Anda di halaman 1dari 2

SOP PENGUKURAN SUHU

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR

PENGUKURAN SUHU
STIKES
INSAN No. Dokumen No. Revisi Halaman
CENDEKIA 1/2
MEDIKA
JOMBANG

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit. Ditetapkan,


Ketua
20 Maret 2016 Program Studi S1 Keperawatan
STIKES ICME Jombang

Inayatur Rosyidah, S. Kep.,Ns., M. Kep.

Pengertian Pengukuran suhu tubuh menggunakan termometer. Hipotermia (<35 C)


Normal (35-37 C)
Pireksia/febris (37-41,1 C)
Hipertermia (>41,1 C)
Tujuan 1. Untuk mengukur suhu tubuh.
2. Untuk mengetahui diagnosa.
3. Untuk mengevaluasi masa penyembuhan pasien dari sakit.
4. Untuk mengevaluasi respon pasien terhadap penurunan dan peningkatan suhu tubuh
selama proses implementasi.
Tahap Pra Interaksi
Prosedur
tindakan 1. Memastikan program terapi pasien (Prinsip 6 benar obat).

2. Mencuci tangan

Menyiapkan Alat :
1. Alcohol swab
2. Sarung tangan/handscoen
4. Thermometer (raksa, digital/elektrik)
5. Thermometer rectal
6. Tissue
7. Kassa
8. Jelly/Lubrikan
9. Pulpen
10. Bengkok
11. Lembar dokumentasi
Tahap Orientasi
Memberikan salam dan menyapa nama pasien.
Memperkenalkan diri.
Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan.
Menanyakan persetujuan/ kesiapan pasien.
Tahap Kerja
TEMPERATUR AXILA
Minta klien untuk duduk atau berbaring, pastikan klien merasa nyaman.
Gulung lengan baju klien atau buka baju atas sampai axila terlihat.
Keringkan daerah axila dengan kassa.
Pastikan thermometer siap (jika menggunakan thermometer raksa suhu awal <35C).
Pasang thermometer pada daerah tengah axila, minta klien untuk menurunkan lengan atas
dan meletakkan lengan bawah diatas dada.
Jelaskan pada klien bahwa pengukuran akan berlangsung selama 5 menit atau sampai
alarm berbunyi pada thermometer elektrik.
Ambil thermometer dan baca hasilnya.
Bersihkan termometer dengan kapas alkohol atau dengan menggunakan sabun-savlon-air
bersih lalu keringkan dengan kasa.
TEMPERATUR ORAL
Menjaga privasi pasien.
Minta pasien untuk duduk atau berbaring, pastikan klien merasa nyaman.
Siapkan thermometer atau turn on pada thermometer elektrik.
Tempatkan ujung thermometer dibawah lidah pasien pada sublingual.
Minta pasien menutup mulut.
Jelaskan pada pasien bahwa pengukuran akan berlangsung selama 3-5 menit atau sampai
alarm berbunyi pada thermometer elektrik.
Ambil thermometer dan baca hasilnya.
Bersihkan termometer dengan kapas alkohol atau dengan menggunakan sabun-savlon-air
bersih lalu keringkan dengan kassa.
Temperatur Rectal
Menjaga privasi pasien.
Pakai sarung tangan.
Persilakan pasien untuk melepas celana.
Bantu pasien berbaring kearah lateral sinistra atau dekstra dengan kaki fleksi
Pada bayi periksa keadaan anus pasien.
Olesi thermometer dengan jelly/lubricant.
Minta pasien untuk nafas dalam dan masukkan thermometer ke lubang anus sedalam 3 cm
(jangan paksakan bila ada tahanan/hambatan).
Jelaskan pada pasien bahwa pengukuran akan berlangsung selama 5 menit atau sampai
alarm berbunyi pada thermometer elektrik.
Ambil thermometer dan baca hasilnya.
Bersihkan termometer dengan kapas alkohol atau dengan menggunakan sabun-savlon-air
bersih lalu keringkan dengan kasa.
Tahap Terminasi
Melakukan evaluasi tindakan
Berpamitan dengan pasien
Membereskan alat-alat
Buka sarung tangan dan cuci tangan
Mencatat kegiatan pada lembar catatan keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai