Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN

CARA MERAWAT KUKU YANG BAIK DAN BENAR

DI RUANG DRUPADI RSJ BANGLI

STAGE KEPERAWATAN JIWA

OLEH :

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN STIKES WIRA MEDIKA PPNI


BALI TAHUN 2017
SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN)

Topik : Cara Memotong kuku yang baik dan benar

Sasaran : Pasien yang di rawat di Ruang Drupadi RSJ Bangli

Hari/ Tanggal: Senin, 4 Desember 2017

Waktu Pertemuan : 1 x 30 menit

Tempat : Ruang Drupadi RSJ Bangli

Penyuluh : Kelompok

I. Latar Belakang
Banyak sekali di dunia ini orang yang tidak mementingkan kukunya
terutama kebarsihan pada kuku. Bahkan hampir terlupakan merawat kuku,
padahal kuku bagian yang paling rawan dan rentan terkena kotoran dan kuku
merupakan alat makan. Sejak kecil masih bayi kita selalu diajarkan oleh seorang
ibu untuk menjaga kebersihan kuku tangan maupun kaki dengan cara sang
ibu memotong kuku secara berkala kuku tangan maupun kaki dan mencuci
tangan dan kaki setelah pulang dari main atau sebelum tidur sang ibu selalu
mengajarkan anaknya untuk melalukan hal itu setiap harinya agar sang anak
terbiasa menjaga kebersihan kuku tangan maupun kakinya. Pemeriksaan kuku
juga termasuk hal penting. Tetapi pada umumnya masyarakat menyepelekan hal
tersebut dengan bermalas-malasan, jangan kan memeriksakan kuku memotong
kuku secara berkala pun menyepelekannya hingga kuku panjang tidak
beraturan dan kotor tentunya itu sangat menganggu pemandangan teman yang
melihatnya, akan terlihat menjijikan dan orang yang tersebut pastinya di cap
orang yang sangat jorok.
Dengan tidak merawat kebersihan kuku tentu dapat mengganggu kesehatan.
Ada kebiasaan buruk beberapa orang sering memperlakukan kukunya
dengan tidak baik, misalnya dengan menggigit kukunya. Saking malasnya
memotong kuku beberapa orang memilih menggigit kukunya sebagai
pengganti gunting kuku. Hal itu tentu tidak wajar karena kotoran yang ada pada
kuku dari beberapa orang yang melakukan hal tersebut pindah kedalam mulutnya
dan akan termakan masuk ke dalam tubuhnya dan kotoran itu dapat
menimbulkan bayak penyakit. Maka tentu sangat jelas dengan menggigit
kuku dapat menyebabkan penyebab penyakit. (Kompasiana.com)
Berdasarkan uraian di atas maka perlu diberikan penyuluhan
pendidikan kesehatan mengenai bagaimana cara memotong kuku yang baik dan
benar.

II. Tujuan
A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah diberikan pendidikan/penyuluhan kesehatan selama 30 menit di
harapkan nenek dapat mengetahui dan memahami tentang kebersihan dan
cara memotong kuku dengan benar.

B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah penyuluhan peserta diharapkan:
1. Menjelaskan pengertian Merawat kuku
2. Menjelaskan Tujuan Memotong Kuku
3. Menjelaskan apa saja masalah pada kuku tangan dan kaki
4. Menyebutkan alat memotong kuku
5. Menjelaskan Bagaimana Cara memotong kuku dengan baik dan benar
6. Menjelaskan Dampak kalau tidak menjaga kebersihan
kuku

III. Pembahasan
Cara memotong kuku yang baik dan benar

IV. Sub Pokok Bahasan


1. Pengertian memotong kuku yang baik dan benar
2. Tujuan memotong kuku yang baik dan benar
3. Masalah-masalah pada kuku tangan dan kaki
4. Cara memotong kuku yang baik dan benar (Terlampir)
5. Dampak kalau tidak menjaga kebersihan kuku

