A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan, remaja dusun Nusa Samar
mampu memahami bahaya Merokok dan alkohol bagi tubuh.
2. TujuanKhusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1 x menit diharapkan
warga dapat :
a. Memahami tentang pengertian merokok dan alkohol
b. Memahami tentang bahaya merokok dan alkohol
c. Memahami tentang bagaimana menghindari merokok dan alcohol
C. STRATEGIPELAKSANAAN
Hari dan Tanggal Pelaksanaan : Jumat, 24 April 2015
Waktu : 16.00 wit
Tempat : Posko PKL Desa Kemenkes Maluku
D. KEGIATAN
No Kegiatan Responpeserta Waktu
1. Pendahuluan 5 menit
1 Menyampaikan salam § Membalas salam
2 Menjelaskan tujuan § Mendengarkan
3 Apersepsi § Menjawab pertanyaan
2. Penyampaian materi 20 menit
1. Menjelaskan pengertian Mendengarkan dan
merokok dan alkohol memperhatikan
2. Menjelaskan Konsep Mendengarkan dan
merokok dan alkohol memperhatikan
3. Menjelaskan tentang Menderngarkan dan
bahaya merokok dan memperhatikan
alkohol
4. Tanya jawab Bertanya
3. Penutup 5 menit
1. Menyimpulkan hasil § Mendengarkan
materi § Menjawab salam
2. Mengucapkan salam
E. METODE
Metoda yang di gunakan adalah :
1. ceramah
2. diskusi / Tanya jawab
F. MEDIA
Media yang digunakan adalah
1. Leaflet
G. ISI MATERI
Merokok dan alkohol
H. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Kesepakatan dengan kepala dusun Manipa
b. Kesiapan materi penyaji
c. Tempat yang digunakan nyaman dan mendukung
2. Evaluasi Proses
a. Warga bersedia sesuai dengan kontrak waktu yang ditentukan
b. Warga antusias untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak
diketahuinya
c. Warga menjawab semua pertanyaan yang telah diberikan
3. Mahasiswa
a. Dapat memfasilitasi jalannya penyuluhan
b. Dapat menjalankan peranannya sesuai dengan tugas
4. Evaluasi Hasil
a. Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan
b. Adanya kesepakatan antara keluarga dengan perawat dalam
melaksanakan implementasi keperawatan selanjutnya.
A. PENGERTIAN
Membakar tembakau yang kemudian di hisap asapnya, baik yang telah di
bentuk rokok maupun menggunakan pipa.
1. Perokok Aktif
Adalah orang yang mengonsumsi rokok secara rutin berapapun jumlahnya,
atau menghirup asap rokok secara sengaja.
2. Perokok Pasif
Adalah orang yang bukan perokok tapi dengan terpaksa menghirup asap
rokok orang lain yang berada disekitarnya.
B. BAHAYA MEROKOK
Rokok mengandung 4000 bahan kimia, 200 diantaranya beracun
dan 43 penyebab kanker. Racun utama pada rokok adalah nikotin , tar dan
karbon monoksida (CO).
1. Nikotin
Adalah zat adiktif (menimbulkan kekambuhan) yang mempengaruhi
syaraf dan peredaran darah. Zat ini mampu memicu kanker paru dan
penyakit jantung yang mematikan.
2. Tar
Adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel
pada paru-paru sehingga merusak dan mengganggu fungsi paru.
3. Karbon Monoksida
Adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah
tidak mampu mengikat oksigen. Oksigen sangat dibutuhkan oleh tubuh
manusia.
C. DAMPAK MEROKOK
1. Kerontokan rambut
2. Gangguan pada mata seperti katarak
3. Kehilangan pendengaran lebih awal dibanding bukan perokok
4. Sakit paru-paru kronis
5. Merusak gigi dan bau mulut yang tidak sedap
6. Serangan jantung dan stroke
7. Kerapuhan tulang sehingga mudah patah
8. Kanker kulit, kanker payudara, kanker rahim, kanker lidah, kanker
mulut kelenjar ludah, kanker kerongkongan, kanker anus, kanker ginjal
9. Kemandulan dan impotensi
10. Keguguran pada ibu hamil
A. PENGERTIAN MIRAS
Minuman Keras adalah minuman yang mengandung etanol yang
diproses dari bahan pertanian yang mengandung karbohidrat dengan cara
fermentasi dan distilisasi/fermentasi tanpa distilisasi, baik dengan cara
memberikan perlakuan terlebih dahulu/tidak, menambahkan bahan lain/tidak,
maupun yang diproses dengan cara mencampur konsentrat dengan
etanol/dengan cara pengenceran minuman mengandung etanol (Peraturan
MENKES RI Nomer 282/KEMENKES/SK/11/1998).
B. BAHAYA MIRAS
1. Pengaruh langsung setelah minum
a. Kehilangan keseimbangan tubuh
b. Pusing, merasa gembira, kulit menjadi merah
c. Fikiran menjadi tumpul
2. Pengaruh pada sistem pernapasan
a. Denyut jantung dan pernafasan lambat.
3. Pada sistem pencernaan
a. selera makan hilang dan kekurangan makanan
b. Peradangan hati
c. Kanker mulut, kerongkongan dan mulut
d. Luka dan radang lambung.
4. Pada sistem jantung dan pembuluh darah
a. Pembengkakan jantung
b. Kegagalan fungsi jantung.dll
2. Faktor Ekstrnal
a. Tingkat Pendidikan
Kurangnya pengetahuan mengenai dampak yang ditimbulkan ketika
minum minuman keras.
b. Ekonomi
Karena keterhimpitan ekonomi mereka akhirnya stres.agar stresnya
hilang mereka mengkonsumsi miras.
c. Budaya
Di Indonesia banyak dijumpai produk lokal minuman keras yang
merupakan warisan tradisional (arak, tuak, badeg, dll) dan banyak
dikonsumsi oleh remaja dengan alasan tradisi.
d. Latar belakang kehidupan
Biasanya kalangan remaja yang sering minum-minuman keras berasal
dari keluarga ekonomi menengah, Kurangnya pengendalian diri
kalangan remaja itu sendiri karena tidak dilandasi dengan keimanan
yang kuat. Kurangnya konrtol orang tua.
e. Pengaruh Sosial
Salah pergaulan membuat seseorang bertingkah laku buruk, akibatnya
karena ada ajakan dari teman akhirnya ikut-ikutan mengkonsumsi
minuman keras.
f. Tidak adanya kontrol sosial di masyarakat.
Masyarakat, pendidik, aparat desa, aparat keamanan tidak
bekerjasama untuk menghilangkan atau meminimalkan penggunaan
minum-minuman keras di kalangan remaja. Mereka hanya bersikap
acuh tak acuh dan tidak mau memperingatinya.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
SIKAT GIGI
C. Materi Penyuluhan
1. Pengertian menggosok gigi
2. Manfaat menggosok gigi
3. Akibat bila tidak menggosok gigi
4. Waktu yang tepat untuk menggosok gigi
5. Cara menggosok gigi dengan baik dan benar
D. Metode Penyuluhan
1. Ceramah dan
2. Tanya jawab
E. Media Penyuluhan
Leaflet dengan materi cara menggosok gigi yang baik dan benar
F. Jadwal kegiatan
No Waktu Tahapan Kegiatan penyuluhan Kegiatan sasaran
1. 5 menit Pembukaan Memberi salam Menjawab
Memperkenalkan salam
diri Meyimak
Menjelaskan tujuan
Mendengarkan
2. Evaluasi proses
1. Siswa-siswi bersedia sesuai dengan kontrak waktu yang ditentukan
2. Siswa-siswi antusias untuk mengikuti penyuluhan di sekolah
3. Mahasiswa
1. Dapat memfasilitasi jalannya penyuluhan
2. Dapat menjalankan peranannya sesuai dengan tugas
4. Evaluasi hasil
1. Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan
A. TUJUAN PENYULUHAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah di berikan penyuluhan selama ± 30 menit, tentang Cara Mencuci
Tangan Yang Benar di SD Neg. 3 PIRU, di harapkan siswa/siswi
mengerti mengenai Cara Mencuci Tangan Yang Benar dan dapat
melakukan teknik mencuci tangan dengan benar.
B. MATERI PENYULUHAN
Materi yang akan di berikan pada sasaran yaitu :
1 Pengertian cuci tangan pakai sabun
2 Tujuan mencuci tangan
3 Pentingnya mencuci tangan pakai sabun
4 Waktu yang tepat untuk mencuci tangan
5 Langkah – langkah mencuci tangan pakai sabun
C. METODE
1 Ceramah
2 Tanya Jawab
D. MEDIA & ALAT
1 Leaflet
E. KEGIATAN PENYULUHAN
Penutup :
5 menit Menutup pertemuan dengan Peserta mendengarkan.
menyimpulkan materi yang telah Peserta menjawab salam.
dibahas
Memberikan salam penutup
1.
F. EVALUASI
2. Evaluasi struktur
d. Kesepakatan dengan kepala dusun Manipa
e. Kesiapan materi penyaji
f. Tempat yang digunakan nyaman dan mendukung
3. Evaluasi proses
1. Siswa-siswi bersedia sesuai dengan kontrak waktu yang ditentukan
2. Siswa-siswi antusias untuk mengikuti penyuluhan di sekolah
4. Mahasiswa
1. Dapat memfasilitasi jalannya penyuluhan
2. Dapat menjalankan peranannya sesuai dengan tugas
5. Evaluasi hasil
1. Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan
MATERI TERLAMPIR
1 Definisi Mencuci Tangan
Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi
dengan membersihkan tangan dan jari- jemari menggunakan air dan sabun
oleh manusia untuk menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman.
Pokok Bahasan : KB
Sasaran : Pasangan Usia Subur
Waktu : 60 menit
Tanggal : 26 April 2015
Tempat : Depan posko dusun manipa
C. Materi penyuluhan
a. Pengertia KB
b. Tujuan KB
c. Manfaat
d. Jenis –jenis KB
D. Metode pembelajaran
a. Metode : ceramah dan diskusi
b. Langkah – langkah kegiatan :
1. Kegiatan pra pembelajaran
a) Mempersiapkan materi, media dan tempat
b) Kontrak waktu
2. Kegiatan membuka pembelajaran
a) Member salam
b) Perkenalan
c) Menyampaikan pokok bahasan
d) Menjelaskan tujuan
e) Apersepsi
3. Kegiatan inti
a) Penyuluh memberikan materi
b) Sasaran menyimak materi
c) Sasaran mengajukan pertanyaan
d) Penyuluhan menjawab pertanyaan
4. Kegiatan menutup pembelajaran
a) Melakukan post test (member pertanyaan secara lisan)
b) Menyimpulkan materi
c) Memberi salam
F. Evaluasi
Prosedur : post test
Jenis test : pertanyaan secara lisan
Materi Penyuluhan KB
1. Pengertian Kontrasepsi
Pengertian kontrasepsi yaitu pencegahan terbuahinya sel telur oleh sel sperma
(konsepsi) atau pencegahan menempelnya sel telur yang telah dibuahi ke
dinding rahim. Kontrasepsi adalah alat untuk mencegah kehamilan setelah
berhubungan intim
2. Tujuan
Membentuk keluarga yang kecil sesuai dengan kekuatan social ekonomi suatu
keluarga dengan cara pengaturan kelahiran anak, agar di peroleh suatu
keluarga bahagia dan sejahtera yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
3. Manfaat
Manfaat KB sangatlah banyak bila pasangan melakukannya salah satu
manfaat terbesar ikut program KB atau 2 anak cukup ialah mencegah
kehamilan yang tidak diinginkan.
5. Jenis-jenis kontrasepsi
a. Kondom
terbuat dari karet tipis elastis, serta berbentuk kantong. Fungsinya
menampung sperma agar tidak masuk ke dalam vagina. Banyak juga yang
pakai kondom tapi tetap hamil karena kondom yang digunakan bocor,
maklum bahannya sangat tipis. Kondom merupakan pelindung tipis yang
menutupi penis. Kondom terbuat dari karet/ lateks yang merupakan satu-
satunya kontrasepsi yang melindungi penyakit menular seksual, termasuk
yang disebabkan oleh bakteri (seperti gonorrhea dan syphilis) dan
disebabkan karena virus (seperti HPV—human papillomavirus— dan
HIV—human immunodeficiency virus). Namun bagaimanapun,
perlindungan ini (dengan berbagai pertimbangan) tidaklah sempurna.
Kondom yang terbuat dari poliuretan juga menyediakan perlindungan,
namun kondom jenis ini lebih tipis dan lebih mudah sobek. Kondom yang
terbuat dari kulit lembu tidak melindungi dari serangan infeksi virus
seperti infeksi HIV
Keuntungan Efek Pertimbangan lain
samping
Pria menggunakan kondom segera Reaksi Kondom lateks memberi
sebelum melakukan hubungan alergi dan perlindungan terhadap penyakit
seksual dan membuangnya setiap iritasi yang ditularkan lewat hubungan
habis digunakan. seksual.
