Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PROMOSI KESEHATAN PERAWATAN TALI PUSAT

Disusun Oleh :

Mita Nur Faiqotunnisa

820121040057

PROGRAM PROFESI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
TAHUN 2020/2021

1
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( S A P )
PROMOSI KESEHATAN PERAWATAN TALI PUSAT

Pokok Bahasan : Kurangnya Pengetahuan Tentang Ibu dan Keluarga


Tentang Perawatan Tali Pusat
Sub Pokok Bahasan : Perawatan Tali Pusat
Sasaran : Ibu Beserta Keluarga dan Masyarakat
Hari / Tanggal : Jum’at, 12 November 2021
Waktu : Pukul 10.00 WIB
Tempat : Ruang Anggrek I Rsud Soewondo Pati

A. Latar Belakang
Merawat bayi merupakan hal yang tidak mudah, apalagi bagi orang tua yang baru
mempunyai anak pertama. Hal pertama yang mungkin dihadapi adalah mengatasi sisa tali pusat.
Perawatan tali pusat yang tidak bersih dapat mengakibatkan terjadinya infeksi dan
membahayakan bayi. Oleh karena itu, sebelum tali pusat, bagian tubuh ini perlu mendapatkan
perawatan ekstra, karena jika terjadi infeksi pada pusar, infeksi tersebut dapat menyebar ke
dalam tubuh bayi dengan cepat.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan angka kesakitan ( Morbilitas )
dan angka kematian ( mortalitas ) adalah dengan memberikan pelayanan kesehatan yang efektif
pada masyarakat tentang perawatan tali pusat bayi, dalam melaksanakan upaya tersebut
diperlukan sumberdaya manusia yang mempunyai kemampuan untuk memberikan pelayanan
yang berkualitas yaitu dengan memberikan penyuluhan  tentang kesehatan kepada masyarakat

2
sehingga pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat  diharapkan dapat mempengaruhi perilaku
masyarakat terhadap kesehatan.

B. Tujuan
 Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan pembelajaran selama 45 menit, diharapkan ibu dan keluargamengerti
tentang perawatan tali pusat
 Tujuan Instruksional Khusus
1. Menyebutkan pengertian perawatan tali pusat.
2. Menyebutkan tujuan Perawatan tali pusat.
3. Menyebutkan alat dan bahan perawatan tali pusat.
4. Mengetahui cara perawatan tali pusat.
5. Mengetahui waktu Perawatan tali pusat.
6. Menyebutkan tanda-tanda infeksi tali pusat.
7. Mengetahui hal yang perlu diperhatikan.

C. Pelaksanaan : 
a. Hari / Tgl : Jum’at, 12 November 2021
b. Waktu : 45 menit
c. Sasaran : Keluarga dan Masyarakat
d. Tempat : Ruang Anggrek I Rsud Soewondo Pati
e. Penyaji : Mita Nur Faiqotunnisa
f. Metode :
a) Ceramah
b) Pemasangan Poster
g. Media : Power point, Poster
h. Materi :
1. Pengertian perawatan tali pusat ?
2. Tujuan perawatan tali pusat ?
3. Alat dan Bahan perawatan tali pusat ?
4. Cara perawatan tali pusat ?

3
5. Waktu perawatan tali pusat ?
6. Tanda-tanda infeksi tali pusat ?
7. Hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan tali pusat ?

i. Seting Tempat
Peserta duduk dikursi, masyarakat di ruang anggrek I duduk berbaur dengan ibu dan keluarga
yang lain, penyaji mempresentasikan materi didepan.

D. Rencana Kegiatan
K e g i a t an
Tahap
Waktu
kegiatan
Penyuluh Sasaran

Membuka acara dengan


mengucapkan salam kepada
sasaran
Perkenalan Memperhatikan

Menyampaikan topik dan tujuan Mendengarkan


penkes kepada sasaran penyuluh
menyampaikan topik
5 menit Pembukaan
  dan tujuan.
 
Kontrak waktu untuk Menyetujui
kesepakatan pelaksanaan penkes kesepakatan waktu
dengan sasaran pelaksanaan penkes
Menjawab salam

30 menit Kegiatan inti


Menyampaikan
pengetahuannya
Mengkaji ulang pengetahuan tentang materi
sasaran tentang materi penyuluhan
penyuluhan.
 
