Anda di halaman 1dari 12

DISKUSI TOPIK

PEMERIKSAAN LAPANG PANDANG


DAN GERAKAN BOLA MATA

Ely Kusumawardani
I41061172067

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA


KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN MATA
RSUD DR. SOEDARSO PONTIANAK
2021
PEMERIKSAAN LAPANG
PANDANG
Lapang Pandang

• Lapang pandang mata adalah luas penglihatan seorang individu.


• Lapang pandang yang normal mempunyai bentuk tertentu dan tidak
sama ke semua jurusan
Temporal : 90°
Nasal : 60o
Superior : 50o
Inferior : 70o
PEMERIKSAAN LAPANG PANDANG

Tes Konfrontasi

• Paling sederhana
• Menentukan batas perifer dari penglihatan
• Lapang pandang pasien dibandingkan dengan lapang pandang
pemeriksa.
Teknik pemeriksaan

1. Pemeriksa berhadapan dengan pasien pada jarak 60 cm.


2. Pasien menutup matanya yang tidak diperiksa (mata kiri) dengan
tangan kiri, sementara pemeriksa menutup mata yang berhadapan
dengan mata kiri tersebut (mata kanan) dengan tangan kanan.
3. Pasien diminta melihat lurus ke mata/hidung pemeriksa
4. Pemeriksa menggerakan jari telunjuknya dari arah perifer ke sentra
l dengan tangan bergerak di bidang yang ada di tengah-tengah ant
ara pemeriksa dan pasien

Jogi, Renu. 2009. Basic Ophthalmology. 4th Edition. New Delhi : Jaypee Brothers Medical Publication (P) Ltd. Hlm. 32.

Foster PJ dan Khaw PT. Glaucoma. Dalam Jackson, Timothy L. Moorfields Manual of Ophthalmology.
5. Apabila lapang pandang pasien
normal, maka jari pemeriksa akan
terlihat pada lapang pandang yang
sama dengan pemeriksa. Bila terdapat
gangguan lapang pandang (menyempi
t), maka jari pemeriksaakan terlihat disu
dut lapang pandang yang lebih kecil dari
pemeriksa
6. Lakukan pada empat arah secara
bergantian dari temporal, nasal, superior
dan inferior
7. Lakukan dengan cara yang sama
pada mata sebelahnya.
Jogi, Renu. 2009. Basic Ophthalmology. 4th Edition. New Delhi : Jaypee Brothers Medical Publication (P) Ltd. Hlm. 32.
Foster PJ dan Khaw PT. Glaucoma. Dalam Jackson, Timothy L. Moorfields Manual of Ophthalmology.
KELAINAN PADA
PEMERIKSAAN
LAPANG PANDANG

1 Anopsia

2 Anopsia Binasal

3 Hemianopsia
Bitemporal

4 Hemianopsia Homonim
Kontralateral

5 Hemianopsia Homonim
Kontralateral Dengan
Macular Sparing

6 Quadropanopsia
Superior Homonim
Kontralateral

7 Quadropanopsia
Inferior Homonim
Kontralateral
PEMERIKSAAN GERAKAN
BOLA MATA
• Field of action adalah suatu arah pandang tertentu di mana terdapat
1 otot ekstraokular yang berfungsi sebagai penggerak utama bola ma
ta
• Horizontal
adduksi  m. rektus medial
abduksi  m. rektus lateral
• Vertikal
elevasi bola mata pada posisi abduksi  m. rektus superior
elevasi bola mata pada posisi adduksi  m. oblik inferior
Teknik Pemeriksaan

1. Pemeriksa berhadapan dengan pasien pada jarak 50 cm


2. Pemeriksa mengangkat kelopak atas mata pasien dengan mata pasien
menghadap ke posisi primer
3. Jari tangan pemeriksa berada 30 cm dari depan pasien dan digerakkan
ke 8 arah mata angin (cardinal gaze) dimulai dari empat arah utama (su
perior, lateral, inferior, medial) dilanjutkan dengan arah oblique
4. Perhatikan dan nilai kemampuan pergerakan bola mata pasien pada sa
at mengikuti jari pemeriksa.

Jogi, Renu. 2009. Basic Ophthalmology. 4th Edition. New Delhi : Jaypee Brothers Medical Publication (P) Ltd. Hlm. 32.
Wilson II, Fred M. 2005. Practical Ophthalmology. 5th Edition. Singapore : American Academy of Ophthalmology. Hlm. 31-38.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai