menyebabkan kerugian, baik cedera, gangguan kesehatan maupun kerusakan harta benda (misal kerusakan mesin, alat, properti, termasuk proses produksi dan lingkungan serta terganggunya citra perusahaan). • Risiko adalah seberapa besar peluang potensi hazard menjadi kenyataan.
• Hazard kesehatan adalah hazard yang
berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan – cedera, gangguan kesehatan fisik maupun mental. Jenis Hazard 1. Hazard tubuh pekerja (somatic hazard) 2. Hazard perilaku kesehatan (behavioural hazard) 3. Hazard lingkungan kerja (enviromental hazard) 4. Hazard ergonomik 5. Hazard pengorganisasian pekerjaan & budaya kerja Hazard tubuh pekerja • Hazard yang berasal dari tubuh pekerja yaitu kapasitas kerja dan status kesehatan pekerja • Misal : buta warna Hazard perilaku kesehatan • Hazard terkait dengan perilaku pekerja. • Misal : – Mode rambut panjang di ruang mesin berputar – Kebiasaan menggunakan HP saat memperbaiki mesin menyebabkan tangan seorang mekanik tersayat gerinda. – Kebiasaan merokok penurunan fungsi paru – Kebiasaan makanan berlemak jenuh risiko penyakit jantung Hazard Lingkungan kerja • fisik • Kimia • biologi Faktor / bahaya fisik 1. Bahaya mekanik – Risiko trauma atau terluka karena kecelakaan – Faktor mekanik antara lain : terbentur, tertusuk, tersayat, terjepit, tertekan, terjatuh, terpeleset, terkilir, tertabrak, terbakar, terkena serpihan, tersiram, tertelan – Risiko kecelakaan yg dapat timbul : cedera : luka, perdarahan, tulang patah, jaringan robek, sesak nafas, masuknya benda asing ke mata, dll • ... 2. Bising – Bunyi / suara yang tidak dikehendaki & dapat mengganggu kesehatan, kenyamanan, gangguan pendengaran – Suara mesin, suara benturan alat, suara gaduh manusia 3. Getar / vibrasi – Menimbulkan gangguan pendengaran, muskuloskeletal, keseimbangan – Pajanan getar bisa di seluruh tubuh misal : pemotong rumput yang membawa mesin di punggungnya, pengemudi kendaraan berat yg tidak baik peredam getarnya – Getaran segmental – terpajan tangan dan lengan misal pabrik otomotif 4. Suhu panas ekstrem – Dapat menimbulkan heat cramp, heat exhaustion, heat stroke, kelainan kulit – Karena pajanan suhu panas ekstrem yang berasal dari mesin maupun lokasi tertentu 5. Suhu ekstrem dingin – Menyebabkan frostbite, gejala hipotermia – Pekerja yang berisiko misal : penyelam, pekerja di cold storage, pekerja di ruang panel yang menggunakan alat elektronik dalam suhu ekstrem dingin, dll 6. Cahaya – Cahaya yang kurang atau terlalu terang – merusak mata 7. Tekanan – Tekanan hiperbarik (melebihi 1 atm/BAR) – Orang yang berada di bawah permukaan laut, misal : penyelam, pekerja konstruksi bawah laut 8. Radiasi pengion – Sinar alfa, beta, gamma, sinar X, neutron – Pekerja yang berisiko : radiografer di bagian radiologim pekerja di laboratorium kimia, penambang uranium, operator pembangkit listrik tenaga nuklir 9. Radiasi bukan pengion (gelombang elektromagnetik) – Merupakan bagian dari spektrum elektromagnetik dg panjang gelombang > 100 nm dan dalam frekuensi rendah – Dapat menimbulkan perubahan struktur dalam atom dari materi yang dilalui – Misal : sinar infrared, ultra-sound, sinar ultra violet, ponsel, sinar laser Faktor/bahaya kimia • Menimbulkan gangguan kesehatan dari ringan s.d. berat : bersin2, kulit gatal, kelainan organ paru, ginjal, syaraf, kanker 1. Logam berat Timbal di industri baterei, kabel, insektisida, cat. Merkuri – kedokteran. Arsen – pestisida 2. Solvent /pelarut organik – senyawa hidrokarbon, asam sulfat, asam fosfat, benzena, toluena 3. Gas dan uap 4. Pestisida 5. Partikel di udara Faktor/bahaya biologi • Menimbulkan bahaya penyakit infeksi akibat kerja dari ringan s.d. Berat misal flu, HIV-AIDS, hepatitis, TBC Hazard ergonomi • Hazard ergonomik terkait kondisi pekerjaan dan peralatan kerja yang digunakan oleh pekerja termasuk work station Hazard pengorganisasian pekerjaan dan hudaya kerja • Faktor stres kerja : beban kerja berlebih, pembagian kerja tidak proporsional, budaya kerja lembur dan mengabaikan kehidupan sosial pekerja