BELL̛S PALLSY
Pembimbing : Pembimbing :
Kolonel (Purn) dr. Dasril Dahar Sp.M Mayor CKM dr. Leidina Rachmadian Sp.M
2. Cicatricial Lagophthalmos
Paralytic Lagoftalmus
Bell Palsy adalah kelumpuhan saraf wajah
akut, idiopatik, unilateral yang secara
spontan sembuh perlahan- lahan.
Penyebabnya tidak diketahui tetapi mungkin
dikaitkan dengan infeksi virus. Gejala Bell
palsy pada pasien dapat juga disertai
dengan nyeri telinga, tuli perubahan rasa,
kesemutan pipi dan mulut, dan nyeri pada
mata.Penyakit ini dikaitkan dengan Paralytic
Lagoftalmus
Cicatricial Lagophthalmos
• Lagophthalmos cicatricial terjadi setelah
trauma atau pembedahan yang
mengakibatkan jaringan parut berlebihan
dari kelopak mata. Kecelakaan kimia, luka
bakar, lecet, kondisi kulit kronis seperti
xeroderma pigmentosum dan bedah
pengangkatan kulit pada blepharoplasty
merupakan penyebab umum.
Lagophthalmos Nocturnal
• Terjadi selama tidur dan dapat
menyebabkan paparan yang sama dan
gejala mata kering. Gejala terdiri dari
nyeri, sensasi kekeringan, benda asing
atau nyeri pada satu atau kedua mata,
dan kadang-kadang penglihatan kabur.
TANDA DAN GEJALA
• Kelumpuhan saraf akut wajah diikuti dengan
hilangnya fungsi motorik unilateral
menyebabkan asimetri wajah yang khas.
• Pada pasien tampak hilangnya lipatan dahi
dan nasolabial, ptosis alis, ectropion pada
kelopak mata bawah, lagoftalmus
• Ketidakmampuan untuk bersiul atau meniup
dan berbicara yang tidak dapat dimengerti.
PENATALAKSANAAN BEDAH
• Tarsorrhaphy
• Prosedur memperpendek fisura palpebral
dengan menggabungkan margin kelopak mata
atas dan bawah. Garis abu-abu pada kelopak
mata atas dan bawah pada bagian yang tidak
berambut 4 sampai 6 mm dari cantus lateral
dilakukan jahitan matras. Jahitan harus tegas
diikat dan tabung silicon digunakan untuk
menghindari ke dalam kulit. Jahitan dapat di
lepas setelah 15 hari.
Lid Loading
• Teknik ini melibatkan penempatan benda yang kaku
dan berat di bagian atas kelopak mata, menyebabkan
lebih besar gaya tarik gravitasi dan menyebabkan
mata menutup secara pasif. Emas telah menjadi yang
paling banyak digunakan sebagai bahan implantasi
karena sifatnya kepadatannya tinggi dan sangat baik
profil efek samping. Baru-baru ini, di gunakan bahan
yang fleksibel yaitu rantai platinum sebagai
alternatifnya. Implan harus ditempatkan pada titik
dimana aperture fissure yang terluas, biasanya antara
pupil dan limbus medial.
Lower Lid Procedures