Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Topik : Edukasi Pemberian Kompres Hangat Dan Garam Pada Penderita


Asam Urat Di Desa Rantau Alai.
Subtopik : Edukasi Kompres Hangat Dengan Garam.
Sasaran : Masyarakat Di Desa Rantau Alai
Hari / tanggal : Jumat / 21 Januari 2022, pukul 09.00 WIB.
Waktu : 30 Menit
Tempat : Lapangan Volly Rantau Alai

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan Edukasi, diharapkan masyarakat mengetahui tentang
penyakit Asam Urat dan bisa melakukan cara penurunan nyeri pada penderita
asam urat dengan benar dan tepat.

II. Tujuan Khusus


Setelah diberikan penyuluhan sasaran dapat :
1. Memahami Dan Menyebutkan Kembali Pengertian Asam Urat.
2. Memahami Dan Menyebutkan Kembali Penyebab Asam Urat.
3. Memahami Dan Menyebutkan Kembali Manfaat Dari Kompres Hangat Dan
Garam.

III. Sasaran
Pada penyuluhan kali ini sasaran ditujukan kepada Masyarakat desa rantau alai
kecamatan rantau alai kabupaten ogan ilir

IV. Media Penyuluhan


 Leaflet

V. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya Jawab
VI. Waktu Dan Tempat Penyuluhan
Hari : Jumat
Tanggal : 21 Januari 2022
Tempat : Lapangan Volly Rantau Alai

VII. Materi Penyuluhan


a. Pengertian Asam Urat
b. Penyebab Asam Urat
c. Tanda Gejala Asam Urat
d. Komplikasi Asam Urat
e. Menjelaskan Terapi Non Farmakologi Asam Urat
VIII. Pengorganisasian
Pembimbing I : Riska Marlin. SST., M.Kes
Pembimbing II : RennyTriwijayanti, S.Kep., Ns., M.Kep
Penyaji : Dela Amelia Nur Saleha.
Moderator : Della Aprianti
Observer dan Notulen : Fenny Paramita dan Fina Sadepah

IX. Kegiatan Pembelajaran


No
Kegiatan Penyuluh Waktu Kegiatan peserta

1. Pembukaan : 5 menit
1. Membuka kegiatan dengan mengucapkan 1. Menjawab salam
salam.
2. Mendengarkan
2. Memperkenalkan diri 3. Memperhatikan
3. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
4. Memperhatikan
4. Menyebutkan materi yang akan diberikan
2. Pelaksanaan : 20
menit 1. Memperhatikan
1. Menggali pengetahuan dan pengalaman
sasaran tentang asam urat
2. Memperhatikan
Menjelaskan materi meliputi :

a. Pengertian Asam Urat 3. Bertanya dan


b. Penyebab Asam Urat menjawab pertanyaan
c. Tanda Gejala Asam Urat yang diajukan
d. Pencegahan Asam Urat
e. Menjelaskan Terapi Non Farmakologi 4. Bertanya dan
Asam Urat menjawab pertanyaan
yang diajukan
2 Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh
peserta penyuluhan.
4. Penutup : 5 menit
1. Mendengarkan
1. Mengucapkan terimakasih atas peran serta
peserta. 2. Menjawab salam
2. Mengucapkan salam penutup

X. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Kontrak waktu dan tempat diberikan 2 hari sebelum acara dilakukan.
b. Pengumpulan SAP 2 hari sebelum pelaksanaan penyuluhan.
c. Peserta hadir pada tempat yang telah ditentukan.
d. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh mahasiswi IKEST
Muhammadiyah Palembang
e. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan
saat penyuluhan dilaksanakan.
2. Kriteria Proses
a. Acara dimulai tepat waktu.
b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
c. Peserta mengikuti kegiatan sesuai dengan aturan yang telah dijelaskan.
d. Peserta mendengarkan dan memperhatikan penyuluhan.
e. Pelaksanaan kegiatan sesuai POA.
f. Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job description

3. Kriteria Hasil
a. Peserta yang dating sejumlah ±15 orang atau lebih
b. Ada umpan balik positif dari peserta seperti dapat menjawab pertanyaan yang
diajukan pemateri.
c. Peserta mampu menjawab dengan benar.

