Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Penyakit Hipertensi


Sub Pokok Bahasan : Perawatan dan Penyakit Hipertensi
Narasumber : Yusva Maharani
Sasaran : Keluarga Tn.N
Tempat : Rumah Tn.N
Hari/Tanggal/jam : Kamis,28 februari 2019
Pelaksana : Mahasiswa Sarjana Terapan Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Kaltim

A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang Perawatan,Pencegahan
hipertensi pada keluarga Tn.N selama 25 menit, diharapkan peserta
penyuluhan dapat mengetahui bagaimana cara perawat, pencegahan
hipertensi,
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 25 menit diharapkan
keluarga dapat menjelaskan tentang :
1. Menjelaskan Pengertian Penyakit Hipertensi
2. Menjelaskan Penyebab Penyakit Hipertensi
3. Menjelaskan Komplikasi Penyakit Hipertensi
4. Menjelaskan Pencegahan dan Perawatan Hipertensi
5. Menjelaskan Cara Pengobatan Tradsional Penyakit Hipertensi

B. Metode
 Ceramah
 Tanya jawab
C. Media
 Leaflet
 Lembar Balik

D. Pelaksanaan

No Waktu Kegiatan Kegiatan peserta


1 5 menit Perkenalan : - Menjawab
1. Memberikan salam salam
2. Memperkenalkan diri
- Mendengarkan
3. Menjelaskan Kegiatan
dan
yang akan dilakukan memperhatikan
4. Mengkontrak waktu
penyuluhan
2 15 Menit 1 . Menjelaskan
tentang :

- Pengertian Penyakit
Hipertensi

- factor penyebab
penyakit Hipertensi

- Komplikasi - Mendengarkan
Penyakit Hipertensi dan
memperhatikan
- Cara pencegahan
dan perawatan
Penyakit Hipertensi

2 . memberikan
kesempatan bertanya - Aktif bertanya
3 5 Menit Penutup
1. Menyimpulkan materi - Menjawab
yang diberikan pertanyaan

2. Mengevaluasi keluarga
atas penjelasan yang - Menjawab
pertanyaan
diberikan
3. Menjelaskan kembali
hal-hal yang tidak
dimengerti dari - Memperhatikan
penjelasan
4. Memberi salam penutup
- Menjawab salam

E. Evaluasi
1. Setelah penyuluhan peserta memahami dan mengerti tentang hipertensi
2. Peserta mampu menyebutkan tanda dan gejala, komplikasi dan penceghan,
perawatan hipertensi.

F. Ringkasan Materi
HIPERTENSI

1. Pengertian Hipertensi
Hipertensi adalah terjadinya kenaikan tekanan darah sistolik
(atas) 140 mmHg atau lebih dan tekanan diastolik (bawah) 90
mmHg atau lebih.Hipertensi (HTN) atau tekanan darah tinggi,
kadang-kadang disebut juga dengan hipertensi arteri, adalah
kondisi medis kronis dengan tekanan darah di arteri meningkat.
Peningkatan ini menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras
dari biasanya untuk mengedarkan darah melalui pembuluh darah.
Tekanan darah melibatkan dua pengukuran, sistolik dan diastolik,
tergantung apakah otot jantung berkontraksi (sistole) atau
berelaksasi di antara denyut (diastole). Tekanan darah normal pada
saat istirahat adalah dalam kisaran sistolik (bacaan atas) 100–
140 mmHg dan diastolik (bacaan bawah) 60–90 mmHg. Tekanan
darah tinggi terjadi bila terus-menerus berada pada 140/90 mmHg
atau lebih.
Hipertensi terbagi menjadi hipertensi primer (esensial) atau
hipertensi sekunder. Sekitar 90–95% kasus tergolong "hipertensi
primer", yang berarti tekanan darah tinggi tanpa penyebab medis
yang jelas. Kondisi lain yang mempengaruhi ginjal, arteri, jantung,
atau sistem endokrin menyebabkan 5-10% kasus lainnya
(hipertensi sekunder).

2. Penyebab Hipertensi
1. stres
2. usia
3. merokok
4. obesitas (kegemukan)
5. Minum-minuman bersoda
6. faktor keturunan
7. faktor lingkungan (gaduh/bising)

3. Komplikasi penyakit Hipertensi

Efek pada organ :

1.            Otak

-               Pemekaran pembuluh darah

-               Perdarahan

-               Kematian sel otak : stroke

2.            Ginjal

-               Malam banyak kencing

-               Kerusakan sel ginjal

-               Gagal ginjal

3.            Jantung

-               Membesar

-               Sesak nafas (dyspnoe)

-               Cepat lelah

-               Gagal jantung


4. Pencegahan dan Perawatan Penyakit Hipertensi

1.  Usahakan untuk dapat mempertahankan berat badan yang ideal (cegah


kegemukan).

2. Batasi pemakaian garam.

3. Mulai kurangi pemakaian garam sejak dini apabila diketahui ada faktor
keturunan hipertensi dalam keluarga.

4. Tidak merokok.

5. Perhatikan keseimbangan gizi, perbanyak buah dan sayuran.

6. Hindari minum kopi yang berlebihan.

7. Batasi makanan.

8. Mempertahankan gizi (diet yang sehat seimbang).

9. Periksa tekanan darah secara teratur, terutama jika usia sudah mencapai
40 tahun.

Bagi yang sudah sakit :

1.     Berobat secara teratur.

2.    Jangan menghentikan, mengubah, dan menambah dosis dan jenis


obat tanpa petunjuk dokter.
3.    Konsultasikan dengan petugas kesehatan jika menggunakan obat
untuk penyakit lain karena ada obat yang dapat meningkatkan
memperburuk hipertensi.

5. Pengobatan tradisonal untuk Hipertensi

Buah ketimun / Buah belimbing / Daun seledri

Cara membuat obat tradisional:

1. 1/2 kg buah ketmun/belimbing cuci hingga bersih.

2. Kupas kulit dan kemudian diparut.

3. Saring airnya dengan penyaring.

4. Setelah disaring kemudian diminum.

5. Lakukan setiap hari kurang lebih 1kg untuk 2 kali minum.

Anda mungkin juga menyukai