Anda di halaman 1dari 7

Antropometri berasal dari kata antropos, yang berarti manusia dan metrikos,

yang berarti pengukuran. Singkatnya, antropometri merupakan ilmu yang

berhubungan dengan aspek ukuran fisik manusia. Antropometri dapat dibagi atas

antropometri struktural (Statis) dan antropometri fungsional (dinamis).

Antropometri statis adalah pengukuran keadaan dan ciri-ciri fisik manusia dalam

posisi diam pada dimensi – dimensi dasar fisik, meliputi panjang segmen atau

bagian tubuh, lingkar bagian tubuh, massa bagian tubuh, dan sebagainya.

Antropometri dinamis adalah pengukuran keadaan dan ciri-ciri fisik manusia

ketika melakukan gerakan-gerakan yang mungkin terjadi saat bekerja, berkaitan

erat dengan dimensi fungsional, misalnya tinggi duduk, panjang jangkauan, dan

lain-lain. Dalam penerapannya, kedua antropometri ini tidak dibedakan. Hasil

pengukuran baik pada keadaan statis atau dinamis secara umum disebut data

antropometri (Iridiastadi and Yassierli, 2014).

Faktor-faktor yang mempengaruhi Antropometri :

1) Usia

2) Jenis Kelamin

3) Ras dan Etnis

4) Pekerjaan dan Aktivitas

5) Kondisi Sosio-ekonomi
Menurut (Suma’mur, 2009), pengukuran antropometri pada posisi berdiri

sebagai berikut :

Tabel 1. Pengukuran Antropometri Tubuh pada Posisi Berdiri

No. Ukuran Definisi Gambaran Visual

Antropometri

s
1. Tinggi Badan Dari bagian kaki atau

(TB) lantai kemudian, tarik

segmometer atau

meteran hingga ke

bagian paling atas

kepala.

2. Tinggi Bahu Dari bagian kaki atau

(TBh) lantai kemudian, tarik

segmometer atau

meteran hingga ke

bagian atas bahu kanan

(acromion) atau ujung

tulang bahu kanan.


3. Tinggi Siku Dari bagian kaki atau

(TS) lantai kemudian, tarik

segmometer atau

meteran hingga ke titik

terbawah di sudut siku

bagian kanan

4. Tinggi Pinggul Dari bagian kaki atau

(TPg) lantai kemudian, tarik

segmometer atau

meteran hingga ke

bagian pinggul kanan

5. Lebar Bahu Jarak antara bagian

(LB) terluar lengan atas

kanan dan kiri

6. Lebar Pinggul Jarak antara bagian

(LPg) terluar pinggul kanan

dan kiri pada posisi

berdiri
7. Panjang Dari ketiak ke ujung

Lengan (PL) jari tengah

8. Jangkauan Atas Dari titik pegangan

(JA) tangan pada posis

vertikal ke telapak kaki

9. Panjang Dari ketiak ke siku

Lengan Atas

(Pla)

10. Panjang Dari siku ke ujung jari

Lengan Bawah tengah

(PLb)
11. Panjang Depa Jarak dari ujung jari

tangan kanan dan jari

tangan kiri pada posisi

depa horizontal

Menurut (Suma’mur, 2009), pengukuran antropometri pada posisi duduk

sebagai berikut :

Tabel 2. Pengukuran Antropometri Tubuh pada Posisi Duduk

No. Ukuran Definisi Gambaran Visual

Antropometri
1. Tinggi Duduk Dari bagian teratas

(TD) kepala ke tempat duduk

pada posisi duduk


2. Tinggi Siku Dari jarak vertikal dari

Duduk (Tsd) alas duduk ke bagian

bawah lengan bawah

tangan kanan

3. Tinggi Pinggul Dari jarak vertikal dari

Duduk (TPd) alas duduk ke bagian

tulang pinggul yang

paling atas

4. Tinggi Lutut Dari lutut ke telapak

Duduk (Ttd) kaki pada posisi duduk

5. Panjang Jarak dari lutut ke garis

Tungkai Atas vertikal yang melalui

(PTa) punggung pada posisi

duduk
6. Panjang Dari lipat lutut ke

Tungkai telapak kaki pada posisi

Bawah (PTb) duduk

Anda mungkin juga menyukai