Anda di halaman 1dari 4

Cedera Kepala

No. Kode :

SOP Terbitan :

No. Revisi :

Tgl. MulaiBerlaku :

Halaman :1–4

drg. Agnes TiroPari


PuskesmasNiki-Niki
NIP. 196503241999102002

1.Pengertian Cedera kepala adalah suatu gaya/energi yang membentur kepala atau suatu benda
tajam dengan energi besar menusuk dan menembus tulang kepala sampai otak dan
disertai dengan gangguan fungsi susunan saraf pusat.
Salah satu tanda kuat bahwa telah terjadi cedera kepala adalah kesadaran penderita
yang menurun.
Derajat kesadaran secara kuantitas diukur menurut GCS (Glasgow Coma Scale),
dimana parameter yang diukur adalah pembukaan mata (eye opening), verbal, dan
motoris (lihata tabel 1).
Tabel 1: evaluasi derajat kesadaran menurut GCS.
 Respon pembukaan mata Skor
1. Buka mata spontan 4
2. Buka mata saat kontak verbal
3
3. Buka mata dengan rangsangan nyeri
4. Tidak ada pembukaan mata 2
1
 Respon verbal
1. Orientasi baik 5
2. Bingung (Confused)
4
3. Hanya satu dua kata setelah dirangsang nyeri
4. Hanya suara saja tanpa arti setelah di rangsang 3
nyeri
5. Tidak ada suara
2
 Respon motoris
1. Patuh pada perintah
2. Dapat melokalisir nyeri 1
3. Menghindari rangsangan nyeri
4. Respon fleksi akibat nyeri
5. Respon ekstensi akibat nyeri
6. Tidak ada respon

Jumlah skor total mulai 3 s/d 15


Klasifikasi cedera kepala:
1. Cedera kepala ringan : derajat GCS 13-15
2. Cedera kepala sedang : derajat GCS 9-12
3. Cedera kepala berat : derajat GCS 3-8

2.Tujuan 1. Untuk menurunkan mortalitas penderita cedera kepala di Puskesmas


Niki- Niki dari > 90% menjadi separuhnya yaitu 50%.
2. Mencegah/meminimalkan kerusakan/injuri sekunder dari cedera kepala
yang dapat terjadi karena penatalaksanaan yang terlambat (terlambat
dalam permintaan alat diagnostik, melakukan konsultasi atau melakukan
intervensi pembedahan) atau kondisi/keadaan iatrogenik yang dapat
meningkatkan morbiditas/mortalitas penderita.
Melakukan upaya untuk mengontrol masalah/faktor ekstrakranial yang
sering bersamaan terjadi pada pasien trauma multipel yang dapat
menambah berat kerusakan cedera kepala (misalnya cedera servikal,
syok hipovolemia atau cedera berat pada sistem organ lain)
3.Kebijakan

4.Referensi 1.Kepmenkes No.128 Thaun 2004 Tentang Kebijakan Dasar Pukesmas


2.Kepmenkes No.836 Tahun 2005 Tentang Pedoman Pengembangan
Manajemen Kinerja Perawat Dan Bidan
3.UU Kes.No.36 Tahun 2009
Pasal 5 (ayat 2 ) :
Setiap Orang Mempunyai hak dalam memperoleh Pel.Kes yang
aman,bermutu dan terjangkau
Pasal 24 (ayat 1)
Tenaga Kesehatn Sebagaimana yang dimaksudkan dalam pasal 23 Harus
Memenuhi ketentuan Kode etik, standar Profesi,standar pelayanan,SOP
4.UU Pelayanan Publik No.25 Tahun 2009
Pasal 15 ( poin a & f ) :
a.Penyelenggara Berkewajiban untuk menyusun standar pelayanan
f. Melaksanakan Pelayanan sesuai Dgn standar pelayanan pasal 20 (ayat
1&3):
1.Penyelenggara Berkewajiban menyusun dan menetapkan standar
pelayanan dgn memerhatikan kemampuan penyelenggara,kebutuhan
masyarakat dan kondisi Lingkungan.
2. Penyelenggara bekewajiban menerapakan standar pelayanan
sebagaimana yang dimaksudkan pada ayat (1)
5.Persiapan I. Petugas
 Sikap
 Pengetahuan
 Ketrampilan
II. Lingkungan
Harus Bersih dan Aman
III. Alat
 Status Pasien
 Alat Tulis
 Kartu Jaminan Jamskesmas,KTP dan SKTM
 Inform Consent
 Persiapan pasien dan Keluarga
1. Menyapa pasien atau keluarga dengan soan dan ramah
6.Prosedur
2. Menanyakan dan mencatatgejala-gejala
3. Menanyakan dan mencatat secara spesifik tentang riwayat
yang berhubungan dengan penyakit yang di derita
4. Mengobservasi tanda-Tanda sakit/Keluhan
5. Menenangkan pasien/keluarga dan menjelaskan apa yang
akan dilakukan kepada pasien.
6. Melaksanakan wawancara dan mencatat hal-hal berikut Ini :
 Identitas Pasien
 Umur
 Kawin/tidak
 Pria/Wanita
 Pekerjaan
 Agama dan Kebangsaan
 Keluhan Utama
 Keluhan Tambahan
 Riwayat dan lamanya penyakit
 Gejala-gejala serta coraknya
 Pengobatan yang telah dberikan,Istirahat,obat-obat,Makanannya
 BAB/BAK
 Pola Tidur dan istirahat
 Pola Makan
 Gangguan Lainnya
 Laboratorium
 Merapihkan pasien dan alat –alat Setelah Wawancara
 Mencuci tangan
 Menyerahkan Hasil Wawancara kepada perawat yang bertanggung
jawab atau Kepala Ruangan
 Menganalisa hsil engumpulan data dan membuat keputusan
mengenai asuhan yang tepat diberikan pada pasien
 Menyiapkan dan mengisi dengan lengkap inform consent
1. Poli Umum
7.Unit Terkait
2. Igd
3. Apotik
4. Poned
5. Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai