PENDAHULUAN
Corpus alienum merupakan salah satu penyebab cedera mata yang paling
ringan, beberapa cedera bisa berakibat serius. Apabila suatu corpus alienum
masuk kedalam bola mata maka akan terjadi reaksi infeksi yang berat serta timbul
kerusakan dari isi bola mata. Oleh karena itu, perlu segera dikeluarkan dengan
cepat.
1.2 Tujuan
Tujuan dari penulisan referat ini adalah untuk mengetahui lebih jauh
1.3 Manfaat
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Corpus alienum merupakan istilah medis yang berarti benda asing. Corpus
alienum merupakan salah satu penyebab cedera mata yang paling sering mengenai
cedera bisa berakibat serius. Apabila suatu corpus alienum masuk kedalam bola
mata maka akan terjadi reaksi infeksi yang berat serta timbul kerusakan dari isi
bola mata. Oleh karena itu, perlu segera dikeluarkan dengan cepat. Corpus
alienum dipermukaan mata hanya menyebabkan sedikit atau tidak ada kerusakan,
menduduki urutan keenam tersering. Sampai saat ini belum diketahui sepenuhnya
mengapa angka kejadian penyakit ini terus meningkat. Adanya hubungan yang
erat antara penyakit AIDS dan penyakit ini memperkuat dugaan adanya hubungan
2.2 Etiologi
dari kecelakaan yan terjadi selama melakukan aktivitas sehari-hari. Jenis benda
- Bulu mata
- Serbuk gergaji
- Kosmetik
- Lensa kontak
- Partikel logam
- Pecahan kaca
Benda yang masuk kedalam mata dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu:
- Benda logam emas, perak, platina, timah hitam, seng, nikel, aluminium,
tembaga besi
- Benda inert benda yang terdiri dari bahan-bahan yang tidak menimbulkan
reaksi pada mata, walaupun di beberapa kasus terdapat reaksi yang ringan dan
tidak mengganggu fungsi mata seperti emas, perak, platina, batu, kaca, porselin,
- Benda reaktif yaitu benda yang menimbulkan reaksi pada mata sehingga
mengganggu fungsi mata seperti timah hitam, seng, nikel, aluminium, tembaga,
2.3 Patofisiologi
sklera atau kornea serta jaringan lain dalam bola mata kemudian bersarang dalam
bola mata dan menimbulkan perforasi sehingga benda asing tersebut bersarang di
dalam rongga orbita. Hal ini biasanya akan ditemukan suatu luka terbuka dan
1. Mechanical effect
sklera. Setelah benda itu menembus kornea maka beda akan ke dalam
sangat kecil benda dapat mengendap di sudut bilik mata. Jika benda
trauma. Benda ini bisa juga tinggal di dalam corpus vitreus. Bila benda
timbul infeksi. Corpus alienum dan lensa merupakan media yang baik
udem kelopak mata, konjungtiva, dan kornea. Sel darah putih juga ikut
bintik kebutaan pada lensa, dan iris berubah warna. - Kalkalosis Reaksi
jaringan mata.
berupa:
6. Mata merah
2. Kecepatan masuknya
2.5 Diagnosis
penunjang.
A. Anamnesa
Keluhan rasa tidak enak atau penglihatan kabur pada satu mata dengan
- Injeksi konjungtiva
- Injeksi siliar
- Flare positif
- Flourescein positif
C. Pemeriksaan Penunjang
yang baik (sentolop) dan kaca pembesar (loupe), pemeriksaan yang lebih
kasus. Bila pada konjungtiva bulni, sklera, kornea tidak tampak benda
asing atau luka perforasi, selalu harus dicari kemungkinan adanya benda
asing pada forniks dan konjungtiva palpebra. Untuk hal ini kelopak mata
keadaan badan kaca dan retina sehingga dapat juga dilihat bila ada benda
dilakukan karena bila lensa terkena, maka lensa akan menjadi keruh secara
penglihatan.
bentuk atau besar benda asing yang terletak intraokuler. Pemeriksaan yang
dengan cara ini dapat dipastikan ada benda asing radioopaque di dalam
dan vertikal. Keuntungan dari metode Comberg adalah: teliti dan bisa
apakah pada bilik mata depan, lensa, segmen posterior, retina, retrobulbar,
2.6 Tatalaksana
Mata yang sakit ditetesi dengan anesteti tetes. Benda yang lunak biasanya
dengan kapas steril maupun cotton tip. Benda yang keras biasanya mengakibatkan
suatu luka. Untuk mengeluarkannya memakai jarum suntik secara hati-hati untuk
melihat ketitik yang lainnya. Setelah benda asing dikeluarkan, mata dibilas
terlebih dulu dengan larutan garam fisiologis hingga bersih. Kemudian mata
diberikan tetes midriatik ringan berupa skopolamin 0,25% atau homatropin 2%.
Setelah benda asing dikeluarkan, mata harus diberikan salep antibiotik dan ditutup
untuk proses re-epitalisasi yang berlangsung selama 1 sampai 3 hari. Luka harus
diperiksa setiap hari untuk mencari tanda-tanda infeksi sampai luka sembuh
sempurna.
Cara pengeluaran benda asing dapat dilakukan dengan cara, yaitu :
- Benda asing tersebut berada di bilik mata depan dan dapat dilihat, dapat
B. Jalan Posterior
1. Melalui pars plana (4-7mm) dari limbus Keuntungan dari jalur ini
adalah retina melekat kuat pada tempat ini, sehingga bahaya ablasi
kecil.
2. Melalui tempat di mana benda asing berada, jalan ini ditempuh bila
2.7 Komplikasi
okular dalam, jaringan parut, benda asing yang tertahan dalam mata, dan
efek dari corpus alienum tersebut. Jika ukurannya besar, terletak di bagian sentral
di mana fokus cahaya pada kornea dijatuhkan, maka dapat mempengaruhi visus.
Reaksi inflamasi juga bisa terjadi jika corpus alienum yang mengenai mata
merupakan benda inert dan reaktif. Sikatrik maupun perdarahan juga bisa timbul
Bila ukuran corpus alienum tidak besar, dapat diambil dan reaksi sekunder
KESIMPULAN
Corpus alienum merupakan salah satu penyebab cedera mata yang paling
ringan, beberapa cedera bisa berakibat serius. Apabila suatu corpus alienum
masuk kedalam bola mata maka akan terjadi reaksi infeksi yang berat serta timbul
kerusakan dari isi bola mata. Oleh karena itu, perlu segera dikeluarkan dengan
cepat.
DAFTAR PUSTAKA