Anda di halaman 1dari 11

SAP

( SATUAN PENYULUHAN PELAKSANAAN )


LUKA BAKAR ( COMBUSTION )

DOSEN PEMBIMBING :
Rizky Asta P. S.Kep. Ners. M.Kep
OLEH KELOMPOK 4 :
1. Ilham Perdana 2202032188
2. Mega Marhaenis 2202032279
3. Ayu Dewi Aisyah 2202032212
4. Vera Apriliawanti 2202032181
5. Diah Ainda Rahma 2202032291
6. Genduk Fitriani 2202032178

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN
Lembar Pengesahan

Satuan Acara penyuluhan dengan Judul “ Etika Batuk” ini telah di ajukan oleh nama-nama
berikut :
NO Nama NIM
1 Ilham Perdana 2202032188

2 Genduk Fitriani 2202032178


3 Vera Apriliawanti 2202032181
4 Ayu Dewi A. 2202032212
5 Mega Marhaenis Putri B. 2202032279
6 Diah Ainda Rahma 2202032291

Telah disetujui untuk dilaksanakan pada :


Hari :
Tanggal : September 2022
Tempat : Ruang tunggu IBS
Alat dan Bahan : Leaflet
Sasaran : Keluarga pasien

Lamongan, 16 September 2022


Mengetahui dan disetujui
Pembimbing Klinik Pembimbing Akademik

(......................................) (Rizky Asta P, S.Kep., Ns., M.Kep)


SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

Topik : Luka Bakar ( Combustion )


Hari / Tanggal Penyuluhan : September 2022
Waktu : 09.00-10.00 WIB
Tempat : Ruang Tunggu IBS RS Muhammadiyah Lamongan
Sasaran : Keluarga Pasien
Metode : Ceramah dan Tanya Jawab
Media : Leaflet
Tujuan Utama : Keluarga
mampu mengentahui tentang luka bakar dan pertolongan pertama pada luka bakar

I. Tujuan Intruksional Umum


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan peserta penyuluhan
dapat mengetahui tentang LUKA BAKAR dan penanganannya.
II. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 60 menit, diharapkan
peserta penyuluhan dapat menjelaskan kembali :
1. Pengertian tentang luka bakar
2. Pantofisiologi luka bakar
3. Upaya pertolongan pertama luka bakar
III. Sasaran

Keluarga pasien

IV. Materi (terlampir)


V. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
VI. Strategi pelaksanaan

Hari dan tanggal pelaksanaan : September 2022


Waktu : 09.00-10.00 WIB
Tempat : di ruang tunggu IBS RS
Muhammadiyah Lamongan.
Penyaji :

Moderator :
Notulen : Diah Ainda Rahma
Fasilitator : Mega Marhaenis Putri B.
Observer : Ilham Perdana
Pengorganisasian & Uraian Tugas
 Moderator :
Uraian tugas :
a. Menutup dan memulai acara
b. Memperkenalkan diri
c. Mengatur proses bertanya dan lamanya diskusi penyuluhan.
d. Menetapkan tata tertib acara penyuluhan
e. Menjaga kelancaran acara
f. Memimpin diskusi
 Penyaji:
Uraian tugas :
a. Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan dengan bahasa yang
mudah dipahami oleh peserta.
b. Bersama fasilitator menjalin kerjasama dalam acara penyuluhan
 Narasumber : Mereview materi penyuluhan dan laporan
 Fasilitator
Uraian tugas :
a. Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan proses
penyuluhan.
b. Memotivasi peserta untuk bertanya
c. Membagikan link video edukasi yang telah dibuat
 Observer
Uraian tugas :
a. Mempersiapkan alat tulis dan lembar kosong untuk mencatat bagian
kejadian yang penting dalam pelaksanaan penyuluhan.
b. Mengamati jalannya kegiatan
c. Mengevaluasi kegiatan
d. Mencatat perilaku Verbal dan Non Verbal serta kegiatan
Setting Tempat
VII. Setting Tempat
Tempat dilaksanakan di rumah masing-masing dengan mengikuti dari
Whatshapp Grup
VIII. Media
1) Leaflet
VII. Kegiatan Penyuluhan
No. Waktu Kegiatan Respon Media
Pembukaan
1. Salam 1. Menjawab salam
2. Memperkenalkan 2. Mendengarkan dan
1. 10 menit -
diri memperhatikan
3. Menyampaikan 3. Mendengarkan dan
tujuan penyuluhan memperhatikan
Penyampaian materi
1. Menjelaskan 1. Mendengarkan dan
pengertian LUKA memperhatikan
BAKAR 2. Mendengarkan dan
2. Menjelaskan tanda memperhatikan
dan gejala LUKA 3. Mendengarkan dan
BAKAR memperhatikan
3. Menjelaskan
2. 30 menit Leaflet
Mengenai 4. Mendengarkan dan
Patofisiologi LUKA memperhatikan
BAKAR
4. Menjelaskan upaya
pencegahan dan
mengatasi LUKA
BAKAR

4. 20 menit Penutup -
1. Menyimpulkan 1. Mendengarkan
secara singkat 2. Menjawab
tentang materi yang 3. Menjawab salam
telah disampaikan
2. Melakukan evaluasi
tentang materi yang
telah disampaikan
dengan tanya jawab
3. Menutup pertemuan
dan mengucapkan
salam

VIII. Kriteria evaluasi


1. Evaluasi struktur
2. Evaluasi proses
3. Evaluasi hasil

IX.Daftar Pertanyaan
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan tentang Rehabilitasi post Stroke.
Diharapkan audien mampu menjawab pertanyaan:
1. Apa yang dimaksud dengan luka bakar ?
2. Apa tanda dan gejala luka bakar ?
3. Bagaimana upaya mencegah dan mengatasi luka bakar ?
MATERI PENYULUHAN
LUKA BAKAR

A. Definisi
Luka bakar adalah suatu trauma yang disebabkan oleh panas, arus listrik,
bahan kimia dan petir yang mengenai kulit, dan jaringan yang lebih dalam (Irna Bedah
RSUD Dr.Soetomo, 2001).
Luka Bakar adalah cedera pada jaringan tubuh akibat panas, bahan kimia
maupun arus listrik
Luka bakar adalah kerusakan atau kehilangan jaringan yang dapat disebabkan
oleh trauma benda tajam atau tumpul, perubahan suhu, zat kimia, ledakan hingga
sengatan listrik

B. Penyebab dari luka Bakar


1. Benda panas
2. Sinar matahari
3. Radiasi
4. Bahan kimia
5. Listrik
C. Apa yang terjadi pada tubuh jika kita mengalami Luka Bakar

Gejala yang muncul pada kulit tergantung dari seberapa dalam kerusakan lapisan
kulit. Di bawah ini adalah penjelasan mengenai gejala luka bakar sesuai
tingkatannya.

Luka bakar derajat 1


 Kulit menjadi merah dan bengkak.
 Terasa nyeri.
 Kulit menjadi kering setelah luka bakar sembuh.

Luka bakar derajat 2


 Kulit bengkak dan berwarna merah, atau berwarna putih dengan bercak
merah.
 Terdapat luka lepuh.
 Seiring waktu, luka lepuh pecah dan terbentuk jaringan tebal dan lunak,
seperti keropeng, di sekitar luka.
 Terdapat jaringan parut pada luka bakar yang dalam.

Luka bakar derajat 3


 Kulit yang terbakar berwarna hitam, coklat, atau putih.
 Kulit menjadi timbul atau terasa kasar dan keras.
 Tidak ada luka lepuh.
 Luka bakar ini merusak saraf sehingga bisa membuat kulit menjadi mati rasa.

D. Klasifikasi Luka Bakar

 luka bakar dibagi menjadi 3 derajat, yaitu:

 Luka bakar derajat 1. Luka bakar ini hanya menyebabkan kerusakan di lapisan luar
kulit (epidermis).
 Luka bakar derajat 2. Luka bakar ini hingga menyebabkan kerusakan di lapisan
kulit yang lebih dalam (dermis).
 Luka bakar derajat 3. Kerusakan hingga mencapai lapisan lemak, serta merusak
saraf dan pembuluh darah.

