Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Mata Ajaran : Asuhan Kebidanan Komunitas


Kode Mata Kuliah : Bd. 305
Pokok Bahasan : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Sub Pokok Bahasan : Bahaya Merokok di Dalam Rumah
Sasaran : Keluarga, Khususnya Laki-Laki
Tanggal : 04 April 2016
Waktu : 08.00 WIB
Tempat : Alun-alun Desa

I. TPU
Setelah mendapatkan pengalaman belajar, warga desa mengerti tentang bahaya merokok di
dalam rumah.

II. TPK
Setelah mendapatkan materi diruangan, diharapkan :
1. Keluarga mampu menjelaskan bahaya merokok di dalam rumah.
2. Keluarga mampu menerapkan hidup sehat tanpa merokok.

III. Materi
1. Bahaya merokok di dalam rumah, isi kandungan dalam rokok dan menerapakan hidup sehat
tanpa asap rokok.

IV. Metode :
1. Pre Conference
2. Bed Side Teaching
3. Post Conference

V. Kegiatan Belajar Mengajar


Kegiatan Klinikal Kegiatan Warga
No Waktu Media
Instruktor Desa
Pre Conference :
 Mengkaji kesiapan warga
desa dalam mengikuti Menjawab tentang
pembelajaran yang akan bahaya merokok di
dipelajari yaitu tentang dalam rumah, isi
bahaya merokok di dalam kandungan dalam
rumah, isi kandungan rokok dan
1 5 mnt dalam rokok dan menerapkan hidup
menerapkan hidup sehat sehat tanpa merokok.
tanpa merokok.  Menanyakan hal-hal
 Melibatkan warga lain lain yang belum
untuk bertanya. jelas.
 Mengimpulkan dan
mengklarifikasi jawaban.

Bed Side Teaching :


 Menjelaskan materi
tentang bahaya merokok, Warga desa
2 zat-zat yang terkandung menyimak
dalam rokok, dan penjelasan yang
menerapkan hidup sehat diberikan.
tanpa merokok.
 Warga yang lain
Post Conference :
mengutarakan hal-
 Menilai dan mengevaluasi hal yang kurang
materi yang telah tepat.
diberkan.
 Memberi kesempatan
 Menanyakan hal-hal
3 5 mnt kepada warga desa untuk
yang belum jelas.
menanyakan hal yang
belum jelas.
 Mendengarkan atau
 Menjawab pertanyaan
menyimpulkan
yang diajukan peserta
penjelasan dan
didik dan mengingatkan
mengutarakan
warga desa yang lain.
pendapat.

VI. Media alat


1. LCD, Monitor dan Proyektor.
2. Leaflet.

VII. Sumber
1. dr. Husaini. 2006. Tobat Merokok : Rahasia dan Cara Empatik Berhenti Merokok. Jakarta :
Pustaka II MaN.
2. Caldwell, Ernest. 2001. Berhenti Merokok. Yogyakarta : Pustaka Populer.

VIII. Evaluasi
1. Bentuk
Penilaian penampilan kemampuan
2. Format penilaian penampilan kemampuan terlampir

Dosen Pembimbing, Mahasiswa,

( Febe, S.ST, MKM ) ( Anita Meliana Sukamto )

Mengetahui,
Direktur

(Mulyetti Anwar, SKM, MKM)

MATERI
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

1. Bahaya Merokok di Dalam Rumah


Merokok di dalam rumah ternyata tak hanya berbahaya bagi perokok itu sendiri, tetapi juga
semua orang yang tinggal di rumah itu. Merokok di dalam rumah akan meninggalkan zat-zat
beracun di perabotan rumah, karpet, tirai, bahkan dinding rumah.
Asap rokok yang dibuang di dalam rumah akan tersebar selama 4-6 jam dalam ruangan dan berdampak
merugikan bagi kesehatan anggota keluarga di dalam rumah karena mengandung ribuan bahan kimia yang
bisa tinggal di suatu permukaan. Dari ribuan bahan kimia itu, banyak yang beracun dan bersifat
karsinogenik. Karsinogenik adalah sifat mengendap dan merusak terutama pada organ paru-paru
karena zat-zat yang terdapat pada rokok. Sehingga paru-paru menjadi berlubang dan menyebabkan
kanker. Semakin lama suatu lingkungan terpapar bahan kimia, maka dapat mengubah senyawa
kimia menjadi berbahaya. Jika terpapar selama bertahun-tahun, dapat meningkatkan risiko kanker,
serangan asma, masalah pada paru-paru, iritasi di tenggorokan, dan mata. Asap rokok memang
dapat diserap ke semua permukaan yang berpori. Zat beracun dari asap rokok itu kemudian akan
menetap lama di semua perabot rumah tangga yang terkontaminasi.
Merokok di dalam rumah tentu akan membahayakan kesehatan anak-anak yang sering
bermain-main di sofa maupun karpet di rumah mereka. Peneliti menyebut anak-anak ini sebagai
perokok ketiga atau mereka yang tidak merokok, tidak terpapar asap rokok secara langsung, akan
tetapi terpapar zat beracun dari asap rokok yang telah mengendap di perabotan rumah.
Orangtua yang merokok di kebun atau halaman rumah juga tetap bisa membahayakan anak-
anak.

