Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN HIPERTENSI

DI DESA GONDOSARI KEC. GEBOG KAB. KUDUS

Disusun Guna Memenuhi Tugas Individu Profesi Ners Stase


Komunitas

Di susun oleh :
Ririn Ayu Sn
NIM : 82021040075

PROGRAM STUDI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
TAHUN 2022
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Pokok Bahasan : Hipertensi


Sub Pokok Bahasan : Pencegahan Hipertensi
Hari / Tanggal : Rabu , 2 Februari 2022
Waktu : 60 menit
Sasaran : Ny. H dan keluarga
Tempat : Rumah warga Gondosari Kudus

A. LATAR BELAKANG
Penyakit darah tinggi yang lebih dikenal sebagai hipertensi merupakan
penyakit yang mendapat perhatian dari semua kalangan masyarakat,
mengingat dampak yang ditimbulkannya baik jangk apendek maupun
jangka panjang sehingga membutuhkan penanggulangan jangka panjang
yang menyeluruh dan terpadu. Penyakit hipertensi ini menimbulkan angka
morbiditas (kesakitan) dan mortalitas (kematian) yang tinggi. Hal ini
dikarenakan penyakit hipertensi bisa menyebabkan komplikasi seperti
penyakit ginjal, stroke dan penyakit jantung yang dapat membawa kematian.
Saat ini terdapat kecenderungan bahwa masyarakat perkotaan lebih
bnyka menderita hipertensi dibandingkan masyarakat pedesaan. Hal ini
antara lain dihubungkan dengan adanya gaya hidup masyarakat kota yang
berhubungan dengan resiko penyakit hipertensi seperti stres, obesitas
(kegemukan), kurangnya olahraga, merokok, alkohol dan makanan –
makanan yang tinggi kadar lemaknya. Sejalan dengan bertambahnya usia,
hampir setiap orang mengalami kenaikan tekanan darah, tekanan sistolik
terus meningkat sampai usia 80 tahun dan tekanan diastoik terus meningkat
sampai usia 55 – 60 tahun, kemudian berkurang secara perlahan atau bahkan
menurun drastis.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Diharapkan warga Kiringan Samirejo mampu memperoleh informasi
mengenai hipertensi dan perawatannya.
2. Tujuan Khusus
Setelah pendidikan kesehatan selama 15 menit dapat menyebutkan :
 Pengertian hipertensi
 Jenis hipertensi
 Penyebab hipertensi
 Tanda dan gejala hipertensi
 Komplikasi hipertensi
 Cara pencegahan dan perawatan hipertensi
 Cara pengobatan tradisional bagi penderita hipertensi

C. METODE PELAKSANAAN
Ceramah dan tanya jawab

D. SASARAN
Sasaran : Ny. S dan keluarga

E. STRATEGI PELAKSANAAN
Tanggal pelaksanaan : 2 Februari 2022
Waktu : 60 menit
Tempat : Rumah Ny. H

F. MEDIA DAN ALAT BANTU

 Leaflet
G. SETTING TEMPAT

Keterangan :
= Mahasiswa

= Ny. H dan keluarga

SUSUNAN ACARA
NO TAHAP WAKTU KEGIATAN
1 Pembukaan 5 menit  Menyampaikan salam
 Mengulangi kontrak yang telah
disepakati
 Menjelaskan tujuan
2 Pelaksanaan 50 menit  Menjelaskan tentang pengertian,
jenis, penyebab, tanda dan gejala,
komplikasi, cara pencegahan dan
perawatan hipertensi, dan cara
pengobatan tradisional bagi
penderita hipertensi.
 Memberi kesempatan keluarga
untuk bertanya.
 Menjelaskan hal-hal kembali yang
tidak dimengerti
3 Penutup 5 menit  Melakukan evaluasi
 Memberikan reinforcement positif
 Kontrak kembali untuk hari
berikutnya
 Salam penutup

H. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi struktur
 Pre planning telah disiapkan 3 hari sebelum melakukan pedidikan
kesehatan
 Media telah disiapkan sebelum melakukan pendidikan kesehatan
 Kontrak waktu, topik dan tempat dengan Ny. S dan keluarga.
2. Evaluasi Proses
 Mahasiswa dapat menjelaskan dengan tepat.
 Ny. S dan keluarga memperhatikan materi yang disampaikan.
 Ny. S dan keluarga bertanya terhadap hal - hal yang tidak diketahui.
 Pendidikan kesehatan berjalan dengan lancar.
3. Evaluasi Hasil
Ny. S dan keluarga dapat menyebutkan:
 Pengertian hipertensi
 Minimal 4 dari 7 penyebab hipertensi
 Minimal 3 dari 6 tanda dan gejala hipertensi
 Minimal 3 dari 7 komplikasi hipertensi
 Minimal 5 dari 11 faktor risiko hipertensi
 Minimal 3 dari 6 pencegahan dan pengendalian hipertensi
 Minimal 3 dari 6 Makanan yang harus dihindari pada hipertensi
 Pengobatan hipertensi secara tradisional
LAMPIRAN MATERI

