Referat

EPISKLERITIS

Elfira Chairani 1210070100044

Erlina Andriyani 1210070100064

Pembimbing :
dr. Hondrizal Sp.M
1
ANATOMI MATA
 DEFINISI EPISKLERITIS

Episkleritis merupakan reaksi radang

pada episklera, yaitu jaringan ikat
vaskular yang terletak di antara
konjungtiva dan permukaan sklera.
 EPIDEMIOLOGI EPISKLERITIS

Pada dewasa 30%

kasus berhubungan
dengan penyakit
74 % kasus terjadi ♀ jaringan ikat
dan pada usia penyertanya,
dekade 4-5. penyakit inflamasi
saluran cerna, infeksi
herpes, gout artritis,
dan vaskulitis.
 ETIOLOGI EPISKLERITIS

Rheumatoid
arthritis

Bacterial Ankylosing
atau viral apondylitis
infection

Gout SLE

Inflamatory
bowel
diseases
PATOGENESA EPISKLERITIS

PENYAKIT
SISTEMIK
IDIOPATIK

REAKSI
HIPERSENSI
TIVITAS

respon inflamasi pada superficial

episcleral vascular network

inflamasi nongranulomatous
dengan dilatasi vascular dan
infiltrasi perivascular
KLASIFIKASI EPISKLERITIS
 MANIFESTASI KLINIS EPISKLERITIS

Mata merah merupakan

gejala utama atau satu-
satunya

Tidak ada
gangguan
Keluhan
dalam
penyerta lain
ketajaman
penglihatan
 PEMERIKSAAN FISIK EPISKLERITIS

Kemerahan pada mata

visus dalam batas normal

mata yang berair, dengan

sekret yang jernih dan
encer.

Pemeriksaan status
generalis
DIAGNOSIS BANDING EPISKLERITIS

Konjungtivitis

Keratokonjungtivitis
Skleritis
limbic superior.

Iritis
 PENATALAKSANAAN EPISKLERITIS

Non
Medikamentosa
Medikamentosa
KOMPLIKASI EPISKLERITIS
 PROGNOSIS EPISKLERITIS

Prognosis akhirnya baik karena

biasanya akan sembuh dengan
sendirinya dalam 1 – 2 minggu, dan
tidak akan mempengaruhi visus.
 KESIMPULAN EPISKLERITIS

Prognosis
akhirnya baik
Kelainan ini karena
idiopatik pada biasanya akan
sebagian besar sembuh
kasus, namun dengan
Keluhan berupa dalam kasus sendirinya
Mata merah, tertentu
tanpa mungkin ada
gangguan hubungan
tajaman dengan
Episklera penglihatan beberapa
adalah suatu dan Keluhan penyakit
peradangan penyerta lain sistemik
pada
episklera.