HIPERTENSI
Disusun oleh:
1.2 Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan seluruh lansia yang mengikuti posyandu
lansia di puskesmas tunggangri dapat melakukan pencegahan dan perawatan penyakit
Hipertensi.
b. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan seluruh lansia yang mengikuti posyandu di
puskesmas tunggangri akan mampu :
1. Menjelaskan pengertian hipertensi
2. Menjelaskan jenis hipertensi
3. Menjelaskan penyebab hipertensi
4. Menjelaskan tanda dan gejala hipertensi
5. Menjelaskan komplikasi hipertensi
6. Menjelaskan pengobatan hipertensi
7. Menjelaskan pencegahan hipertensi
8. Menjelaskan makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertensi
9. Menjelaskan makanan yang perlu dihindari
10. Mendemonstrasikan cara membuat jus mentimun untuk penderita hipertensi
1.3 Pelaksanaan
Topik : Penyakit Hipertensi
Hari/Tanggal : Jumat 19 Mei 2017
Waktu : 30 menit
Tempat : Di puskesmas Tunggangri
Sasaran : Lansia
Metode : Ceramah, Tanya jawab, Demonstrasi
1.6 Evaluasi
1. Struktur
a) Ruang kondusif untuk kegiatan
b) Peralatan memadai dan berfungsi
c) Materi dan media tersedia dan memadai
d) SDM memadai
2. Proses
a) Kegiatan waktu pelaksanaan
b) Peran serta aktif warga
c) Kesesuain peran dan fungsi dari penyuluhan
3. Hasil
a) Penyaji mengajukan beberapa pertanyaan secara lansung kepada audien tentang
materipenyuluhan yang akan di sampaikan.
b) Bila audiens dapat menjawab 60% dari pertanyaan yang di ajukan maka
dikategorikan pengetahuaan baik.
1.7 Refrensi
Instalasi Gizi Perjan RS Dr. Cipto Mangunkusumo dan Asosiasi Dietisien Indonesia.
“Penuntun Diet”; Edisi Baru, Jakarta, 2004, PT Gramedia Pustaka Utama
Mansjoer A, Triyanti K, Savitri R, Wardhani W. I, Setiowulan W, “Kapita Selekta
Kedokteran” Edisi ke-3 jilid 1, Media Aesculapius Fakultas Kedokteran UI, Jakrta, 1999
MATERI PENYULUHAN
2.1 Definisi
Hipertensi adalah tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya diatas 140
mmHg dan tekanan diastoliknya diatas 90 mmHg. (Brunner dan Suddarth, 896 ; 2002).
Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang abnormal dan diukur paling tidak pada tiga
kesempatan yang berbeda. (Elizabeth J. Corwin, 484; 2009).
Hipertensi adalah kondisi abnormal dari hemodinamik, dimana menurut WHO
tekanan sistolik ≥ 140 mmHg dan atau tekanan diastoliknya > 90 mmHg. Hipertensi
adalah tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah diastoliknya ≥ 90 mmHg,
atau bila paien memakai obat anti hipertensi. ( Arif Mansjoer, 2001).
Dari beberapa definisi mengenai hipertensi di atas dapat disimpulkan bahwa
hipertensi adalah tekanan darah diatas 140/90 mmHg, tinggi rendahnya juga tergantung
pada usia.
2.10 Pengobatan tradisional yang dapat dibuat dirumah antara lain dengan
mengkonsumsi secara teratur jus:
1. Buah mentimun
2. Buah belimbing wuluh
3. Daun seledri
4. Daun salam
5. Mengkudu
6. Daun alpukat
2.11 Sedangkan cara membuat obat tradisional seperti jus mentimun adalah
1. ½ kg buah mentimun dicuci bersih
2. Dikupas kulitnya kemudian diparut
3. Saring airnya menggunakan penyaring/kain bersih
4. Diminum setiap hari ± 1 kg untuk 2 kali minum pagi dan sore hari
2.12 Sedangkan cara membuat obat tradisional menggunakan daun alpukat dan
mengkudu adalah
a) Cuci sampai bersih 3 buah mengkudu, lalu peras untuk diambil airnya. Tambahkan
madu dua sendok anduk hingga merata .setelah itu minum ramuan ini dua hari
sekali.
b) Bahan :
Daun Alpukat(Persea americana) 4 lembar
Gula batu 8 gr
Air bersih 1 gelas
Cara Membuat
Ambil daun alpukat, lalu cuci sampai bersih. Rebus dengan satu gelas air bersih, lalu
tambahkan gula batu, biarkan sampai mendidih, angkat dan dinginkan.
Minum ramuan herbal obat tradisional sehari satu kali.
DAFTAR HADIR PENYULUHAN HIPERTENSI
PROGRAM STUDI PROFESI NERS STIKES GANESHA HUSADA KEDIRI