Kondom banyak tersedia di toko Kondom harus di gunakan
obat bebas. secara benar. Agar efektif,
metode ini memerlukan
kerjasama dari pasangan.
d. KB Susuk
Disebut alat kontrasepsi bawah kulit, karena dipasang di bawah kulit pada
lengan kiri atas. Kontrasepsi implan merupakan kontrasepsi yang
berbentuk batang kecil yang mengandung hormon progestin. Setelah
dokter mematikan rasa di kulit dengan menggunakan anastetik, kemudian
alat seperti jarum (trocar) digunakan untuk menempatkan implan di
bawah kulit pada lengan bagian atas.
Pemasangan implan tidak memerlukan jahitan pada kulit. Secara
perlahan, implan akan melepaskan progestin ke dalam aliran darah.
Implan efektif digunakan selama 3 tahun.
Bentuknya semacam tabung-tabung kecil atau pembungkus silastik
(plastik berongga) dan ukurannya sebesar batang korek api. Susuk
dipasang seperti kipas dengan enam buah kapsul.
Keuntungan Efek samping Pertimbangan lain
Kontrasepsi implan Menstruasi tidak Larangan sama seperti
hanya perlu dipasang 1 teratur selama tahun penggunaan kontrasepsi
kali untuk pemakaian pertama pemakaian. oral.
selama 3 tahun. Implan Sakit kepala dan Diperlukan torehan untuk
dipasang oleh seorang penambahan berat mengeluarkan implan
dokter. badan.
e. Pantang Berkala
Alat ini terbuat dari plastik dan tembaga yang berbentuk T (oleh karena
nya disebut Cuper T), alat ini dengan suatu prosedur sederhana
dimasukkan kedalam rahim. Alat ini cukup Efektif dengan kemampuan
sampai 97 - 98 % dalam mencegah kehamilan, adapun lama
pemakaiannya dapat sampai 4 - 5 tahun ,setelah itu harus ganti dengan
yang baru.
C. Materi penyuluhan
a. Pengertian Imunisasi TT
b. Tujuan Imunisasi TT
c. Jenis –jenis Imunisasi TT
d. Pencegahan Imunisasi TT
D. Metode pembelajaran
c. Metode : ceramah
d. Langkah – langkah kegiatan :
5. Kegiatan pra pembelajaran
c) Mempersiapkan materi, media dan tempat
d) Kontrak waktu
6. Kegiatan membuka pembelajaran
f) Member salam
g) Perkenalan
h) Menyampaikan pokok bahasan
i) Menjelaskan tujuan
j) Apersepsi
7. Kegiatan inti
e) Penyuluh memberikan materi
f) Sasaran menyimak materi
g) Sasaran mengajukan pertanyaan
h) Penyuluhan menjawab pertanyaan
8. Kegiatan menutup pembelajaran
d) Melakukan post test (member pertanyaan secara lisan)
e) Menyimpulkan materi
f) Memberi salam
Media : Lisan
Sumber :
a. http://hariputranto.blogspot.com/2013/08/persiapan-pra-nikah-
imunisasi-tt.html
F. Evaluasi
Prosedur : post test
Jenis test : pertanyaan secara lisan
A. Pengertian Imunisasi TT
Imunisasi TT (=Tetanus Toksoid) merupakan proses untuk membangun
kekebalan sebagai upaya pencegahan terhadap infeksi tetanus. imunisasi
TT adalah proses membangun kekebalan sebagai pencegahan terahadap
infeksi tetanus.
Imunisasi tersebut bisa diberikan pada ibu hamil pada trimester I sampai
dengan trimester III, yaitu TT pertama dapat diberikan sejak diketahui
setelah positif hamil dan TT kedua minimal 4 minggu setelah TT pertama.
Sedangkan batas terakhir pemberian TT yang kedua adalah minimal 2
minggu sebellum melahirkan. Dan Akan lebih bagus lagi bila ibu
imunisasi TT sebelum hamil. Infeksi tetanus disebabkan bakteri
Clostridium Tetani yang memproduksi toksin tetanospasmin.
Tetanospasmin menempel di area sekitar luka dan dibawa darah ke sistem
saraf otak dan saraf tulang belakang, sehingga terjadi gangguan urat saraf,
terutama saraf yang mengirim pesan ke otot
B. Tujuan Imunisasi TT
- Untuk membangun proses kekebalan tubuh dan pencegahan mencegah
terjadinya infeksi tetanus.
