INFEKSI SALURAN
SALURAN KEMIH
KEMIH PADA
PADA
ANAK
ANAK
• Ruang retroperitoneal + 150 gr
• 8-12 lobus PIRAMID
• KORTEKS : Glomerulus, Tub.
Proksimal+Distal, Duktus Koligens
• MEDULA : Tubulus yang lurus, Ansa
Henle, Vasa Rekta, D. Koligens Terminal.
• KOLUMNA BERTILINI
• PELVIS GINJAL Ureter
SIRKULASI GINJAL
Sistitis
Virulensi
Virulensi bakteri
bakteri Faktor pejamu(host)
Faktor
pejamu(host)
Pielonefritis akut
Pertahanan lokal :
• Mekanisme pengosongan urine yang teratur
dari buli-buli dan gerakan peristaltik
ureter ( wash out mechanism)
• derajat keasaman (pH) urine yang rendah
• adanya ureum dalam urine
• Panjang uretra pada pria
• Osmolalitas urine yang cukup tinggi
• Zat antibakteria PAF ( prostatic
antibacterial factor ) prostat yang
terdiri atas unsur Zn.
• Uromukoid (protein Tamm-Horsffal)
yang menghambat penempelan bakteri
pada urotelium
• Mukosa kandung kemih dilapisi oleh suatu
glicoprotein mucin layer yang berfungsi
sebagai anti bakteri.
ureter dapat melebar atau urin sampai ke
ginjal dan mengakibatkan kerusakan pielum
dan parenkim ginjal (pielonefritis)
• Mekanisme pertahanan buli-buli
Aktivasi komplemen
Respon imun
Kemotaksis-opsonisasi
Bakteri mati agregasi granulosit
Fagositosis bakteri intra vaskuler
Inflamasi intertisial
PARUT GINJAL
• Faktor predisposisi terjadinya ISK:
– Anak perempuan
– Anak laki-laki tidak disirkumsisi
– Disfungsi miksi
– Obstruksi kronik
– Instrumentasi uretra
– Pemasangan kateter jangka panjang
– Infeksi cacing kremi
– Buli-buli neurogenik dan non neurogenik
– Membersihkan feses dari bawah ke atas
– Mandi busa
– Kelainan anatomi saluran kemih
– Batu saluran kemih
Manifestasi klinis
• Sangat bervariasi mulai dari tanpa gejala
hingga menunjukkan gejala yang berat
akibat kerusakan pada organ-organ lain.
• Infeksi akut yang mengenai organ padat
( ginjal, prostat,epididimis, dan testis
memberikan keluhan yang hebat
• Infeksi pada organ berongga ( buli-buli,
ureter, pielum ) memberikan keluhan
yang lebih ringan
0-2 bulan
• BBL sampai umur 1 bulan tidak ada gejala
khusus (biasanya sebagai evaluasi adanya
sepsis pada neonatus).
• Mirip gejala sepsis yaitu : anorexia, muntah
dan diare, kejang, koma, icterus,
demam/hipotermi tanpa sebab
2 bulan-2 tahun
• Dengan pyelonefritis akut menunjukkan
gejala : demam (suhu rectal > 38 derajat)
tanpa sebab, gangguan pertumbuhan, anorexia,
muntah, diare, kejang, koma, kolik (anak
menjerit keras), air kemih berbau/berubah
warna, kadang-kadang disertai nyeri
perut/pinggang.
2-6 tahun
• Demam/hipotermi tanpa diketahui
sebabnya, tidak dapat menahan kencing,
polakisuria, aneuresis, air kemih berbau
dan berubah warna, diare, muntah, dan
anorexia, dapat pula disertai nyeri perut
dan pinggang.
6-18tahun
Nyeri perut/ pinggang, demam tanpa
sebab,tak dapat menahan kencing,
polakisuria, disuria, eneuresis, air kemih
berbau dan berubah warna.
Diagnosis
a. Anamnesis
• ISK bawah (infeksi terjadi pada buli-buli dan
urethra) berupa disuria, frekuensi,
inkontinensia , polakisuria, atau urgency
• ISK atas (infeksi terjadi pada parenkim ginjal:
pielonefritis) berupa demam
• Gejala klinik yang sering dikeluhkan : demam,
disuria, anoreksia, sering kencing, polakisuria,
muntah, kencing berbau, kencing keruh, kolik,
diare, eneuresis, dan kejang.
b. Pemeriksaan fisik
• Membantu mengetahui lokasi infeksi
pada ginjal (nilainya kecil dalam
penegakan diagnosis ISK)
• Pemeriksaan dilakukan secara cermat
mengingat tingginya angka kelainan
saluran kemih yang menyertai, misalnya
adanya fimosis, undecensus testis dsb.
c. Laboratorium
Biakan Kemih
• Penemuan setiap bakteri bermakna (dalam urin dari
kandung kemih atau pelvis ginjal) menunjukkan
adanya infeksi
• Bila kuman mampu bertahan dan berkembangbiak
dalam buli-buli , dalam biakan kemih akan terdapat
> 100.000 CFU/ml
CFU ( Colony Forming Unit, unit pembentukan koloni )
Cara pengambilan sampel urin :
- Aspirasi buli-buli suprapubik
- Kateterisasi
- Penampungan air kemih porsi tengah
- Penampungan air kemih (anak tidak dapat
mengatur miksi)
Urinalisis
• Pemeriksaan mikroskop
Urinalisis tidak bisa menggantikan kultur urin
untuk menegakkan diagnosa ISK, namun
dapat membantu untuk mengidentifikasi anak
yang membutuhkan terapi antibiotik selama
menunggu hasil dari kultur urin
Bila ditemukan 3 kuman per lapang pandang
besar dari sampel kemih yang tidak
dipusingkan , biasanya sesuai dengan hitung
koloni pada biakan kemih sebesar 100.000
CFU/ml
• Goldsmith menyatakan pyuria apabila
didapatkan > 5 leukosit/ lapangan pandang
besar
• Hoberman menyatakan pyuria didapatkan
apabila leukosit >10/lapangan pandang besar
• Tes kimiawi untuk menentukan kuman dalam
air kemih :
- Uji carik leukosit
- Uji carik nitrit
- Uji dipstik
- Uji gula kemih
Radiologi
• Foto polos abdomen
• Pielografi intravena
• Micturating Cyctourethrografi (MCU)
• Ultrasonografi
• Scintigraphy ginjal
Komplikasi
1. Parut ginjal
2. Hipertensi
3. Refluks vesikoureter
4. Gagal ginjal kronik
ISK pertama
(biakan pertama)
Neonatus Anak
bayi
USG
NORMAL abnorm
al