Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN EDEMA PARU

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RS.Dr. Cipto Mangunkusumo


Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh Direktur Utama,

PROSEDUR
Prof.DR.dr.Akmal Taher, Sp.U (K)
NIP : 140 105 247

PENGERTIAN Suatu tindakan atau intervensi untuk mengatasi akumulasi cairan


yang berlebih di paru-paru baik di ruang interstisial maupun di
alveoli.

TUJUAN 1. Mengembalikan fungsi ventilasi paru-paru


2. Mencegah hipoksia dan hiperkarbia lebih lanjut
3. Mencegah terjadinya gangguan organ multipel akibat
hipoksemia

KEBIJAKAN Dilakukan oleh dokter intensivis, dokter anestesiologis, dokter


bedah, dokter kardiologis dan perawat yang kompeten.

TANDA DAN GEJALA Tanda dan gajala :


1. Dispnea yang progresif.
2. Takikardia.
3. Saturasi oksigen (SpO2) turun progresif.
4. Batuk, seringkali disertai sputum berbusa warna putih atau
kemerahan.
5. Cemas dan panik.
6. Nilai CVP lebih tinggi daripada normal.
7. Bunyi nafas ramai pada auskultasi ( ronChi ).

Tahapan Prosedur :
PROSEDUR
1. Monitor tanda-tanda vital.
2. Berikan suplemen oksigen (dengan sungkup muka
nonrebreathing).
EDEMA PARU
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
2/2

RS.Dr. Cipto Mangunkusumo

3. Nilai perubahan SpO2. Jika SpO2 tidak berubah bermakna,


nilai parameter pernafasan.
4. Periksa AGD, jika sangat buruk pertimbangkan untuk
intubasi.
5. Jika memenuhi kriteria untuk ventilasi mekanik, lakukan
intubasi (lihat SOP intubasi) dan berikan ventilasi mekanik
secara manual atau hubungkan dengan ventilator.
6. Jika belum memenuhi kriteria ventilasi mekanik, atur posisi
pasien menjadi duduk/ setengah duduk.
7. Pertimbangkan pemasangan kateter vena sentral.
8. Berikan diuretik intravena. Monitor produksi urin dan nilai
CVP.
9. Bila perlu berikan sedatif.
10. Berikan morfin dosis kecil, atau infusi kontinyu. Morfin
berguna di samping untuk analgesia juga untuk menurunkan
tahanan pembuluh darah paru.
11. Lakukan pemeriksaan foto rontgen.
12. Terus monitor SpO2 dan kondisi klinis. Bila keadaan
memburuk siapkan untuk dilakukan intubasi.
13. Monitor level elektrolit.
UNIT TERKAIT 1. ICU
2. Ruang Operasi
DOKUMEN TERKAIT 1. ICU Nursing ReporT
2. Rekam medis pasien

Anda mungkin juga menyukai