- Untuk mempertahankan kekebalan terhadap tetanus pada wanita usia
subur dan ibu hamil
C. Jenis-jenis imunisasi TT
D. Pencegahan Imunisasi TT
Pencegahan terhadap tetanus / tetanus neonatal terdiri dari 2 dosis primer
0,5 ml yang diberikan secara intramuskuler atau subkutan yang dalam
dengan interval 4 minggu yang dilanjutkan dengan dosis ke tiga pada
6 - 12 bulan berikutnya. Untuk mempertahankan kekebalan terhadap
tetanus pada wanita usia subur, maka dianjurkan diberikan 5 dosis TT.
Dosis ke empat diberikan 1 tahun setelah dosis ke tiga, dan dosis ke
lima diberikan 1 tahun setelah dosis ke empat. Imunisasi TT dapat secara
aman diberikan selama masa kehamilan bahkan pada periode trimester
pertama.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. TUJUAN
Tujuan Umum
Untuk dapat mengetahui cara membuang sampah yang baik dan benar
Tujuan Kusus
Meningkatkan pengetahuan siswa SD dalam mengetahui cara membuang
sampah dengan baik dan benar.
B. MATERI (terlampir)
Pengertian sampah.
Macam-macam sampah.
Tujuan dan manfaat pengelolaan sampah.
Dampak negatif dari sampah yang tidak dikelola dengan baik.
Cara pengelolaan sampah.
C. MEDIA
LCD
Leaflet
D. METODE PENYULUHAN
Ceramah dan Tanya Jawab
Penyuluhan
F. PENGORGANISASIAN
Moderator : Jolefian p Taliak
Penyuluh : Serlina Huwae
Fasilitator : Siswa SD Negri 3 piru
Observer : Pembimbing
Notulen : Jean Anakota
G. KEGIATAN PENYULUHAN
No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta
1. 5 menit Pembukaan :
09.00 – 09.05 - Memberi salam - Menjawab salam
- Memperkenalkan diri - Mendengarkan
- Menjelaskan tujuan - Memperhatikan
- Menyetujui
2. 30 menit Inti :
09.05 – 10.35 - Menjelaskan materi - Memperhatikan
- Bertanya - Menjawab
- Menjawab - Bertanya
3. 15 menit Penutup :
10.35 – 11.50 - Merangkum materi - Memperhatikan
- Mengevaluasi - Menjawab
- Mengakhiri kegiatan - Menjawab salam
dengan mengucapkan
salam
H. EVALUASI LISAN
Jelaskan pengertian sampah !
Sebutkan macam-macam sampah !
Apa tujuan dan manfaat pengelolaan sampah !
Sebutkan dampak negatif dari sampah yang tidak dikelola dengan
baik!
Bagaimana cara pengelolaan sampah ?
MATERI
A. Pengertian Sampah
Sampah merupakan suatu bahan yang dibuang atau terbuang sebagai hasil
dari aktivitas manusia maupun hasil aktivitas alam yang tidak atau belum
memiliki nilai ekonomis. Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan
setelah berakhirnya suatu proses. Sampah merupakan konsep buatan manusia,
dalam proses-proses alam tidak ada sampah, yang ada hanya produk-produk yang
tak bergerak. Sampah dapat berada pada setiap fase materi padat, cair atau gas.
Ketika dilepaskan dalam dua fase yang disebutkan terakhir, terutama gas, sampah
dapat dikatakan sebagai emisi. Emisi biasa dikaitkan dengan polusi. Dalam
kehidupan manusia, sampah dalam jumlah besar datang dari aktivitas industri
(dikenal juga dengan sebutan limbah), misalnya pertambangan, manufaktur, dan
konsumsi. Hampir semua produk industri akan menjadi sampah pada suatu waktu,
dengan jumlah sampah yang kira-kira mirip dengan jumlah konsumsi.
Sampah Organik
Sampah organik terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan hewan
yang diambil dari alam atau dihasilkan dari kegiatan pertanian, perikanan atau
yang lain. Sampah ini dengan mudah diuraikan dalam proses alami. Sampah
rumah tangga sebagian besar merupakan bahan organik. Termasuk sampah
organik, misalnya sampah dari dapur, sisa tepung, sayuran, kulit buah, dan daun.
