologi meliputi:

 Studi tentang perubahan struktural dan fungsional pada organ dan jaringan tubuh
akibat penyakit atau cedera.
 Identifikasi dan klasifikasi penyakit berdasarkan gejala, temuan laboratorium, dan
patologi.
 Pengembangan metode diagnostik dan terapeutik berdasarkan pengetahuan tentang
patologi.
 Pemahaman tentang patogenesis atau mekanisme terjadinya penyakit.
 Penelitian tentang penyakit dan proses patologis untuk meningkatkan pemahaman
tentang mekanisme penyakit dan mengembangkan terapi yang lebih efektif.

Apa yang dimaksud pemeriksaan patologi?


Tes patologi anatomi dilakukan untuk mendiagnosis secara paling pasti penyebab
penyakit tertentu, jenis penyakit tertentu, serta efeknya ke tubuh dalam membantu
pilihan perawatan yang akan diberikan. Tes ini juga bisa dilakukan untuk menentukan
apa yang menjadi penyebab kematian seseorang.
Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk mencari, mengumpulkan, mengolah
data dan atau keterangan lainnya untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban
perpajakan dan untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan.
2. JENIS PATOLOGI

Patologi anatomi: cabang ilmu patologi yang mendeteksi suatu penyakit melalui
pemeriksaan sampel jaringan atau organ tubuh pasien. Pemeriksaan jaringan tubuh ini
lantas disebut pemeriksaan biopsi. Dokter patologi anatomi sering kali diminta
mengidentifikasi kelainan pada sel atau jaringan tubuh pasien.
Patologi anatomi selalu berkaitan dengan kelainan atau penyakit dalam bentuk makro
organ, jaringan, selular sitologi maupun tingkat subselular yang lazim disebut
molekular patologi.

Patologi klinik: akan mendeteksi melalui pemeriksaan sampel cairan tubuh. Mulai
dari urine, darah, dahak, sumsum tulang, cairan sendi, dan nanah. Selain itu sampel
juga bisa diambil pada cairan organ tertentu seperti cairan serebrospinal, otak, paru-
paru serta rongga perut. Pemeriksaan ini dilakukan untuk menentukan kadar bahan
kimiawi tertentu seperti kolesterol, elektrolit, mineral, enzim, gula darah antobodi
hingga antigen (zat asing). Pemeriksaan ini juga bisa untuk menentukan apakah ada
penyakit pada tubuh pasien.

Patologi Molekuler: Patologi molekuler melibatkan studi perubahan genetik dan


molekuler pada sel-sel dan jaringan untuk mendiagnosis dan mengklasifikasikan
penyakit, serta untuk pengembangan terapi yang lebih efektif.

Patologi Forensik: Patologi forensik adalah cabang patologi yang berkaitan dengan
penyelidikan kematian yang mencurigakan atau tidak wajar, termasuk autopsi dan
analisis jaringan tubuh manusia untuk tujuan identifikasi dan investigasi kriminal.

Patologi Neuropatologi: Patologi neuropatologi adalah cabang patologi yang


berkaitan dengan penyakit dan gangguan yang mempengaruhi sistem saraf, termasuk
otak, sumsum tulang belakang, dan saraf perifer.

Patologi Pediatrik: Patologi pediatrik adalah cabang patologi yang berkaitan dengan
penyakit dan gangguan yang mempengaruhi anak-anak, termasuk penyakit bawaan,
gangguan pertumbuhan dan perkembangan, serta penyakit akut dan kronis.

Patologi Bedah: Patologi bedah melibatkan pemeriksaan dan analisis jaringan yang
diambil selama operasi untuk mendiagnosis dan mengklasifikasikan penyakit, serta
untuk menentukan kemungkinan prognosis dan pilihan pengobatan yang tepat.
3. FUNGSI PEMERIKSAAN PATOLOGI
Beberapa fungsi pemeriksaan patologi antara lain:

Mendiagnosis penyakit: Pemeriksaan patologi dilakukan untuk mendiagnosis


penyakit pada pasien. Ini dilakukan melalui pemeriksaan jaringan tubuh atau
spesimen lainnya untuk mengidentifikasi penyebab masalah kesehatan.

Menentukan tingkat keparahan penyakit: Hasil pemeriksaan patologi dapat membantu


dokter menentukan tingkat keparahan penyakit pada pasien dan memperkirakan
prognosis.

Memilih pengobatan yang tepat: Pemeriksaan patologi dapat membantu dokter


memilih pengobatan yang tepat untuk pasien. Informasi yang diperoleh dari
pemeriksaan dapat membantu dokter memutuskan apakah perlu dilakukan
pembedahan, radioterapi, kemoterapi, atau pengobatan lainnya.

Menentukan kemungkinan perkembangan penyakit: Pemeriksaan patologi dapat


membantu dokter menentukan kemungkinan perkembangan penyakit pada pasien di
masa depan. Informasi ini dapat membantu dokter memantau kesehatan pasien dan
merespon lebih cepat jika terjadi perubahan kondisi.

Meningkatkan pemahaman tentang penyakit: Melalui pemeriksaan patologi, para ahli


patologi dapat mempelajari lebih lanjut tentang penyakit dan proses patologis yang
terjadi pada tubuh. Informasi ini dapat digunakan untuk mengembangkan terapi baru
yang lebih efektif dan meningkatkan pemahaman umum tentang penyakit.
4. KESIMPULAN

Patologi adalah cabang ilmu kedokteran yang berkaitan dengan studi penyakit dan
proses patologis pada tubuh manusia. Ada beberapa jenis patologi, seperti patologi
anatomi, patologi klinis, patologi molekuler, patologi forensik, patologi
neuropatologi, patologi pediatrik, dan patologi bedah. Setiap jenis patologi memiliki
metode dan teknik pemeriksaan yang berbeda-beda. Fungsi dari pemeriksaan patologi
adalah untuk mendiagnosis penyakit, menentukan tingkat keparahan penyakit,
memilih pengobatan yang tepat, menentukan kemungkinan perkembangan penyakit,
serta meningkatkan pemahaman tentang penyakit dan proses patologis pada tubuh
manusia. Pemeriksaan patologi sangat penting dalam membantu dokter dan
profesional kesehatan lainnya dalam menentukan diagnosis, pengobatan, serta
merespon perubahan kondisi pada pasien.

Anda mungkin juga menyukai