Anda di halaman 1dari 23

PRE PLANNING

PENYULUHAN SENAM KAKI DIABETES DI POSYANDU


LANSIA ANGGREK RW 01 KELURAHAN
KEDUNG COWEK KECAMATAN
BULAK SURABAYA

OLEH :

GERBONG 3

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH
SURABAYA
2016
LEMBAR PENGESAHAN
PENYULUHAN SENAM KAKI DIABETES DI POSYANDU
LANSIA ANGGREK RW 01 KELURAHAN KEDUNG
COWEK KECAMATAN BULAK SURABAYA

Kegiatan ini akan diadakan pada :


Hari : Kamis
Tanggal : 15 September 2016
Waktu : 09.00 – 10.00 WIB
Tempat : Balai RW 01 Kedung Cowek

Ketua RW 01 Ketua Pelaksana

Bpk.Samsul Alika Fitrianti


NIM 1630007

Pembimbing Institusi

Imroatul Farida, S.Kep., Ns., M.Kep


NIP
PRE PLANNING

Mata Ajar : Keperawatan Komunitas


Topik : Senam Kaki Diabetes
Sub Topik : Langkah-Langkah Senam Kaki Diabetes
Sasaran : Lansia
Tempat : Balai Rw.01 Kedung Cowek
Hari/tanggal : Kamis, 15 September 2016

I. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan selama 45 menit
diharapkan dapat memberikan pengetahuan baru dan dapat diterpakan
menjadi kebiasaan rutin yang sehat.

II. Tujuan Khusus


Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 45 menit, diharapkan lansia
dapat:
1. Menyebutkan kembali pengertian senam kaki DM.
2. Menyebutkan tujuan dari senam kaki DM.
3. Menyebutkan indikasi senam kaki DM.
4. Menyebutkan kontra indikasi senam kaki DM.
5. Menyebutkan langkah-langkah senam kaki DM.

III. Sasaran
Lansia POSYANDU LANSIA ANGGREK

IV. Kegiatan
Kegiatan penyuluhan tentang senam kaki diabetik yang benar yang akan
difokuskan pada Lansia di Posyandu Anggrek.

V. Rencana Pelaksanaan Kegiatan


Penyuluhan diadakan di Posyandu Lansia Anggrek
VI. Media
1. Leafleat
2. Koran

VII. Kriteria Evaluasi


1. Evaluasi Struktur
a. Peserta hadir di tempat penyuluhan pendidikan kesehatan.
b. Penyelenggara penyuluhan pendidikan kesehatan dilakukan di
c. Posyandu Bahagia kelurahan Kedung Cowek Surabaya.
2. Evaluasi Proses
a. Peserta yang diundang terlihat antusias terhadap materi
penyuluhan
b. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan dari
peserta yang datang semuanya mengikuti dari awal sampai akhir
kegiatan.
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan.
3. Evaluasi Hasil
a. Lansia memahami dan mengetahui senam kaki diabetik dengan
benar.

VIII. Struktur Organisasi


Penanggung Jawab : Agita Anggun M
Ketua Pelaksana : Alika Fitrianti
Pembawa Acara : Maria Sandri
Penyaji : Yuliana Afidah
Notulen : Dewa Ayu Putu
Dokumentasi : Dalmasius
Observer : Maria Laurensia
Fasilitator : 1. Vebby Rista 6. Naniek Widiastuti
2. Fitri Lailiyah 7. Dwi Windayanti
3. Akbar Dwi 8. Evodius Lusius
4. Naniek Widiastuti 9. Dwi Astutu
5. Sisilia M 10. Servasius Too
Perlengkapan : Benediktus Tendo
Maria Bernaditin
Hanny Horizoni
Konsumsi : Tiarmin Sitangga
Suci Nofta
SATUAN ACARA PENYULUHAN SENAM KAKI DIABETES
DI RW.01 KELURAHAN KEDUNG COWEK
KECAMATAN BULAK
SURABAYA

Topik : Senam Kaki


Sub Topik : Langkah-Langkah Senam Kaki Diabetes
Sasaran : Lansia
Tempat : Balai RW.01 Kedung Cowek
Hari / tanggal : Kamis, 15 September 2016
Waktu : 45 Menit