E. Penatalaksanaan

Luka Bakar Ringan


Luka bakar ringan umumnya dapat ditangani sendiri di rumah, namun harus dilakukan
dengan cara yang benar. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat memberikan
pertolongan pertama pada luka bakar ringan adalah:

 Luka bakar perlu didinginkan untuk meredakan rasa perih. Anda bisa letakkan
handuk yang sudah dibasahi air dingin pada luka.
 Hindari memecahkan luka yang melepuh karena berisiko menyebabkan infeksi.
 Cuci dengan air bersih mengalir jika ada luka lepuh yang pecah dengan
sendirinya.

Luka Bakar Sedang


Penanganan luka bakar sedang di rumah umumnya hampir sama dengan luka bakar
ringan. Hanya saja, pada kondisi tertentu, luka bakar sedang sebaiknya diperiksakan
ke dokter.
Berikut ini adalah penanganan luka bakar sedang:

 Dinginkan area luka bakar dengan handuk selama kurang lebih 15 menit.
 Hindari memecahkan luka yang melepuh karena berisiko menyebabkan infeksi.
 Periksakan diri ke dokter jika terdapat luka lepuh yang cukup besar, jika luka
bakar cukup luas, atau jika terjadi infeksi berupa bengkak, merah, dan rasa sakit
yang bertambah parah. 

Luka Bakar Berat

Sebagai bentuk pertolongan pertama pada luka bakar berat, segera larikan korban
ke unit gawat darurat (UGD) atau hubungi ambulans UGD rumah sakit terdekat.
Selama menunggu, Anda bisa melakukan sesuatu untuk menolong korban, misalnya:

 Jauhkan korban dari sumber kebakaran atau area yang berdekatan dengan api
maupun asap.
 Pastikan korban dapat bernapas dengan lancar.

F. Hal-hal yang tidak boleh dilakukan pada Luka Bakar


1. Jangan mengusapkan Mentega atau minyak goreng pada luka bakar
2. Jangan mengoleskan pasta gigi pada area luka bakar
3. Jangan mengompres luka bakar dengan ES batu/balok secara langsung
4. Jangan memecahkan luka yang melepuh

G. Kapan harus dibawa ke fasilitas kesehatan

Penanganan di rumah sakit perlu dilakukan untuk penderita luka bakar derajat 2 atau 3
dan beberapa kondisi tertentu, seperti:

 Luka bakar dengan persentase area yang terbakar melebihi 20%.


 Luka bakar yang disebabkan oleh bahan kimia dan listrik.
 Luka bakar dalam yang terjadi di wajah, tangan, lengan, kaki, tungkai, alat
kelamin, bokong, dan persendian yang menimbulkan luka lepuh.
 Penderiita dalam kondisi hamil, berusia di bawah 5 tahun atau di atas 60 tahun,
menderita penyakit tertentu (diabetes, penyakit jantung, atau penyakit paru-
paru).
 Penderita mengalami syok yang ditandai dengan berkeringat terus, tubuh
penderita dingin, napas pendek, lemah, dan pusing.
DAFTAR PUSTAKA
Hairitama riyan. 2012. Satuan Acara Penyuluhan Luka Bakar (Combustio).
https://www.academia.edu/36126649/SAP_Luka_Bakar_combustio_

Daya sehat sejahtera. 2018. 7 Mitos dan Fakta zat penyembuh luka bakar.
https://www.daya.id/kesehatan/tips-info/penyakit-tidak-menular/7-mitos-dan-fakta-zat-
penyembuh-luka-bakar. Diakses pada 21 januari 2021
Dr.Astrid wulan kusumoastuti. 2020.Mitos Seputar Penanganan Luka
Bakar. https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3634940/mitos-seputar-penanganan-
luka-bakar-ringan. Diakses pada 21 januari 2021

Anda mungkin juga menyukai