Anda di halaman 1dari 17

447

STRUKTUR DAN METABOTISME TUTANG


Bambang Setiyohadi

PENDAHULUAN belum sepenuhnya diketahui, tetapi diduga berperan


pada transmisi signal dan stimuli dari satu sel dengan
Tulang adalah organ vital yang berfungsi untuk alat gerak sel lainnya. Baik osteoblas maupun osteosit berasal dari
pasif, proteksi alat-alat di dalam tubuh, pembentuk tubuh, sel mesenkimal yang terdapat di dalam sumsum tulang,
metabolisme kalsium dan mineral, dan organ hemopoetik' periosteum, dan mungkin endotel pembuluh darah' Sekali
Tulang juga merupakan jaringan ikat yang dinamis yang osteoblas selesai mensintesis osteoid, maka osteoblas
selalu diperbarui melalui proses remodeling yang terdiri akan langsung berubah menjadi osteosit dan terbenam
dari proses resorpsi dan formasi. Dengan proses resorpsi, di dalam osteoid yang disintesisnya.
bagian tulang yang tua dan rusak akan dibersihkan dan Osteoklas adalah seltulang yang bertanggung jawab
diganti oleh tulang yang baru melalui proses formasi' terhadap proses resorpsi tulang. Pada tulang trabekulal
Proses resorpsi dan formasi selalu berpasangan' Dalam osteoklas akan membentuk cekungan pada permukaan
keadaan normal, massa tulang yang diresorpsi akan tulang yang aktif yang disebut lakuna Howship. Sedangkan
sama dengan massa tulang yang diformasi, sehingga pada tulang kortikal, osteoklas akan membentuk kerucut
terjadi keseimbangan. Pada pasien osteoporosis, proses sebagai hasil resorpsinya yang disebut cutting cone, dan
resorpsi lebih aktif dibandingkan formasi, sehingga terjadi osteoklas berada di apex kerucut tersebut. Osteoklas
defisit massa tulang dan tulang menjadi semakin tipis merupakan sel raksasa yang berinti banyak, tetapi berasal
dan perforasi. dari sel hemopoetik mononuklear.
Sebagaimana jaringan ikat lainnya, tulang terdiri dari
komponen matriks dan sel. Matriks tulang terdiri dari
serat-serat kolagen dan protein non-kolagen' Sedangkan DIFERENSIASI OSTEOBLAS
sel tulang terdiri dari osteoblas, osteoklas dan osteosit'
Osteoblas adalah sel tulang yang bertangung jawab Seperti dijelaskan di muka, osteoblas berasal dari darl
terhadap proses formasi tulang, yaitu berfungsi dalam stromol stem cell alau connective tissue mesenchymol stem
celt y angdapat berkembang menjadi osteoblas, kond rosit,
sintesis matriks tulang yang disebut osteoid, yaitu
komponen protein darijaringan tulang. Selain itu osteoblas sel otot, adiposit dan sel ligamen. Sel mesenkimal ini
juga berperan memulai proses resorpsitulang dengan cara memerlukan tahap-tahap transisi sebelum menjadi sel
yang matang. Setiap tahap transisi tersebut membutuhkan
membersihkan permukaan osteoid yang akan diresorpsi
melalui berbagai proteinase netral yang dihasilkannya' faktor aktifasi dan supresi tertentu. Untuk diferensiasi
Pada permukaan osteoblas, terdapat berbagai reseptor dan maturasi osteoblas dibutuhkan faktor pertumbuhan
permukaan untuk berbagai mediator metabolisme tulang, lokal, seperti fibrobtost growth factor FGF), bone morpho-
termasuk resorpsi tulang, sehingga osteoblas merupakan genetic proteins (BMPs) dan Wnt proteins. Selain itu
sel yang sangat penting pada bone turnover.
juga diubutuhkan faktor transkripsi, yaitu Core binding
Osteosit merupakan sel tulang yang terbenam di factor 7 (Cbfa 1) atau Runx2 dan Osterix (Osx). Prekursor
dalam matriks tulang. Sel ini berasal dari osteoblas, osteoblas ini akan berproliferasi dan berdiferensiasi
memiliki julu ran sitoplasma yang menghu bu ngkan antara menjadi pre-osteoblas dan kemudian menjadi osteoblas
satu osteosit dengan osteosit lainnya dan juga dengan yang matur. Osteoblas selalu ditemukan berkelompok
bone lining cells di permukaan tulang. Fungsi osteosit pada per-mukaan tulang yang dapat mencapai 100-400

3423
PENYAKIT SKELETAL
3424

mikroskop manusia akan menyebabkan gangguan pertumbuhan


sel kuboidal per bone-forming sife' Di bawah melalui
yang bulat pada tulang. Efek GH langsung pada tulang adalah
cahaya, osteoblas tampak memiliki inti osteo-
tulang interaksi dengan reseptor GH pada permukaan
basai sel yang berdekatan dengan permukaan melalui produksi
kompleks blas, sedangkin efek tidak langsungnya
dengan sitoplasdma yang basofilik kuat dan
yang insulin-like growth foctor- 7 (lGF-1)'
Golji yang prominen di antara inti dan apeks sel
tinggi' lnsulin-tike Growth Factor-l dan 2
(lGF-l dan IGF-2)'
*.,irn.;,tt ,n aktivitas biosintesis dan sekresiyang
endoplasmik polypeptides
Selain itu osteoblas juga memiliki retikulum IGF merupa kan growth hormone-dependent
cisterna yang
yang memiliki berat molekul 7'600' Ada 2 macam IGF'
kasar yang berkembang baik dengan
oleh berbagai
berdilatasi dan berisi granul-granul padat' Vritu fCf I dan IGF ll, yang disintesis efek
tulang
Osteoblas selalu tampak melapisi matriks ,u.u, jaringan, termasuk tulang, dan mempunyai
poten 4-7 kali
(osteoid) yang diproduksinya sebelum dikalsifikasi' biologik yang sama, walaupun IGF I lebih
merangsang
Osteoid yang diproduksi oleh osteoblas tidak dibanding-kan IGF ll' IGF I mempunyai efek
langsung
sekitar 10 hari' juga merangsang
dimineralisasi, tetapi membutuhkan waktu sintesis matriks dan kolagen tulang dan
yang belum di- Selain itu' IGF I juga
sehingga secara mikroskopik, osteoid replikasi sel-sel turunan osteoblas'
demikian
mineralisasi ini akan selalu tampak' Di belakang
osteoblas' menurunkan degradasi kolagen tulang' Dengan
teraktifasi dan penting pada formasi
selalu tampak sel mesenkimai yang sudah IGF I memegang peranan yang
massa tulang'
preosteoblas yang menunggu maturasi untuk
menjadi tulang dan juga berperan mempertahankan
turut berperan mengatur
osteoblas. Berbagai faktor sistemik dan lokal
estrogen' PTH'
Membran plasma osteoblas kaya akan fosfatase sintesis IGF-1 oleh osteoblas, antara lain'
paratiroid glukokortikoid
alkali dan memiliki resentor untuk hormon PGE, dan BMP-2, sedangkan ?DGF dan
untuk TGFb dan
dan prostaglandin, tetapi tidak memiliki reseptor mengtramUat ekspresi IGF-1 dan 1'25(OH)2D3'
juga FGF:z memiliki efek stimulator dan inhibitor
mengekspresikan ekspresi
kalsiionin. selain itu, osteoblas
reseptor estrogen dan reseptor vitamin D, berbagai IGF-1. Di dalam sirkulasi, IGF akan terikat
pada IGF binding

proteins (lGFBPs). Sampai saat ini telah ditemukan


dan 6
sitokin, seperti colony stimulating factor 7(CSF-1)
(RANKL) dan jumlah yang
reseptor onti nuklear foctor kB ligand iCfep yang diproduksi oleh sel tulang' dan
pada maturasi afinitas yang
ostei:oprotegrin (OPG). RANKL berperan terbanyak adalah IGFBP-3' IGFBP memiliki
dengan
prekursor osteoklas karena prekursor osteoklas
memiliki tinggiierhadap lGF, menghambat interaksi IGF
Sedangkan efek
reseptor RANK pada permukaannya' reseptornya dan mempengaruhi aksi IGF'

RANKL akan dihambat oleh OPG' 'Bone


yang Morphogenetic Proteins (BMPs)' Merupakan
Cbfa 1 atau Runx2 merupakan faktor transkripsi sampai -7'
pada osifikasi anggota superfamili TGFp, terdiri dari BMP-2
sangat penting bagi maturasi osteoblas' baik
eMP aislnt"sis oleh jaringan skeletal dan ekstraskeletal'
intramembranosa maupun endokondral' Cbfa 1 akan sel-sel seri
element sedangkan BMP-2, -4 dan -6 disintesis oleh
berikatan dengan osteoblast-specific cis-octing osteoblas' Selain
gene' osteoblas dan berperan pada diferensiasi
(OSE2) dan mengaktifkan ekspre si osteoblast-specific
yaitu Tipe itu BMPsjuga berperan pada osifikasi endokondral dan
Osteokalsin (OG2). Terdapat 2 isoform Cbfal'
I

jaringan mesenkimal kondrogenesis.