I. Latar Belakang
Saat ini gaya hidup modern dengan pilihan menu makanan dan
cara hidup yang kurang sehat semakin menyebar keseluruh lapisan
masyarakat, sehingga terjadinya peningkatan penyakit degeneratif yaitu
penyakit yang tidak menular akan tetapi dapat diturunkan.salah satu
penyakit degenatif yang memerlukan penanganan secara tepat dan serius
adalah diabetes melitus (DM).
WHO memprediksi adanya peningkatan jumlah penyandang
diabetes yang cukup besar pada tahun-tahun mendatang , jumlah penderita
DM terbanyak dunia adalah india sebanyak 31,7 juta jiwa, cina sebanyak
20,8 juta jiwa, dan amerika serikat sebesar 17,7 juta jiwa. Indonesia
menempati urutan keempat dengan jumlah 8,4 juta jiwa (Rusandi, dll
2015). Diabetes melitus adalah kelainan metabolik yang disebabkan oleh
banyak faktor seperti kurangnya insulin atau ketidak mampuan tubuh
untuk memanfaatkan insulin.
Salah satu komplikasi penyakit diabetes melitus yang sering
dijumpai adalah kaki diabetik yang dapat bermanifestai sebagai ulkus,
infeksi dan gangren (Yudhi,2009).
Senam kaki merupakan latihan yang dilakukan bagi penderita DM
atau bukan penderita untuk mencegah terjadinya luka dan membantu
melancarkan peredaran ddaraah bagian kaki (Soebagio,2011). Gerakan-
gerakan senam kaki ini dapat memperlancar peredaran darah di kaki,
memperbaiki sirkulasi darah, memperkuat otot kaki dan mempermudah
gerak sendi kaki. Dengan demikian diharapkan kaki penderita diabetes
dapat terawat baik dan dapat meningkatkan kualitas hidup penderita
(Anneahira,2011).

II. Tujuan Umum


Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 45 menit diharapkan
sasaran dapat memahami tentang diabetes melitus.

III. Tujuan Khusus


Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 30 menit, diharapkan
sasaran dapat:
a. Menyebutkan kembali pengertian senam kaki DM.
b. Menyebutkan tujuan dari senam kaki DM.
c. Menyebutkan indikasi senam kaki DM.
d. Menyebutkan kontra indikasi senam kaki DM.
e. Menyebutkan langkah-langkah senam kaki DM.

IV. Sasaran
Lansia di Posyandu Bahagia Kelurahan Kedung Cowek Surabaya

V. Materi ( Terlampir )

VI. Metode
a. Ceramah
b. Demonstrasi
c. Diskusi
VII. Media
a. Leafleat

VIII. Struktur Organisasi


Penanggung Jawab : Agita Anggun M
Ketua Pelaksana : Alika Fitrianti
Pembawa Acara : Maria Sandri
Penyaji : Yuliana Afidah
Notulen : Dewa Ayu Putu
Dokumentasi : Dalmasius
Observer : Maria Laurensia
Fasilitator :1. Vebby Rista 6. Naniek Widiastuti
2. Fitri Lailiyah 7. Dwi Windayanti
3. Akbar Dwi 8. Evodius Lusius
4. Naniek W 9. Dwi Astutu
5. Sisilia M 10. Servasius Too
Perlengkapan : Benediktus Tendo
Maria Bernaditin
Hanny Horizoni
Konsumsi : Tiarmin Sitangga
Suci Nofta

IX. Kegiatan Penyuluhan Pendidikan Kesehatan


No Waktu Langkah Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
.

