Anda di halaman 1dari 18

PEMERIKSAAN PENYAKIT

PADA TUBUH
Ns. Mariani S.M. Unthailawal, S.Kep
APA ITU
PENYAKIT ??????
???????????
Penyakit adalah suatu keadaan
abnoarmal dari tubuh atau pikiran
yang menyebabkan ketidaknyamanan,
disfungsi, atau kesukaran terhadap
orang yang mempengaruhinya.
MACAM-MACAM PENYAKIT
DI INDONESIA
Vibrio Cholerae

Bakteri ini menyebabkan penyakit cholera asiatica.


Gejala yang diitmbul :
 Nausea
 Muntah
 Diare
 Dan kejang perut
Cara penularan melalui makanan, minuman yang terkontaminasi bakteri ini.
Pengobatan : mengganti cairan dan elektrolit yang hilang
Pencegahan : menjaga kebersihan makanan dan minuman serta perbaikan
sanitasi lingkungan.
Vibrio El Tor

Bakteri ini menyebabkan penyakit rat-bite-fever (demam karena gigitan tikus).


Gejala :
 Demam mendadak
 Sakit otot
 Ruam kemerahan pada kulit
 Sakit kepala
 Nausea
 Radang kelenjar getah bening regional
Pencegahan :peningkatan sanitasi lingkungan terutama kebersihan rumah
sehingga tidak ada tikus.
Escherichia coli

Bakteri ini dapat menyebabkan terjadinya epidemik penyakit-penyakit pada


saluran pencernaan makanan seperti kolera, tipus, disentri dan diare. Bibit
penyakit ini berasal dari feses manusia yang menderita penyakit-penyakit
tersebut.
Pencegahan infeksi bakteri ini dilakukan dengan perawatan sebaik baiknya
dirumah sakit.
Klebsiella Pneumonia

Klebsiella pneumonia menyebkan penyakit paru-paru yang memberikan peampakan


berupa pembengkakkan paru-paru sehingga lobus kiri dan kanan menjadi tidak sama.
Gejala :
 Demam
 Batuk
 Penebalan dinding mukosa mulut
 Dahak berdarah
Cara penularan :
 Aspirasi cairan gaster atau orofaring yang mnegandung koloni kuman patogen
 Penyebaran melalui udara oleh aerosol atau droplet.
Proteus Vulgaris

Penyakit yang ditimbulkan berupa infeksi traktus uinearius pada nosocomial


infection.
Pencegahan nosocomial infection dilakukan dengan menggunakan kateter dalam
keadaan steril
PEMERIKSAAN PENYAKIT
PADA TUBUH
Medical check-up merupakan gabungan berbagai pemeriksaan kesehatan yang
spesifik. Kondisi tubuh terutama bagian dalam dapat diketahui setelah kamu
melaksanakan medical check-up. Selain itu, medical check-up dilakukan sebagai
pencegahan berkembangnya penyakit kronis seperti kanker.
MACAM-MACAM PEMERIKSAAN
PADA TUBUH
Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik adalah salah satu elemen penting dari proses


menentukan diagnosis sebuah penyakit. Diagnosis dilakukan untuk mengetahui
penyakit pasien, agar dapat memberikan terapi yang tepat pada pasien tersebut.
Cara melakukan pemeriksaan pada tubuh pasien dengan melihat keadaan
pasien (inspeksi), meraba suatu sistem atau organ yang hendak diperiksa
(palpasi), mengetuk suatu sistem atau organ yang ingin diperiksa (perkusi), dan
mendengarkan menggunakan stetoskop (auskultasi).
Tahapan pemeriksaan fisik :
 Anamnesis
Pemeriksaan tahap awal yang dilakukan dengan wawancara dan dapat membantu
menegakkan diagnosis. Anamnesis ini bersifat subjectif.
Yang perlu ditanyakan dalam anamnesis :
Identitas pasien (nama, umur, alamat, pekerjaan dan lain-lain.
Anamnesis penyakit : keluhan utama, riwayat penyakit sekarang, riwayat
penyakit dahulu, riwayat penyakit keluarga, riwayat pekerjaan.
Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan ini bertujuan untuk membantu diagnosis ketika anamnesis dan


pemeriksaan fisik belum mendapatkan hasil .
Contoh dari pemeriksaan penunjang seperti :
 Pemeriksaan laboratorium : untuk menilai sel-sel darah, urin, feses
 Kultur bakteri : untuk mengetahui bakteri penyebab infeksi
 Radioimaging : seperti CT-Scan, MRI, rontgen dll
Manfaat pemeriksaan tubuh

 Mengetahui sedini mungkin kondisi kesehatan kita secara terperinci


 Mencegah berkembangnya suatu kelainan atau penyakit.
 Melakukan pengobatan segera
 Mencegah atau menunda terjadinya kompilasi penyakit
 Menghemat biaya pengobatan
 Memperpanjang usia produktif dan usia harapan hidup
 Meningkatkan kualitas hidup
Manifestasi klinis

Suatu manifestasi penyakit yang dipaparkan sebagai tanda dan gejala klinis,
misalnya turunnya berat badan, napas pendek, dan gambaran yang abnormal
dimana tanda dan gejala dipaparkan
Tanda manifestasi klinis seperti
 Kelainan bentuk
 Kelainan fungsi
 Lesi
 Kelainan yang patognomonik
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai