Seorang anak laki-laki usia 3 tahun datang dengan keluhan kejang umum,
tonik-klonik selama 2 menit, setelah kejang anak sadar. Frekuensi kejang 3
kali sehari. Sebelum kejang tidak terdapat keluhan demam dan anak
sedang bermain seperti biasa. Anak pernah mengalami kejadian yang sama
2 bulan dan 1 bulan yang lalu. Terdapat riwayat kejang tanpa demam pada
ayah ketika masih kecil dan saat ini tidak pernah kambuh lagi.Riwayat
kehamilan, persalinan dan penyakit dahulu tidak ada yang penting, serta
perkembangan pasien normal.
Diagnosis??
Tata laksana ??
EPILEPSI
Epilepsi
kriptogenik • Epilepsi simptomatik dengan etiologi yang masih
belum diketahui
(unknown cause)
• Suatu entitas yg memiliki karakteristik elektroklinis
khas meliputi usia saat awitan, gambaran EEG, tipe
Sindrom Epilepsi kejang, perkembangan neurodevelopmental, pola
penurunan, respon terapi, dan prognosis
Diagnosis
Anamnesis
• Deskripsi kejang : jenis kejang, lama kejang, kesadaran selama kejang dan sesudah
kejang, waktu yang dibutuhkan untuk kembali ke keadaan semula, frekuensi
kejang dan riwayat kejang sebelumnya
•Waktu terjadi kejang (terutama pada dini hari atau saat bangun tidur)
•Timbul aura (rasa takut, kesemutan, mati rasa, melihat cahaya atau mendengar
suara)
• Obat-obat kejang yang pernah diminum sebelumnya
• Tidak terdapat demam, tidak terdapat kelainan metabolik, trauma kepala
• Riwayat kehamilan, persalinan dan pascanatal fx risiko kelainan struktur otak
• Riwayat penyakit dahulu,ex trauma kepala, infeksi SSP, perdarahan intrakranial
•Riwayat tumbuh kembang anak
•Riwayat epilepsi dalam keluarga
Pemeriksaan fisik
• Keadaan umum baik
• Tidak terdapat penurunan kesadaran
• Suhu tubuh normal
• Tidak terdapat tanda rangsang meningeal
• Tidak terdapat tanda peningkatan tekanan intrakranial
• Tidak terdapat kelumpuhan
• Kelainan struktural/metabolik: sesuai etiologi
Pemeriksaan penunjang
1. Elektroensefalografi (EEG)
Membantu menentukan tipe kejang
Menunjukkan lokalisasi fokus kejang serta penyebarannya
Membantu menentukan sindrom epilepsi
Pemantauan keberhasilan terapi
Membantu menentukan apakah terapi obat antiepilepsi
dapat dihentikan
Kejang fokal :
Asam valproat 15-40 mg/kgBB/hari dibagi 2 dosis
Fenobarbital 4-6 mg/kgBB/hari dibagi 2 dosis
Fenitoin 5-7 mg/kgBB/hari dibagi 2 dosis
karbamazepin 10-30 mg/kgBB/hari dibagi 2-3 dosis
Cara kerja dan efek samping
OAE ???
Pasien dirujuk bila
Epilepsi dengan status epileptikus
Tidak berhasil dengan 2 macam obat
Anak usia < 2 tahun
Efek samping berat
Terdapat lesi struktural unilateral
Keraguan dalam diagnosis
Jika terdapat regresi
Sindrom tertentu : Spasme infantile, Lennox-Gastaut
PROGNOSIS
Remisi jangka panjang
60-70% anak dengan epilepsi bebas kejang setelah 1-2 th
bebas OAE
Beberapa jenis epilepsi memiliki prognosis baik menghilang
seiring bertambahnya usia
Kejang yang sukar diobati (intraktabel)
Kegagalan mengontrol kejang dng 2/lebih OAE lini pertama
dengan rata” > 1 kejang/bln selama 18 bln dan tidak ada periode
bebas kejang dlm 3 bln berturut” pada periode tersebut
Mortalitas
Biasanya disebabkan oleh komplikasi kejang spt: aspirasi, kecelakaan saat
kejang , suicide, dll
TERIMA KASIH