Anda di halaman 1dari 17

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PROMOSI KESEHATAN “Penanganan Pertama pada Luka Bakar”

Disusun Oleh : Kelompok 5

AGUSTIN BETHARI W 2010004


AMBARWATI BAIDURI INTAN 2010008
DEBBY SILVI 2010028
DYAH PRATIWI 2010040
KURNIA HIDAYATUL ILMI 2010058
NAVAL MUDRATAMA 2010068
NI NYOMAN ANGELINA 2010072
PUTRI ARDIAN A 2010080

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAHSURABAYA


Jl. Gadung No. 1 Telp (031) 8411721, 8404248, 8404200 Fax 8411721 Surabaya
Website :www.stikeshangtuah-sby.ac.id
BAB I
SATUAN ACARA PENYULUHAN
“Pertolongan Pertama pada Luka Bakar

I.I LATAR BELAKANG


Luka bakar adalah suatu bentuk kerusakan atau kehilangan
jaringan yang disebabkan adanya kontak dengan sumber panas seperti api, air
panas, bahan kimia, listrik dan radiasi. Kerusakan jaringan yang disebabkan
api dan koloid (misalnya bubur panas) lebih berat dibandingkan air panas.
Ledakan dapat menimbulkan luka bakar dan menyebabkan kerusakan organ.
Bahan kimia terutama asam menyebabkan kerusakan yang hebat akibat reaksi
jaringan sehingga terjadi diskonfigurasi jaringan yang menyebabkan gangguan
proses penyembuhan. Lama kontak jaringan dengan sumber panas
menentukan luas dan kedalaman kerusakan jaringan. Semakin lama waktu
kontak, semakin luas dan dalam kerusakan jaringan yang terjadi (Moenadjat,
2007).
Luka bakar adalah suatu bentuk kerusakan atau kehilangan jaringan yang
disebabkan kontak dengan sumber panas, bahan kimia, listrik dan radiasi.
Kulit dengan luka bakar akan mengalami kerusakan pada epidermis, dermis,
maupun jaringan subkutan tergantung faktor penyebab dan lamanya kontak
dengan sumber panas/penyebabnya. Kedalaman luka bakar akan
mempengaruhi kerusakan/ gangguan integritas kulit dan kematian sel-sel
(Yepta, 2006).
Luka bakar yaitu luka yang disebabkan oleh suhu tinggi, dan disebabkan
banyak faktor, yaitu fisik seperti api, air panas, listrik seperti kabel listrik yang
mengelupas, petir, atau bahan kimia seperti asam atau basa kuat (Triana,
2007).
Luka bakar adalah suatu trauma yang disebabkan oleh panas, arus listrik
bahan kimia dan petir yang mengenai kulit, mukosa dan jaringan yang lebih
dalam.
Luka bakar bisa berasal dari berbagai sumber, dari api, matahari, uap,
listrik, bahan kimia, dan cairan atau benda panas. Luka bakar bisa saja hanya
berupa luka ringan yang bisa diobati sendiri atau kondisi berat yang
mengancam nyawa yang membutuhkan perawatan medis yang intensif.

I.II Tujuan Intruksional


I.II.I Tujuan umum
Pembahasan kita kali ini tentang Pertolongan pertama pada luka bakar, diharapkan
pada pasien dan keluarga mengetahui, memahami dan mempraktikkan bagaimana cara
menangani luka bakar yang benar, sehingga tidak terjadi infeksi berlebih.

I.II.II Tujuan khusus

1. Pasien mengerti pengertian daripengertian luka bakar.


2. Pasien mengerti klasifikasi luka bakar (derajat dan luas luka bakar).
3. Pasien memahami pertolongan pertama pada luka bakar.
BAB II
Tentang Kegiatan Penyuluhan

Topik : Penanganan pertama pada Luka Bakar

Subtopik :
1. Pengertian luka bakar
2. Klasifikasi Luka Bakar (derajat dan luas luka bakar).
3. Pasien memahami pertolongan pertama pada luka bakar.

