PELAYANAN
KEFARMASIAN DALAM
AKREDITASI PUSKESMAS
ISTIE ANDARYATI, S.FARM., APT
CURICULUM VITAE
• NAMA : ISTIE ANDARYATI, S.FARM., APT.
• NIP : 198510042010012013
• GOLONGAN : IIID / PENATA TK. 1
• JABATAN : APOTEKER MUDA
• INSTANSI : UPT. PUSKESMAS PUTER
• ALAMAT INSTANSI : JL. PUTER NO. 3 KOTA BANDUNG
• PENDIDIKAN TERAKHIR : - S1 FARMASI UNPAD TAHUN 2003 – 2007
- PROFESI APOTEKER UNPAD TAHUN 2007 – 2008
• RIWAYAT PEKERJAAN
Tahun Institusi
2008 – 2009 Apoteker Pendamping di Apotek Kimia Farma 12 Bandung
2009 – 2010 Regulatory Affair Officer di PT. Dexa Medica
2010 – 2012 Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya
2012 – sekarang Apoteker Penanggung Jawab di UPT. Puskesmas Puter
Kota Bandung
VISI DAN MISI
PRESIDEN
TRISAKTI:
Mandiri di Bidang Ekonomi; Berdaulat di Bidang Politik;
Berkepribadian dlm Budaya
SEKTOR UNGGULAN, PEMERATAAN DAN KEWILAYAHAN
3 DIMENSI PEMBANGUNAN: PEMBANGUNAN MANUSIA,
KELUARGA
DTPK
SEHAT
2
KEBIJAKAN & PROGRAM PRIORITAS PENGUATAN
PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
6
MANFAAT AKREDITASI FKTP
BAGI DINKES PROV & KAB/KOTA : Sebagai WAHANA PEMBINAAN peningkatan mutu
kinerja melalui perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistem manajemen,
sistem manajemen mutu dan sistem penyelenggaraan pelayanan klinis, serta
penerapan manajemen risiko
BAGI BPJS KESEHATAN : Sebagai syarat recredensialing FKTP /Puskesmas
BAGI FKTP/PUSKESMAS :
1. Memberikan keunggulan kompetitif
2. Menjamin pelayanan kesehatan primer yang berkualitas .
3. Meningkatkan pendidikan pada staf
4. Meningkatkan pengelolaan risiko
5. Membangun dan meningkatkan kerja tim antar staf
6. Meningkatkan reliabilitas dalam pelayanan, ketertiban pendokumentasian, dan
konsistensi dalam bekerja
7. Meningkatkan keamanan dalam bekerja.
BAGI MASYARAKAT ( PENGGUNA JASA)
8. Memperkuat kepercayaan masyarakat
9. Adanya Jaminan Kualitas 12
DEFINISI PUSKESMAS
Permenkes 75 Thn 2014
Ttg Puskesmas
JUMLAH
Tenaga
JENIS TENAGA YANG Kontak
Tenaga
NO. Tenaga Tenaga PTT (Outsourchi
ADA PNS Kontrak Ahli
Kontrak BLUD Provinsi ng) dari
Profesi
APBD II
1. Kepala UPT. 1 - - - -
2. Kasubag Tata Usaha 1 - - - -
3. Dokter Umum 1 3 - - -
4. Dokter Gigi 1 1 - - -
5. Perawat 4 8 - - -
6. Perawat gigi 1 1 - - -
7. Bidan 5 6 1 4 -
Tenaga Kesehatan
8. - 3 - - -
Masyarakat
Tenaga kesehatan
9. 1 - - - -
Lingkungan
10. Laboratorium 1 1 - - -
11. Tenaga Gizi 1 - - - -
JUMLAH
Tenaga
JENIS TENAGA YANG Tenaga Kontak
NO. Tenaga Tenaga PTT
ADA PNS Kontrak Ahli (Outsourc
Kontrak BLUD Provinsi
Profesi hing) dari
APBD II
12. Apoteker 1 1 - - -
13. Asisten Apoteker - - 3 - -
14. Rekam Medis - - 2 - -
15. Akuntan - - 1 - -
16. Administrasi Keuangan - - 1 - -
17. Tenaga IT - - - 1 -
18. Administrasi Umum - - - 2 -
19. Petugas Kebersihan - - - 1 1
20. Supir Ambulance - - - 1 3
21. Juru Masak - - - 1 -
22. Juru Cuci - - - 1 -
23. Petugas Keamanan - - - - 4
Jumlah 18 32 8 4
Penggalangan Komitmen
Peningkatan Akses Menuju
Puskesmas
Unit Gawat Darurat
PONED
RUANGAN TB / HIV
RUANGAN PENDAFTARAN
SEBELUM
SESUDAH
RUANGAN TUNGGU
SEBELUM
SESUDAH
AREA BERMAIN ANAK
SEBELUM
SESUDAH
TARIF DAN JENIS LAYANAN
ALUR PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN
DI UPT PUSKESMAS PUTER
Puskesmas
Poli Klinik
MTBS Tumbuh Kembang
Poli Umum
Klinik
PULANG
KIR
Konseling Terpadu
Pasien
Klien
Umpan Balik
GRAFIK KUNJUNGAN RESEP DI UPT. PUSKESMAS PUTER
BULAN JANUARI - DESEMBER TAHUN 2017
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
0
2000
2767
3349 3353 3508 3473 3347
3579 3749 3750 3732
3832 3801
1392
4000
737
10000
12000
PRODUCT PATIENT
ORIENTED ORIENTED
Permenkes 74 Tahun 2016
Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
PELAYANAN
KEFARMASIAN
Pengelolaan
Sediaan
Farmasi dan Pelayanan
Bahan Medis Farmasi Klinik
Habis Pakai
* Sediaan (BMHP)
Farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika
PENGELOLAAN SEDIAAN
FARMASI DAN BAHAN MEDIS
HABIS PAKAI (BMHP)
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis
Pakai (BMHP)
Tujuan :
1. Mendapatkan jenis dan jumlah obat dan BMHP yang
mendekati kebutuhan
2. Meningkatkan penggunaan obat secara raional
3. Meningkatkan efisiensi penggunaan obat
90%
80%
70%
60%
%PEMENUHAN
50%
40%
30%
20%
10%
0%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
Penerimaan
Kegiatan dalam menerima obat dan BMHP dari Dinas Kesehatan
sesuai dengan permintaan yang diajukan
Penerimaan
Perbekalan Farmasi bersumber dari dana kapitasi dan BLUD
dipisahkan menggunakan pencatatan tersendiri
Penyimpanan
Kegiatan pengaturan terhadap obat yang diterima agar aman
(tidak hilang), terhindar dari kerusakan fisik maupun kimia dan
mutunya tetap terjamin sesuai dengan persyaratan yang
ditetapkan.
Dilakukan untuk :
1. Puskesmas Jejaring
2. Loket Farmasi
3. Poli UGD
4. Poli Umum
5. Poli Bersalin
6. Laboratorium
7. Posyandu
8. Posbindu
9. Pusling
DISTRIBUSI KE PUSKESMAS
JEJARING
DISTRIBUSI KE LOKET OBAT, LOKET
UGD DAN SUB UNIT
LPLPO SUB UNIT (GIGI)
Pengendalian Obat dan BMHP
Persyaratan PENGKAJIA
Farmasetika
Skrini N DAN
ng PELAYANA
Persyaratan N RESEP
Klinis
PERSYARATAN ADMINISTRASI
Hubungi dokter
Tidak ada masalah / usulan
Pencetakan etiket
Penyiapan obat +
pemasangan etiket
Pemeriksaan
Penyerahan Obat
Depo
Farmasi Informasi & Verifikasi Pasien
no
QUALITY CONTROL RESEP (Penanganan Koreksi Resep)
Pelayanan
Resep
R/ PIO
PEMERIKSAAN KEDUA OLEH
APOTEKER ‘BACK’
BETUL R/ SALAH
R/ R/ Menyusul ke
alamat
Pasien
ARSIP DISKUSI ANTAR KONSULTASI KONFIRMASI
RESEP APOTEKER DOKTER PETUGAS
R/
KOREKSI RESEP
WAKTU TUNGGU RESEP RACIKAN
40
35
35
30
28
25
22
JUMLAH RESEP
20
18
15
13
10 10
10
8
7
5
5
3 3 3 3
2 2 2
1 1 1 1
0
Mei Juni Juli Agustus September0 Oktober0 November0 Desember
WAKTU TUNGGU RESEP NON RACIKAN
1800
1600 1560
1536
1457 1474
1411
1400 1365
1289
1237
1200
1000
JUMLAH RESEP
800
736
702
646
610
600
543
400 379
327
297
200
0
September Oktober November Desember
Contoh Pelabelan pada Resep Polifarmasi
Contoh Pelabelan pada Resep Polifarmasi
PELAYANAN
INFORMASI OBAT (PIO)
PELAYANAN INFORMASI OBAT (PIO)
Menyediakan
informasi mengenai Menyediakan
Obat kepada tenaga informasi untuk Menunjang
kesehatan lain di membuat kebijakan Penggunaan Obat
lingkungan yang berhubungan yang Rasional (POR).
Puskesmas, pasien dengan Obat
dan masyarakat.
KEGIATAN PIO
1
Memberikan dan menyebarkan informasi kepada
konsumen secara pro aktif dan pasif.
2
Menjawab pertanyaan dari pasien maupun tenaga
kesehatan melalui telepon, surat atau tatap muka.
3
Membuat buletin, leaflet, label Obat, poster, majalah
dinding dan lain-lain.
4
Melakukan kegiatan penyuluhan bagi pasien rawat
jalan dan rawat inap, serta masyarakat.
Pasien dengan
Pasien dengan
sejarah
Pasien dengan multirejimen
ketidakpatuhan
penyakit kronik obat/polifarmas
dalam
i.
pengobatan.
Pasien yang
Pasien anak mengalami
Pasien lanjut
melalui orang masalah terkait
usia.
tua. penggunaan
obatnya.
TAHAPAN KONSELING
Informasi
Informasi
Mengenai Obat Identifikasi Three Prime
Terapi Non
Yang Diterima Kondisi Pasien Question
Farmakologi
Pasien
• Berargumentasi
• Interupsi
• Memberikan pengertian yang tidak diminta
• Memberikan pemecahan masalah yang sulit
• Berbasa-basi
• Banyak bicara
• Sok bossy
• instruksi
Pendekatan Konseling Obat
1. Pasien pasif
1. Pasien terlibat secara aktif
2. Kepercayaan pasien
2. kepercayaan pasien berdasarkan
berdasarkan citra profesi yang
dari hubungan pribadi yang
ditunjukkan
berkembang setiap saat
3. Apoteker mengidentifikasi
3. Menggali semua masalah dan
masalah dan menetapkan
memilih cara pemecahan masalah
solusi
4. Pasien mengembangkan rasa
4. Pasien bergantung pada
percaya dirinya untuk
petugas kesehatan
memecahkan masalah
5. hubungan seperti ayah dan
5. Hubungan setara seperti teman
anak
Dokumentasi Konseling Obat
Dokumentasi Konseling Obat
Konseling Obat
Laporan Pelayanan Kefarmasian
RONDE/VISITE
PASIEN
PENGERTIAN VISITE PASIEN
Efek
Konselin Home terapi
Visite
g Care maksima
l
PEMANTAUAN DAN
PELAPORAN EFEK
SAMPING OBAT (MESO)
DEFINISI MESO
KEGIATAN PEMANTAUAN SETIAP RESPON TERHADAP
OBAT YANG MERUGIKAN ATAU TIDAK DIHARAPKAN YANG
TERJADI PADA DOSIS NORMAL YANG DIGUNAKAN PADA
MANUSIA UNTUK TUJUAN PROFILAKSIS, DIAGNOSIS DAN
TERAPI ATAU MEMODIFIKASI FUNGSI FISIOLOGIS.
Tujuan :
A. Menemukan efek samping obat sedini mungkin terutama yang berat, tidak
dikenal dan frekuensinya jarang.
B. Menentukan frekuensi dan insidensi efek samping obat yang sudah sangat
dikenal atau yang baru saja ditemukan.
PEMANTAUAN TERAPI
OBAT (PTO)
DEFINISI PTO
Tujuan:
a. Mendapatkan gambaran pola
penggunaan Obat pada kasus tertentu.
b. Melakukan evaluasi secara berkala untuk
penggunaan Obat tertentu.