V. Metode
Ceramah, Demonstrasi, dan Tanya Jawab.
VI. Jadwal Kegiatan Klien
Hari : Senin, 4 Desember 2017
Jam : 13.00 sampai selesai
Tempat: Ruang Drupadi RSJ Bangli

VII. Peserta Penyuluhan


Seluruh pasien yang di rawat di Ruang Drupadi RSJ Bangli

VIII. Media
1. Gambar Leaflet cara memotong kuku yang baik dan benar
2. LCD/Proyektor
3. Laptop

IX. Pembagian Tugas


Leader : I Kadek Sony Suryawan
Co-Leader : Sri Jaya Widiadnyani
Fasilitator : 1. Sri Hartati
2. I Gd Satya Guna Shadana
3. I Kadek Ariyasa Putra

Observer : Sri Jaya Widiadnyani

X. Uraian Tugas Pelaksanaan


Leader
a. Memimpin jalannya kegiatan sesuai kesepakatan
b. Menyampaikan materi penyuluhan
Co-Leader
a. Menyampaikan informasi dari fasilitator ke pemimpin penyuluhan
b. Mengingatkan pemimpin bila penyuluhan menyimpang
c. Mengingatkan pemimpin lamanya waktu kegiatan
Fasilitator
a. Menyiapkan alat peraga penyuluhan
b. Membantu klien untuk mendapatkan informasi yang kurang
dimengerti dalampenyuluhan
c. Menjadi contoh bagi klien selama proses kegiatan penyuluhan
Observer
a. Mengamati jalannya proses kegiatan sebagai acuan untuk evaluasi
b. Mencatat perkembangan dan perubhanan perilaku verbal dan
nonverbal klien selama kegiatan penyuluhan berlangsung
XI. Setting
a. Klien dan terapi duduk bersama dalam lingkaran.
b. Ruangan nyaman dan tenang.
Setting Tempat
Gambar Setting Tempat

L
CL F

K K

K K

F F

K K

F
F

K K K O

Keterangan:

: Leader

: Co-leader

: Observasi

: Fasilitator

: Klien
XII. Alokasi waktu

Komunikator Peserta Waktu


1 Pre Interaksi
Memberi salam dan Menjawab salam
memperkenalkan diri.
Menjelaskan tujuan 5 menit
Mendengarkan
penyuluhan dan tema
Menjawab pertanyaan
penyuluhan
2 Isi
Menjelaskan materi Mendengarkan
penyuluhan Mengajukan pertanyaan
10 menit
Memberikan kesempatan
5 menit
kepada peserta untuk bertanya
tentang materi yang di
sampaikan.
3 Penutup
Memberikan pertanyaan akhir Menjawab
sebagai evaluasi. 5 Menit
Mendengarkan
Menyimpulkan bersama-sama
hasil kegiatan penyuluhan. Menjawab salam
Menutup penyuluhan dan 5 Menit

mengucapkan salam.
XIII. Rencana Evaluasi
A. Struktur

1. Persiapan media
Media yang akan digunakan dalam penyuluhan semuanya lengkap dan
siap digunakan. Media yang digunakan dalam bentuk leaflet, power point
menggunakan laptop dan LCD/Proyektor. Kurun
waktu dalam persiapan media 2 hari.
2. Persiapan materi
Materi yang akan diberikan dalam penyuluhan sudah disiapkan
kurun waktu dalam persiapan materi 4 hari.
B. Proses penyuluhan

1. Kegiatan penyuluhan yang akan diberikan diharapkan berjalan


lancar dan sasaran mampu memahami tentang penyuluhan yang
diberikan.
2. Dalam proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara
penyuluh dan sasaran sehingga di akhir penyuluhan, sasaran
diharapkan bertanya.
3. Sasaran diharapkan memperhatikan materi yang diberikan.
C. Hasil penyuluhan

1. Jangka pendek
Sasaran mengerti akan materi yang disampaikan.
Sasaran memahami tentang cara memotong kuku yang baik dan
benar.
2. Jangka panjang
Sasaran mampu menjadi penyalur pesan sehingga mampu secara
mandiri bagaimana cara memotong kuku yang baik dan benar.
XIV. Evaluasi