dan ll. Cbfa tipe I diekspresikan oleh
yang
non-oseus dan sel progenitor osteoblas yang
tidak akan Protein Wnt. Protein Wnt memiliki aktivitas
sel'
berubahselamadiferensiasiosteoblas.SedangkanCbfal sama dengan BMP dan menginduksi diferensiasi
membutuhkan
tipe ll meningkat ekspresinya selama diferensiasi
osteoblas Signat Wnt yang optimal pada osteoblas
(LRP 5)' LRP 5
dan promieloblas sebagai respons terhadap
BMP-2' Cbfa lipoprotein receptor-reloted protein 5
dan
1 juga berperan pada maturasi kondrosit' diekspresikan oleh osteoblas dan sel stromal
inaktifasi
Faktor transkripsi lain yang berperan pada
diferensiasi distimulasi oleh BMP. Mutasiyang menyebabkan
pada tulang sedangkan
osteoblas adalah osterix (Osx) yang diekspresikan LRP 5 menyebabkan penurunan densitas
terhadap
semua tulang yang sedeang tumbuh dan dibutuhkan
pada mutasi yang menyebabkan LRP 5 resisten
inaktifasi menyebabkan peningkatan massa tulang'
diferensiasi osteoblas dan formasi tulang'
l
TGF P. Merupakan polipeptida dengan
BM 25'000' Pada
mamalia didapatkan 3 isoform Yarlg memiliki
aktivitas
FAKTOR PERTUMBUHAN OSTEOGENIK biologikyang sama dan diekspresikah oleh seltulang dan
TGF 93' TGF
GH)' H orm on sel osteosarkoma, yaitu TGF p1, TGF B2 dan
Hormon pertumbuh an (G rowth H ormone'
replikasi preosteoblas' sintesis
terhadap B berfungsi menstimulasi
ini mempLnyai efek langsung dan tidak langsung cara
kolagen dan menghambat resorpsi tulang dengan
osteoblas untuk meningkatkan remodeling tulang
dan
pada menginduksi aptiptosis osteoklas'
pertumbuhan tulang endokondral' Defisiensi GH
3425

