Anda di halaman 1dari 41

PRIMARY SURVEY & SECONDARY

GANGGUAN SISTEM MUSKULOSKELETAL

MUH. ZUKRI MALIK


TUJUAN PEMBELAJARAN
• Mahasiswa dapat memahami anatomi fisiologi
sistem muskuloskeletal.
• Mahasiswa dapat memahami kegawatdaruratan
sistem muskuloskeletal.
• Mahasiswa dapat menjelaskan pengkajian primer
pada gangguan sistem muskuloskeletal.
• Mahasiswa dapat menjelaskan pengkajian sekunder
pada gangguan sistem muskuloskeletal.
SISTEM SKELETAL/ RANGKA

anat_muskuloskeletal/ikun/2007 3
FUNGSI TULANG
• Penyangga: berdirinya tubuh, tempat melekatnya ligamen-
ligamen, otot, jaringan lunak & organ
• Penyimpanan mineral (kalsium & fosfat) dan lipid (yellow
marrow)
• Produksi sel darah (red marrow)
• Pelindung; membentuk rongga melindungi organ yang
halus & lunak
• Penggerak; dpt mengubah arah & kekuatan otot rangka
saat bergerak; adanya persendian
JENIS-JENIS TULANG (Bentuk)
• Ossa longa (tulang panjang): tulang yg ukuran panjangnya
terbesar, cth: os humerus
• Ossa brevia (tulang pendek): tulang yg ketiga ukurannya
kira-kira sama besar, cth: ossa carpi
• Ossa plana (tulang gepeng/pipih): tulang yg ukuran
lebarnya terbesar, cth: os parietale
• Ossa irregular (tulang tak beraturan), cth: os sphenoidale
• Ossa pneumatica (tulang berongga udara), cth: os maxilla
BAHAN KAJIAN

1 2
FRAKTUR MULTIFLE
FRAKTUR

4 3
SECONDARY PRIMARY
SURVEY SURVEY
FRAKTUR
• Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya
kontinuitas jaringan tulang yang umumnya
disebabkan oleh rudapaksa ( Trauma)
ETIOLOGI
• Kekerasan langsung
• Kekerasan tidak langsung
• Kekerasan akibat tarikan otot
MANIFESTASI KLINIK
• Nyeri
• Bengkah ( edema)
• Echimosis ( memar )
• Deformitas
• Kripitasi
• Pergerakan abnormal
KLASIFIKASI (SIFAT LUKA)
• Fraktur tertutup (close fraktur )
• Bila tidak terdapat hubungan antara fragmen
tulang dg dunia luar di sebut juga fraktur bersih
(karena kulit masih utuh ) tanpa komplikasi
• Fraktur terbuka (open fraktur)
• Bila ada hubungan antara fragmen tulang dengan
dunia luar karena adanya
CLOSED FRAKTUR
OPEN FRAKTUR
KLASIFIKASI (KOMPLIT)
• Fraktur komplit
• Bila garis fraktur melalui seluruh penampang tulang
atau melalui kedua kortek tulang.
• Fraktur inkomplit
• Bila garis fraktur tidak melalui seluruh
penampang tulang
KLASIFIKASI (GARIS PATAH)
• Fraktur Transversal
• Fraktur yang arahnya melintang pada tulang dan
merupakan akibat trauma angulasi atau langsung.
• Fraktur oblik
• Fraktur yang arah garis patahnya membentuk sudut
sumbu tulang
• Fraktur spiral
• Fraktur yang arah garis patahnya berbentuk spiral yg
disebabkan trauma rotasi
KLASIFIKASI (MEKANISME TRAUMA)
• Fraktur kompresi
• Fraktur yang terjadi karena trauma aksial fleksi
yang mendorong tulang kearah permukaan lain
• Fraktur avulsi
• Fraktur yang diakibatkan karena trauma tarikan
KLASIFIKASI (JUMLAH GARIS PATAH)
• Fraktur komunitif
• Fraktur dimana garis patah lebih dari satu dan saling
berhububungan
• fraktur segmental
• Fraktur dimana garis patah lebih dari satu dan tidak
saling berhubungan
• Fraktur multiple
• fraktur dimana garis fraktur lebih dari satu tapi tidak pada
tulang yang sama
KLASIFIKASI (PERGESERAN TULANG)
• Fraktur undisplesed
• Garis patah lengkap tetapi kedua frakmen tidak
bergeser
• Fraktur displesed
• Terjadi pergeseran tulang
KLASIFIKASI (POSISI TULANG)
• 1/3 proksimal
• 1/3 medial
• 1/3 distal
MULTIFLE FRAKTUR
• Multifle fraktur merupakan salah satu kasus
kegawatdaruraratn pada sistem muskuloskeletal
• Multifle fraktur merupakan fraktur dimana garis
fraktur lebih dari satu tapi tidak pada tulang yang
sama.
• Multifle fraktur harus ditangani secara tepat dan hati-
hati layaknya pasien emergency lainnya
MULTIFLE FRAKTUR
• Multifle fraktur membutuhkan resusitasi dan
stabilisasi
• Multifle fraktur sering disertai kegawatdaruratan
mengancam nyawa yang lebih membutuhkan
pertolongan daripada cedera patah tulangnya.
• Multifle fraktur memiliko komplikasi yang lebih
banyak dibandingkan kondisi fraktur lainnya
KOMPLIKASI MULTIFLE FRAKTUR
IMMEDIATE EARLY LAT
( LANGSUNG ) ( AWAL ) (TERLAMBAT)