GRAFIK PEMAKAIAN TABLET TERBANYAK
DI UPT. PUSKESMAS PUTER
BULAN JANUARI - DESEMBER 2017
1550
Parasetamol syr 120 mg/5 ml 60 ml
10439
Ambroxol Syrup 15 mg
2584 564 529 468
847 Amoksilin syr kering 125 mg/ ml
656 Amoksilin syr kering 250 mg/ ml
Antasida DOEN susp
Obat Batuk Anak Syrup
Kotrimoksazol Suspensi 240 mg/5 ml
Domperidon sirup 5 mg/5 ml
Setirizin sir 5 mg / 5 ml
Vit. Syrup Anak 60 ml
3980
8013
GRAFIK PEMAKAIAN OBAT LUAR TERBANYAK
DI UPT. PUSKESMAS PUTER
BULAN JANUARI - DESEMBER 2017
921 1936
706
1181 Bedak Salisil serbuk 2 %
Hidrokortison Crem 2,5 %
Betametason Crem 0,1 %
1792
Antihemoroid suppositoria
Borax Glicerin
Nistatin 100.000 IU/g tablet vagina
1219 Klorampenicol S.M 1 %
Mikonazol krim 2%
Kloramfenikol SK 2%
Koramfenikol TM 1 %
1246 1702
1659
1256
DAFTAR OBAT YANG PERNAH DIRESEPKAN DI LUAR FORMULARIUM
PUSKESMAS DI UPT PUSKESMAS PUTER
No Nama Obat
1 Sukralfat
2 Nephrolit
3 Glucosamin - Chondroitin
4 Metilprednisolon 4 mg
5 Cendo Lyteers
6 Lacto B
7 Thrombophob
8 Candesartan
9 Primolut N
10 Cendo Vernacel
11 Silex
12 Cefadroxil capsul
13 Cefadroxil syrup
14 Bioplacenton
15 Vectrin Sirup
PENGGUNAAN OBAT
RASIONAL (POR)
% Antibiotik Pada ISPA Non Pneumonia
40.00 Catatan : Batas Toleransi 20%
35.00
30.00
25.00
% ANTIBIOTIK
20.00
15.00
10.00
5.00
0.00
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
% Antibiotik Pada Diare Non Spesifik
45.00
Catatan : Batas Toleransi 8%
40.00
35.00
30.00
25.00
% ANTIBIOTIK
20.00
15.00
10.00
5.00
0.00
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
% Injeksi Pada Myalgia
1.00
0.90
0.80
0.70
0.60
% INJEKSI
0.50
0.40
0.30
0.20
0.10
0.00
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
Rata-Rata Obat Tiap Resep
4.00
3.50
3.00
2.50
Jumlah Obat Tiap Resep
2.00
1.50
1.00
0.50
0.00
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
INDIKATOR MUTU PELAYANAN
KEFARMASIAN
Survey Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian
Kepuasan Pasien Farmasi 2017
HASIL SURVEY KEPUASAN PELANGGAN
BULAN JANUARI -MARET 2017
3Kejelasan petugas obat dalam memberikan informasi obat : 9 Ketersediaan Brosur, Leaflet, Poster, dll sebagai informasi obat / kesehatan :
Sangat Baik : 90 orang
Sangat Baik : 94orang
Baik : 8 orang
Baik : 4orang
Cukup : 2 orang
Cukup : 1orang Kurang : 0 orang
Kurang : 0orang
INDIKATOR
5Kecepatan pelayanan obat racikan : BAIK : 24 – 32
< 15 menit : 81orang CUKUP : 16 – 23
15 – 30 menit : 18orang KURANG : 0 – 15
31 – 45 menit : 1orang
REKAPITULASI KEPUASAN PASIEN POLI FARMASI TAHUN 2017
TRIWULAN 1 30.67
TRIWULAN 2 27.07
TRIWULAN 3
TRIWULAN 4
TOTAL KEPUASAN PELANGGAN
28.87
TAHUN 2017
Rekapitulasi Kesalahan Pemberian Obat di Puskesmas Puter Tahun 2017
% kesalahan 0.018939%
MONEV KE PUSKESMAS JEJARING
TERIMAKASIH
PERTANYAAN