Subtopik :
1. Pengertian luka bakar
2. Klasifikasi Luka Bakar (derajat dan luas luka bakar).
3. Pasien memahami pertolongan pertama pada luka bakar.
Sasaran
Sasaran yang diharapkan untuk pasien dengan Luka Bakar dan keluarganya.
Supaya lebih memahami bagaimana penanganan untuk luka bakar.
Materi
(Terlampir)
Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
Media
1. Leaflet
2. PPT
Jadwal Kegiatan
Susunan Kepanitiaan
1
7
3
5
4
6
Keterangan :
1. Pintu masuk
2. Media penyuluhan (PPT)
3. Kursi responden
4. Kursi responden
5. Observer
6. Observer
7. Fasilitator
Penyaji
Rencana Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan selama proses dan pada akhir kegiatan pendidikankesehatan
dengan memberikan pertanyaan secara lisan sebagai berikut :
1. Apa pengertian dari Luka bakar
2. Bagaimana klasifikasi Luka Bakar
3. Bagaimana cara penanganan luka bakar
Kriteria evaluasi
1. Evaluasi struktur
1. Menyiapkan SAP
2. Menyiapkan materi dan media
3. Kontrak waktu dengan sasaran
4. Menyiapkan tempat
5. Menyiapkan pertanyaan
2. Evaluasi proses
1. Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama penyuluhan kesehatan
berlangsung
2. Sasaran aktif bertanya bila adahal yang belum dimengerti
3. Sasaran memberi jawaban atas pertanyaan pemberi materi
4. Sasaran tidak meninggalkan tempat saat promosi kesehatan berlangsung
5. Tanya jawab berjalan dengan baik
3. Evaluasi hasil
Peserta dapat memahami dan menjelaskan kembali mengenai Konsep Luka bakar,
klasifikasi luka bakar, dan cara penanganannya.
BAB 3
Materi
Penanganan Pertama pada Luka Bakar
1. Pengertian
Luka bakar adalah suatu bentuk kerusakan atau kehilangan jaringan yang disebabkan
kontak dengan sumber panas, bahan kimia, listrik dan radiasi. Kulit dengan luka bakar
akan mengalami kerusakan pada epidermis, dermis, maupun jaringan subkutan
tergantung faktor penyebab dan lamanya kontak dengan sumber panas/penyebabnya.
Kedalaman luka bakar akan mempengaruhi kerusakan/ gangguan integritas kulit dan
kematian sel-sel.
2. Klasifikasi
Berdasarkan derajat kedalaman luka bakar :
a. Luka bakar derajat satu (ringan) : luka bakar paling ringan yang hanya mengenai
lapisan kulit yang paling luar (epidermis). Kulit biasanya memerah dan mungkin
bengkak dan terasa sakit. Lapisan luar kulit tidak terbakar semua.
b. Luka bakar derajat dua (sedang) : apabila lapisan kulit pertama terbakar habis
dan mengenai lapisan kulit kedua, ini terhitung sebagai luka bakar tingkat dua.
Ditandai dengan munculnya lepuhan dan kulit langsung merah dan berbercak-
bercak dan rasa nyeri hebat.
c. Luka bakar derajat tiga (berat) : luka bakar ini merupakan luka yang paling
serius. Luka ini meliputi seluruh lapisan kulit dan bahkan mencapai jaringan
yang lebih dalam lagi. Luka bakar ini membutuhkan perawatan medis darurat.
3. Cara Penanganan
a. Untuk luka bakar ringan dan sedang
Pastikan penyebab luka bakar telah dijauhkan atau dimatikan.
Dinginkan luka bakar dengan mengucurkan air dingin selam 10-15 menit. Kalau
tidak memungkinkan rendam luka bakar didalam air dingin atau tutupi dengan
kompres dingin. Jangan meletakkan batu es langsung pada luka bakar karena ini
bisa menimbulkan radang beku dan memperparah kerusakan jaringan.
Jika luka sudah dingin, oleskan lotion ata cairan pelembab untuk menyejukkan
luka dan menghindari kekeringan.
Jangan sekali-kali mempergunakan mentega, minyak, garam, kecap, air kapur
dsb karena akan menimbulkan terjadinya iritasi dan infeksi pada luka.
Tutupi luka dengan kassa steril agar terhindar dari udara dan mengurangi rasa
sakit.
Jika ada lepuhan pada luka, jangan memecahkan lepuhan tersebut. Apabila
lepuhan tersebut pecah sendiri, cucilah luka itu dengan sabun lunak dan air.
Kemudian olesi dengan salep antibiotik dan tutup dengan perban kassa.
https://www.scribd.com/doc/80426990/Laporan-Pendahuluan-Luka-Bakar
TANDA
NO NAMA PESERTA ALAMAT
TANGAN