By
Normal ???
Pendapatyg menyatakan bahwa penyakit/sakit suatu
penyimpangan dari keadaan normal.
Normal >>>> harus ada para meter yang diterapkan .
Misalnya TB, BB, Tekanan darah dll
Setiap orang mempunyai rentang normal yg berbeda-
beda.
Fiosiologi>>>> Patologi>>>> Abnormal.
Variasi nilai nilai disebabkan oleh :
Perbedaan susunan genetic.
Perbedaan dalam pengalaman hidup
dan interaksi dgn linkungan.
Perbedaan fisiologis
Konsep Penyakit
Penyakit didefenisikan sebagai perubahan dalam individu yang
menyebabkan parameter kesehatan mereka berubah di luar
batas normal (Price A. Sylvia & Wilson M. Lorraine, 1995).
Definisi lain yaitu perubahan dalam individu yang
menyebabkan parameter (ciri ciri) kesehatan mereka berubah
di luar batas-batas normal (Kemenkes RI, 2016)
contoh :
parameter buang air kecil yang normal adalah tanpa hambatan, tanpa
nyeri, dan berwarna kuning jernih.
Ketika parameter ini berubah seperti terasa nyeri
dan berwarna merah maka orang tersebut dinyatakan sakit atau
mendapat penyakit
Perhatikan
contoh berikut ini yang
menggambarkan seseorang disebut
menderita penyakit karena parameter
kesehatannya berubah
Parameter bernafas >>> bernafas tanpa
hambatan.
Parameter saluran nafas >>> Sal nafas tidak ada
secret.
Parameterpenglihatan >>> Tidak ada secret,
dpt melihat dgn baik.
Parameter abdomen >>>> Abd Tidak nyeri
Riwayat Alamiah Penyakit
Perkembangan penyakit secara alamiah,
tanpa ikut campur tangan medis atau
intervensi kesehatan lainnya.
Tahapan Riwayat Alamiah Penyakit
Tahap Prepatogenesis
Tahap Patogenesis
Tahap Pasca Patogenesis: Sembuh, Kronik/
Karier, Cacat, Mati
Tahap Prepatogenesis
Kondisi Host masih normal/sehat
Sudah ada interaksi antara Host dan Agent,
tetapi Agent masih diluar Host
Jikainteraksi Host, Agent dan Environment
berubah → Host jadi lebih rentan atau Agent
jadi lebih virulen → Agent masuk ke Host
(memasuki tahap patogenesis
Tahap Patogenesis
TahapInkubasi → tahap mulai masuknya Agent
kedalam Host, sampai timbul gejala sakit
Tahap penyakit dini → tahap mulainya timbul
gejala penyakit dalam keadaan awal (ringan)
Tahappenyakit lanjut → tahap penyakit telah
berkembang pesat dan menimbulkan kelainan
patologis dan gejalanya
Tahap Post Patogenesis
Tahappenyakit akhir → tahap berakhirnya
perjalanan penyakit, dapat dalam bentuk;
Sembuh sempurna → Agent hilang, Host pulih dan
sehat kembali
Sembuhdengan cacat → Agent hilang, penyakit tidak
ada → Host tidak pulih sempurna (ada bekas
gangguan/cacat)
Karier
→Agent masih ada, Host pulih → gangguan
Agent masih ada (minimal)
Perkembangan Penyakit
Etiologi
Penetapan sebab atau alasan dari fenomena.
MisalnyaPenyakit Tuberkulosis di sebabkan oleh Kuman
Micobakterium Tuberkulosis.
Penjelasan lain menyebutkan bahwa dalam terminologi
penyebab, penyakit dapat disebabkan oleh:
1. Faktor genetik.
2. Faktor lingkungan.
3. Multi faktor (kerja sama genetik dan lingkungan.
Paraahli telah menyimpulkan
bahwa secara umum etiologi
penyebab sakit ialah:
Kelainan genetik.
Agen infeksi seperti bakteri, virus,
parasit dan jamur.
Bahan kimia dan radiasi.
Trauma atau ruda paksa
Faktor Resiko
Sehat
Tidak kebal
ada organ target
hidup
Patogenesis
Perkembangan atau evolusi penyakit yang menunjukkan
mekanisme dengan jalan mana penyakit terjadi pada
seseorang.
Contoh Penyakit TB Paru
Kuman M. TB >>> Droplet >>> berkembang biak di paru-paru>>>
Kerusakan Paru>>> Sesak Nafas.
Patofisiologi juga disebut ilmu yang mempelajari proses
terjadinya perubahan atau gangguan fungsi tubuh akibat
suatu penyakit
Patofisologi Edema
Tugas
Mekanisme patogenesis
bahwa sebuah penyakit akan memaparkan tanda dan gejala klinis.