Fibtibldtl Gtowth Fa.tots ltcte). FGF I dan 2 adalah pada pertumbuhai osteoblas Leptn yanq dkekerikan
.olpeptda dengan BM 17000 beBifat anqiogenik dan oleh jarlnqanad posa daio*eoblas men I kiefekanabol k
beee.an pada neovaskulaisas, penyembuhan oka dan ierhadap oneoblar selain nu bpriiluga dapat menq'
iep as tuang FGF r dan 2 akan meranqsang.eplikas nduksiapoptossselnroma slmsumtulanq Nampaknya
rel tulanq sehingga populas rel tereebut menlnqkat .pt n me.upakan raqulatoryanq pemiiq pada seltulanq
dan memu.qk nkan teradinya sintess koagen tulanq. dan menqkoito pertunbuhai lulang dan aklivitai
walaupun demikian, f6F t dak akan meninqkatkan osteoblas meau berbaqa mekansme
d rerensiasi osteoblas secara hnqsung SeLai'r tu, FGF
r!ga memllklpera.yanq r(e.i pada resorpsiluhnq yallu
den9an menin9katkan ekspresi MMP 13 yang berperan OSTEOKLAS DAN AEMODEI"V6 TU LANG
pada degradasi kolagen dan remo'leingtuhng
Seteah pertumbuhan be6€nt dan pun.akmana tulanq
Pldt.l.t-D*ived Grcwth toetor (PDGf), llerupakan
poipepuda dengan BM 1000 dan pertama kalidisolas
t.rapa maka prosesr-rmode i.rrulanq akan d lanrutkan
pada permukaan endosiea. Oneoklas akan helakukan
darl tromboslt dan dldu9a berperan pe.ting pada
resorps tu an9 sehinqqa menin9qalkan rotrqga yan9
awa penyambuhan ula PDGF merupakan dmer yang
disebut akuna Howsh p pada tu anq trabeku ar alau
dihasikan oleh 2 gen, ya tu PDGF A dan B PD6F ABdan
.BB merupakan isororm yang terbanyak
rongga ke.ucul kut.irq .ore) pada tu ang kortika.
didapat[an da am
seiekh resorpsi selesai, maka oneoblas akan melakukan
snku asi. samade^qai Fci PDGF berfunqsinerang$nq
lormas tu ang pada rongga yang dtingga kan oneok 3s
repikasi se danrnteskloaqen tulanq.seLai. tu PDGF
membantuk mat ks tu ang yang d sebut orieoid,
BB juqa berperai men iqkar[ai jumah oieokas dan
d lanlutkan denqan Dreml6dsipri-eryang ber anqrunq
menqindukdekspres MMP l3 oleh oneob as
dalam wa[1u yanq sii9katdilantutkan denqan direldlddsi
vatul* Endothelial Gtuwth Fd.roE {vacF). fr'lerupakan rlurael daam waakiu yang lebih pa.lanq dan iempo
polipept d, yanq berperan pad yanq eblh lambatsehinqqa tulanq mentad kerar
sanqal pentiiq pada perkembanqan sk.etal oneob as Proses remodelnq rulanq metupakan proser yang
menqekspresikan 2 uFe rcseptor VEGF, yaitu VEGFR l kompleks dan terkoordinas yang lerdrri dari prores
dan -2 vGEF be.peran san9at pentin9 pada osiflasi rerorpsi da. formasi tulang baru yang menghasilkan
end.kondral Selama orilikasi endokondra , ieradi nvasi pertumburan !an pergantan 1u ang Hasl akh. dari
pembu uh dareh r(eda am Gwansendiselama mineralsasi rpDodel,g tu ang ada ah terpe iharanya mank5 tu ang
malriG, apoptoris lonnrosit yang hipe rofk degrad3si yang rermnera sa!dan koaqen Aktivirasel-s-a tuang
maviks dan lormasl tuLang lnakiilasl VEcF pada iitus terFdi dsepanjans permukaan tuhn9, te.utama pada
yang berumur 2,1 hari menyebabkan penebn3n lnvasi permukaan ?"donedl Proses rcsorps danlormasilulang,
pembuluh daGh, pen f,gkatan zona h pedrolik kondrosir tidak terjadi disembarang tempat d sepanjanq tulanq,
dan 9an99uan formasi iu ang tabekular tetsp merupakan proses perqantian tu aiq lama denqan
tulanq baru Pada tuanq dewasa,lormasitu aig hanya
te!ad bila d dahu u oleh pros.s resorpri tulang ladi
REGULASI HORMONAT fORMASI TULANG uruian proses yang teiadi padatempat rcmodellng ada ah
aktifasi rcsaosi fonrasi (ututan ARF). Pada fase antaG
slerold dan hormon polipeptida berperan pada per resorpsidan formas (Fo5e /evetror), tampak beberapa 5e
rumbuhan oneoproqeniror dan pertufr buhannya menjad mononuklear seperti makrorag pada tempat Gmode ing
asteobasyanq matur PTN be@erai pada penumbuhan membentuk.enenr li,e yang membatasi pro5es resorpsi
popu as orteoproqe^itor sedanqkan PTNrP berperan dan merelarlan rukns lamadanruhng baru
pada difercns ar osteoblas.6lukokortikoid berperan pada Osteok as yang bertanggunglawab rerhadap proses
difer.isiasi se mesenk ma menladiosleobas in vno, rc50rpsi ru ang, berasal dari 5e hemopoet [/lagosir
tetapi penqqunaan q ukokortkold unluk pengobaian nononuklear Dllerens a5inya pada fasaawal membutuhkan
juslru menqhambat lormasi tuang dan menyebabkan faktortanskr psi PU I dan M Tf yang akan marubah se
osteoporos r.Vcmin D I1,25(oN)iD,l merupakan resulator progenilor henlad sel.se ser hieo d se snjutnya
nanskprigen yang poten yang berperan men nqkatkan dengan rangsangan l,/.cSF se sel ini berubrh menjad
atau menurunkanekspresi berbaqa genlenor poneoblat seje monositik, berprolileBsi dan mengekspresikan
mila nya meningkatkan sintess oneokasin Hormon reseptor RANK Selainjutnya, dengan adanya RANK
*erod seks m€mi i[i ef€[ anabo i[ terhadap rulanq dan li9a^d (RANKLI, se lnibedilereisias menlad osteokas.
oneobks. A5am retinoat berp..a^ pada pe ufrbuh3n Be6eda dengan iel nak'ofag, osteoLas henqekspresikan
lulangselamama.a€nb ona.Andrenomedulnbelperan beribu r bu resepior RANK, kahilonin dan vitonektin
3426

(iiegrna.bl) saiel:hsee$iprosesresolpr,oneotlas tu, insu njuqa sngar pent nq pada mineralsar tuhns
akan menqa ami apopros s denqad p€^qaeuh enroqen duksi GF loeh harl.
Pada deis enrl enroqen Perananlnsu n pa d a rintesis matiks terutama pada ru nqs
bat ah nqqa hrFdi d rerens asi oneob as, sedangkan
jum ah selyan9 dapat mens nte5i5 mdrks tulan9
Pr.ses rcmode ingtu:n9daturoiehsjum ah homon
r{omon psrumbuhan (rrcw., ,'orDd,, 6H) iidak
dan iaktorraktor lokal aitrnya H.mon yan9 berperan
mempunyaierek angsung terhadap remodeinq tu ang,
pada proses Gmode n9 tu ang ada ah hormon paratoid
(PrH),lnsu
letap meaui perangsa.gan rehadap rGF GN dapat
n, hormon pedumbuhan,vlam n D kalslronin,
menqatur formasi tulanq. Efek anqsung GH pada rormas
tuang $ngat ke.r, karena selse (uanq hanya fre^g'
on€opror€srin (oPG)/RANKL/RAN(. oPG ada ah ekspresikan relepto, cH da amjum ah yaoq ke.ll
anqgota superfamii reseptor INF yanq tidak memiiki
1,2s-Dihydroxyvnamin-Dr o,2r(oH)zDrt hetupakan
[an disek,es kan ke
homon yanq disintess se. a p.lmer oeh gnjal dan
mempunya ,unss yang sama deiqan PTH, ya tu
tulan9 yanq flsiolo9k maupun patoogik. liqand OP6
tuanq dan elek n beranqsunq
hanya 2, yairu RANKI darTPAr! Pe ekdananOPG pada
melalul peningkatan ekspresi RAN(L oeh oneobas.
RAN(L akan menghambal perek an RANXL le,hadap
Se a n tu 125(oH)?Drluga dapat men nqkatkan s ntesis
RAN(d pemutaan proqen toroneoklar s.h ngga akan
o<teoka ein. eh.(eob as menghambaisinreris koia9en
menqhambat m*uBsl aneak as da
ru ang, men n9karkan karan16F pada pada resepiornya
iuqa menqhambatromasianeok asyanq dlinduk o eh yaagtedapatdlse relturunanos@basdanmecngsang
hormon odeotopLk dan s tokin,sepefr i 1 25loH),D,. PrN
teled.d lcf binding ptureins yang dapar memod fika.i
alsi dan ko^saneasi GF. r,25(OH),D,lu9a oe,upakan
olteob as akan dirlnqkaikan oeh TcrB, har nimunqr n
munomodudor yang polen yanq dapat meighambar
yang mene'angkan mekan sme penghambaran reso'ps
rurang orehrcFp RAN(Lmerupakan protein mambran tipe
L yangdiekspres kano eh sel sel5er o(eogedktemasul K.knonin metupakan inhibitor yanq potan rerhadap
o*eobasyang matur Dengai pengatuh M cst RANKL erek resorpsitulanq d ioneo[ai, tetap efek nihanya
akan h.rang.ang matumsl oneok asdan ak bdnya, proses
rcsolpsi tulan9 me^ iqkat. r,2s(oH):Dr PTH, P6E,, rL-rb be,kepanjan9an Kakitonln menyebabkan kontraksi
TNF.q lL.ll, L-6 dan FGFrernyat3 stopasna olteoka5 datr pemecahan osreoklas menladi
se mononuk ear dai menghambar pembeitukan
uperlam IiTNFR dan
cluko*orrikoid mempunyai erek merang5ang reroes
tulan9, muigkinneia uipenurunanabsorbs ka siumyanq
o(eoklas dar se p.oqentor hematopoetk dan aktiras kemudian akan di kui oeh penirckaran PTH Pembeiai
oneokhsyang naturovereksprer RAN(pada libloblas
s ulolo^ikoldranska peodek pada konrentasi ra ologik,
emb o manur a meiginduk aktfasilgand ndependen s ntes s ko aqeo tu anq Telap
Nt'kB dan berhubun$n denqan pen nqldan diferensiasi pembsan Fneka pmFnq dap m
dan matuGsianeoka! yanq lndep€nden te,hadap se preoneobani[,sehin993]umlahoneobasmenurun
dan pembenrukan matik tuang i
Homon pararioid b€rpe,an meranqsanq lomasl &n 9 ukoko4ltoid juqa menqhambar rintesr 6r lo eh re
tulangdan halln mungkin belperan pada penghambabn

