Anda di halaman 1dari 17

KISI-KISI PENULISAN SOAL

MATA PELAJARA KETERAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN KELAS XII SEMESTER GANJIL

Jenis Sekolah : SMK Jumlah soal : 40


Mata Pelajaran: Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan Bentuk soal/tes : Pilihan Ganda
Kurikulum : K 13 Penyusun : Jessica Phillia Alferina, S.Tr.Keb
Alokasi waktu : 90 menit

Kompetensi Inti :
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan
bidang dan lingkup kajian Bahasa Inggris pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.

4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
bidang kajian Bahasa Inggris. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

No Kompetensi Dasar Indikator Materi Indikator Soal Taksonomi No Soal


Pencapaian Kompetensi
1 Perawatan Disajikan soal, siswa dapat 1,2,
3.21 Menerapkan 3.21.1 menjelaskan
vulva dan midentintifikasi kebersihan
kebersihan vulva kebersihan vulva
perineum vulva perineum dan
perineum 3.21.2 menjelaskan menentukan teknik dari
kebersihan perineum /vulva
vulva perieum
hygiene
3.21.3 menentukan teknik
membersihkan vulva
3.21.4 menentukan teknik
membersihakn
perineum
2. Perawatan Disajikan soal, siswa dapat 3,4,5
4.21 Membersihkan 4.21.1 melatih membersihkan
vulva dan mengklasifikasikan
vulva perineum vulva
perineum pembersihan dari vulva
4.21.2 melatih membersihkan perieum
perineum /vulva
hygiene
4.21.3 melakukan tindakan
membersihkan vulva
dan perineum
3. Prosedur Disajikan soal, siswa dapat 6,7,8,9
3.22 menerapkan 3.22.1 menjelaskan
pertolongan mengindentifikasi
pertolongan pertolongan eliminasi
eliminasi pertolongan eliminasi urine
eliminasi urine urine
(BAK) 3.22.2 menentukan urine (BAK)
pertolongan eliminasi
urine (BAK)
.
4. Prosedur Disajika soal, siswa dapat 10
4.22 melakukan 4.22.1 melakukan tindakan
pertolongan mengklasifikasikan tindakan
pertolongan pertolongan eliminasi
eliminasi pertolongan eliminasi urine
eliminasi urin urine dsn BAK
(BAK) urine (BAK)
4.22.2 mendemontrasikan
pertolongan eliminasi
urine dan BAK
4.22.3 mengevaluasi
karakteristik eliminasi
urine (BAK)
5 Prosedur Disajikan soal, siswa daapt 11
3.23 menerapkan 3.23.1 menjelaskan perawatan
perawatan kateter perawatan menerapkan perawatan
kateter urine kateter urine
urin kateter
3.23.2menerapkan perawatan
kateter urine
6 Prosedur Disajikan soal,siswa dapat 12,13,14
4.23 melakukan 4.23.1 menggunakan alat
perawatan mengklasifikasian
perawatan kateter
kateter keperawatan kateter urine
urine perawatan kateter urine
4.23.2 melakukan perawatan
kateter urine
7 Prosedur Disajikan soal, siswa dapat 15
3.24 menerapkan 3.24.1 menjelaskan
perawatan menerapkan pemasangan
pemasangan pemasangan kondom
kondom kondom kateter
kondom kateter kateter
kateter
3.24.2 menerapkan
pemasangan kondom
kateter
8 Prosedur Disajikan soal,siswa dapat 16,17
4.24 melakukan 4.24.1 melatih pemasangan
perawatan mengkalisifikasikan tindakan
pemasangan kondom kateter
kondom pemasangan kondom kateter
kondom kateter
4.24.2 melakukan pemasangan kateter
kondom kateter
9 Prosedur Disajikan soal, siswa dapat 18,19
3.25 melakukan 3.25.1Menjelaskan
eliminasi alvi mengindentifikasikan jenis
pertolongan eliminasi pertolongan eliminasi
(fekal ) BAB penyakit pada sistem
alvi (fekal) BAB alvi (fekal)BAB pernapasan
3.25.2 menetukan teknik
pertolongan eliminasi
alvi (fekal) BAB
10 Prosedur Disajikan soal, siswa dapat 20
4.25 melakukan 4.25.1 melatih pertolongan
eliminasi alvi mengklasifiasikan jenis
pertolongan eliminasi eliminasi alvi (fekal )
(fekal ) BAB penyakit dan pemerikdaan
alvi (fekal) BAB BAB diagnostik yang sesuai
4.25.2 melakukan pertolongan dengan sistem pernapasan.
eliminasi alvi (fekal)
BAB
4.25.3 mendemontrasikan
pertolongan eliminasi
alvi (fekal) BAB
11 Prosedur Disajikan soal, siswa dapat 21,22
3.26 menerapkan 3.26.1 menjelaskan tujuan
perhitungan mengklasifikasikan metode
perhitungan intake dan perhitungan intake dan
intake dan perhitungan intake dan
output cairan output cairan output cairan
output cairan
3.26.2 mengklasifkasmetode
perhitungan intake dan
output cairan
12 Prosedur Disajikan soal, siswa dapat 23
4.26 menghitung intake 4.26.1 mencoba menghitung
perhitungan mengklasifikasikan metode
dan output cairan intake dan output
intake dan perhitungan intake dan
cairan output cairan
output cairan
4.26.2 menyajikan hasil
perhitungan intake dan
output cairan
13 Prosedur Disajikan soal, siswa dapat 24
3.27 menerapkan 3.27.1 menjelaskan tujuan
perhitungan mengklasifikasikan metode
perhitungan intake dan perhitungan intake dan
intake dan perhitungan intake dan
output nutrisi output nutrisi output nutrisi
output nutisi
3.27.2 mengklasifikasikan
metode perhitungan
intake dan output
nutrisi
14 Prosedur Disajikan soal, siswa dapat 25
4.27 menghitung intake 4.27.1 melatih menghitung
perhitungan mengklasifikasikan metode
dan output nutrisi intake dan output
intake dan perhitungan intake dan
nutrisi output nutrisi
output nutisi