Komplikasi
proses baru atau terpisah yang timbul sekunder
karena beberapa
perubahan dari keadaan aslinya. Sebagai contoh
penyakit infeksi katup jantung merupakan komplikasi
dari penyakit caries gigi.
Prognosis
Prognosis adalah perkiraan kemungkinan yang akan
dihadapi penderita berdasarkan perjalanan penyakit
yang dipengaruhi oleh tindakan yang pernah
diberikan
PENGERTIAN SEHAT DAN SAKIT
SEHAT
Menurut WHO
Keadaan kesempurnaan fisik, mental, dan
kehidupan sosial dan bukan berarti hanya
bebas dari penyakit atau kelainan/cacat
(WHO)
SAKIT
Suatu penyimpangan dari status penampilan
yang optimal
Cedera & Kematian Sel
Pengertian
Sel adalah unit terkecil yang menunjukkan semua
sifat dari kehidupan
Bagian-bagian komponen sel yaitu: membran sel,
sitoplasma, ribosom, retikulum endoplasmik, gogli
kompleks, mitokondria dan nukleus.
Sel mengandung struktur fisik yang terorganisir
dinamakan organel yang terdiri dari dua bagian
utama yaitu inti (nucleus) dan sitoplasma
(cytoplasma). Keduanya dipisahkan oleh
membrane inti.
Cedera Sel
Berbagai macam cidera dapat mengenai tubuh seorang
manusia
Penyebab fisik (Suhu Tinggi, Ledakan, Peluru)
Penyebab Kimia (konsumsi obat : Ulkus Peptikum karena
sering minum obat analgesic.
Penyebab mikrobiologi (Berbagai jenis bakteri, virus,
parasit dan jamur yang merupakan organisme infeksius
Penyebab reaksi Imun
Antigen <> Antibody(alergi)
Hambatan metabolisme
Cidera sel dapat terjadi akibat adanya hambatan
metabolisme sel baik bersifat relative maupun total
dari alur mekanisme metabolisme yang ada.
Misalnya AMI.
Kekuatan mekanis
Kekuatan mekanik yang langsung mengenai sel dapat
berakibat fatal seperti kulit yang terkena iris sehingga
membran sel daerah yang teriris robek
Kegagalan keutuhan membran
Perubahan biokimiawi pada sel dapat menyebabkan
kerusakan membrane.
Defisiensi metabolit
Beberapa metabolit esensial seperti glukosa, hormon dan
oksigen bila mengalami defisisensi maka akan terjadi
cidera pada sel. contoh pada sel neuron serebral yang
Respon Tubuh sel
1. Adaptasi
2. Cidera reversible: cidera yang relative ringan dan
kemungkinan sel kembali ke dalam bentuk semula
3. Cidera ireversible: bila sel mati/Cell
death/apoptosis cell
Ditinjaudari beban kerja terhadap sel,
maka adaptasi sel dapat dibagi menjadi:
a. Adaptasi Terhadap Peningkatan Beban
Kerja Sel
b. Adaptasi Terhadap Penurunan Beban
Kerja Sel
bentuk adaptasi yang dilakukan sel
akibat beban kerja
yang diterima :
Menambah ukuran sel (hipertrofi):
Binaraga, Edema
Mengurangi ukuran sel (atropi) : Lansia
Menambah jumlah sel (hyperplasia) : Ibu
Hamil
Merubah sel (metaplasia)= Perokok
JENIS KERUSAKAN DAN KEMATIAN SEL
jaringan berkurang
Agens biologik.
Bakteri >>>> Toksit >>>>> Rusak dinding pembulih darah dan Trombus
Agen Kimia .
Agen fisik
Kerentanan (hipersensitif)
POSTMORTAL
Otot
Cidera yang mengenai serabut otot jantung akan menyebabkan
jaringan parut karena otot jantung merupakan kelompok sel
permanen. Berbeda dengan serabut otot pembuluh darah dimana
cidera dan kerusakan yang terjadi dapat diatasi dengan pembentukan
pembuluh darah baru.
Jaringan saraf
Cidera yang mengenai sel susunan saraf pusat dan
menimbulkan kerusakan regenerasinya tidak akan
efektif meskipun ada proses ploriferasi sel glia
yang disebut gliosis.
Berbeda dengan cidera yang mengenai sel saraf tepi
dimana kerusakan akan terjadi pada bagian akson dan
jaringan penyangga seperti sel schwan. Maka ketika
regenerasi akan terbentuk sel baru dari proliferasi sel
schwan bagian akson
Terima Kasih