Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENATALAKSANAAN DISTOSIA BAHU

Nomor Dokumen No. Revisi Halaman


1/3

Ditetapkan,
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM
Tanggal terbit
SATITI PRIMA HUSADA
SPO

dr. I Komang G Arnawa


Distosia bahu adalah kegagalan bahu untuk melipa kedalam panggul di
sebabkan oleh fase aktif dan persalinan kala II yang pendek pada
multipara sehingga penurunan kepala yang terlalu cepat menyebabkan
PENGERTIAN bahu tidak melipat pada saat melalui pintu tengah panggul setelah
mengalami pemanjangan kala II sebelum bahu berhasil melipat masuk
kedalam panggul.
TUJUAN Bayi lahir dengan selamat dan mencegah trauma persalinan

1. UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan


2. SK Menkes Republik Indonesia nomor : 436/Menkes/SK/VI/1993
tentang : Penerapan Standar Pelayanan RS dan Standar Pelayanan
KEBIJAKAN
Medis
3. SK Direktur Rumah Sakit No. /SK/DIR/ /2017 tentang PONEK
A. Petugas melakukan cuci tangan
B. Petugas mengucapkan salam
C. Petugas melakukan Identifikasi pasien
PROSEDUR D. Petugas meminta persetujuan tindakan medik
E. Petugas melakukan pencegahan infeksi sebelum tindakan
F. TINDAKAN
1. Buatlah episiotomy yang cukup luas untuk mengurangi
STANDAR OPRASIONAL PROSEDUR
PENATALAKSANAAN DISTOSIA BAHU

Nomor Dokumen No. Revisi Halaman


2/3

Obstruksi jaringan lunak yang member ruangan yang cukup


2. Dengan posisi pasien berbaring terlentang,mintalah pasien
untuk menekuk tungkainya dan mendekatkan lutut kearah
dadanya.mintalah bantuan 2 orang asisten untuk menekan
fleksi kedua lutut pasien kea rah dada
3. Dengan memakai sarung tangan DTT lakukan tarikan yang
kuat dan terus menerus kea rah bawah pada kepala bayi untuk
menggerakkan bahu depan di bawah symphisis pubis
4. Mintalah seorang asisten untuk melakukan tekanan secara
simultan kea rah bawah pada daerah supra pubis untuk
membantu persalinan bahu
5. Jika bahu masih belum dapat di lahirkan,ganti sarung tangan
PROSEDUR DTT dan masukkan tangan kedalam vagina,lakukan
penekanan pada bahu yang terletak di depan arah sternum bayi
untuk memutar dan mengecilkan diameter bayi
6. Jika diperlukan, lakukan penekanan pada bahu belakang sesuai
dengan arah sternum
7. Jika bahu masih belum dapat di lahirkan setelah tindakan di
atas,masukkan tangan kedalam vagina,raih humerus dan
lengan belakang,dengan menjaga lengan tetap fleksi pada
pasien,gerakkan lengan kea rah dada.Tindakan ini akan
memberikan ruangan untuk bahu depan agar dapat bergerak di
bawah symphisis pubis
8. Jika semua tindakan di atas tetap tidak dapat melahirkan
bahu,pilihan lain adalah:
Patahkan klavikula untuk mengurangi lebar bahu dan
bebaskan bahu depan
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENATALAKSANAAN DISTOSIA BAHU

Nomor Dokumen No. Revisi Halaman


3/3

- Lakukan tarikan dengan mengikat ketiak untuk


PROSEDUR mengeluarkan lengan belakang
E. Petugas melakukan Dekontaminasi

F. Petugas melakukan Cuci tangan pasca tindakan

G. Perawatan pasca tindakan


UNIT TERKAIT Kamar Bersalin

Anda mungkin juga menyukai