4.27.2 menyajikan
menghitung intake dan
output nutrisi
15 Prosedur Disajikan soal, siswa dapat 26
3.28 menerapkan 3.28.1 menjelaskan konsep
perhitungan menentukan konsep infus
perhitungan tetesan infus tetesan infus
tetesan infus
3.28.2 menjelaskan tujuan
perhitungan tetesan
infus
3.28.3 menentukan
perhitungan tetesan
infus
16 Prosedur Disajikan soal siswa dapat 27
4.28 menghitung tetesan 4.28.1 mencoba menghitung
perhitungan mengklasifikasikan hitungan
infus tetesan infus
tetesan infus tetesan infus
4.28.2 menghitung tetesan
infus
17 Prosedur Disajikan soal , siswa dapat 28,29
3.29 menerapkan 3.29.1 menjelaskan
pertolongan menentukan teknik
pertolongan latihan nafas pertolongan latihan
latihan dalam pertolongan batuk efektif
dalam batuk efektif nafas
batui efektif
3.29.2 menjelaskan
pertolongan latihan
dalam batuk efektif
3.29.3 menentukan teknik
latihan pertolongan
nafas dalam
3.29.4 menentukan teknik
latihan batuk efektif
18 Prosedur Disajikan soal ,siswa dapat 30,31,32
4.29 memberikan 4.29.1 mencoba latihan nafas
pertolongan melakukan pertolongan
pertolongan latihan nafas dalam dan batuk
latihan dalam batuk efektif
batui efektif
dalam dan batuk efektif efektif
4.29.2 melakukan pertolongan
latihan nafas dan batuk
efektif
19 Prosedur Disajikan soal , siswa dapat 33,34
3.30 menerapkan 3.30.1menjelaskan
pemasangan mengidentifikasi
pemasangan buli- buli pemasangan buli buli
buli – buli pemasangan buli buli panas
panas panas
panas
3.30.2 menentukan
pemasangan buli buli
panas
20 Prosedur Disajikan soal siswa dapat 35,36,37,38,
4.30 melaksanakan 4.30.1 melatih pemasangan
pertolongan menentukan teknik 39,40
pemasangan buli buli buli buli panas
latihan dalam pemasangan buli buli panas
panas
4.30.2 melakukan pertolongan batui efektif
teknik pemasangan
buli buli panas
KARTU SOAL KETERAMPILAN DASAR DAN TINDAKAN KEPERAWATAN
KELAS XII SEMESTER GANJIL