Sampah Anorganik
Sampah anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti
mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri. Beberapa dari bahan ini tidak
terdapat di alam seperti plastik dan aluminium. Sebagian zat anorganik secara
keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedangkan sebagian lainnya hanya
dapat diuraikan dalam waktu yang sangat lama. Sampah jenis ini pada tingkat
rumah tangga, misalnya berupa botol, botol plastik, tas plastik, dan kaleng.
A. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan masyarakat mampu memahami
dan mengerti tentang pentingnya 10 Gizi seimbang yang baik bagi kesehatan
masyarakat.
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan masyarakat mampu melakukan 10 pesan
dasar gizi
1. Syukuri dan nikmati keanekaragaman makanan,
2. Banyak makan sayuran dan cukup buah- buahan
3. Biasakan mengkonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi
4. Biasakan menkonsumsi anekaragaman makanan pokok
5. Batasi konsumsi pangan manis, asin dan berlemak
6. Biasakan sarapan
7. Biasakan minum air putih yang cukup dan aman
8. Biasakan membaca label pada kemasan pangan
9. Cuci tangan pakai sabun dengan air bersih mengalir
10. Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat-badan
normal
E. Media
1. Leaflet
2. Infokus/LCD
F. Kegiatan Penyuluhan
N Tahap Waktu Kegiatan Sasaran Media
o Kegiatan Penyuluhan
1. Pembukaan 5 menit a. Mengucapkan Menjawab salam Kata-kata/
salam Mendengarkan dan kalimat
b. menyimak
Memperkenalkan Bertanya mengenai
diri perkenalan dan
c. Menyampaikan tujuan jika ada yang
tentang tujuan pokok kurang jelas
materi
d. Meyampaikan
pokok pembahasan
e. Kontrak waktu
2. Pelaksanaan 15 a. Penyampaian Mendengarkan dan Lembar balik
menit Materi menyimak Leaflet
b. Menjelaskan Bertanya mengenai
tentang pengertian hal-hal yang belum
10 gizi seimbang jelas dan dimengerti
c. Menjelaskan
pentingnya Gizi
seimbang
A. Tujuan
1. Tujuan Intruksional Umum
Meningkatkan pemahaman anak tentang pentingya Gizi untuk anak usia
sekolah
2. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan Anak dapat :
a. Menjelaskan pengertian tentang gizi anak sekolah.
b. menjelaskan Fungsi Gizi Untuk Anak Sekolah
c. Menyebutkan Asupan Makanan Untuk Anak Usia Sekolah
d. Menjelaskan Faktor- factor Yang Mempengaruhi Gizi Pada Usia Anak
Sekolah
e. Menyebutkan Gangguan Gizi Pada Anak Sekolah
B. Materi :
a) pengertian tentang gizi anak sekolah.
b) Fungsi Gizi Untuk Anak Sekolah
c) Asupan Makanan Untuk Anak Usia Sekolah
d) Faktor- factor Yang Mempengaruhi Gizi Pada Usia Anak Sekolah
e). Gangguan Gizi Pada Anak Sekolah
C. Kegiatan penyuluhan
Kegiatan
No Tahapan Media Metode Waktu
Penyuluh Sasaran
a. Memberikan Menjawab
salam Mendengarkan Ceramah
Pembukaab. Memperkenalkan Tanya
1. 5 menit
n diri Mendengarkan jawab
c. Menjelaskan
tujuan
a. Apersepsi Lembar
b. Menjelaskan Balik Ceramah
materi : Menjawab Tanya
1) pengertian Mendengarkan jawab
tentang gizi anak
sekolah. Memperhatikan
2) Fungsi Gizi
Untuk Anak
Sekolah
3) Asupan
Makanan Untuk
20
Pelaksana Anak Usia
2. menit
an Sekolah
4) factor Yang
Mempengaruhi
Gizi Pada Usia
Anak Sekolah
5) Gangguan
Gizi Pada Anak
Sekolah
c. Memberi Bertanya
kesempatan kepada
sasaran untuk
bertanya
a. Evaluasi
3. 1. Bertanya Ceramah
2. Merangkum Tanya
3. Memberi salam jawab
Menjawab
pertanyaan 10
Penutup
Menjawab menit
salam
D. Sumber
1. Pusat penyuluhan kesehatan masyarakat Depkes RI.
E. Evaluasi
a) Menjelaskan pengertian tentang gizi anak sekolah.
