(HORMON PARATIROID)
Sani Rizky Fernandi
1410211019
HORMON
Hormon adalh suatu zat kimia yg bertugas sebagai pembawa pesan
klasifikasi hormon berdasarkan senyawa kimia
Gol. Steroid : turunan dari kolesterol(korteks adrenal, gonad,
sebagian plasenta
Gol. Amin : tiroid, katekolamin
Gol . Peptida : insulin, glukagon, GH, TSH dll
Berdasarkan sifat kelarutan molekul hormon
Lipofilik : kelompok hormon larut lemak(tiroid dan steroid)
Hidrofilik: kelompok hormon larut air(peptida dan katekolamin)
Berdasarkan lokasi reseptor hormon
Ikatan hormon dgn reseptor intraseluler
Ikatan hormon dgn reseptor permukaan sel(membran plasma)
Hormon Paratiroid(HPT)
• PTH adalah hormon yang disekresikan oleh kelenjar paratiroid.
Sebagai pengatur utama metabolisme Ca++.
• Memelihara homeostasis Ca++ & mempertahankan keseimbangan
Ca++.
• STRUKTUR
• HPT disintesis sbg molekul prekursor dgn 115-asam amino. Prekursor
langsung PTH adlah proPTH. Produk gen primer dan prekursor
langsung bagi proPTH adlah preproPTH
• Hormon paratiroid (PTH) manusia adalah suatu polipeptida linear
dengan berat molekul 9500 yang mengandung asam amino-84
• (preproPTH “115 a.amino”proPTH “90 as.amino”PTH “84
as.amino”)
SINTESIS
Proses translasi dari mRNA PTH oleh ribosom
Disintesis prekursor asam amino(preproPTH) “115-
asam amino”
Masuk ke dalam ruang sisterna
prepeptida 25 asam amino dikeluarkan mnjdi
proPTH “as. Amino 90”
menuju kompleks golgi
(Dengan cara penyingkiran proteolitik dari rangkaian
as. Amino-6)
Menjadi PTH (84-asam amino)
• EFEK PTH
• Kadar Ca++ plasma meningkatkan melalui efek pada tulang, ginjal dan
usus yang dipengaruhi oleh PTH.
• Jika kadar elektrolit turun sehingga hipokalsemia & efek secara
normal dapat dihindari.
• EFEK PADA TULANG
• Tulang adalah jar. hidup dari matriks ekstrasel organik yang diresapi oleh kristal
hidroksiapatit yang terdiri dari endapan garam Ca3(PO4)2
• 99% Ca++ dalam tubuh terdapat di kerangka
• Fungsi Tulang :
• Penunjang
• Perlindungan internal organ vital
• Membantu pergerkan tubuh dengan memberikan tempat perlekatan bagi otot
dan membentuk tuas.
• Pembentukan sel darah merah
• Tempat penyimpanan Ca++ dan PO4= yang dapat dipertukarkan dengan plasma
untuk mempertahankan konsentrasi elektroit tersebut dalam plasma
• Mekanisme kerja pada tulang :
• Menginduksi efluks cepat Ca++ plasma dari (simpanan labil) Ca++
yang jumlahnya kecil di cairan tulang
• Merangsang pelarutan tulang dengan ↑ transfer lambat Ca++ dan PO4
dari (simpanan stabil) mineral tulang dalam tulang ke dalam plasma.
Kanalikulus Kanalis sentralis
Cairan
Tulang yg
tulang (labile Plasma
pool Ca++ )
mengalami
mineralisasi (stable Pertukaran cepat
pool Ca++ ) Ca++
Pertukaran lambat
Ca++
Membran osteositik-osteoblastosit
EFEK PADA GINJAL
+ - - +
Kelenjar paratiroid Kelenjar paratiroid
PTH PTH