Definisi
Jalur hematogen adalah perluasan infeksi odontogen melalui pembuluh darah. Sisem
vaskulerisasi pada oromaksilofasial dapat memungkinkan terjadinya penyebaran infeksi dari
gigi atau jaringan di sekitarnya,dimana mikroorganisme dapat bergerak ke dalam vena dan
menginfeksi ke jaringan atau organ lainnya.
Mekanisme
Penyebaran infeksi oromaksifasial melalui jalur hematogen dimulai dengan infesi pada
apical gigi. Bakteri tersebut akan menghasilkan endotoksin.Seperti proses yang sudah
dijelaskan pada bab tentang keradangan,maka apabila terdapat daerah yang terinfeksi di apikal
atau jaringan sekitar gigi,maka pembuluh darah akan mengalami vasodilatasi.Salah satu tujuan
vasodilatasi tersebut agar terjadi ekstravasasi PMN dalam pembuluh darah menuju daerah
yang terinfeksi.Namun,Endotoksin yang dihasilkan oleh mikroorganisme tersebut juga dapat
mengakibatkan kerusakan pembuluh darah.
Peningkatan permeabilitas dan kerusakan dinding pembuluh darah menjadi jalan masuk
bakteri kedalam pembuluh darah .Bakteri kemudian masuk ke system vaskuler dan akan
mengikuti aliran darah menuju kelokasi organ lain dan menyebabkan komplikasi . Infeksi
odontogen dapat menyebabkan komplikasi melalui jalur hematogen seperti bacterial
endocarditis,meningitis,dan thrombosis sinus kavernosus.
Gambaran klinis
1. Pada kasus bacterial endokarditis,bakteri streptococcus dan staphylococcus akan
mengikuti aliran darah hingga menempel pada katub jantung .selanjunya bakteri yang
sudah menempel tersebut berkembang biak hingga terbentuk koloni.Nutrisi yang
diperlukan untuk meabolisme langsung diambil dari darah.Koloni bakteri akan diselimuti
oleh jaringan fibrin dan jumlahnya akan semakin bertambah , pada akhirnya
mengakibatkan kerusakan katub jantung
2. Thrombosis sinus cavernosus
Tanda fisik:
- Eksoftalmus
- Edema dari konjunctiva dan palpebral
- Reflek pupil menurun
- Visus menurun
- Edema papil
- Vena retina sentral melebar
- Strabismus
3. Kasus meningitis merupakan infeksi yang terjadi pada membrane pelindung otak dan
sumsum tulang belakang.
4. Kondisi sepsis dimulai adanya gejala respon inflamasi sistemik.Gejala klinis sebagai
bentuk respon inflamasi sistemik adalah
- Suhu diatas 38 derajat celcius atau dibawah 36 derajat celcius
- Denyut jantung lebih dari 90x/min
- Pernafasan lebih dari 20x/min atau hiperventilasi dengan PaCO2 kurang dari 32
mmHg
- Pada pemeriksaan darah akan didapatkan sel darah putih >12000/mm3,
>4000/mm3, atau terdapat >10% immature neutrophils
Kondisi sepsis ditandai dengan muncul setidaknya 2 tanda SIRS diatas dan dapat
dipastikan terdapat sumber infeksi pada pasien tersebut. Infeksi odontogen yang meluas
menjadi abses submandibular,abses bukal dan yang lainnya sering kali dapat menjadi
pemicu terjadinya sepsis.
Penatalaksanaan
Endocarditis
Bed rest
Pertahankan intake cairan
Pengobatan : antibiotik
Persiapan oprasii pembedahan katup