Mendengarkan
Menjelaskan materi penyuluhan penyuluh
kepada sasaran dengan menyampaikan materi
menggunakan  leaflet

4
 
Menanyakan hal-hal
Memberikan kesempatan kepada yang tidak dimengerti
sasaran untuk menanyakan hal- dari materi
hal yang belum di mengerti dari penyuluhan
meteri yang dijelaskan penyuluh.
 
 

Memberikan pertanyaan kepada


sasaran tentang materi yang
sudah disampaikan penyuluh
Menyimpulkan materi
penyuluhan yang telah
disampaikan kepada sasaran
Menutup acara dan
Evaluasi/ mengucapkan salam serta terima
10 menit kasih kepada sasaran.
penutup
Menjawab pertanyaan yang
diajukan penyuluh
Mendengarkan penyampaian
kesimpulan
Mendengarkan penyuluh
menutup acara dan menjawab
salam

E. Evaluasi
Pertanyaan :
A. Prosedur
B. Post test
C. Bentuk test
D. Tanya jawab secara lisan
E. Butir Pertanyaan
F. Menyebutkan pengertian perawatan tali pusat.
G. Menyebutkan tujuan Perawatan tali pusat.
H. Menyebutkan alat dan bahan perawatan tali pusat.
I. Mengetahui cara perawatan tali pusat.
J. Mengetahui waktu Perawatan tali pusat.
K. Menyebutkan tanda-tanda infeksi tali pusat.

5
L. Mengetahui hal yang perlu diperhatikan.

BAB II
TINJAUAN TEORI
PROMOSI KESEHATAN PENYAKIT GASTROENTERITIS (DIARE)

 Definisi Tali Pusat


a) Tali pusat atau Umbilical Cord adalah saluran kehidupan bagi janin selama dalam
kandungan.
b) Dikatakan saluran kehidupan karena saluran inilah yang selama 9 bulan 10 hari
menyuplai zat-zat gizi dan oksigen kejanin.
c) Fungsi Tali pusat :
 Sebagai saluran yang menghubungkan antara plasenta dan bagian tubuh janin
sehingga janin mendapat asupan oksigen, makanan dan antibodi dari ibu yang
sebelumnya diterima terlebih dahulu oleh plasenta melalui vena umbilicalis.
 Saluran pertukaran bahan-bahan kumuh seperti urea dan gas karbon dioksida yang
akan meresap keluar melalui arteri umbilicalis.

1. Pengertian Perawatan Tali Pusat


Perawatan tali pusat adalah proses perbuatan, cara merawat, pemeliharaan,
penyelenggaraantindakan perawatan pada tali pusat bayi baru lahir sejak dipotongnya tali
pusat sampai tali pusat puput (mengering dan lepas), dengan tujuan untuk  mencegah 
terjadinya infeksi pada tali pusat bayi dan mempercepat penyembuhan luka bekas
pemotongan tali pusat.

2. Tujuan Perawatan Tali Pusat


Tujuan merawat tali pusat adalah mencegah terjadinya infeksi dan tetanus pada
bayi baru lahir sehingga talipusat tidak terinfeksi dan tidak menimbulkan penyakit pada
tali pusat.

3. Alat dan Bahan Perawatan Tali Pusat

6
1) Air hangat
2) Kasa steril
3) Kapas yang streril
4) Gunting Steril 1 buah
5) Sarung Tangan Steril 1 pasang
6) Selimut Kering dan bersih 1 buah
7) Perlak pengalas 1 buah

4. Cara Perawatan Tali Pusat


a) Cuci tangan dengan sabun sampai bersih, keringkan dengan handuk yang bersih.
b) Buka balutan pada tali pusat yang akan diganti dengan lembut dan hati-hati
dan buang ke tempat sampah. Bila lengket basahi dengan air hangat.
c) Bersihkan tali pusat dan daerah sekitar tali pusat menggunakan kapas yangdibasah
i air hangat, lakukan dengan lembut dan hati-hati.
d) Keringkan tali pusat dan balut kembali menggunakan kasa steril kering.

5. Waktu Perawatan Tali Pusat


a) Sehabis mandi pagi/.sore hari
b) Sewaktu-waktu bila balutan tali pusat basah oleh air kencing/kotoran bayi.
c) Lakukan sampai tali pusat kering/puput.