b) menjelaskan Fungsi Gizi Untuk Anak Sekolah
c) Menyebutkan Asupan Makanan Untuk Anak Usia Sekolah
d) Menjelaskan Faktor- factor Yang Mempengaruhi Gizi Pada Usia Anak
Sekolah
e). Menyebutkan Gangguan Gizi Pada Anak Sekolah
MATERI PENYULUHAN
A. Tujuan
1. Tujuan Intruksional Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan tentang gizi seimbang Ibu Hamil selama
20 menit, diharapkan ibu dapat mengerti dan memahami tentang berbagai
kebutuhan Zat Gizi Seimbang untuk Ibu Hamil .
2. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan ibu dapat :
a) Menjelaskan pengertian tentang gizi seimbang untuk ibu hamil.
b) Menyebutkan kebutuhan Zat Gizi untuk Ibu Hamil.
c) Menyebutkan manfaat gizi seimbang untuk ibu hamil
d) Menyebutkan dampak kekurangan Gizi pada Ibu Hamil
B. Materi :
a) Pengertian tentang gizi seimbang untuk ibu hamil.
b) Manfaat makanan bergizi untuk ibu hamil
c) Akibat bila ibu hamil kekurangan gizi.
d) Makanan yang baik untuk ibu hamil.
e) Jenis makanan yang bergizi
C. Kegiatan penyuluhan
Kegiatan
No Tahapan Media Metode Waktu
Penyuluh Sasaran
a. Memberikan Menjawab
salam Ceramah
b. Mendengarkan Tanya
1. Pembukaan Memperkenalka jawab 5 menit
n diri
c. Menjelaskan Mendengarkan
tujuan
a. Apersepsi Lembar
Menjawab
b. Menjelaskan Balik Ceramah
materi : Laptop Tanya
Mendengarkan
1) Pengertian jawab
tentang gizi
Memperhatikan
seimbang untuk
ibu hamil.
2) Manfaat
makanan bergizi
untuk ibu hamil
20
3) Akibat bila ibu
2. Pelaksanaan menit
hamil
kekurangan gizi.
4) Makanan yang
baik untuk ibu
hamil.
5) Jenis makanan
yang bergizi
c. Memberi
kesempatan
Bertanya
kepada sasaran
untuk bertanya
a. Evaluasi
3. 1. Bertanya Ceramah
2. Merangkum Tanya
3. Memberi Menjawab jawab
salam pertanyaan 10
Penutup
Menjawab menit
salam
D. Sumber
Pusat penyuluhan kesehatan masyarakat Depkes RI. 10 Pesan Dasar Gizi
Seimbang.
E. Evaluasi
a) Menjelaskan pengertian tentang gizi seimbang untuk ibu hamil.
b) Menyebutkan kebutuhan Zat Gizi untuk Ibu Hamil.
d) Menyebutkan manfaat gizi seimbang untuk ibu hamil
e) Menyebutkan dampak kekurangan Gizi pada Ibu Hamil
A. Pengertian
Gizi seimbang ibu hamil adalah makanan yang mengandung zat tenaga, zat
pembangun dan zat pengatur dalam susunan yang seimbang dan jumlah yang
sesuai dengan kebutuhan gizi ibu hamil.
B. Manfaat
Manfaat makanan bergizi untuk ibu hamil sangat penting untuk :
a. Menjaga kesehatan ibu hamil
b. Menjaga ksesehatan janin yang ada dalam kandungan
c. Persiapan untuk menghadapi persalinan
A. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan , diharapkan ibu menyusui mampu
memahami kebutuhan gizi bagi ibu selama menyusui.
B. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan tentang gizi pada ibu menyusui maka
diharapkan ibu menyusui mampu:
1. Menjelaskan Pengertian gizi ibu menyusui
2. Menjelaskan Manfaat gizi ibu menyusui
3. Menjelaskan Karakteristik makanan bagi ibu menyusui
4. Menjelaskan Kebutuhan gizi ibu menyusui
C. Materi Penyuluhan
1. Pengertian gizi ibu menyusui
2. Manfaat gizi ibu menyusui
3. Karakteristik makanan bagi ibu menyusui
4. Kebutuhan gizi ibu menyusui
D. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
E. Media
1. Leaflet
F. Kegiatan Penyuluhan
N Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran Media
o Kegiatan
1. Pembukaan 5 menit a. Mengucapkan Menjawab salam Kata-
salam Mendengarkan dan kata/
b. Memperkenalkan menyimak kalimat
diri Bertanya mengenai
c. Menyampaikan perkenalan dan tujuan
tentang tujuan pokok jika ada yang kurang
materi jelas
d. Meyampakaikan
pokok pembahasan
e. Kontrak waktu
2. Pelaksanaan 15 a. Penyampaian Materi Mendengarkan dan Lembar
menit b. Menjelaskan tentang menyimak balik
pengertian ibu menyusui Bertanya mengenai Leaflet
c. Menjelaskan hal-hal yang belum
manfaat ibu menyusui jelas dan dimengerti
d. Menjelaskan
karakterristik makanan
bagi ibu menyusui
e. Menjelaskan
kebutuhan gizi ibu
menyusui
g. Tanya Jawab
h. Memberikan
kesempatan pada peserta
untuk bertanya
3. Penutup 5 menita. Melakukan evaluasi Sasaran dapat Kata-
b. Menyampaikan menjawab tentang kata/
kesimpulan materi pertanyaan yang kalimat
c. Mengakhiri pertemuan diajukan
dan menjawab salam Mendengar
Memperhatikan
Menjawab salam
G. Evaluasi
Diharapkan Ibu mampu :
1. Mengetahui tentang pengertian ibu menyusui
2. Mengetahui tentang manfaat ibu menyusui
3. Mengetahui karakteristik makanan bagi ibu menyusui
4. Mengetahui tentang kebutuhan gizi ibu menyusui
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )
PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH BAGI MASYARAKAT
A. Latar Belakang
Golongan darah adalah ciri khusus darah dari suatu indifidu karena
adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membrane
sel darah merah. Setiap manuysia mempunyai golongan darah yang berbeda
– beda. Ada yang bergolongan darah A, B, AB, dan O. Penetapan golonga
darah didasarkan pada ada tidaknya antigen sel darah merah A dan B.
Golongan darah A mempunyai antigen A yang terdapat pada sel
darah merah, individu dengan golongan darah B mempunyai golongan
darah B, dan dengan individu golongan darah O tidak mempunyaii
golongan darah tersebut.
Mengetahui golongan dsarah mempunyai beberapa manfaat yang
sangat penting, misalnya dalam keadaan genting, tiba – tiba kita
membutuhkan darah maka tidak perlu report – repot karena kita sudah
mengetahuinya. Golongan darah tersebut dapat diketahui melalui tes
golongan darah .
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan ini di harapkan agar masyarakat
dapat memahami tentang pentingnya pemeriksaan golongan darah.
2. Tujuan Khusus
Masyarakat dapat mengetahui apa itu golongan darah
Masyarakat dapat mengetahui manfaat golongan darah
Masyarakat dapat mengetahui jenis – jenis golongan darah
C. SASARAN DAN TARGET
Sasaran di tujukan kepada masyarakat Dusun Manipa
D. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari dan tanggal pelaksanaan : Minggu, 29 April 2015
Waktu : pukul 14.00 WIT
Tempat : POSKO (rumah Ibu Tallo)
E. KEGIATAN
2. Penyampaian materi 20
1. Menjelaskan apa itu golongan darah Mendengarkan menit
2. Menjelaskan manfaat pemeriksaan dan
golongan darah memperhatikan
3. Penutup Mendengarka 5
Menyimpulkan hasil materi n menit
Mengucapkan salam Menjawab
salam
F. .METODE
Metoda yang digunakan adalah :
1. Ceramah
2. Demonstrasi
G. MEDIA
Media yang digunakan adalah
Leaflet Golongan Darah O
Jika didalam sel darah seseorang tidak terdapat aglutinogen, sedangkan didalam
serumnya mengandung aglutinin α dan β.
H. ISI MATERI
Golongan darah
I. EVALUASI
3. Evaluasi struktur
g. Kesepakatan dengan kepala dusun Manipa
h. Kesiapan materi penyaji
i. Tempat yang digunakan nyaman dan mendukung
4. Evaluasi proses
1. Warga bersedia sesuai dengan kontrak waktu yang ditentukan
2. Warna antusia untuk mengikuti pemeriksaan golongan darah.
5. Mahasiswa
1. Dapat memfasilitasi jalannya penyuluhan
2. Dapat menjalankan peranannya sesuai dengan tugas
6. Evaluasi hasil
1. Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan
MATERI