DERMATITIS ATOPIK
No. Kode
Terbitan
:
No. Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
UPTD PUSKESMAS
CILAWU
1.Pengertian
NIP. . 197204172003122005
2.Tujuan
3.Kebijakan
4.Referensi
5. Prosedur /
langkahlangkah
1. Anamnesis :
- Keluhan utama gatal dapat hilang timbul sepanjang hari,
-
burung.
2. Pemeriksaan Fisik : kulit penderita dermatitis atopik :
- Perabaan kering
- Pucat/redup
- Jari tangan teraba dingin
- Terdapat papul, likenifikasi, eritema, erosi, eksoriasi,
eksudasi dan krusta pada lokasi predileksi.
3. Diagnosis differensial :
- Dermatitis seboroik
- Dermatitis numularis
- Scabies
4. Pemeriksaan penunjang :
- Serum IgE,
- skin prick test
5. Terapi :
- Modifikasi gaya hidup : menghindari wol/bahan sintetik,
memakai sabun dengan pH netral dan mengandung
pelembab, menghindari pemakaian bahan kimia tambahan,
menghindari stress psikis, menghindari bahan pakaian
tebal/ketat/kotor, menjaga kebersihan daerah popok (bayi),
-
SOP
DERMATITIS ATOPIK
No. Kode
Terbitan
:
No. Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
UPTD PUSKESMAS
CILAWU
NIP. . 197204172003122005
betametason valerat krim 0,1% atau mometason furoat krim
-
0,1%.
Oral : antihistamin sedative yaitu hidroksisin 2x1 tablet
selama 2 minggu atau loratadine 1x10 mg/hr selama 2
minggu.
6. Kriteria rujukan :
- Bila diperlukan skin prick test
- Bila gejala tidak membaik dengan pengobatan selama 4
6.Bagan Alir
minggu
- Bila kelainan meluas sampai eritroderma
Rawat Inap, BP, PUSTU
7.Hal-hal yang
Rekam medis
harus
diperhatikan
8.Unit Terkait
9.Dokumen
Rekam medis
terkait
10.Rekaman
Histori
Perubahan
No
Yang di ubah
Isi ubahan
Tanggal mulai di
berlakukan