Anda di halaman 1dari 3

Pemeriksaan Penyakit Pada Tubuh

Patologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang penyakit. Patologi membahas
penyakit dari segala segi meliputi: sebab penyakit,sifat, perjalanan penyakit, perubahan
anatomi, dan fungsional yamg disebabkan penyakit tersebut

Secara umum pengertian penyakit adalah suatu keadaan abnormal dari tubuh atau pikiran yang
menyebabkan ketidaknyamanan, disfungsi atau kesukaran terhadap orang yang dipengaruhinya.

Berikut ini adalah beberapa pengertian penyakit menurut para ahli :

‘’ Kathleen Meehan Arias’’

Penyakit adalah suatu kesakitan yang biasanya memiliki sedikitnya dua sifat dari kriteria ini : agen
atiologik telah diketahui, kelompok tanda serta gejala yang dapat di identifikasi atau perubahan anatomi
yang konsisten.

‘’ DR. Beate Jacob’’

Penyakit adalah suatu penyimpangan dari keadaan tubuh yang normal atau ketidakharmonisan jiwa.

‘’ Wahyudin Rajab, M. Epid”

Penyakit adalah keadaan yang bersifat objektif dan rasa sakit bersifat subjektif

1. Macam-macam penyakit pada manusia

a. Vibrio Cholerae

Bakteri ini menyebabkan penyakit cholera asiatica. Gejala penyakit yang ditimbulkan ini berupa nausea,
muntah, diare, dan kejang perut. Keadaan ini dapat menyebabkan kejang kematian dlam beberapa jam
sampai beberapa hari dari penularan sakit. Cara penularan melalui makanan dan minuman yang
terkontaminasi bakteri ini. Pengobatan dapat dilakukan dengan mengganti cairan dan elektrolit yang
hilang, sedangkan pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan makanan dan minuman
serta perbaikan sanitasi lingkungan. Cholera ditemukan pertama kali oleh ahli anatomi dari italia
bernama Filippo pacini pada tahun 1854.

b. Vibrio El Tor

Sifat bakteri ini sama dengan Vibrio Cholera. Menyebakan penyakit rat-bite-fever (demam karena gigitan
tikus) dengan gejala berupa demam yang mendadak, sakit otot, ruam kemerahan pada kulit,sakit kepala,
nausea, dan radang kelenjar getah bening regional. Pencegahan dilakukan dengan peningkatan sanitasi
lingkungan terutama kebersihan rumah sehingga tidak ad tikus

c. Escherichia coli

Bakteri ini dapat menyebabkan terjadinya epidemic penyakit penyakit saluran pencernaan makanan
seperti, kolera, tipus, disentri, diare, dan penyakit cacing. Bibit penyakit ini berasal dari feses manusia
yang menderita penyakit-penyakit tersebut, karena dalam feses manusia baik sehat maupun sakit
terdapat bakteri ini. Pencegahan infeksi bakteri ini dilakukan dengan perawatan yang sebaiknya-baiknya
di rumah sakit, antara lain : pemakaian antibiotic secara tepat dan tindakan antiseptic secara benar.

d. Klebsiella Pneumonia

Klebsiella pneumonia menyebabkan penyakit paru-paru memberikan penampakan berupa


pembengkakan paru-paru sehingga lobus kiri dan kanan paru-paru menjadi tidak sama ; demam(panas-
dingin); batuk-batuk;penebalan dinding mukosa dan dahak berdarah. Cara penularan pada pasien rawat
inap melalui 3 cara :

1. Aspirasi cairan gaster atau orofaring yang mengandung koloni kuman pathogen
2. Penyebaran kuman secara hematogen ke paru
3. Penyebaran melalui udara oleh aerosol atau droplet yang mengandung mikroba

e. Proteus vulgaris

Penyakit yang ditimbulkan berupa infeksi traktus urinearius pada nosocomial infection. pencegahan
nosocomial infection dilakukan dengan menggunakan kateter dalam keadaan steril.

2. Pemeriksaan penyakit pada tubuh

Medical check up merupakan gabungan berbagai pemeriksaan kesehatan yang spesifik. Medical check
up dilakukan sebagai pencegahan berkembangnya penyakit kronis seperti kanker.

 Macam-macam pemeriksaan penyakit pada tubuh


A. Pemeriksaan fisik

Merupakan satu elemen penting dari proses menentukan diagnosis sebuah penyakit. Pemeriksaan
fisik meliputi : Auskultasi (mendengar), Perkusi ( Mengetuk), Palpasi ( Meraba), Inspeksi (melihat)

Pada anamnesis perlu ditanyakan adalah

 Identitas pasien : terkait nama. Umur, alamat, pekerjaan, dll


 Anamnesis penyakit : keluhan utama, riwayat penyakit sekarang
(onset,frekuensi,sifat,waktu, durasi, lokasi) riwayat penyakit dahulu, riwayar penyakit
keluarga (keturunan/penularan) keluhan tambahan dan riwayat pekerjaan
B. Pemeriksaan penunjang
o Pemeriksaan LABORATORIUM (LAB) : untuk menilai sel-sel darah, urine dan feses
o Kultur bakteri : untuk mengetahui bakteri penyebab infeksi, dan untuk menentukan
antibiotic, serta resistensinya.
o Radioimaging : seperi CT-SCAN, MRI, Rontgen untuk mengetahui langsung bagian dalam
tubuh yang terkait dengan penyakit.

Manfaat pemeriksaan tubuh

 Mengetahui sedini mungkin kondisi kesehatan kita secara terperinci


 Mencegah berkembangnya suatu kelainan atau penyakit
 Melakukan pengobatan segera
 Mencegah atau menunda terjadinya komplikasi penyakit
 Menghemat biaya pengobatan
 Memperpanjang usia produktif dan usia harapan hidup
 Meningkatkan kualitas hidup

Anda mungkin juga menyukai