Systemic Systemic Imperfect union


➢ Hypovolemic shock ▪ Hypovolemic shock • Delayed union
Local ▪ Crush injury • Non union
➢ Ruptur arteri besar ▪ ARDS
• Mal union
➢ Rupture tendon ▪ Fat emboli
• Cross union
➢ Cedera organ dalam ▪ Sepsis
▪ Aseptic traumatic fever • Myositis ossificans
▪ DVT • Shortening
local infection • Joint stiffness
▪ compartment
syndrome
PRIMARY SURVEY

AIRWAY
A

B BREATHING

C CIRCULATION
AIRWAY
• Kaji patensi jalan napas.
• Kaji tanda terjadinya obstruksi.
• Sumbatan akibat kelemahan reflek batuk dan trauma pada
wajah
• Kaji tanda terjadinya fraktur cervical
BREATHING
• Kaji frekuensi napas
• Perhatikan gerakan thoraks
• Penggunaan otot bantu pernapasan
• Kaji tanda adanya fraktur tulang iga
CIRCULATION
• Kaji denyut jantung dan nadi
• Periksa tekanan darah
• Kulit dan membran mukosa pucat
DISABILITY
• Alert
• Vocalises
• Pain responds
• Unrespondsive pain
EXPOSE, EXAMINE, EVALUATION
• Melakukan pemeriksaan pada seluruh bagian tubuh pasien
yang dicurigai adanya trauma.
• Lakukan pemeriksaan bagian belakang dengan tekhnik log
roll
• Tetap menjaga keselamatan pasien
SECONDARY SURVEY
• Riwayat trauma
• Riwayat penyakit dahulu
• Riwayat alergi
• Pemeriksaan fisik
PEMERIKSAAN FISIK
• Inspeksi
• Palfasi
• Perkusi
• Auskultasi
INSPEKSI
• Warna dan perfusi
• Luka
• Deformitas (angulasi, pemendekan)
• Perubahan warna atau memar
• Bandingkan dengan ekstremitas sebelahnya
PALFASI
• Pemeriksaan fungsi neurologis (sensorik) kehilangan rasa
nyeri dan raba menunjukkan adanya trauma spinal atau
saraf tepi
• Pemeriksaan daerah nyeri tekan (fraktur atau trauma
jaringan lunak) adanya nyeri, nyeri tekan dan deformitas
mendukung diagnosis fraktur
• Stabilitas sendi dinilai secara klinis gerakan abnormal
menunjukkan ruptur
STATUS SIRKULASI
• Pulsasi bagian distal tiap ekstremitas diperiksa dengan
palpasi dan diperiksa pengisian kapiler jari
• Pada penderita dengan hemodinamik stabil, perbedaan
pulsasi, dingin, pucat, paresthesi dan motorik abnormal
menunjukkan adanya trauma arteri
• Hematom yang membesar dan perdarahan yang memancar
menunjukkan trauma arteri
PEMERIKSAAN FISIK
• Kepala dan wajah
• Cervikal Spine
• Thorax
• Abdomen
• Extermitas
PEMERIKSAAN FISIK
• Fungsi neuromuskular
• Status sirkulasi
• Integritas ligamentum dan tulang
• Integritas kulit dan jaringa (luka)
PEMERIKSAAN FISIK
• Aktivitas/istirahat
• Kehilangan fungsi pada bagian yang terkena
• Keterbatasan mobilitas
• Sirkulasi
• Hipertensi ( kadang terlihat sebagai respon nyeri/ansietas)
• Hipotensi ( respon terhadap kehilangan darah)
• Tachikardi
• Penurunan nadi pada bagiian distal yang cidera
• Cafilary refil melambat
• Pucat pada bagian yang terkena
• Masa hematoma pada sisi cedera
PEMERIKSAAN FISIK
• Neurosensori
• Kesemutan
• Deformitas, krepitasi, pemendekan
• Kelemahan
• Kenyamanan
• Nyeri tiba-tiba saat cidera
• Spasme/ kram otot
PEMERIKSAAN FISIK
• Keamanan
• Laserasi kulit
• Perdarahan
• Perubahan warna
• Pembengkakan local
EMERGENCY TREATMENT
• Oksigenasi sesuai indikasi
• Pemasangan IV line akses, tangani dan atau cegah syok
hipovolemik
• Bleeding control bila ditemukan perdarahan. Hecting
definitive hanya boleh dilakukan setelah stabil.
• Pemasangan kateter urine sesuai indikasi
• Immobilisasi bagian yang cedera dengan pembidaian dan
atau pembebatan
• Analgesic sesuai indikasi
• Antibiotic broadspectrum
• Antitetanus sesuai indikasi
EMERGENCY TREATMENT
(TRAUMA CERVICAL)
• Mempertahankan ABC ( airway, breathing, circulation )
• Mengatur posisi kepala dan leher untuk mendukung airway : headtil, chin lip, jaw
thurst. Jangan memutar atau menarik leher kebelakang (hiperekstensi),
mempertimbangkan pemasangan intubasi nasofaring
• Stabilisasi tulang servikal dengan menual support, gunakan servikal collar, imobilisasi
lateral kepala, meletakkan papan dibawah tulang belakang
• Stabilisasi tulang servikal samapai ada hasil pemeriksaan rontgen ( C1-C7 ) dengan
menggunakan collar ( mencegah hiperekstensi, fleksi dan rotasi ), memberikan
lipatan selimut dibawah pelvis kemudian mengikatnya
• Menyediakan oksigen tambahan
• Memonitor tanda-tanda vital meliputi RR, AGD ( PaCO2 )dan pulse oksimetri
• Menyediakan ventilasi mekanik jika diperlukan
SLIDE TERAKHIR

Anda mungkin juga menyukai