HIPERTENSI

A. PENGERTIAN
Hipertensi adalah terjadinya kenaikan tekanan darah sistolik (atas) 140 atau
lebih dan tekanan diastolik (bawah) 90 atau lebih. Disebut hipertensi apabila
beberapa kali pengukuran sistolik menetap 140 mmHg atau lebih dan tekanan
diastolik 90mmHg atau lebih.

B. PENYEBAB HIPERTENSI
1. Faktor keturunan
2. Faktor usia
3. Lingkungan (stres),
4. Kegemukan,
5. alkohol, dan merokok.
6. Konsumsi garam berlebihan
7. Penyakit kencing manis

C. GEJALA HIPERTENSI
Penyebab hipertensi antara lain:
1. Sakit kepala, pusing
2. Jantung berdebar-debar, rasa sakit di dada
3. Gelisah
4. Penglihatan kabur
5. Mudah lelah

D. KOMPLIKASI
1. Penyakit jantung
2. Stroke
3. Penyakit ginjal
4. Retinopati / kerusakan retina
5. Penyakit pembuluh darah tepi
6. Gangguan saraf
7. Gangguan serebral (otak)

FAKTOR RISIKO
Faktor risiko yang tidak dapat di ubah :
8. Umur
9. Jenis kelamin
10. Riwayat keluarga
Faktor risiko yang dapat di ubah :
1. Merokok
2. Kurang makan buah dan sayur
3. Konsumsi garam berlebih
4. Kegemukan
5. Kurang aktivitas fisik
6. Konsumsi alkohol berlebih
7. Dislipidemia
8. Stres

E. CARA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN HIPERTENSI


1. Batasi gula, garam dan lemak
2. Melakukan aktifitas fisik
3. Tidak merokok dan menghindari asap rokok
4. Diet dengan gizi seimbang
5. Mempertahankan berat badan
6. Menghindari minum alkohol
F. TERAPI KOMPLEMENTER / PENGOBATAN TRADISIONAL

Salam adalah nama tumbuhan yang merupakan penghasil rempah dan merupakan
salah satu tanaman obat di Indonesia (Tunjung dkk., 2012).

Didalam daun salam terdapat 3 komponen yaitu minyak atsiri sebagai


pengharum atau penyedap yang dapat menenangkan pikiran dan juga mengurangi
produksi hormn stress, tanin dalam daun salam mampu mengendurkan otot arteri
sehingga menurunkan tekanan darah bagi penderita hipertensi (Agoes, 2010).

PROSES PEMBUATAN :
1. Siapkan 1 genggam (10-15 lembar) daun salam muda/kering yang sudah
dicuci.
2. Siapkan 300 ml (3 gelas) air.
3. Rebus daun salam dalam air, tunggu beberapa saat sampai air menjadi 150
ml.
4. Saring air rebusan daun salam untuk menghilangkan ampas yang tersisa.
5. Setelah dingin, air rebusan daun salam siap diminum.
DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Azwar.2010.Tanaman Obat Indonesia. edisi 2. Jakarta : Salemba


medika.
Djarwoto, B. 2010. Pengobatan Hipertensi. Yogyakarta : Bagian UPD FK
UGM.
Huswatun Hasanah. 2014. Pengaruh Rebusan Daun Salam Terhadap Tekanan
Darah Pada Penderita Hipertensi Di Dusun Mijen Desa Gedang Anak
Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang. Skripsi. Semarang :
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudi Waluyo Ungaran.
Parsudi Imam A, Martono Hadi, Bachtiar Ari. 2015. Hipertensi
Penatalaksanaan Secara Menyeluruh. Semarang : Badan Penerbit Undip.
Rokhaeni Heni, Purnamasari Elly, Rahayoe Anna Ulfah. 2011. Buku Ajar
Keperawatan Kardiovaskuler. Jakarta : Bidang Pendidikan dan Latihan
Pusat Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah Nasional “Harapan Kita”.
Soeparman. 2011. Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I. Edisi Kedua. Jakarta : Balai
Penerbit FKUI.
Tunjung sri Yulianti, Dkk. 2014. Pengaruh Air Rebusan Daun Salam
Terhadap Penurunan tekanan Darah Terhadap Penderita Hipertensi Di
Dukuh Rejo Nogosari Boyolali. Kosalar : JIK. Vol. 2 No. 2 September
2014.

Anda mungkin juga menyukai