No KD Butir Soal Kunci Jawaban


1 3.21 1. Hygiene berasal dari bahasa yunani yang memiliki arti ... 1. B
a. Perawatan d. Organ
b. Sehat e. Vulva
c. Sakit
2. A

2. Posisi pasien saat perawat melakukan vulva hygiene adalah ...


a. Dorsal recumbent d. Miring ke kiri
b. Sentrifugal recumbent e. miring ke kanan
c. tengkurap
2 4.21 3. perhatikan pernyataan berikut ! 3. C
1. mengguyur vulva dengan air matang yang berisi larutan desinfektan
2. mendekatkan bengkok ke dekat pasien
3. pasien disuruh BAK/BAB
4. perawat memakai sarung tangan kiri
5. pispot diambil
Urutan tahapan perawatan vulva hygiene dengan bantuan perawat yang benar
adalah ...
a. (1) – (2) –(3)- (4) –(5)
b. (2) – (3) – (4) – (5) – (1)
c. (3) – (4) – (1) – (5) - (2)
d. (4) – (3) –(2) –(1) –(5)
e. (5) –(4)- (3) –(2) – (1)

4. Berikut ini anggota tubuh yang akan diberikan perawatan personal hygiene oleh 4. E
perawat, kecuali...
a. Kulit d. Gigi dan rongga mulut
b. Rambut e. ginjal
c. Kuku
5. Berikut ini merupakan tahap orientasi dari perawatan vulva hygiene dengan bantua 5. A
perawat adalah ...
a. Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien sebelum kegiatan dilakukan
b. Mengevaluasi hasil tindakan yang baru dilakukan
c. Berpamitan dengan pasien
d. Membereskan dan kembalikan alat ketempat semula
e. Mencuci tangan

3 3.22 6. Perhatikan pernyataan berikut ! 6. D


1. Kondisi penyakit
2. Tingkat perkembangan sosiokultural
3. Pembedahan
4. Umur
Pernyataan tersebut bukan faktor mempengaruhi eliminasi urine, ditunjukan pada
nomor...
a. (1) d. (4)
b. (2) e. (5)
c. (3)
7. E
7. Perhatikan pernyataan berikut !
1. Ketidaknyamanan daerah pubis
2. Distensi dan ketidaksanggupan untuk berkemih
3. Urine yang keluar dengan intake tidak seimbang
4. Meningkatnya keinginan berkemih dan resah
5. Pasien tidak dapat menahan keinginan BAK sebelum sampai di WC
Pernyataan tersebut yang merupakan inkontinensia urine adalah nomor...
a. (1) d. (4)
b. (2) e. (5)
c. (3)
8. Urine berasal dari darah yang dbawa arteri renalis masuk ke dalam ... 8. D
a. Lambung
b. Paru – paru
c. Jantung
d. Ginjal
e. Pankreas
9. B
9. Organ eliminasi urine untuk mengalirkan urine ke bladder adalah
a. Ginjal d. Labia mayora
b. Ureter e. pankreas
c. Bladder
4 4.22 10. Cara menempatkan urine bag di tempat tidur pasien adalah digantung dengan posisi 10. C
kandung kemih, yaitu ...
a. Di atasnya d. Lebih tinggi
b. Di dekat infus e. di luar bangsal
c. Lebih rendah
5 3.23 11. Lapisan di dinding ureter menimbulkan gerakan - gerakan paristaltik yang akan 11. A
mendorong air kemih masuk ke dalam kandung kemih (vesika urinaria) tiap ... menit
sekali
a. Lima d. Sepuluh
b. Tujuh e. Sebelas
c. Sembilan
6 4.23 12. Proses pencucian kateter urine untuk mempertahankan kepatenan kateter dengan 12. C
larutan steril yang diprogramkan oleh dokter ...
a. Pemasangan kateter
b. Perawatan kateter
c. Irigsi kateter
d. Pencopotan kateter
e. Kateterisasi
7 3.24 13. Berikut yang merupakan tujuan pemasangan kondom kateter adalah ... 13. E
a. Mempertahankan kepatenan kateter urine
b. Mencegah terjadinya distensi kandung kemih karena adanya penyumbatan kateter
urine, misalnya oleh darah dan pus
c. Membersihkan kandung kemih
d. Mengobati infeksi
e. Dapat melakukan aktivitas fisik tanpa harus merasa malu karena adanya
kebocoran urine (ngompol)