Palembang, 21 Januari 2022


Mengetahui,
Pembimbing I pembimbing II

Rizka Marlin, SST., M.Kes RennyTriwijayanti, S.Kep.,Ns.,M.Kep


NBM.1094700 NBM.1000778

Ketua Pelaksana

Dela Amelia Nur Saleha, S.Kep


NIM. 22221026
Lampiran :

MATERI PENYULUHAN ASAM URAT

A. Pengertian Gout Arthtritis


Gout arthritis adalah penyakit yang menyerang sendi dan tulang atau

jaringan penunjang sekitar sendi. Bagian tubuh yang diserang biasana persendian

pada jari, lutut, pinggul, dan tulang punggung. Keadaan ini biasana sebagai akibat

aktivitas yang berlebihan atau trauma berulang yang dialami pada tulang rawan

(kartilago) sendi yang menjadi bantal bagi tulang. Akibatnya, akan terasa nyeri

apabila sendi digerakkan (Purwoastuti, 2009). Sedangkan, menurut (Anastesya W,

2009), Artritis gout merupakan penyakit heterogen sebagai akibat deposisi kristal

monosodium urat pada jaringan atau supersaturasi asam urat didalam cairan

ekstarseluler.

B. Etiologi/ Penyebab gout arthtritis

Artritis gout merupakan salah satu penyakit inflamasi sendi yang paling

sering ditemukan, yang ditandai dengan penumpukan kristal monosodium urat di

dalam ataupun di sekitar persendian. Monosodium urat ini berasal dari

metabolisme purin. Hal penting yang mempengaruhi penumpukan kristal adalah

hiperurisemia dan saturasi jaringan tubuh terhadap urat. Apabila kadar asam urat

di dalam darah terus meningkat dan melebihi batas ambang saturasi jaringan

tubuh, penyakit artritis gout ini akan memiliki manifestasi berupa penumpukan

kristal monosodium urat secara mikroskopis maupun makroskopis berupa tophi

(Zahara, 2013).
C. Tanda dan gejala gout arthtritis
Gejala klinis pada Gout arthritis menurut Purwoastuti (2009), yaitu :
1. Kekakuan pada pagi hari pada persendian dan sekitarnya, selama 1
jam sebelum perbaikan maksimal.
2. Rasa nyeri dan pembengkakan pada persendian.
3. Pembengkakan salah satu persendian tangan.
4. Pembengkakan pada kedua belah sendi yang sama (simetris).
5. Nodul rheumatoid (benjolan) di bawah kulit ada penonjolan tulang.

D. Komplikasi gout arthtritis


Menurut Rotschild (2013), komplikasi dari gout arthritis meliputi
a. severe degenerative arthritis,
b. infeksi sekunder,
c. batu ginjal
d. fraktur pada sendi.
Sitokin, kemokin, protease, dan oksidan yang berperan dalam proses inflamasi
akut juga berperan pada proses inflamasi kronis sehingga menyebabkan sinovitis
kronis, dekstruksi kartilago, dan erosi tulang.

E. TERAPI NON FARMAKOLOGI ASAM URAT


1. Pengertian
Kompres hangat adalah suatu metode dalam penggunaan suhu hangat yang
dapat menimbulkan efek fisiologis (Wahyuningsih, 2017). Menurut fauziyah
(2017), kompres hangat adalah memberikan rasa hangat kepada pasien untuk
mengurangi rasa nyeri dengan menggunakan cairan yang berfungsi untuk
melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah local. Menurut Riyadi
(2015), kompres hangat adalah tindakan yang dilakukan untuk melancarkan
sirkulasi darah juga untuk menghilangkan rasa sakit. Sedangkan menurut (Price &
Wilson, 2015) Kompres hangat adalah memberikan rasa hangat pada daerah
tertentu dengan menggunakan cairan atau alat yang menimbulkan hangat pada
bagian tubuh yang memerlukan.

2. Manfaat Kompres Hangat


Kompres memiliki banyak manfaat. Menurut kusyati (2017) dalam
bukunya menjelaskan beberapa manfaat berbekam antara lain:
a. Mengeluarkan Memperlancar sirkulasi darah.

b. Mengurangi rasa sakit.

c. Memberi rasa hangat, nyaman dan tenang pada pasien.

d. Merangsang peristatik.

e. Mencegah peradangan meluas.

Manfaat lain dari kompres hangat menurut Kozier (2016) menjelaskan bahwa
kompres hangat memiliki efek bermanfaat antara lain : efek fisik, efek kimia dan
biologis.

3. Mekanisme Kompres Hangat


kompres air hangat dianjurkan untuk menurunkan nyeri karena dapat
meredakan nyeri, meningkatkan relaksasi otot, meningkatkan sirkulasi,
meningkatkan relaksasi psikologis, dan memberi rasanyaman, bekerja sebagai
counteriritan (Koizier & Erb, 2009). Pada tahap psikologis kompres hangat
menurunkan nyeri lewat transmisi dimana sensasi hangat pada pemberian
kompres dapat menghambat pengeluaran mediator inflamasi seperti sitokinin pro
inflamasi, kemokin, yang dapat menurunkan sensitivitas nosiseptor yang akan
meningkatkan rasa ambang pada rasa nyeri sehingga terjadilah penurunan nyeri.

Anda mungkin juga menyukai