Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN GIGITAN SERANGGA

No. Dokumen : 071/B.SOP.RGD/III.3.AU/2018


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 19 September 2018
Halaman : 1/2
KLINIK PRATAMA dr. Fitri ratnawati
AKBID MUHAMMADIYAH
CIREBON NIK. 011403
1. Pengertian Penatalaksanaan gigitan serangga adalah tindakan yang diambil pada luka yang
diakibatkan oleh gigitan serangga
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menentukan penatalaksanaan
yang tepat dan cepat terhadap luka akibat gigitan serangga (insect bites).
3. Kebijakan Surat Keputusan Pimpinan Klinik Pratama Akbid Muhammadiyah Cirebon
Nomor 033 Tahun 2018 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di Klinik Pratama
Akbid Muhammadiyah Cirebon

4. Referensi KMK Nomor 514 Tahun 2015


5. Prosedur 1. Petugas mempersiapkan alat dan bahan :
a. Krim Hidrokortison 2,5% atau krim betametason 0,1%
b. Antihistamin ( diphenhydramine HCL ) injeksi
c. Adrenalin 1 % atau kortikosteroid injeksi ( dexamethasone 5
mg/ml )
d. Kapas alkohol 70%
e. Kasa steril
f. Spuit disposable 3 ml bila diperlukan untuk memberikan obat
injeksi
2. Petugas memeriksa keadaan umum dan vital sign pasien
3. Petugas memeriksa lokasi tempat masuknya gigitan serangga
4. Petugas menentukan berat ringannya reaksi yang terjadi terhadap
toksin atau alergen yang dikeluarkan serangga yang menyerang.
5. Petugas memberitahukan dan menjelaskan penyakitnya pada
pasien
6. Petugas memberikan pengobatan yang tepat kepada pasien
sesuai berat/ringannya reaksi alergi yang timbul.
7. Bila reaksi lokal ringan : petugas memberikan kortikosteroid
topikal seperti krim hidrokortison 2,5% atau betametason 0,1%
8. Bila reaksi berat dengan gejala sistemik, petugas melakukan
pemasangan tourniquet proksimal dari tempat gigitan dan diberi obat
sistemik :
a. Diphenhydramine 50 mg (1-2 mg/kgBB) injeksi IM

1/1
b. Adrenalin 1 % 0,3-0,5 ml injeksi subkutan
c. Pada penderita yang tidak tertolong dengan anti histamine atau
adrenalin petugas memberikan kortikosteroid sistemik
( dexametason 5 mg ) injeksi IM
d. Petugas mengobservasi keadaan pasien yang diberikan injeksi
antara 15-20 menit
9. Bila reaksi berat dengan gejala sistemik dan tidak membaik
dengan tindakan di atas, petugas merujuk pasien ke Rumah Sakit.
6. Unit Terkait Ruang Tindakan

Rekaman historis perubahan

No Yang di rubah Isi perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan

2/1

Anda mungkin juga menyukai