Anda di halaman 1dari 2

AFAKIA KONGENITAL

Definisi

Afakia didefinisikan sebagai tidak adanya lensa yang dapat disebabkan karena kelainan
kongenital akibat adanya gangguan selama intrauterin atau didapat akibat trauma atau
pengangkatan lensa saat operasi. afakia kongenital merupakan suatu kasus yamg jarang
terjadi dan biasanya disertai gangguan okular lainnya

Klasifikasi

- afakia kongenital primer, terjadi karena kegagalan induksi dari lensa placode pada
fase embriogenik sehingga tidak terbentuk lensa
- afakia kongenital sekunder, lensa placode telah berkembang namum terasorbsi
kembali sebelum kelahiran(tampak sisa-sisa pembentukan lensa seperti kapsul lensa)
Etiologi

Penyebab afakia kongenital tidak diketahui secara pasti namun diduga berhubungan dengan

- kelainan genetik yaitu mutasi gen FOXE3 dan PEX6


- infeksi intrauterin seperti rubella
diagnosa

Diagnosa afakia kongenital ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan oftalmologi dan


pemeriksaan penunjang lainnya. Pada anamnesis penting ditanyakan riwayat selama
kehamilan, riwayat keluarga dengan kelainan pada mata. Pada pemeriksaan oftalmologi,
afakia kongenital biasanya disertai gangguan okular lainnya seperti mikrokornea, aniridia,
retial dysplasia, dll. Pemeriksaan penunjang sangat membantu dalam penegakkan diagnosa
afakia kongenital yaitu USG mata, CT Scan/MRI.

Afakia kongenital primer disertai gangguan okuler lainnya


MRI : Afakia kongenital primer

Penatalaksanaan

Penatalaksanaan afakia kongenital bertujuan memaksimalkan fungsi penglihatan dan sangat


diperlukan kerjasama dengan bagian pediatrik, karena pada kasus ini biasanya disertai
gangguan sistemik lainnya. Dalam memkasimalkan fungsi penglihtan dapat dikoreksi dengan
pemberian kacamata, lensa kontak dan IOL serta terapi ambliopia.

Anda mungkin juga menyukai