Kemampuan
No Aspek yang di nilai
Mandiri Dibantu Pengawasan
Memperhatikan
1 jalannya penyuluhan
dari awal hingga akhir
Dapat menyebutkan
pengertian merawat
2
kuku yang baik dan
benar
Mampu menyebutkan
tujuan memotong
3
kuku yang baik dan
benar

Mampu menyebutkan
masalah-masalah yang
4
ada pada kuku tangan
dan kaki

Mendemonstrasikan
5 cara memotong kuku
yang baik dan benar

Catatan :

Materi Penyuluhan
Perawatan Kuku Yang Baik dan Benar
A. Pengertian
Kuku merupakan tambahan pada kulit, dimana kuku adalah sel epidermis yang
berubah bentu. Bagian kuku yang ada didalam kulit disebut sebagai akar kuku yang
tertanam di palung kuku di dekat tulang. Kuku tumbuh dari akar kuku dengan
kecepatan rata-rata 1mm per minggu.
Merawat kuku adalah tindakan keperawatan untuk membersihkan kuku pada
anggota gerak dari kotoran dan kuman sehingga badan menjadi bersih dan sehat.

B. Fungsi Kuku
Kuku mempunyai 2 fungsi utama.
Fungsi pertama yang diketahui secara umum ialah sebagai
pelindung dari ujung jari.
Fungsi keduanya yang juga sangatpenting adalah memberi
sensitifitas daya sentuh. Pada ujung jari terdapat banyak reseptor
yang berfungsi untuk menghantarkan rangsang sentuh saat kita
menyentuh suatu objek sehingga kita dapat merasakan
bersentuhan dengan objek yang kita sentuh.

C. Tujuan / keuntungan memotong Kuku


Menjaga kebersihan kuku
Mencegah timbulnya luka dan mencegah timbulnya infeksi akibat kuku yang
panjang
Kukunya menjadi bersih dan terlihat lebih rapi
Enak dipandang
Menandakan kepribadian yang bersih

D. Masalah Pada Kuku Kaki dan Tangan


Kuku tangan yang tidak tumbuh tumbuh dan di rasakan sakit pada daerah
tersebut.
Radang disekitar jaringan kuku.
Gangguan kuku yang ditandai pertumbuhan yang lambat disertai kerusakan dasar
kuku atau infeksi.
Bau tidak sedap, reaksi mikroorganisme yang menyebabkan bau tidak sedap
E. Alat pemotong kuku
Alat pemotong kuku

Handuk

Baskom berisi air hangat


Alas untuk menampung kuku yang
di potong

Sabun

Sikat kuku

F. Cara Memotong kuku tangan yang baik dan benar


Siapkan alat dan bahan
Cuci tangan
Atur posisi duduk atau tidur
Tentukan kuku yang akan dipotong
Rendam kuku dalam air hangat kurang lebih 2 menit dan sikat dengan air sabun
bila kotor
Keringkan tangan dengan handuk
Letakkan tangan diatas pengalas dan lakukan pemotongan kuku sesuai dengan
lengkungan kuku.
Cuci tangan setelah dilakukan prosedur

G. Cara Memotong kuku kaki yang baik dan benar


Siapkan alat dan bahan
Cuci kaki
Atur posisi (duduk)
Tentukan kuku yang akan dipotong
Rendam kuku dalam air hangat kurang lebih 2 menit dan sikat dengan air sabun
bila kotor
Keringkan kaki dengan handuk
Letakkan kaki diatas pengalas dan lakukan pemotongan kuku lurus dan tidak
melengkung sesuai bentuk jari kaki.
Cuci tangan setelah dilakukan prosedur.
DAFTAR PUSTAKA

Alimul H, Azis. Kebutuhan Dasar Manusia, Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan.
Salemba Medika : Jakarta : 2006
https://docslide.net/documents/sap-potong-kuku (Kompasiana.com)

Anda mungkin juga menyukai