Bil’awal Ramadhan
Overview
Benda asing yang masuk ke konjungtiva kebanyakan merupakan benda sehari-hari yang
berhubungan dengan pekerjaan atau aktivitas. Pada pekerja dengan resiko tinggi corpus alienum bisa
berupa besi, serbuk kayu atau serpihan kaca.
Severitas dari benda asing dalam mata tergantung dari mekanisme traumanya, sebagian besar
karena velositas rendah benda asing hanya sampai conjungtiva. Pada beberapa kasus terutama yang
berhubungan dengan pekerjaan berisiko dan tanpa pelindung mata, benda asing bisa menembus
kornea bahkan sampai badan vitreus.
Gejala Klinis
Jika terdapat benda asing pada mata, gejala-gejala yang dirasakan dapat berupa:
Pemeriksaan Fisik
Pada pasien dengan keluhan benda asing pada mata dapat ditemukan :
Pemeriksaan sebaiknya menggunakan loop untuk mendeteksi benda asing yang tak tampak
secara kasat mata. Pada kasus-kasus berat penggunaan oftalmoskop serta funduskopi diperlukan
untuk menentukan seberapa dalam benda asing menembus bola mata serta meramalkan prognosis
fungsi penglihatan.
Tatalaksana
Irigasi dengan cairan saline dalam jumlah besar bisa meringankan gejala. Pemberian analgesic
tetes serta anastesi local dapat memudahkan proses ekstraksi corpus. Pemberian antibiotic diperlukan
setelah corpus alienum berhasil dikeluarkan.
Jika terdapat Hyphema, rust ring pada kornea akibat perdangan dalam jangka waktu yang
lama,atau benda sulit dikeluarkan dengan irigasi diperlukan penatalkasanaan spesialistik untuk kasus
tersebut.