1. 5 menit Pembukaan 1) Mengucapkan 1) Menjawab salam


salam 2) Memperhatikan
2) Memperkenalan 3) Mendengarkan
diri
3) Menyampaikan
tujuan
2 35 Penyampaian 1) Menjelaskan tentang 1) Mendengarkan
menit definisi, dan
tujuan,indikasi, memperagakan
kontra indikasi,
prosedur / langkah-
langkah senam kaki.
2) Memberi 2) Bertanya
kesempatan untuk
bertanya.
3 5 menit Penutup 1) Menyimpulkan 1) Membuat
bersama. kesimpulan
2) Memberikan tentang materi
umpan balik. yang telah
3) Mengucapkan disampaikan.
terima kasih 2) Mendengarkan
kepada audiens dan
atas partisipasinya mempehatikan
dan mengucapkan 3) Membalas ucapan
salam penutup. salam penutup
dan berterima
kasih

X. Kriteria Evaluasi
4. Evaluasi Struktur
d. Peserta hadir di tempat penyuluhan pendidikan kesehatan.
Penyelenggara penyuluhan pendidikan kesehatan dilakukan di
Posyandu Bahagia kelurahan Kedung Cowek Surabaya.
5. Evaluasi Proses
d. Peserta yang diundang terlihat antusias terhadap materi
penyuluhan
e. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan dari
peserta yang datang semuanya mengikuti dari awal sampai
akhir kegiatan.
f. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan.

6. Evaluasi Hasil
b. Lansia memahami dan mengetahui senam kaki diabetik dengan
benar.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
TERAPI SENAM KAKI PADA LANSIA DIABETES

A. PENGERTIAN
Senam kaki adalah latihan menggerakkan lutut, kaki, telapak kaki, dan
jari−jari kaki yang ditujukan pada penderita diabetes melitus untu mencegah
terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran darah bagian kaki
(Setyoadi dan Kushariadi, 2011).

B. TUJUAN
1. Memperbaiki atau membantu melancarkan aliran darah.
2. Meningkatkan kesegaran jasmani yang optimal untuk penderita DM.
3. Mengatasi keterbatasan gerak sendi.
4. Menurunkan glukosa darah pada pasien DM.
5. Mencegah terjadinya luka pada kaki.

C. INDIKASI
Senam kaki ini dapat diberikan kepada seluruh penderita Diabetes
Mellitus dengan tipe 1 maupun 2. Namun sebaiknya diberikan sejak pasien di
diagnosa menderita Diabetes Mellitus sebagai tindakan pencegahan dini. Dan
dilakukan 3-5 kali dalam 1 minggu.

D. KONTRAINDIKASI
1. Klien mengalami perubahan fungsi fisiologis seperti dispnea atau nyeri
dada.
2. Orang yang depresi, khawatir, atau cemas.
E. PROSEDUR
PERSIAPAN
1. Alat: Kertas koran 2 lembar, kursi (jia tindakan dilakukan dalam posisi
duduk), dan handscoon.
2. Klien: Kontrak topik, waktu, tempat, dan tujuan dilaksanakan senam kaki.
3. Lingkungan: Ciptakan lingkungan yang nyaman bagi pasien, jaga privacy
pasien.

PELAKSANAAN
1. Perawat cuci tangan.
2. Jika dilakukan dalam posisi duduk maka instruksikan klien untuk duduk
tegaksecara benar di atas kursi dengan kaki di lantai.

3. Instruksikan klien untuk meletakkan atau bertumpu pada tumit dilantai,


jari−jari kedua belah kaki diluruskan ke atas lalu dibengkokkan kembali ke
bawah seperti cakar ayam, sebanyak 10 kali.
4. Dengan meletakkan tumit salah satu kaki dilantai, angkat telapak kaki ke
atas. Pada kaki lainnya, jari−jari kaki diletakkan di lantai dengan tumit
kaki diangkatkan ke atas. Cara ini dilakukan bersamaan pada kaki kiri dan
kanan secara bergantian dan diulangi sebanyak 10 kali.

5. Tumit kaki diletakkan di lantai. Bagian ujung kaki diangkat ke atas dan
buat gerakan memutar dengan pergerakan pad apergelangan kaki sebanyak
10 kali.
6. Jari−jari kaki diletakkan di lantai. Tumit diangkat dan buat gerakan m
emutar dengan pergerakan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.

7. Angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Gerakan jari−jari ke depan
turunkan kembali secara bergantian ke kiri dan ke kanan. Ulangi sebanyak
10 kali.
8. Luruskan salah satu kaki diatas lantai kemudian angkat kaki tersebut dan
gerakkan ujung jari kaki ke arah wajah lalu turunkan kembali ke lantai.
9. Angkat kedua kaki lalu luruskan. Ulangi langkah ke 8, namun gunakan
kedua kaki secara bersamaan. Ulangi sebanyak 10 kali.
10. Angkat kedua kaki dan luruskan, pertahankan posisi tersebut. Gerakan
pergelangan kaki ke depan dan ke belakang.
11. Luruskan salah satu kaki dan angkat, putar kaki pada pergelangan kaki,
tuliskan pada udara dengan kaki dari angka 0 hingga 10 lakukan secara
bergantian.

12. Letakkan sehelai kertas surat kabar dilantai, bentuk kertas itu menjadi
seperti bola dengan kedua belah kaki, kemudian, buka bola itu menjadi
lembaran seperti semula menggunakan kedua belah kaki. Cara ini
dilakukannya sekali saja.
13. Lalu robek koran menjadi 2 bagian, pisahkan kedua bagian koran.
14. Sebagian koran di sobek−sobek menjadi kecil−kecil dengan kedua kaki.
15. Pindahkan kumpulan sobekan−sobekan tersebut dengan kedua kaki atau
letakkan sobekan kertas pada bagian kertas yang utuh.
16. Bungkus semuanya dengan kedua kaki menjadi bentuk bola.

REFERENSI
 Flora, Rostika. dll. (2014). Pelatihan Senam Kaki Pada Penderita Diabetes
Melitus Dalam Upaya Pencegahan Komplikasi Diabetes Pada Kaki.(online)
http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jpsriwijaya/article/download/1543/606.
di unduh pada tanggal 07 September 2016 pukul 19.00 WIB.
 Rusandi, Dedi. Dll. (2015). Pengaruh Senam Kaki Diabetes Terhadap
Tingkat Sensitivitas Kaki Dan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita
Diabetes Melitus Di Kelurahan Banyuraden Gamping Sleman. (online)
http://ejournal.stikesayaniyk.ac.id/index.php/MIK/article/view/41. di unduh
pada tanggal 07 September 2016 pukul 20.00 WIB.
 Sudiro, Tri Sunaryo. (2014). Pengaruh Senam Diabetik Terhadap
Penurunan Resiko Ulkus Kaki Diabetik Pada Pasien DM Tipe 2 di
Perkumpulan Diabetik.(online)
http://jurnal.poltekes-solo.ac.id/index.php/int/article/view/81. di unduh pada
tanggal 07 September 2016 pukul 20.00 WIB.
 Sumarni, Tri. Dll. (2014). Pengaruh Terapi Senam Kaki Terhadap
Penurunan Glukosa Darah Pada Lansia Dengan Diabetes Melitus di
Posyandu Lansia Desa Ledug Kecamatan Kembaran Banyumas. (online)
http://jurnal.shbc.ac.id/index.php/VM/article/download/16/11.
 Kushariadi dan Setyoadi. 2011. Terapi Modalitas Keperawatan Pada Klien
Psikogeriatrik. Jakarta: Salemba Medika.