Sasaran : Pasien dan Keluarga


Tempat : Kelas K, STIKES HANG TUAH SURABAYA
Hari/Tanggal : Senin, 6 Januari 2022
Waktu : 08.00 WIB s/d selesai

Sasaran
Sasaran yang diharapkan untuk pasien dengan Luka Bakar dan keluarganya.
Supaya lebih memahami bagaimana penanganan untuk luka bakar.
Materi
(Terlampir)

Metode
1. Ceramah
2. Diskusi

Media
1. Leaflet
2. PPT
Jadwal Kegiatan

Tahap Waktu Kegiatan Respon Metode


Pembukaan 10 menit  Memberi salam  Menjawab salam Ceramah
 Memperkenalkan diri
 Bersedia mengikutikegiatan
 Menjelaskan tujuan penyuluhan
dan pokok materi yang akan  Mendengarkan dan
disampaikan memperhatikan
 Menggali pengetahuan keluarga
pasien tentang Luka bakar dan  Menjawab pertanyaan
penanganannya

Penyajian 20 menit Menjelaskan Materi :  Mendengarkan dan Diskusi, PPT dan


1. Pengertian luka bakar memperhatikan Book Fleat
2. Klasifikasi luka bakar
3. Pertolongan pertama pada luka
bakar
Evaluasi, 15 menit  Memberikan pertanyaan post test  Mengajukan pertanyaan Diskusi
pembagian secara lisan
 Menjawab pertanyaan yang
kuisioner dan
pembagian  Memberikankuisioner diberikan oleh penyuluh
hadiah  Membalas salam
 Memberikan hadiah kepadapeserta
yang aktif

Pembagian hadiah sebagai kenang-


kenangan
Evaluasi, 10 menit 1. Penegasan materi  Menjawab pertanyaan Diskusi
pembagian 2. Memberikan kesempatan
kuisioner dan kepada peserta untuk bertanya  Menerima dan menjawab kuisioner
pembagian 3. Meminta peserta untuk
hadiah  Menerima hadiah
menjelaskan kembali materi yg
telah disampaikan dengan
menggunakan bahasa peserta
sendiri
4. Memberikan pertanyaan
kepada peserta tentang materi yg
telah disampaikan
5. Menutup acara dan
mengucapkan salam
Penutup 10 menit  Menyimpulkan materi yang  Memperhatikan Ceramah
telah disampaikan  Mendengarkan
 Memberi salam
penutup

Susunan Kepanitiaan

NO NAMA KOORDINATOR TUGAS


1 Kurnia Hidayatul Ilmi Tim Penyaji Merencanakan kegiatan penyuluhandari pembuka
Agustin Bethari W sampai penutup.

2 Ni Nyoman Angelina Observer Mengamati jalannya acara, Mengevaluasi kegiatan,


mencatat perilaku verbal dan nonverbal peserta
Dyah Pratiwi
kegiatan
Ambarwati Baiduri Intan
3 Debby Silvi Fasilitator Mempersiapkan ruangan serta mempersiapkan apa
saja yang diperlukan untuk proses penyuluhan.
Putri Ardian
4 Naval Mudratama Perlengkapan Menyediakan dan mempersiapkan serta menyuguhkan
konsumsi kepada panitia dan peserta.
Denah

1
7

3
5

4
6

Keterangan :
1. Pintu masuk
2. Media penyuluhan (PPT)
3. Kursi responden
4. Kursi responden
5. Observer
6. Observer
7. Fasilitator

Penyaji
Rencana Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan selama proses dan pada akhir kegiatan pendidikankesehatan
dengan memberikan pertanyaan secara lisan sebagai berikut :
1. Apa pengertian dari Luka bakar
2. Bagaimana klasifikasi Luka Bakar
3. Bagaimana cara penanganan luka bakar

Kriteria evaluasi
1. Evaluasi struktur
1. Menyiapkan SAP
2. Menyiapkan materi dan media
3. Kontrak waktu dengan sasaran
4. Menyiapkan tempat
5. Menyiapkan pertanyaan

2. Evaluasi proses
1. Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama penyuluhan kesehatan
berlangsung
2. Sasaran aktif bertanya bila adahal yang belum dimengerti
3. Sasaran memberi jawaban atas pertanyaan pemberi materi
4. Sasaran tidak meninggalkan tempat saat promosi kesehatan berlangsung
5. Tanya jawab berjalan dengan baik

3. Evaluasi hasil
Peserta dapat memahami dan menjelaskan kembali mengenai Konsep Luka bakar,
klasifikasi luka bakar, dan cara penanganannya.
BAB 3
Materi
Penanganan Pertama pada Luka Bakar

1. Pengertian
Luka bakar adalah suatu bentuk kerusakan atau kehilangan jaringan yang disebabkan
kontak dengan sumber panas, bahan kimia, listrik dan radiasi. Kulit dengan luka bakar
akan mengalami kerusakan pada epidermis, dermis, maupun jaringan subkutan
tergantung faktor penyebab dan lamanya kontak dengan sumber panas/penyebabnya.
Kedalaman luka bakar akan mempengaruhi kerusakan/ gangguan integritas kulit dan
kematian sel-sel.