6. Tanda –Tanda Infeksi Tali Pusat


a) Pangkal tali pusat atau sekitarnya berwarna merah/bengkak.
b) Keluar cairan yang berbau dan bernanah.
c) Ada darah yang keluar terus menerus.
d) Kejang.
e) Bayi mengalami demam.

7. Pencegahan infeksi pada tali pusat


Pencegahan agar tali pusat tidak infeksi yaitu dengan cara pemberian toxoid
tetanus kepada ibu hamil 3 x berturut – turut pada trimester ke – 3 dikatakan sangat
bermanfaat untuk mencegah tetanus neonatorum. Pemotongan tali pusat harus
menggunakan alat yang steril dan perawatan tali pusat selanjutnya.

8. Hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan tali pusat


a) Jangan menggunakan plester dalam membalut tali pusat bayi, karena dapatmenimbulk
an iritasi/luka/gatal-gatal pada daerah sekitar tali pusat (kulit yang menjaditempat
penempelan plester)
b) Daerah tali pusat dan sekitarnya harus selalu dalam keadaan kering dan bersih.

7
c) Bila pada tali pusat atau daerah sekitar tali pusat terdapat tanda-tanda infeksi
sepertiwarna kemerahan, ada nanah, bayi demam/rewel, segera hubungi petugas
kesehatan/bawa ke puskesmas

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
   Tali pusat atau Umbilical cord  adalah  saluran kehidupan bagi janin selama  dalam
kandungan, dikatakan saluran kehidupan karena saluran inilah yang selama 9 bulan 10 hari
menyuplai zat – zat gizi dan oksigen janin.

Perawatan adalah proses perbuatan, cara merawat, pemeliharaan, penyelenggaraan (Kamisa,


1997). Perawatan tali pusat tersebut sebenarnya juga sederhana. Hal yang paling terpenting
dalam membersihkan tali pusat adalah :

1. Pastikan tali pusat dan area sekelilingnya selalu bersih dan kering.
2. Selalu cuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun sebelum membersihkan tali
pusat.
3. Selama belum tali pusatnya puput, sebaiknya bayi tidak dimandikan dengan cara
dicelupkan ke dalam air. Cukup dilap saja dengan air hangat. Alasannya, untuk menjaga
tali pusat tetap kering. Bagian yang harus selalu dibersihkan adalah pangkal tali pusat,
bukan atasnya. Untuk membersihkan pangkal ini, Anda harus sedikit mengangkat (bukan
menarik) tali pusat. Tali pusat harus dibersihkan sedikitnya dua kali dalam sehari.
4. Tali pusat juga tidak boleh ditutup rapat dengan apapun, karena akan membuatnya
menjadi lembab. Selain memperlambat puputnya tali pusat, juga menimbulkan resiko
infeksi. Kalaupun terpaksa ditutup tutup atau ikat dengan longgar pada bagian atas tali
pusat dengan kain kasa steril. Pastikan bagian pangkal tali pusat dapat terkena udara
dengan leluasa.

B. Saran

1. Bagi para pembaca makalah ini, apabila memiliki minat untuk menulis/meneliti tentang
penelitian ini, penulis harapkan dapat meneliti lebih dalam lagi mengenai penelitian
( dalam penulisan isi makalah)
8
2. Penulis harapkan makalah ini merupakan rintisan bagi penulisan makalah ( penelitian lain
yang lebih lanjut/dalam )
3. Apabila terdapat kekurangan dalam makalah ini, penulis harapkan agar pembaca mencari
solusi dari kekurangan makalah ini dengan menambah referensi bacaan dari yang lain.

DAFTAR PUSTAKA

Sumber :

Hasan, Rusepno.1985.Buku Kuliah 1 Ilmu Kperawatan Maternitas.Jakarta : Bagian Ilmu


Kesehatan Anak FIK UI
Angga. 2008. http://anggasite.blogspot.com/Makalah tentang Perawatan Tali pusat
Fitriani, Sinta. 2010. Promosi Kesehatan. Jakarta: Graha Ilmu.
Tambunan, Hetty. 2009. http:/hetty.wordpress.com/Perawatan Tali Pusat /promosi-kesehatan-
untuk-kader.html
Wikipedia. 2011. http://id.wikipedia.org/wiki/Perawatan
http://kesehatantubuhku.wordpress.com/2011/12/09/satuan-acara-penyuluhan-sap-ibu hamil/
Ngastiah. 1997. Perawatan Maternitas. Jakarta : EGC.

Anda mungkin juga menyukai