PROGRAM PROFESI NERS KEPERAWATAN KOMUNITAS


STIKES HANG TUAH SURABAYA DI RW 01
KELURAHAN KEDUNG COWEK
KECAMATAN BULAK
KOTA SURABAYA

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN PENYULUHAN SENAM KAKI


DIABETES DI POSYANDU LANSIA ANGGREK RW 01 KELURAHAN
KEDUNG COWEK KECAMATAN BULAK KOTA SURABAYA

1. Dasar
Berdasarkan keputusan bersama yang diselenggarakan pada tanggal
15 September 2016 di Balai RW 01 Kelurahan Kedung Cowek Kecamatan
Bulak yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa STIKES Hang Tuah
Surabaya Program Profesi Ners.
2. Persiapan
Persiapan untuk pelaksanaan senam kaki diabetes dilaksanakan pada
hari Senin tanggal 12 September 2016 sampai dengan waktu pelaksanaan
kegiatan. Adapun persiapannya adalah sebagai berikut:
a. Materi SAP
b. Leafleat
c. Alat peraga: Koran
3. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi Hasil
Evaluasi Struktur a. Pelaksanaan pada tanggal 15 September
2016 pukul 09.00 sampai 10.00 WIB.
b. Kegiatan dilakukan di POSYANDU
LANSIA ANGGREK Kelurahan Kedung
Cowek Kecamatan Bulak.
c. Lansia yang mengikuti kegiatan
penyuluhan senam kaki di POSYANDU
LANSIA ANGGREK yang berjumlah 52
orang.
d. Koordinator telah memberitahukan acara
penyuluhan ini 3 hari sebelum acara
dilakukan.
e. Mahasiswa telah membagi struktur
organisasi kegiatan.
Evaluasi Proses a. Kegiatan dilaksanakan pada pukul 09.00 –
10.00 WIB, dilakukan di POSYANDU
LANSIA ANGGREK (Balai RW 01).
b. Lansia yang hadir berjumlah 52 orang.
c. Pembawa acara membuka kegiatan dengan
do’a dan perkenalan.
d. Pembawa acara memimpin kegiatan diskusi
atau sharing.
e. Lansia antusias dengan acara.
f. Penyaji menyampaikan pengertian senam
kaki.
g. Penyaji menyampaikan tujuan senam kaki.
h. Penyaji menyampaikan indikasi senam
kaki.
i. Penyaji menyampaikan langkah-langkah
senam kaki dan mendemonstrasikan senam
kaki dengan peraga fasilitator.
j. Penyaji meminta lansia untuk mengikuti
langkah-langkah senam kaki diabetes.
k. Ramah tamah dengan lansia dengan
memberikan re-View materi yang sudah
disampaikan, lansia mampu menjawab
pertanyaan yang diberikan.
1. Berapa kali gerakan di ulang ? 10 x
dalam setiap gerakan (Bu.Siti)
2. Apa manfaat dari senam kaki ?
kesehatan jasmani, memperlancar aliran
darah pada area kaki, mencegah
terjadinya luka pada penderita DM
(Bu.Mustalika).
l. Pembawa acara menutup kegiatan.
Evaluasi Hasil a. Kegiatan dilaksanakan pada pukul 09.00 –
10.00 WIB, dilakukan di POSYANDU
LANSIA ANGGREK (Balai RW 01).
b. Lansia yang hadir sebanyak 52 orang.
c. Lansia antusias dalam kegiatan.
d. Lansia memperhatikan dengan seksama.
e. Lansia mampu mengikuti peragaan
langkah-langkah senam kaki dengan benar.
f. Mahasiswa telah bekerja sesuai dengan
struktur organisasi kegiatan.
g. Mahasiswa bersama lansia mampu
menyimpulkan tujuan dari kegiatan.

4. Hambatan – Hambatan
 Kesulitan untuk mempraktekan langkah-langkah senam kaki dengan
baik sehingga harus dibimbing secara perlahan-lahan dan berulang.
5. Pengorganisasian
Penanggung Jawab : Agita Anggun M
Ketua Pelaksana : Alika Fitrianti
Pembawa Acara : Maria Sandri
Penyaji : Yuliana Afidah
Notulen : Dewa Ayu Putu
Dokumentasi : Dalmasius
Observer : Maria Laurensia
Fasilitator :1. Vebby Rista 6. Naniek Widiastuti
6. Fitri Lailiyah 7. Dwi Windayanti
7. Akbar Dwi 8. Evodius Lusius
8. Naniek W 9. Dwi Astutu
9. Sisilia M 10. Servasius Too
Perlengkapan : Benediktus Tendo
Maria Bernaditin
Hanny Horizoni
Konsumsi : Tiarmin Sitangga
Suci Nofta
6. Daftar Hadir
(Daftar hadir peserta kegiatan terlampir)

LAMPIRAN
1. FOTO KEGIATAN
2. DAFTAR HADIR

Anda mungkin juga menyukai