2. Klasifikasi
Berdasarkan derajat kedalaman luka bakar :
a. Luka bakar derajat satu (ringan) : luka bakar paling ringan yang hanya mengenai
lapisan kulit yang paling luar (epidermis). Kulit biasanya memerah dan mungkin
bengkak dan terasa sakit. Lapisan luar kulit tidak terbakar semua.
b. Luka bakar derajat dua (sedang) : apabila lapisan kulit pertama terbakar habis
dan mengenai lapisan kulit kedua, ini terhitung sebagai luka bakar tingkat dua.
Ditandai dengan munculnya lepuhan dan kulit langsung merah dan berbercak-
bercak dan rasa nyeri hebat.
c. Luka bakar derajat tiga (berat) : luka bakar ini merupakan luka yang paling
serius. Luka ini meliputi seluruh lapisan kulit dan bahkan mencapai jaringan
yang lebih dalam lagi. Luka bakar ini membutuhkan perawatan medis darurat.
3. Cara Penanganan
a. Untuk luka bakar ringan dan sedang
 Pastikan penyebab luka bakar telah dijauhkan atau dimatikan.
 Dinginkan luka bakar dengan mengucurkan air dingin selam 10-15 menit. Kalau
tidak memungkinkan rendam luka bakar didalam air dingin atau tutupi dengan
kompres dingin. Jangan meletakkan batu es langsung pada luka bakar karena ini
bisa menimbulkan radang beku dan memperparah kerusakan jaringan.
 Jika luka sudah dingin, oleskan lotion ata cairan pelembab untuk menyejukkan
luka dan menghindari kekeringan.
 Jangan sekali-kali mempergunakan mentega, minyak, garam, kecap, air kapur
dsb karena akan menimbulkan terjadinya iritasi dan infeksi pada luka.
 Tutupi luka dengan kassa steril agar terhindar dari udara dan mengurangi rasa
sakit.
 Jika ada lepuhan pada luka, jangan memecahkan lepuhan tersebut. Apabila
lepuhan tersebut pecah sendiri, cucilah luka itu dengan sabun lunak dan air.
Kemudian olesi dengan salep antibiotik dan tutup dengan perban kassa.

b. Untuk luka bakar berat


Panggil ambulans atau bawa segera ke unit gawat darurat untuk semua kasus luka bakar
berat. Sementara menanti bantuan medis tiba dapat dilakukan :
 Pastikan penyebab luka bakar telah dijauhkan. Jangan melepaskan pakaian
terbakar yang melekat pada kulit, tetapi pastikan korban tidak lagi bersentuhan
dengan meteri yang masih panas atau membara.
 Pastikan korban masih bernapas. Apabila pernapasan telah terhenti, lakukan
pernapasan buatan dari mulut ke mulut. Bila ada dugaan saluran pernapasan
korban tersumbat, usahakan untuk melegakannya terlebih dahulu.
 Tutupi luka bakar dengan perban steril yang kering atau kain yang bersih.
 Jangan menggunakan selimut atau handuk karena bahaya dan cenderung
melekat pada luka bakar. Kain sepraibisa digunakan bila bagian yang terbakar
sangat luas.
 Jangan memberi salep dan jangan memecahkan lepuhan luka bakar.
Daftar Pustaka

 Crowin,E.J.2008. BukuSakuPatofisiologi. Jakarta: EGC.

 Doenges, Marilynn E, Mary Frances Moorhouse dan Alice C. Geisser. 2009.

Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman

 Gloria, Howard, Joanne, Cheryl, 2016. Nursing Interventions Classification (NIC)

Sixth Edition. Missouri: Elsevier

 Moenadjat Y. 2007. Luka Bakar Edisi 2. Jakarta : Balai Penerbit FKUI

 Morhead, Johnson, L. Maas, Swanson, 2016. Nursing Outcomes Classification

(NOC) Fifth Edition. Missouri :Elsevier

 Sutami, Linda.2014. Laporan Pendahuluan Luka Bakar ( online ). Available :

https://www.scribd.com/doc/80426990/Laporan-Pendahuluan-Luka-Bakar

(Diakses pada tanggal 1 Maret 2016)


Lampiran
DAFTAR HADIR PENYULUHAN

TANDA
NO NAMA PESERTA ALAMAT
TANGAN

Anda mungkin juga menyukai