Anda di halaman 1dari 11

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“PERTOLONGAN PERTAMA GIGITAN ULAR BERBISA”

OLEH KELOMPOK 3 :

1. M. Fauzan Ali Fikri


2. M. Akbar
3. Linda Wulandari
4. Nia Susilawati
5. Niken Apriani
6. Rafina
7. Nursinah
8. Zatul Yatin Masri
9. Rabiatul Adawiyah

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM

PRODI S-1 KEPERAWATAN

2020/2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Pertolongan Pertama Gigitan Ular Berbisa


Sasaran : Keluarga pasien

Hari/Tanggal : Rabu, 22 Desember 2020

Waktu : 25 menit

Tempat : Ruang IGD RSUD KLU

A. ANALISA SITUASI
1. Peserta
Jumlah peserta 10 orang, usia rata-rata kurang lebih 30 tahun.
2. Tempat
a. Ukuran tempat 5 x 7 m
b. Keadaan penerangan dan ventilasi baik
3. Pengajar
Fasilitator adalah mahasiswa/i keperawatan dan kebidanan STIKES Mataram
semester VII

B. TUJUAN
1. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM
Setelah mendapatkan Pendidikan kesehatan peserta diharapkan mampu :
memahami tentang pertolongan pertama gigitan ular berbisa.

2. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah mengikuti Pendidikan kesehatan diharapkan peserta dapat:

a) Memahami perbedaan gigitan ular berbisa dan tidak


berbisa
b) Mengetahui tanda dan gejala gigtan ular berbisa
c) Mengetahui cara pertolongan pertama gigitan ular
berbisa
d) Bisa mengulang mendemonstrasikan bagaimana cara
pertolongan pertama gigitan ular berbisa yang baik dan benar
C. MATERI
- Terlampir

D. METODE
1) Ceramah
2) Diskusi
3) Demonstrasi

E. MEDIA
1) Leaflet

F. ALAT BANTU
1) Kayu
2) Kasa atau kain
3) Spidol

G. PENGORGANISASIAN
No Nama NPM Uraian Tugas
1 M. Fauzan Ali Fikri 017.01.3392 Menyiapkan materi, dan
demonstrasi
2 Zatul Yatin Masri 017.01.3394 Mengkoordinasi seluruh kegiatan
penyuuhan, berkoordinasi dengan
pihak rumahsakit dan Mengatur
jalannya diskusi
3 Nursinah 017.01.3395 Mencatat pertanyaan dari audiens
4 Niken Apriani 017.01.3397 Mengatur konsumsi peserta
5 Nia Susilawati 017.01.3396 Mendokumentasikan proses
penyuluhan
6 M. Akbar 018.01.3614 Mengkoordinasi evaluasi kegiatan
dan demonstrasi
7  Linda Wulandari 017.01.3391 Memotivasi peserta kegiatan dalam
 Rabiaul Adawiyah memperhatikan
017.01.3398
 Rafina
017.01.3399
H. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Kegiatan
No Waktu Tahapan
Penyuluhan Peserta
1. 3 menit Pembukaan - Memberi salam Menjawab salam,
- Memperkenalkan diri mendengarkan,
- Menjelaskan maksud dan dan
tujuan memperhatikan
- Menyebut materi/pokok
bahasan yang ingin
disampaikan
2. 15 menit Pelaksanaan - Menjelaskan tanda dan gejala Menyimak,
gigitan ular berbisa mendengarkan,
- Menjelaskan penatalaksanaan dan
pertolongan pertama gigitan memperhatikan
ular berbisa materi yang
- Mensimulasikan pertolongan disampaikan
pertama gigitan ular berbisa
yang baik dan benar
- Membagikan leaflet
3. 5 menit Evaluasi - Memberi kesempatan Merespon dan
bertanya pada peserta bertanya
- Mengajukan pertanyaan pada
peserta
- Memberikan reiforcemen
positif atas jawaban yang
diberikan evaluasi
4. 2 menit Penutup - Menyimpulkan materi Menyimak dan
- Menutup kegiatan dengan menjawab salam
menyampaikan terima kasih
atas perhatian dan waktunya
- Mengucap salam
I. EVALUASI

1) Standar Evaluasi
 Peserta dapat menyebutkan langkah langkah pertolongan pertama gigitan ular
berbisa
2) Pertanyaan Evaluasi
 Sebutkan langkah langkah pertolongan pertama gigitan ular berbisa
 Sebutkan tanda dan gejala orang terkena gigitan ular berbisa

J. SUMBER KEPUSTAKAAN

Setiyohadi, B dkk. 2009. Belajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid 2, Edisi ke – 5, Jakarta :
Belajar Ilmu Penyakit Dalam. H. 280 – 3.

Brian, James Dalley. 2010. Snakebite. Online

http://emedicine.medscape.com/article/168828-overview. diakses pada tanggal 19


Desember 2020
PERTOLONGAN PERTAMA GIGITAN ULAR BERBISA

A. PENGERTIAN
Korban gigitan ular adalah pasien yang digigit ular atau diduga digigit
ular. Korban gigitan ular terutama adalah petani, pekerja perkebunan, nelayan,
pawang ular, pemburu, dan penangkap ular. Kebanyakan gigitan ular terjadi
ketika orang tidak mengenakan alas kaki atau hanya memakai sandal dan
menginjak ular secara tidak sengaja. Gigitan ular juga dapat terjadi pada
penghuni rumah, ketika ular memasuki rumah untuk mencari mangsa berupa ular
lain, cicak, katak, atau tikus. 

B. TANDA DAN GEJALA

1. Gejala lokal: edema, nyeri tekan pada luka gigitan, ekimosis (kulit kegelapan
karena darah yang terperangkap di jaringan bawah kulit).

2. Gejala sistemik: hipotensi, otot melemah, berkeringat, menggigil, mual,


hipersalivasi (ludah bertambah banyak), muntah, nyeri kepala, pandangan
kabur.

3. Gejala Khusus : Hematotoksik, Neurotoksik, Kardiotoksik, Sindroma


kompartemen.

Karakteristik Berbisa Tidak Berbisa

Bentuk Kepala Elips / Segi tiga Bundar / Bulat

Gigi taring 2 gigi taring besar Gigi taring kecil

Bekas gigitan Lengkung seperti huruf U Terdiri dari 2 titik

C. PERTOLONGAN PERTAMA GIGITAN ULAR BERBISA

1. Pastikan korban tidak bergerak terutama di bagian yang tergigit.

2. Bersihkan bagian yang tergigit dengan air bersih mengalir, jangan dengan betadin
atau ramuan lainnya.
3. Berikan kasa lalu balut dengan perban, lebar kurang lebih 10 cm dan panjang kurang
lebih 4,5 meter, dibalutkan kuat di sekeliling bagian tubuh yang tergigit. Bungkus
rapat dengan perban seperti pembungkus kaki yang terkilir tetapi jangan terlalu
kencang agar aliran darah tidak terganggu.

4. Setelah itu bidai dengan tongkat atau kayu atau apapun, lalu balut lagi dengan perban.

5. Penggunaan torniquet tidak dianjurkan karena dapat menghambat aliran darah, selain
itu juga pelepasannya dapat menyebabkan efek penyumbatan pembuluh darah yang
lebih berat sehingga dapat berujung kepada amputasi.
Lampiran 1

LEMBAR PERTANYAAN DAN JAWABANPENYULUHAN

Pertanyaan :

Jawaban :

Pertanyaan :

Jawaban :

Pertanyaan :

Jawaban :

Pertanyaan :

Jawaban :
Lampiran 2

ABSENSI PESERTA PENYULUHAN


DI RUANG IGD RSUD KLU

No Nama Tanda Tangan


Lampiran 3

Anda mungkin juga menyukai