Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

MENCEGAH HIPERTENSI DENGAN CARA MENGENALI GEJALA DAN


BAGAIMANA CARA MENGATASINYA

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Praktek Belajar Klinik (PBK) Promosi Kesehatan

Dosen Mata Kuliah : Agus Kurniawan, Ners.,M.Kep

Dosen Pembimbing : Ibu vita Vusfita, Ners.,M.Kep

Disusun Oleh :

TYANA ROSALINA

19.048

Tingkat 2A

PROGRAM DIPLOMA-III KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AHMAD DAHLAN CIREBON

Jl. Walet No.21 Kertawinanguan, Kedawung, Cirebon, Jawa Barat 45153

TAHUN 2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

MENCEGAH HIPERTENSI DENGAN CARA MENGENALI GEJALA DAN


BAGAIMANA CARA MENGATASINYA

Topik pembahasan : Mencegah Hipertensi dengan Cara Mengenali Gejala dan Bagaimana

Cara Mengatasinya

Pokok bahasan : Penyebab dan Pencegahan Penyakit Hipertensi

Sasaran : Ibu – Ibu & Remaja Desa Tanjakan

Penyaji : Tyana Rosalina

Waktu pertemuan : Pukul 13.00 WIB selama 20 menit

Hari/Tanggal : Rabu, 07 Juni 2021

1. Tujuan Instruksional Umum


Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit, ibu – ibu & remaja Desa Tanjakan
mengetahui tentang penyebab dan pencegahan Penyakit Hipertensi
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 20 menit tentang Penyakit Hipertensi,
diharapkan ibu – ibu & remaja Desa Tanjakan dapat:
1. Menjelaskan pengertian
2. Menyebutkan penyebab
3. Menyebutkan tanda dan gejala
4. Menyebutkan upaya pencegahan
5. Menjelaskan kenapa hipertensi harus di cegah
3. Materi
1. Pengertian Penyakit Hipertensi
2. Penyebab Penyakit Hipertensi
3. Tanda dan gejala Penyakit Hipertensi
4. Pencegahan Penyakit Hipertensi
5. Obat tradisional untuk mengatasi Penyakit Hipertensi
4. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
5. Media
1. Leaflet
6. Strategi Penyuluhan

Kegiatan dan Penyuluhan Peserta Media


waktu
Pembukaan 1. Salam pembuka 1. Menjawab salam
(3 menit) 2. Menyampaikan tujuan 2. Menyimak
penyuluhan 3. Mendengarkan
3. Kontrak waktu dan menjawab
penyuluhan pertanyaan

Isi Menyampaikan materi 1. Mendengarkan Leaflet


(10 menit) tentang : dengan penuh
1. Pengertian Penyakit perhatian
Hipertensi 2. Menanyakan hal-
2. Penyebab Penyakit hal yang belum jelas
Hipertensi 3. Memperhatikan
3. Tanda dan gejala jawaban dari
Penyakit Hipertensi penceramah
4. Pencegahan Penyakit
Hipertensi
5. Obat tradisional untuk
mengatasi Penyakit
Hipertensi
Penutup Mengucapkan salam Menjawab salam dan
(2 menit) penutup dan terimakasih bertanya

Evaluasi dan Menanyakan apa yang Menjawab apa yang


Tanya jawab sudah dijelaskan oleh ditanyakan penyaji
(5 menit) penyaji

7. Evaluasi
1) Evaluasi Struktur
Tahap persiapan - awal pelaksanaan :
a. Media sudah dipersiapkan, yaitu lefleat mengenai penyebab, pencegahan, dan
pengobatan mengenai penyakit Hipertensi
b. Penyaji sudah siap dalam melakukan penyuluhan
c. Mampu menyampaikan tujuan penyuluhan secara jelas
d. Mampu menjelaskan materi secara sistematis
e. Mampu menggunakan bahasa yang sesuai dengan audien
f. Mampu menjawab pertanyaan dari peserta
2) Evaluasi Proses
a. Proses penyuluhan dapat berlangsung dengan lancar dan peserta penyuluhan
memahami materi penyuluhan yang diberikan.
b. Peserta penyuluhan memperhatikan materi yang diberikan.
c. Selama proses penyuluhan terjadi interaksi antara penyuluh dengan sasaran.
d. Kehadiran peserta diharapkan tidak ada peserta yang meninggalkan tempat
penyuluhan selama kegiatan berlangsung.
3) Evaluasi Hasil
a. Peserta penyuluhan mampu menjelaskan kembali pengertian, penyebab, tanda
dan gejala, pencegahan penyakit Hipertensi mencapai 80 %

LAMPIRAN MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian
Hipertensi adalah sebagai peningkatan tekanan darah sistolik sedikitnya 140 mmHg atau
tekanan diastolik sedikitnya 90 mmHg. Hipertensi tidak hanya beresiko tinggi menderita
penyakit jantung, tetapi juga menderita penyakit lain seperti penyakit saraf, ginjal dan
pembuluh darah dan makin tinggi tekanan darah, makin besar resikonya. (Amin & Hardhi
2015)
B. Penyebab
Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi 2 golongan yaitu :
a. Hipertensi primer (esensial)
Disebut juga hipertensi idiopatik karena tidak diketahui penyebabnya. Factor yang
mempengaruhinya yaitu: genetik, lingkungan, hiperaktivitas saraf simpatis system
rennin. Antigiotensin dan peningkatan Na + Ca intraseluler. Factor-faktor yang
meningkatkan resiko : obesitas, merokok, alcohol dan polisitemia.
b. Hipertensi sekunder
Penyebab yaitu: penggunaan estrogen, penyakit ginjal, sindrom cushing dan
hipertensi yang berhubungan dengan kehamilan.
C. Tanda dan gejala
Menurut Dalyoko (2010), gejala-gejala yang mudah diamati antara lain yaitu :
1. Gejala ringan seperti pusing atau sakit kepala
2. Sering gelisah
3. Wajah merah
4. Tengkuk terasa pegal
5. Mudah marah
6. Telinga berdengung
7. Sukar tidur
8. Sesak napas
9. Rasa berat ditengkuk
10. Mudah lelah
11. Mata berkunang-kunang/ penglihatan kabur
12. Mimisan ( keluar darah dari hidung).
D. Klasifikasi Hipertensi

Kategori Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)


Normal Dibawah 130 mmhg Dibawah 85 mmhg
Normal Tinggi 130 – 139 mmhg 80 – 89 mmhg
Stadium 1 140 – 159 mmhg 90 – 99 mmhg
(Hipertensi Ringan)
Stadium 2 160 – 179 mmhg 100 – 109 mmhg
(Hipertensi Sedang)
Stadium 3 180 – 209 mmhg 110 - 119 mmhg
(Hipertensi Berat)
Stadium 4 210 mmhg atau 120 mmhg atau
(Hipertensi Maligna) lebih lebih

Sumber : sustrani, lany, syamsir alam, iwan hadibroto, 2006. Hipertensi. Jakarta :
gramedia

E. Pertolongan Pertama Pada Penderita Hipertensi


Jika mengalami tanda – tanda Hipertensi, sarankan penderita hipertensi agar :
1. Hentikan kegiatan terutam bila sedang mengemudi
2. Minta pertolongan orang terdekat atau hubungi tenaga kesehatan terdekat
3. Jika memungkinkan kunjungi pelayanan kesehatan terdekat seperti puskesmas/
Rumah Sakit . Pengobatan sesegera mungkin dapat menyelamatkan nyawa atau
meningkatkan untuk pulih sepenuhnya
F. Pencegahan Hipertensi
Mengurangi dan memodifikasi faktor resiko dengan :
1. Tidak merokok
2. Olahraga / aktivitas fisik secara teratur
3. Pola makanan sehat dan seimbang Batasan konsumsi garam untuk Hipertensi
a. Hipertensi ringan : ½ sendok teh perhari
b. Hipertensi sedang : ¼ sendok teh perhari
c. Hipertensi berat : Tampa garam 4. Melakukan kesehatan secara rutin
G. Pengobatan Tradisional
1. Dua buah timun dimakan pagi dan soe atau diparut, diperas dan diambil airnya
diminum pagi dan sore hari
2. Sepuluh lembar daun salam direbus dalam dua gelas air sampai airnya tinggal satu
gelas diminum pagi dan sore
3. Sepuluh lembar daun alpukat direbus dalam dua gelas air sampai airnya tinggal satu
gelas diminum pagi dan sore

DAFTAR PUSTAKA

http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/1245/8/7.%20LAMPIRAN.pdf [Diakses Pada


Tanggal 25 Mei Pukul 19.00 WIB].

http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/2069/12/11.%20LAMPIRAN.pdf [Diakses Pada


Tanggal 25 Mei 2021 Pukul 20.16 WIB].
https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-6413-satuan%20acara.pdf
[Diakses Pada Tanggal 25 Mei 2021 Pukul 21.10 WIB].

Anda mungkin juga menyukai