Mekanitme kerja yan9 be,beda ini tidak jehs, tetapi


E rbg.ndanAndrog.n memegaig peGnanyangsangal
d duga mela uija ur Cbfa, kareoa Cbra merupakan faktor penrnq pada haturasltuknq yanq sedsnq ludbuh dan
tanskrpr untuk d fe.ensiasi oseob as, selaii lu cbta men.eqah keh lanqan masa tuan
juga henqarur ekpresi RAN(t ladi sfek PIE rerhadap
padapl se tu angsangatsedikitdiekpres kan,seh n99a
oftokras tidak be8ilar ranqsunq ka
suli dipe haikan elek estrogen terhadap res.rpsidan
sela n PTH, PrNrPjus6 mem lki
rormaii 1u anq. Eslrogen dap m
elek b ra!ik terhadap tulan9
tulang se.ara ldak lanqsun9 melalu penuruiansnieeis
lffulin mempunyaiperanan daam merangsang s ntesis r
barbaga stokin, sepert rL rNF q dan rL 6. lL 5
matkr iulsng dan pembenrukan iulang rawan s€hin dikehhui banyaklerdapal pada inqkunqan miko tu anq
3427

dan tunqilnyajuqa banyak tumpang tindih denqa^ rl 1


dan berpeEn me,angenq resorps tuLanq
hhkan resepromyaiuqa sama dengan iereptor lL l
Homon ftoid berpera. mecnssang rcsorpsl tulang
Hal niakan menyebabkan paslen hipe noidlme ak'n rL 6JUqa b.rp-"cn pad: resorps turanq denq3n alan
oneorlas. !L 6 d elsprcsiran dan
disetu hiperlckemia danpasien pa(a menopauseva^g
d sekiesi[an orehse iu angsebaqiresponsteftadapPrH
mendapar supres rnoid janqka panja^s a[an meigalam
.neopeiia. Hormon tno d Or dan T.) merupakan rcguLator r.zsLoH)zDr dai tr r tite
s lL 5 dl m d hambd o .h