2. Isi Kandungan Dalam Rokok


Rokok adalah salah satu zat adiktif yang bila digunakan mengakibatkan bahaya bagi kesehatan
individu dan masyarakat. Kemudian ada juga yang menyebutkan bahwa rokok adalah hasil olahan
tembakau terbungkus termasuk cerutu atau bahan lainya yang dihasilkan dari tanamam Nicotiana
Tabacum, Nicotiana Rustica dan spesies lainnya atau sintesisnya yang mengandung nikotin dan
tar dengan atau tanpa bahan tambahan. (Hans Tendra, 2003)
Rokok terbuat dari tembakau yang diperoleh dari tanaman Nicotiana Tabacum L. Tembakau
dipergunakan sebagai bahan untuk sigaret, cerutu, tembakau untuk pipa serta pemakaian oral. Di
Indonesia, tembakau ditambah cengkih dan bahan-bahan lain dicampur untuk dibuat rokok kretek.
Selain kretek, tembakau juga dapat digunakan sebagai rokok linting, rokok putih, cerutu, rokok
pipa, dan tembakau tanpa asap (chewing tobacco atau tembako kunyah).
Beberapa bahan kimia yang paling utama terkandung dalam sebatang rokok adalah sebagai
berikut.

Zat berbentuk cair tidak berwarna diperoleh


ACROLEIN
1 dengan mengambil cairan dari glyceril atau
C3H4O
dengan mengeringkannya. Pada dasarnya zat
ini mengandung alkohol yang pasti sangat
mengganggu kesehatan.
Gas yang tidak berbau. Zat ini dihasilkan dari
KARBON MONOXIDA
2 pembakaran yang tidak sempurna dari unsur
CO
zat karbon. Jika karbon monoxida ini masuk
ke dalam tubuh dan dibawa oleh hemoglobin
ke dalam otot-otot tubuh. Satu molekul
hemoglobin dapat membawa empat molekul
oksigen. Apabila didalam hemoglobin itu
terdapat karbon monoxida, berakibat
seseorang akan kekurangan oksigen.
Cairan berminyak tidak berwarna. Zat ini bisa
NIKOTIN menghambat rasa lapar. Jadi menyebabkan
3
C10H14N2 seseorang merasa tidak lapar karena mengisap
rokok.
Gas yang tidak berwarna, terdiri dari nitrogen
dan hidrogen. Memiliki bau yang sangat
AMMONIA tajam dan merangsang. Zat ini sangat cepat
4
NH3 memasuki sel-sel tubuh dan kalau disuntikkan
sedikit saja pada aliran darah akan membuat
pingsan atau koma
FORMIC ACID Cairan tidak berwarna, tajam baunya, bisa
5
HCO2H bergerak bebas dan dapat membuat lepuh.
Gas tidak berwarna, tidak berbau dan tidak
ada rasa. Zat ini paling ringan dan mudah
HYDROGEN CYANIDE terbakar. Cyanide mengandung racun
6
HCN berbahaya dan jika dimasukkan langsung ke
dalam tubuh akan berakibat kematian.
Dikenal dengan nama gas tertawa. Gas tidak
NITROUS OXIDE berwarna dan jika di hisap dapat
7
N2 O menyebabkan euforia. Zat ini awalnya adalah
untuk zat pembius pada saat operasi.
FORMALDEHYDE Gas tidak berwarna dan berbau tajam. Gas ini
8
CH2O bersifat pengawet dan pembasmi hama.
Zat ini bersifat asam terdiri dari campuran
kristal yang dihasilkan dari distilasi zat-zat
PHENOL
9 organik misalnya kayu dan arang. Phenol bisa
C6H5OH
terikat didalam protein dan menghalangi kerja
enzyme
Gas yang mudah terbakar dan berbau keras.
HYDROGEN SULFIDE
10 Zat ini menghalangi oksidasi enzym (zat besi
H2S
berisi pigmen).
Cairan tidak berwarna dan berbau tajam. Zat
PYRIDINE
11 ini mampu mengubah alkohol sebagai pelarut
C5H5N
dan pembunuh hama.
METHYL CHLORIDE Merupakan campuran zat-zat bervalensa satu
12
CH2=CHCl atas mana hidrogen dan karbon sebagai unsur
utama. Merupakan bagian dari kandungan
dari banyak produk rumah tangga, termasuk
semir sepatu semprot, cat anti bocor,
penghilang noda, pewarna kayu, vernis,
termasuk juga lem, minyak pelumas serta
penghilang karat. Zat ini merupakan
penyebab kanker.
Cairan ringan yang mudah menguap dan
METHANOL
13 terbakar. Jika diminum dan dihisap dapat
CH3OH
berakibat pada kebutaan dan kematian.
Cairan kental berwarna coklat tua atau hitam
TAR didapatkan dengan cara distilasi kayu dan
14
C6H6 arang juga dari getah tembakau. Zat inilah
yang menyebabkan kanker paru-paru.

3. Menerapkan Hidup Sehat Tanpa Merokok


Hidup sehat tanpa rokok, bisa jadi suatu keadaan yang didambakan banyak orang, terlebih di
zaman sekarang yang banyak orang mencanangkan hidup sehat, bebas polusi. Orang-orang yang
memiliki kebiasaan merokok, terkadang bisa jadi bukan karena faktor kesengajaan sebagai pilihan
hidupnya untuk menjadi pecandu rokok.
Ada hal-hal yang menjadi faktor seseorang memutuskan untuk menjadi pecandu rokok yaitu :
1. Faktor kesengajaan, seseorang sengaja merokok karena faktor kesengajaan sebagai lifestyle untuk
mengikuti tren orang orang masa kini. Orang-orang tersebut beranggapan bahwa gaya hidup
merokok adalah salah satu kebanggaan bagi kalangan mereka. Orang yang tidak mau merokok
dianggap kurang gentle, orang yang lemah atau tidak bisa diandalkan.
2. Faktor ketidaksengajaan, seseorang bisa dikatakan terjerumus menjadi pecandu rokok karena
berbagai permasalahan yang sedang mereka hadapi. misalnya, stres karena beban pekerjaan,
karena permasalahan rumah tangga / keluarga dan lain-lain. Sehingga untuk sekedar melupakan
sejenak permasalahan mereka mencari pelarian menjadi perokok.
Seseorang yang telah menjadi pecandu rokok memang susah untuk meninggalkan kebiasaan
tersebut. Butuh waktu dan keinginan yang kuat agar benar-benar bebas dari kecanduan merokok.
Apalagi rokok memiliki zat adiktif yang sfatnya menyebabkan orang yang memakainya
kecanduan.
Namun ada beberapa tips yang patut dicoba bagi para pecandu yang memang ingin terlepas
dari kecanduan rokok, yaitu :
1. Niat, kuatkan niat untuk berhenti merokok. Carilah motivasi-motivasi yang dapat menguatkan niat
kita untuk berhenti merokok.
2. Ganti rokok dengan permen, jika ada keinginan untuk merokok ambilah permen dan makanlah
permen sebagai penggaanti rokok.
3. Berolahraga, sering berolahraga diyakini dapat mengurangi zat-zat yang timbul akkibat dari rokok
di dalam tubuh.
4. Hindari minum kopi, kebiasaan orang-orang sembari minum kopi adalah merokok. Hampir tidak
bisa dihindarkan lagi apalagi untuk masyarakat Indonesia, teman minum kopi adaalah rokok.
5. Bergaulah dengan orang-orang sehat, dan tidak merokok tentunya. Karena dengan memiliki
banyak teman yang memiliki pola gaya hidup yang sehat kita juga akan mengikuti pola hidup sehat
atau setidaknya jika kita mencoba untuk merubah pola hidup menjadi tidak sehat ada teman kita
yang mengingatkan.

Anda mungkin juga menyukai