LUKA
Fase Penyembuahn
Inflamasi Poliferasi Maturasi
Pasien
Luka
Pasien
• Usia
• Psikologi atau sosial
• Oksigen
• Underlyinge disease
• Nutrion
• Drug
Luka
• Etiologi
• Lokasi
• Ukuran ( panjang x tinggi x lebar x kedalaman)
• Undermining tisseu (goa)
• Stadium luka
• Gambaran luka’
• Kulit sekitar
• Eksudat
• Nyeri
Gambaran
Luka Kronik
Monitoring – Observation - Inspection
• Pemantauan harian kulit pasien
• Observasi Dressing
• Dokumentasi
1. Identitas,
2. Etiology
3. Duration of the
wound / age
4. Factor yang
menghambat
penyembuhan
Penyebab / Etiologi Luka
• Trauma
• Tekanan
• Gigitan
• Bedah
• Lain – lain
Duration Of Wound
• Usia Luka
Pedoman untuk Pressur Ulcer dan Arterial
ulcer yang belum membaik 2 – 4 minggu,
maka direkomendasikan untuk biopsi
Faktor yang memperhambat
penyembuhan
• Kondisi Komordibitas
(Malignancies, Diabetic ,dll)
• Obat – obatan
(chemotherapy, corticosteroid)
• Oksigenisasi yang menurun
(Perfusi jaringan)
• Perubahan nutrisi
(Hidrasi)
• Hambatan Psikososial
( Faktor keluarga, keuangan, dll)
Wound Location
Betes Jensen Wound Assessment
• 1. Ukuran luka • 8. Jumlah eksudat
• 2. Kedalaman luka • 9. Warna kulit sekitar
• 3. Tepi luka luka
• 4. GOA • 10. Jaringan edema
• 5. Tepi jaringan • 11. Pengerasan
nekrosis jaringan tepi
• 6. Jumlah jaringan • 12. Jaringan granulasi
nekrosis • 13. Jaringan epitelisasi
• 7. Tipe Eksudat
(1) Ukuran dan (2) Kedalaman LUKA
Pengkajian 2 dimensi (Panjang x lebar)
Metode Wound Tracking
Menggunakan Plastic Transparan
Digital Wound Imaging
(Aranz Medical Silhoutte Mobile)
Pengkajian Luka 3D
Pengkajian 2 dimensi (Panjang x lebar)
Pengukuran Kedalaman Luka
( 3 ) Tepian Luka
• Tepi luka yang baik adalah
halus, tipis dan lunak.
• Luka akan mengalami
penyembuhan yang
optimal jika sekitar luka
utuh, tidak bengkak, tidak
kemerahan, tidak nyeri,
tidak mengeras, tidak
sianosis.
( 4 ) Goa / Cavity / Undermining / Sinus
( 5 ) Tipe Jaringan
• Wajib dihilangkan
• Kerusakan jaringan
sebagai efek defisit
oksigen
• Jenis: Slough, black
necrosis
Berdasarkan Gambar,
estimasi pada jaringan
nekrosis adalah > 75 persen
dari seluruh area luka
• Derajat I : kedalaman 1 – 3
mm dengan waktu kembali 3
detik
• Derajat II : kedalaman 3 – 5
mm dengan waktu kembali 5
detik
• Derajat III : kedalaman 5 – 7
mm dengan waktu kembali 7
detik
• Derajat IV : kedalaman 7 mm
atau lebih dengan waktu
kembali 7 detik.
( 11 ) Pengerasan tepi Luka
1 = Tidak ada
2 = Pengerasan < 2 cm di sebagian kecil
sekitar luka
3 = Pengerasan 2-4 cm menyebar < 50%
di tepi luka
4 = Pengerasan 2-4 cm menyebar > 50%
di tepi luka
5 = Pengerasan > 4 cm di seluruh tepi
luka
( 12 ) Jaringan Granulasi
jaringan fibrosa yang terbentuk dari bekuan
darah sebagai bagian dari proses
penyembuhan luka
SKORING
1= kulit utuh atau stage 1
2= terang 100 % jaringan granulasi
3= terang 50 % jaringan granulasi
4= granulasi 25 %
5= tidak ada jaringan granulasi
SKORING
1 =100 % epitelisasi
2 = 75 % - 100 % epitelisasi
3 = 50 % - 75% epitelisasi
4 = 25 % - 50 % epitelisasi
5 = < 25 % epitelisasi