oe umbutun lulanq vanq penrng Tedapat 4 soform e+,oqen dan h, ir nampar padi penrrunai 'esorp'
resptorhtrmon nrcid yatu TR.l TRaz, IRbl dan TRbz tuhnq pada redpi enroqen
yanq kesemuanya dlekspreskan pada kondr'sit Pada csr I dprcduk oleh se ,romaldaLam inskungan
m kro o eok as ElGpreslnya betrhubutrgan deDgan
rempar o5 rkasi endokondra
RAN(L da. rGF B akan m€nvebabkan re.orpsituanq
Pronaql.ndrn meruprran med'ator nramari vang
donat dan memiLri r6F B merup3kan PoLiPePrda Yan
etet yanq roiplers Frhddap ru anq Pro,aqlaidin yanqd p.oduk okh selr liemimutrdanrugase nromal
berhubungan dengan hiperkasemadan resorpi tuhng nan oneob.s lcF B akan memnqranq prostaqa^din
pada Leganasan dan r?radanqan rronir. waLaupui dan menyebabkan resorpsi tuan9. seLaln nu rGF F
dcm'lEn aleL oro$ao.and n terhadap ru,i9 pada luqa alGn menqhambai fomasioneoka5 dengan 'ad
manusla masih beum jelas PcE: pada doss rcndah m€nqhambatprc irerasl daidlrerensiar oneok a! rGF'0
re'nyabberperanmerangs.nqrorm ru Jnq,*da^qlai
luga menigla(la^ pro'l.ras 6kobr
mmngr*ran
ead: dos stnqq belpe an menLn'lr lan resorp!
iuLanq
p ote'n mi r, tu!:ng dan flenin
ranF menghambar formas tulanq Pada lae rerorps
tu anq podurn PcE- aran m.i'nqlaL sadanqlai pada
hoie r,1and arau rase oen!embuh'n produls PcE
INFLAMASI DAN REMODETING TUTANG
Letrkoti.n. sana ha nva denqan pro*aglandin
ing ruLanq memiriki
e
eukok en tuga m.rupakan medl or nfamasl dan
kasamaaude^9an prase5 afamasi nnamasidimu ai' eh
meiabolii asam arakidonai vang diproduksi me alui
znci4nqrn bail al'b.t na!m. mdupun benda asnq
EUre.zms Lpor5qenate 15 tor Leulot'ien berperan *d;no[an rem.d€lnq d@rsr oLeh ralior mer'nr
hanirtrtran o{eollas dan berhubunqsn denqan r€sorPe
vano ;enqena permukaan tulanq vans re'mLneftLisasi
rulanq padaqrc,t.elltu,otrpadatu anq L.ukotenjusa
Pad: nllamasi.taumaatau bendaas nq ak.imeEiqsng
diketahui b€rp.ran pada nramasi konik sePerti addr s
makofaq menqhasilkan berbagal sito[n vanq akan
rcumatoid, asma bronkL e,psoriasit penvakilperodonc e daEh PUrhlainiYa
dan koL!.lnllamail Metabolil t Lo luga diteiahul n vang d'hrs ran
re F;0, nramx Berbasr sitor
menuruikan lungsioneobla. dan formas iuanq pada pada nflamae marupJan n mu a'or vanq ruaiierhad'p
inramas akut, m salnya Pada atrti5 Eum oid nhibitot
drreeniarioaeol asdanrercrps tudngoehoneol as
siitescleukot.en auantagoikreseptor eu[otienrehh
lL I dan TNF a yanq dilrasiLkan pada infamasi akan
dguMkan se. a baik unruk terap asma bronliae dan
mecnqrng o*€obas lntuk menqetspresilQn RANKL
diduga meh I ki elek to.masl ru an9.
dan M csr_ dan m.nghambrt produksi oPG Se ain
Sil6kin iuqa beQeran pada remode ns turanq' lL l i\u, denqan pens uh L l,INr o akan menLngkaikan
metupalanerormytsngb€rperanp3da'emod€lii9 tu anq d fercnsiar makolasmenjad osreoklas L l danTNF
q
Ad^2maGn rL I vaturl-rodanllrp vanqmempunva rerutama dihasilkan ol.h monosi sedangkan bebeEpa
elek bioroqik yanisama dan bekeia pada rcs'prorvans sirokln yanq dihatl[an oleh selT beE fai menqhambat
sama pua L t d'epfilan oLeh selmonost vaig rPtf erreron (lFN)-Y' GM
dan uqa oeh Q yang la n sepe oreobLas dan se csF, L 4 da; lt r3 m, sedanqkan silo[n dai se r vanq
iuhor PeGnan lL 1 pada proses remodelnqtu anq'ukup meranqsanq oneok anogenetis adahh LL_r7
banyak aniara Lain adaah memngsanq resoQsitulan9, sepe l direrahui, en69en beipe,an menqhambar
,€pl,r.si3e tu an9 dan mei nqrat prolferar dan d fercns as prektrEor oneokas melal!
namoalnvaNqaberpecn p3da meran lmeh pe'ra fmLa balum relas ResePior estroqen
,ada lGqanasan hemaiologik Pada beberapa kasus diiemukai padapemukaanmonosit oneobas pGkucor
osteoporosk, ternyata kad LLljugamennql€t.Efek L Delsiefi en.ogen akan
1

oadatulanqdikebhul me aloiia uTMNKI rimfotol'ndd' ha.gaklbatltan pen nqkatan produk5 lL l,TNF lL 6 dan
INrd merupakan shokinFng be ubungan den9an lL l kom pleks rese pro r L'6, M cst dan GM-asF
3428