14. Saat akan melakukan pemasangan kateter pria, tangan dan telapak tangan harus 14. A
dilindungi dari bakteri dan kuman dengan memakai APD perawat yaitu ...
a. Sarung tangan steril
b. Kateter steril
c. Duk steril
d. Pinset anatomi
e. Spoit yang berisi cairan atau udara

15.D
15. Perhatikan gambar berikut !

Gambar tersebut merupakan alat ...


a. Gass steril
b. Deppers steril
c. Handscoon
d. Urobag
e. Neirbecken
8 4.24 16. Perhatikan pernyataan berikut ! 16. B
1. Posisikan kateter ke arah perut dan plester
2. Oles ujung uretra dan kateter memakai lidi waten + bethadine dengan arah
menjauhi uretra
3. Kembalikan alat ke tempatnya
4. Balut ujung penis dan kateter dengan kassa steril kemudian plester
5. Rapikan klien dan berikan posisi yang nyaman bagi pasien
Urutan yang benar pada tahap pelaksanaan perawatan kateter adalah ...
a. (1) – (3) – (2) – (4) – (5)
b. (2) – (4) – (1) – (5) – (3)
c. (3) – (4) – (5) – (1) – (2)
d. (4) – (5) – (1) – (2) – (3)
e. (5) – (4) – (3) – (2) – (1)

17. Saat pemasangan alat kateter diberi minyak pelumas/ jeli pada ujungnya lebih 17. A
kurang ...cm
a. 12,5 – 17,5 d. 15,5 – 20,5
b. 13,5 – 18,5 e. 16,5 – 21,5
c. 14,5 – 19,5
9 3.25 18. Perhatikan pernyataan berikut ! 18. A
1. Usus halus
2. Duodenum (usus dua belas jari )
3. Jejunum (usus kosong)
4. Ileum (usus penyerapan
5. Usus besar
Pernyataan tersebut yang merupakan bagian dari saluran pencernaan yang terletak di
antara lambung dan usus besar ditunjukkan ada nomor ...
a. (1) d. (4)
b. (2) e. (5)
c. (3)

19. Bagian dari usus halus yang terletak setelah lambung dan menghubungkannya ke
usus kosong dengan panjang antara 25 -38 disebut...
a. Usus halus 19. B
b. Duodenum (usus duabelas jari )
c. Jejunum (usus kosong)
d. Ileum ( usus penyerapan )
e. Usus besar
10 4.25 20. Perhatikan pernyataan berikut ! 20. B
1. Konstipasi
2. Impaction
3. Diare
4. Inkontinensia fecal
5. Flatulens
Pernyataan tersebut yang merupakan kumpulan feses yang mengeras dan mengendap
di rektum dan tidak dapat dikeluarkan ditunjukkan pada nomor...
a. (1) d. (4)
b. (2) e. (5)
c. (3)
11 3.26 21. Berikut yang tidak termasuk tujuan perawatan infus adalah ... 21. E
a. Mencegah terjadinya flebitis pada tindakan pemasangan infus
b. Mencegah terjadinya infeksi
c. Pasien yang terpasang infus
d. Menghindari adanya pendarahan
e. Menghindari adanya pembengkakan

22. Dalam kondisi normal output urine sekitar ... ml per hari 22. A
a. 1400 – 1500 d. 1000 – 2000
b. 1600 – 1700 e. 900 - 1000
c. 2000 – 2500

12 4.26 23. Cairan yang terkandung di dalam sel pada orang dewasa kira – kira 2/3 dari cairan 23. A
tubuh disebut cairan ...
a. Intraseluler d. tinvaskuler
b. Ekstraseluler e. transseluler
c. Interstisial

13 3.27 24. Cairan intraseluler adalah ... 24. A


a. Cairan yang terkandung di dalam sel
b. Cairan di luar sel
c. Cairan yang terkandung di dalam darah
d. Cairan yang terkandung di dalam rongga khusus
14 4.27 25. Kekurangan sodium pada cairan ekstrasel disebut ... 25. E
a. Hipervolemia d. Hipernatremia
b. Edama e. hiponatremia
c. Hidrostatik
15 3.28 26. Gambar dibawah adalah alat ... 26. D

a. Standar infus
b. Set infus
c. Pengalas
d. Torniket
e. Kapas alkohol
16 4.28 27. Komposisi zat cair dalam tubuh adalah ... 27. E
a. 7 % d. 40 %
b. 15 % e. 60 %
c. 20 %

17 3.39 28. Keluar masuknya udara dari dan ke paru – paru manusia disebabkan oleh ... 28. A
a. Mengembang dan mengempisnya paru – paru
b. Isapan rongga hidung
c. Membesar dan mengecilnya rongga dada
d. Desakan udara keluar
e. Rangsangan otak untuk otomatisasi pernapasan
29. D
29. Udara sebanyak – banyaknya (maksimum) yang dapat keluar masuk paru – paru
disebut...
a. Volume pernapasan
b. Volume paru – paru
c. Daya tampung paru – paru
d. Kapasitas vital aru – paru
e. Kapasitas pernapasan

18 4.29 30. Kontra indikasi dari latihan napas dan batuk efektif meludahkan darah ang berasal 30. D
dari paru – paru atau salruan bonkial sebagai akibat dari perdarahan paru atau
bronkus disebut ...
a. Edema paru
b. Efusi pleura yang luas
c. Pneumotoraks
d. Hemoptisis
e. Gangguan sistem kardiovaskuler

31. Saat melakukan teknik napas dalam pasien saat menghirup dengan kosentrasi 31. B
keaadaan mata adalah ...
a. Melihat
b. Terpejam
c. Kadang melihat kadang terpejam
d. Tenang
e. Rileks

32. Batuk kreatif dilakukan pada pasien yang menderita penyakit berikut, kecuali ...
32. E
a. Emphysema d. Chest infecsion
b. Fibrosis e. strok
c. Asma

33. Saat perawat memandu pasien melakukan batuk kreatif, ketika disuruh tahan napas,
33. A
maka harus menahannya selama ... hitungan
a. 3 d. 8
b. 5 e. 9
c. 7

19 3.30 34. Perhatikan pernyataan berikut ! 34.D


1. Suhunya tinggi
2. Pendarahan hebat
3. Kesakitan
4. Penurunan suhu tubuh
5. Pascaoperasi (tonsilektomi)
Pernyataan diatas yang bukan sasaran dari kirbat es ...
a. (1) d. (4)
b. (2) e. (5)
c. (3)
35. B
35. Buli –buli panas merupakan contoh dari ...
a. Kompres hangat basah
b. Kompres hangat kering
c. Kompres dingin basah
d. Kompres dingin kering
e. Obat kompres

20 4.30 36. Langkah terakhir dalam pemasangan kirbat es pada pasien adalah ... 36. D
a. Cuci tangan
b. Periksa kebocoran kirbat es
c. Merapikan alat
d. Dokumentasi
e. Membersihkan area tbuh yang diberikan kirbat es
37.E

37. Pasien dengan epistaksis dapat dilakukan dengan ...


a. Kirbat es
b. Buli –buli panas
c. Kompres panas kering
d. Kompres panas basah
e. Kompres dingi basah
38. A
38. Saat mengompres, maka perawat harus mengkaji keadaan pasien setiap ...
a. 3 d. 17
b. 5 e. 20
c. 10

39. Berikut kirbat es yang digunakan pada area kepala adalah ...
39. B
a. Eskrag d. Eksrus
b. Eskap e. buli –buli
c. Eskus

40. Perhatikan pernyataan berikut !


1. Melakukan verifikasi program pengobatan pasien
2. Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien sebelum kegiatan dilakukan
3. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar
4. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik
5. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada pasien / keluarga
Pernyataan di atas yang merupakan tahap prainteraksi dari pelaksanaan kirbat es
adalah ...
40. B
a. (1) dan (2) d. (3) dan (5)
b. (1) dan (3) e. (4) dan (5)
c. (2) dan (4)

Anda mungkin juga menyukai