Trauma tumpul okuli = Benda yang keras atau benda tidak keras dengan ujung
tumpul mengenai mata dengan kencang atau lambat terjadi kerusakan pada
jaringan bola mata atau daerah sekitarnya.e.c aktivitas sehari-hari ataupun karena
olah raga.
Perdarahan di dalam Camera Oculi Anterior (COA)yang disebut dengan hifema
33% Hifema, di Amerika utara adalah 17-20 /100.000 populasi pertahun
Komplikasi hifema ; Perdarahan sekunder, glaukoma dan hemosiderosis
disamping komplikasi traumanya sendiri berupa dislokasi dari lensa, ablatio
retina, katarak, dan iridodialysis.
Bila tajam penglihatan telah mencapai 1/60 atau lebih rendah maka prognosisny
a penderita adalah buruk kerena dapat menyebabkan kebutaan.
STATUS PASIEN
STATUS GENERALIS
Kepala : kesan mesosefal
Thorax : dalam batas normal
Abdomen : dalam batas normal
Extremitas : dalam batas normal
Status optalmologi
OD OS
1/~ Visus 6/60
P
E Tidak dilakukan Visus koreksi Tidak dilakukan
M
E Tidak dilakukan Sensus Coloris Tidak dilakukan
R
Bebas segala arah Pergerakan bola Bebas segala arah
I
K mata
S
Ortoforia Kedudukan bola Ortoforia
A
A mata
N
Entropion (-) Silia Entropion (-)
F
I Ektropion (-) Ektropion (-)
S
Trikiasis (-) Trikiasis (-)
I
K Distrikiasis (-) Distrikiasis (-)
Oedem (-) Palpebra superior Oedem (-)
Hiperemis (-) Hiperemis (-)
Nyeri tekan (-) Nyeri tekan (-)
P
Sekret (-) Sekret (-)
E
Ulkus (-) Ulkus (-)
M
Krusta (-) Krusta (-)
E
Pseudoptosis (-) Pseudoptosis (-)
R
I Nyeri tekan (-) Palpebra inferior Nyeri tekan (-)
- Lapang pandang -
Diagnosis Banding :
OD Hifema Grade IV e.c trauma tumpul (shuttlecock)
Glaukoma
Uveitis
Diagnosis kerja:
OD Hifema Grade IV e.c Trauma Tumpul (shuttlecock)
OS katarak insipien
INISIAL PLAN
Diagnosis :
OD Hifema Grade III e.c Trauma Tumpul (shuttlecock)
Tata laksana farmakoterapi dan non farmakoterapi :
Bed rest total
Elevasi kepala 450 Monitoring:
Infus Ringer Laktat + Transamin Monitoring visus dan tekanan
R/ Cendo Xytrol bola mata, dan klinis pasien
S 4 dd gtt II OD Edukasi :
R/ Cendo Tropin 0,5% Bed rest total dengan posisi k
S 2 dd gtt 1 OD epala lebih tinggi (450)
R/ Metil Prednisolon 4 mg Menjelaskan kepada pasien k
S 2-2-0 emungkinan tindakan operatif
R/ Glaukon 250 mg (dikeluarkan darahnya)
S 2 dd tab I
R/ Transamin 500mg
S 3 dd I tab
PROGNOSIS
OD OS
Quo ad visam Dubia Ad sanam Ad bonam
OD : Visus OD 1/~, Visus OD 1/~, Palpebra spaseme(+), mix injektion (+), kornea keruh dan u
dem, COA hifema (+) 90%. Tdig N+1
OS : visus 6/60, lensa keruh (+)
OD Hifema Grade IV e.c Trauma Tumpul (Shuttlecock)
A
1. Bed rest total
P
2. Elevasi kepala 450
3. Infus Ringer laktat + Transamin
4. Cendo xytrol 4 dd gtt II OD
5. Cendo tropin 0,5% 2 dd gtt I OD
6. Metil prednisolon 4 mg tab 2-2-0
7. Glaukon 2 dd tab I
8. Transamin 3 dd tab I
9. Pro parasintesis lokal
Tgl 15 Juni 2017
FOLLOW UP S Pusing (+), mata kanan sakit (+), mengganjal (+)
O KU : Lemah
Kesadaran : compos mentis
TD : 120/80 mmHg
HR : 77 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,5 oC
OD: Visus OD 1/~, Palpebra spaseme(+), mix injektion (+), kornea keruh dan u
dem, COA hifema (+) 90%. Tdig N+1
OS : visus OS 6/60, lensa keruh (+)
A
OD Hifema Grade IV e.c Trauma Tumpul (Shuttlecock)
Followup Post OD : Visus OD 1/300, Palpebra spaseme(+), edem palpebra (+), njektion (-), kornea keruh dan u
dem, COA hifema (-) . Diameter pupi 4mm TdigN+2
parasintesis OS : visus 6/60, lensa keruh (+)
OD post parasintesis Hifema Grade IV e.c Trauma Tumpul
A
1. Bed rest total
P
2. Elevasi kepala 450
3. Infus Ringer laktat + Transamin 20tpm
4. Cendo xytrol 4 dd gtt II OD
5. Cendo tropin 0,5% 2 dd gtt II OD
6. Metil prednisolon 4 mg tab 2-2-0
7. Glaukon 2 dd tab I
8. Transamin 3 dd tab I
PEMBAHASAN