DISUSUN OLEH:
NURLAILY MARWIAH
RAHMAYANI SAFITRI
FITRI LESTARI
FITRIANA SIMAMORA
ROLI SIPAYUNG
NELA YULIANA
FAKULTAS KEPERAWATAN
2019
Satuan Acara Penyuluhan Hipertensi
b. Penyebab Hipertensi
Sasaran : Lansia
Rejo
1. Tujuan
1.2.Tujuan khusus
a. Pengertian hipertensi
b. Penyebab hipertensin
3.2.Evaluasi Hasil
Sasaran mampu menjawab pertanyaan
1. 80% = Berhasil.
2. 50-80% = Cukup.
3. < 50% = Kurang berhasil.
1. Latar Belakang
Derajat Hipertensi atau yang lebih dikenal dengan sebutan penyakit darah
tinggi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang berada diatas batas
normal atau optimal yaitu 120 mmHg untuk sistolik dan 80 mmHg untuk diastolik.
Penyakit ini dikategorikan sebagai the silent disease karena penderita tidak
Hipertensi yang terjadi dalam jangka waktu lama dan terus menerus bisa memicu
stroke, serangan jantung, gagal jantung dan merupakan penyebab utama gagal ginjal
Peningkatan tekanan darah juga dipengaruhi oleh beberapa faktor risiko antara
lain meliputi umur, jenis kelamin, riwayat keluarga, obesitas, kadar garam tinggi, dan
kebiasaan hidup seperti merokok dan minuman beralkohol. Bagi yang memiliki
faktor resiko ini seharusnya lebih waspada dan lebih dini dalam melakukan upaya-
upaya preventif, contohnya yang paling sederhana adalah rutin kontrol tekanan darah
lebih dari satu kali, serta berusaha menghindari faktor-faktor pencetus hipertensi
(Baradiro, 2008). Prevalensi kasus hipertensi primer di Provinsi Jawa Tengah tahun
2011 sebesar 1,96% menurun bila dibandingkan dengan tahun 2010 sebesar 2,00%.
Kasus tertinggi penyakit tidak menular tahun 2011 pada kelompok penyakit jantung
dan pembuluh darah adalah penyakit hipertensi, yaitu sebanyak 634.860 kasus
pasien (41,37%) diit hipertensi pada pasien rawat jalan dengan keseluruhan jumlah
pasien sebanyak 58 pasien (100%) diit hipertensi di Rumah Sakit Islam Sultan Agung
Semarang (Bg. Instalasi Gizi RSI. Sultan Agung Semarang), dari hasil wawancara
terdapat pasien rawat jalan yang tidak mematuhi diet hipertensi yaitu sebanyak 8,62
% karena pasien tidak menghabiskan obat yang dianjurkan dokter, 3,44 % pasien
masih merokok, 6,89% pasien tidak pernah berolahraga, dan sebanyak 15,51 %
pasien belum ada yang datang kembali untuk kontrol atau rutin check up ke Rumah
2.1.Pengertian Hipertensi
mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat
sistolik (atas) 140 mmHg atau lebih dan tekanan diastolik (bawah) 90 mmHg
perhatian karena orang yang terserang cukup banyak dan akibat jangka
tidur.
4. Kadang mimisan.
6. Telinga berdenging.
7. Sukar tidur.
8. Mata berkunang-kunang.
1. Obesitas
2. Perokok
3. Peminum alkohol
6. Stress
2.6. Komplikasi
Efek pada organ :
1. Otak
a. Pemekaran pembuluh darah
b. Perdarahan
c. Kematian sel otak : stroke
2. Ginjal
c. Gagal ginjal
3. Jantung
a. Membesar
c. Cepat lelah
d. Gagal jantung
kegemukan).
3. Mulai kurangi pemakaian garam sejak dini apabila diketahui ada faktor
4. Tidak merokok.
7. Batasi makanan.
mencapai 40 tahun.
hipertensi.
dimasakdengangaramdapurdanatau soda.
4. Keju, kejukacangtanah.
5. Semuasayurandanbuah yang diawetkandengangaramdapur.
taoco.
7. Coklat.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.antaranews.com/print/1188369274/hipertensi/7769001,id.html
www.godiabetescare.com/hipertensi.html