Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PENYULUHAN KESEHATAN SEKOLAH (GOSOK

GIGI) PADA SISWA TK YAYASAN 1 OKTOBER DI DUSUN


PAYAK KECAMATAN PIYUNGAN
PROPINSI YOGYAKARTA

KELOMPOK I :
Disusun Oleh :
1. Aditya Ariawan Wibowo
2. Endah Wulan Sari
3. Tri Mistinah
4. Merry Ulfah
5. Iin Nuri Ana
6. Deby Priharjanti
7. Endah Subekti
8. Dyah Tri Lieskayanti
9. Agung Priyono
10. Rasti Arfiani

(201110206011)
(201110206057)
(201110206136)
(201110206089)
(201110206072)
(201110206035)
(201110206056)
(201110206050)
(201110206005)
(201110206112)

PENDIDIKAN PROFESI NERS


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH
YOGYAKARTA
2011

LAPORAN KEGIATAN
PENYULUHAN KESEHATAN SEKOLAH (GOSOK GIGI)
PADA SISWA TK YAYASAN 1 OKTOBER DI DUSUN PAYAK KECAMATAN
PIYUNGAN PROPINSI YOGYAKARTA

A. Latar Belakang
Penyakit gigi dan mulut adalah suatu penyakit yang tidak kalah pentingnya
dengan penyakit lain. Penyakit gigi dan mulut yang paling banyak terjadi adalah
karies gigi (Zelvya, 2003). Karies gigi merupakan suatu kerusakan jaringan keras gigi
(email, dentin dan sementum) yang bersifat kronis progesif dan disebabkan aktifitas
jasad renik dalam karbohidrat yang dapat diragikan dengan demineralisasi jaringan
keras dan diikuti kerusakan organik (Mansjoer, 2002).
Karies gigi dan gangguan gigi berlubang merupakan gangguan kesehatan gigi
yang paling umum dan tersebar luas di sebagian penduduk dunia. Menurut hasil
penelitian di negara negara Eropa, Amerika dan Asia, termasuk Indonesia, ternyata
bahwa 90 100% anak di bawah 18 tahun terserang karies gigi (Hembing, 2005). Di
Indonesia karies gigi menduduki peringkat ke-6 dari 10 peringkat penyakit terbanyak
yang diderita masyarakat. Di Jawa Tengah sendiri prevalensi karies gigi mencapai
kisaran 60 80% dari populasi (Srigupta, 2004). Tingginya angka karies gigi dapat
dipengaruhi berbagai faktor.Karies gigi dapat disebabkan oleh faktor distribusi
penduduk, lingkungan, perilaku dan faktor pelayanan kesehatan gigi yang beragam
pada masyarakat Indonesia. Lebih dari itu karies gigi justru sering menyerang anak
anak usia prasekolah (Suwelo, 1992).Hal ini sesuai dengan survey yang dilakukan
Depkes RI pada pelita III dan IV bahwa prevalensi karies gigi pada usia 4 tahun
sebesar 55% dan pada usia 5 tahun sebesar 75% (Srigupta, 2004).
Pemilihan pola makan yang salah dan pengaruh gaya hidup modern juga dapat
menyebabkan timbulnya karies gigi pada anak. Pemilihan pola makanan yang terlalu
banyak mengandung gula disamping kurangnya perhatian orangtua tentang perilaku
menggosok gigi secara rutin dan benar.

Pada anak prasekolah, karies gigi banyak disebabkan karena adanya kebiasaan
yang kurang baik. Pada umumnya anak usia prasekolah tersebut mempunyai
kebiasaan mengkonsumsi makanan yang manis atau yang mengandung gula murni
seperti permen, cokelat dan donat. Di lain pihak anak prasekolah memiliki kebiasaan
menggosok gigi hanya setelah makan, sebelum dan sesudah tidur (Anto, 2008).
Walaupun penyakit karies pada anak banyak dan sering terjadi namun
demikian justru kurang mendapat perhatian dari orangtua. Orangtua umumnya
beranggapan bahwa karies gigi jamak terjadi pada anak prasekolah karena gigi sulung
anak akan digantikan oleh gigi permanen. Orang tua kurang menyadari bahwa
dampak yang ditimbulkan sebenarnya sangat besar bila tidak dilakukan perawatan
untuk mencegah karies gigi sejak dini pada anak. Dampak yang terjadi dapat berupa
selain fungsi gigi sebagai pengunyah yang terganggu, anak juga akan mengalami
gangguan dalam melakukan aktivitas sehari hari, dan anak tidak dapat belajar
karena kurang berkosentrasi sehingga akan mempengaruhi kecerdasan anak (Anto,
2008). Akibat yang lebih parah jika gigi susunya tanggal terlalu dini menyebabkan
gigi yang berada di sisi sisinya bergerak mendekat. Kondisi demikian memicu
terjadinya pertumbuhan gigi yang tidak beraturan (Thrompson, 2003).

B. Tujuan
1. Tujuan Umum (TUM)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan SISWA TK YAYASAN 1
OKTOBER dapat melakukan gosok gigi yang benar secara mandiri, membiasakan
hidup bersih sejak dini.
2. Tujuan Khusus (TUK)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan

diharapkan SISWA TK YAYASAN 1

OKTOBER dapat :
1. Menjelaskan pengertian cara menggosok gigi yangbenar
2. Menyebutkan tujuan gosok gigi
3. Menjelaskan kapan waktu menggosok gigi

4. Menyebutkan alat-alat yang diperlukan dalam menggosok gigi


5. Mendemonstrasikan cara menggosok gigi yang benar
C. Nama Kegiatan
Penyuluhan Kesehatan Sekolah (Gosok Gigi) Pada Siswa Tk Yayasan 1 Oktober
Di Dusun Payak Kecamatan Piyungan Propinsi Yogyakarta
D. Jenis Kegiatan
1. Perencanaan
a. Persiapan
1) Administrasi kesekretariatan
2) Administrasi keuangan
3) Konsolidasi dan koordinasi
b. Undangan
Anak Usia Pra Sekolah

: 37 orang

Guru TK

Mahasiswa profesi

: 10 orang

c. Setting tempat
Mahasiswa Profesi, Alat peraga
Mahasiswa, Anak-anak

Anak-anak, Mahasiswa
Mahasiswa, Anak-anak

d. Acara
No

Waktu

Kegiatan Penyuluhan

Kegiatan Peserta

.
2 menit

Pembukaan:
1. Memberi salam

Menjawab salam

2. Menjelaskan tujuan

Mendengarkan dan

penyuluhan

memperhatikan

3. Menyebutkan
materi/pokok bahasan
10 menit

yang akan disampaikan


Pelaksanaan:
Menjelaskan materi
penyuluhan secara

Menyimak dan
memperhatikan

berurutan dan teratur


Materi:
1. Menjelaskan pengertian
cara menggosok gigi
yang benar
2. Menyebutkan tujuan
gosok gigi
3. Menjelaskan kapan
waktu menggosok gigi
4. Menyebutkan alat-alat
yang diperlukan dalam
menggosok gigi
5. Mendemonstrasikan cara
menggosok gigi yang
2 menit

benar
Evaluasi:
1. Memberi kesempatan

Merespon,

kepada sasaran untuk

mempraktekkan

bertanya

dan bertanya

2. Memberi kesempatan
kepada sasaran untuk
menjelaskan manfaat
gosok gigi dan kerugian
jika tidak gosok gigi.
3. Bisa mempraktekkan
1 menit

gosok gigi secara benar.


Penutup :
Mengucapkan terimakasih

Menjawab salam

dan mengucapkan salam

2. Pelaksanaan
Teknik pelaksanaannya antara lain:
a. Tahap persiapan
1) Administrasi kesekretariatan
2) Disusun Satuan Acara Penyuluhan dan undangan
3) Administrasi keuangan
4) Disusun kebutuhan keuangan dan sumber dana
5) Konsolidasi dan koordinasi
6) Dilakukan koordinasi dan konsolidasi dengan kepala sekolah TK yayasan 1
oktober di Dusun Payak
b. Tahap pelaksanaan
1) Undangan disebarkan sesuai dengan jumlah undangan langsung kepada yang
dituju.
2) Setting tempat disusun sedemikian rupa seperti rencana
3) Acara dibuka oleh guru kelas TK

selaku pembawa acara, kemudian

dilanjutkan dengan pemberian materi mengenai gosok gigi dan cuci tangan.
Setelah itu mempraktikkan gosok gigi dan cuci tangan bersama. Kemudian
dilanjutkan diskusi dan tanya jawab, terakhir acara ditutup dengan berdoa
bersama-sama dan pembagian leafleat.
c. Tahap evaluasi
1) Evaluasi struktur
Perencanaan terlaksana 5 hari sebelum hari pelaksanaan dan berkoordinasi
dengan Kepala Dusun dan Takmir Masjid Muqorrobin 2 hari sebelum acara
dilaksanakan.
2) Evaluasi proses
Kegiatan terlaksana sesuai jadwal dengan peserta yang hadir diperkirakan
sebesar 90%.
3) Evaluasi hasil
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, anak-anak dapat memahami dan
menerapkan tentang:
a. Menjelaskan pengertian cara menggosok gigi yang benar

b. Menyebutkan tujuan gosok gigi


c. Menjelaskan kapan waktu menggosok gigi
d. Menyebutkan alat-alat yang diperlukan dalam menggosok gigi
e. Mendemonstrasikan cara menggosok gigi yang benar
E. SAP
Terlampir
F. Waktu dan Tempat
Hari/tanggal

: Selasa, 29 November 2011

Waktu

: Pukul 09.00 WIB

Tempat

: TK Yayasan 1 Oktober di Dusun Payak

G. Susunan Panitia
a. Penanggung Jawab
1. Mahasiswa praktik lapangan keperawatan komunitas Program Profesi Ners
STIKES Aisyiyah kelompok I yang terdiri dari:
a. Aditya Ariawan Wibowo
b. Endah Wulan Sari
c. Tri Mistinah
d. Merry Ulfah
e. Iin Nuri Ana
f.Deby Priharjanti
g. Endah Subekti
h. Dyah Tri Lieskayanti
i.Agung Priyono
j.Rasti Arfiani

(201110206011)
(201110206057)
(201110206136)
(201110206089)
(201110206072)
(201110206035)
(201110206056)
(201110206050)
(201110206005)
(201110206112)

b. Panitia
1) Ketua

: Endah Wulan

2) Sekretaris

: Rasti Arfiani
Deby Priharjanti

3) Bendahara

: Merry Ulfah

4) MC

: Tri Mistinah

5) Pemateri

: Iin Nuri Ana

6) Sie Perlengkapan dan

: Aditya Ariawan

Dokumentasi

Agung Priyono

7) Sie Konsumsi

: Dyah Tri
Endah Subekti

Demikian laporan ini kami susun sebagai laporan atas kegiatan yang telah kami
laksanakan.
Bantul, 29 Desember 2011
Ketua

Sekretaris

Endah Wulan

Rasti Arfiani
Mengetahui

Pembimbing Praktik Lapangan Keperawatan Komunitas

Drs. Sugianto, M.kes.

Anda mungkin juga menyukai