Anda di halaman 1dari 3

KEKERASAN TAJAM

UPT Puskesmas
Kedungkandang
No. Dokumen :
Kota Malang
No revisi
Tangga lterbit
SOP halaman
dr. Yulia Damayanti
NIP. 19830722
200901 2 004

Ruda paksa yang mengakibatkan luka pada permukaan tubuh oleh


1. Pengertian benda-benda yang memiliki permukaan tajam seperti pisau, tombak,
kaca, gergaji, kecelakaan lalulintas.
Meningkatkan pelayanan dalam mendiagnosa dan penatalaksanaan
2. Tujuan
kekerasan tajam
3. Kebijakan Surat keputusan Kepala Puskesmas Nomor .....tentang .....
Panduan Praktis Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
4. Referensi
Tingkat Pertama Kemenkes 514/2015
Alat dan bahan:
1.Hanscoon
2. Larutan Yodium Povidon 1%
3.Bengkok
1. Persiapan
4.Kapas
5.Alkohol 70%
6.NaCl 0,9%
7.Minor Set
2. Prosedur/Langkah- Hasil Anamnesis (Subjective)
Kapan kejadian
langkah
Benda penyebab
Mekanisme trauma
Hasil Pemeriksaan Fisik dan pemeriksaan Penunjang Sederhana
(Objective)
Benda-benda yang dapat mengakibatkan luka dengan sifat luka seperti ini
adalah benda yang memiliki permukaan tajam. Luka yang terjadi dapat
berupa:

a) Luka Sayat
b) Luka tembus
c) Luka terpotong (Budiyanto A., 1997)
Luka Sayat

1. Bentuk garis teratur dan tepi luka rata


KEKERASAN TAJAM

UPT Puskesmas
Kedungkandang
No. Dokumen :
Kota Malang
No revisi
Tangga lterbit
SOP halaman
dr. Yulia Damayanti
NIP. 19830722
200901 2 004

2. Bila ditautkan rapat


3. Tebing luka rata serta tidak terdapat jembatan jaringan
4. Di sekitar garis batas luka dapat ditemukan memar
5. Lokasi luka lebih mudah terjadi pada daerah ekstrimitas tetapi tidak
menutup kemungkinan di seluruh badan
Luka tembus
1. Bentuk teratur ada tempat luka masuk dan tempat luka keluar
2. Bisa ditarik garis lurus antara depan dan belakang
3. Benda penyebab luka biasanya tertancap
4. Perdarahan aktif
Luka terpotong
1. Hilangnya sebagian jaringan karena benda tajam
2. Bentuk luka mulus
3. Perdarahan aktif
4. Resiko tinggi infeksi
5. Phantom limb
Penegakan diagnosis
Berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan fisik
Rencana Penatalaksanaan ( Plan)
- Wound toilet
- Debridement dan hecting
- Imunisasi aktif/ pasif dengan ATS dan TT atas indikasi
- Antibiotic selama 3-5 hari
- Analgetik
- Kontrol luka tiap 2 hari
Puskesmas Rawat Inap, Puskesmas Non Rawat Inap, Pustu, Poskesdes,
1. Unit Terkait
Polindes
2. Kriteria Rujukan Jika terjadi banyak perdarahan, luka terpotong, luka tembus di area vital
1. Diagram
Alir/Flowchart Atasi Kegawatan

Stabilisasi benda penyebab bila


Identifikasi luka masih menancap jangan dicabut
KEKERASAN TAJAM

UPT Puskesmas
Kedungkandang
No. Dokumen :
Kota Malang
No revisi
Tangga lterbit
SOP halaman
dr. Yulia Damayanti
NIP. 19830722
200901 2 004

Menjelaskan prosedur dan meminta persetujuan kepada


keluarga maupun pasien sendiri bila memungkinkan
Rujuk
atas

Menggunakan indikasi
memakai sarung
APD dan cuci
tangan tangan

Wound toilet Imunisasi aktif/ pasif


Debridement dengan ATS dan TT
dan hecting atas indikasi

Antibiotik selama 3-5 hari, analgetik, kontrol luka tiap 2 hari

2. Rekaman Historis
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl

Anda mungkin juga menyukai