TINGKAT KESADARAN
1. Cara penilaian kesadaran yang pertama kali yang paling efektif dilakukan pada pasien
kritis adalah
a. Glasgow coma scale
b. Alert, verbal,pain, unresponsible (AVPU)
c. Look, listen, and feel
d. Quick look
e. Pemeriksaan TTV
2. System otak paling utama yang berperan dalam tingkat kesadaran seseorang hingga
menentukan apakah seseorang sadar tentang dirinya atau tidak adalah
a. Otak
b. Sumsum tulang belakang
c. Tulang ekor
d. Paru-paru
e. Ginjal
3. Kondisi yang mengantuk, tetapi masih sadar jika dibersi stimulasi. Namun, jika stimulasi
dihentikan maka akan tertidur kembali disebut
a. Derilium
b. Semicoma
c. Koma
d. Somnolen
e. Stupor
4. Kondisi yang ditandai dengan kesadaran diri sendiri dan lingkungan yang tidak stabil
dimana pasien mampu merespons perintah verbal secara baik dan mampu berkomunikasi
secara verbal termasuk dalam kondisi
a. Sindrom terkunci
b. Koma
c. Sadar minimalis
d. Apatis
e. Sadar sepenuhnya
5. Penurunan kesadaran yangbtidak memberikan respon terhadap pertanyaan, tidak dapat
dibangunkan sama sekali, respons stimulasi nyeri hanya sedikit tetapi rsefelks pupil dan
kornea masih baik terdapat pada kondisi
a. Derilium
b. Semicoma
c. Koma
d. Somnolen
e. Sopor
6. Gangguan kesadaran pada korteks secara menyeluruh yang diakibatkan pada konsumsi
obat obatan disebut
a. Elektrolit
b. Neoplasma
c. Trauma
d. Intoksikasi
e. Epilepsy
7. Identifikasi penyebab penurunan kesadaran akibat kehilangan cairan berlebih karena
diare, muntah, atau gangguan metabolism lain termasuk kedalam kelompok
a. Elektrolit
b. Neoplasma
c. Trauma
d. Intoksikasi
e. Epilepsy
8. Seseorang memiliki nilai GCS 9-7 stelah dilakukan tes-tes tingkat kesadaran maka pasien
tersebut berada pada kondisi
a. Derilium
b. Semicoma
c. Koma
d. Somnolen
e. Sopor
9. Jika seseorang memiliki nilai GCS dengan rentang 10-11 maka pasien tersebut dalam
kondisi
a. Compos mentis
b. Apatis
c. Derilium
d. Somnolen
e. Coma
10. Penurunan kesadaran sangat dalam, tidak ada respon terhadap pertanyaan, tidak ada
Gerakan, dan tidak ada respons terhadap rangsang nyeri menunjukkan pasien dalam
kondisi
a. Composmentis
b. Apatis
c. Derilium
d. Somnolen
e. Koma
KEBUTUHAN ELIMINASI
1. Proses pengosongan kandung kemih bila kandung kemih terisi disebut dengan
mekanisme
a. Defekasi
b. Miksi
c. Fekal
d. Eliminasi bowel
e. Buang air besar
2. Jenis otot yang berperan dalam kontraksi sebagai pengontrolan pengeluaran urine
adalah
a. Tonus
b. Abdomen
c. Kontraktif
d. Peristaltic
e. Pyelogram
3. Tindakan dalam prosedur huknah untuk mengobati flakulance dilakukan pada
tahap
a. Cleansing
b. Carminative
c. Retensi
d. Fecal
e. Impaction
4. Refleks yang membantu defekasi dimulai dari adanya zat sisa makanan didalam
rectum disebut refleks
a. Intrinsik
b. Defekasi
c. Disentesi
d. Fleksus
e. Peristaltic
5. Massa feses karena dilipatkan rectum yang diakibatkan oleh retensi dan
akumulasi materi feses yang berkepanjangan disebut
a. Konstipasi
b. Diare
c. Inkontenesia usus
d. Fleksus impaction
e. Fecal impaction
6. Keadaan dimana terjadinya pelebaran vena di daerah anus sebagai akibat
peningkatan tekanan di daerah anus yang dapat disebabkan oleh konstipasi,
peregangan saat defekasi, dan lain lain disebut
a. Konstipasi
b. Diare
c. Inkontenesia usus
d. Kembung
e. Hemoroid
7. Keadaan penuh udara didalam perut karena pengumpulan gas berlebih didalam
lambung atau usus disebut
a. Kembung
b. Konstipasi
c. Diare
d. Inkontenesia usus
e. Hemoroid
8. Perhatikan beberapa pernyataan berikut!
(1) Respon keinginan awal untuk buang air kecil
(2) Usia dan perkembangan
(3) Berat badan
(4) Diet dan asupan (in take)
Faktor yang mempengaruhi frekuensi berkemih pada seseorang ditunjukkan oleh
nomor…
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (4)
c. (2) dan (3)
d. (2) dan (4)
e. (3) dan (4)
9. Perhatikan beberapa karakteristik gangguan eliminasi fekal berikut!
(1) Kondisi kesulitan mengeluarkan feses
(2) Feses keras dan defisiensi air
(3) Rasa tidak nyaman sekitar perineum
(4) Frekuensi buang air kecil besar menurun
Karakteristik gangguan tersebut menunjukkan jenis penyakit…
a. Konstipasi
b. Diare
c. Inkontinensia usus hemoroid
d. Fekal impeksi
e. Hemoroid
10. Saluran yang berasal dari ginjal dan bermuara di kandung dengan panjang 25 cm
dan diameter1,25 cm adalah
a. Ureter
b. Uretra
c. Vesika urinaria
d. Esofagus
e. Usus duodenum