Pada rase ranjutd3'i inr ah, akan b.jad peneera ran dnesorpsi dan dformasi atau tcsnya dibiarkan kosodg
librobl3n yang akan man!rra5 dan menga am minecrilasi
nflamas dar:raircan Pada rulang yanq oneoporotk rerjad dskoneki
ain serbagai fakro. pe umbuhan, sepen frbhbld! antam prosesus proseius reE3but dan oneos r dap
srowih l, or (FGF) turut be.peran pada proses ii. blpencil sendni dan berubah benruk Akibainya ransduks
PeEamaan pro3es nidengan remodetinq tutang adaah meka^o bo eaktro [emika tidak berjatan denqan
pengeraha.oneob asya]qakan h spmpurna dan proser remodering tulanq juqa udak
FGr I dan 2 ada ah po pepr da d€nqan BM t7 000, sempurna,sehii99a tutanq akan kehitanqan kemampuan
b€Bifat angiogenik dan berpeGn pada neovas[u alis:!i, me3kukan proses farm i lateah resorpsi bertan$ung
penyembuhan luka dan reparas ruanq FcF 1d:n 2 ak bdnya pada tu anq y3nq oneoporotik, akan dtdaparkan
akan mera19sanq rep kasise iu ai9 seh ngqa poputas banyal akuna H,wrhip yanq pada akhirnya akan
se teGebut mennqI dan memungkinkan ier]adinya menye6abkan turunnya kekuaran turang. Ha yanq5ama
sntess kolagen tu ang wahupun demikia[ rcF tidak lu9a ierradi pada pasi.^ vanq menqatam mobtisasi
akatr manin9[dkan direrensiasi one lama karena rang.angan beban p6da turaig ber[uEnq
Serainnu rcFjuqamemil liperanyanq ke.tpadaresorpsi sah nqqa tansduki mekano-bio etekro kem ka juqa
tuhn9, ya tu denqan mennqkark menjadih rang, sehinqqa rulang menlad oneoporotik
yang berperan pada dcqradasikoagen dan remodeunq

Padaprcrei inflahar terlad ieovasku i$s yang l(OLAGEN DALAM TULAN6


dnangsang ol.h FcF, VEGF dan sitokin rainiya pdda
oneoqeness, VEcF belperan pa& anqlogenesis dan Ko a!en merupakan proteineknralel!laryansterpentong
Faktor aln yanqjuga penting pada d dalamrubuh dan didatam rohng, katagen metupakan
remodeins tulanq ada:h oneopo,ii, yary dihasikan 65% bagian dari tob [omponen orgaail d da am
oeh makrotaq p8da p6ses ifamasi, marpun ma[rotag
yang banya[ierdapat pada jarnqan iuhor r(o a9en rerdn dari strukiur r pet hetirs ranb
polipeptida yanq panlang, yaitu ranbi d (a fa). Ada rr
upe ko.qen *au rebih d
osTEostT d kelompokkan meiladlkoraqen r,bil (tioet, tr dan
v) dan ko39en non fibr I Koiaqen ribi merupakan
yanq berbenruk neldi yang [o]aqen yang rerbanyak dan d remukan pada seturuh
mempunya juurai stopasm (prolesu, yanq sangai rarn9an ik didatam tubuh (olaqen tipe meruoakan
panjaig yanq akan b.rhubunqai dengan prosesus kola9ei yai9 terbanydk d tenu[an d datam rutanq,
o*eor l yanq kin daijuga d€n9an bane linning.eth a kurit d3n t.odon. setiap (oagen t
dalah marits, osteost bnebk d daam rongqa yang Fng berbeda yang d kode oleh sen yang spesifitjuqa
d sebutl,tu,4 seda^9k3n proserusnya tedebk dt datam (olagen rlpe terdrid i2 /antai"r(l) yangdikodeoteh
terowonqanyangd sebur*drdlikuli rakunadankanalikuti gencolrAr padak'omosom t7 dan l ranta d2o yang
b€rhubungan s
u sma ain, rermastrk dengan akuna di(ode oleh gen cOLtA2 di k,omosom 7.
dan lanalikui da, oneorir an dan b.,e liDniaq.en
diPemuka.n tuLanq membenruk jaingai yanq disebut I5b.l 1. fiperip. (orrg€n Fibdhr
\isten lokunakanotikuldt ttas . s siem LCs berisi Gimn
yang merendam oe.ost dan pr Mut.kut
berperan pada mekanLmepenyebaren Enqlan9 mekan r couA q10)a2o
.lankmayangdife hatuanqmeatiitonsdu}Jinekoha
pembutuh dach,
Janngar LCs san$r penti.g unruk keh dupan]arinqan
tu ang yang sehat. oneosit metupakar nekdnosensr\asi Iur0r)1,
ja ngantulanq Adanya rangranq mekan(dan kim a pada
jarlngan tuanq akan di1_oeruskan kesemua oneostdan
jarlnOan tuang melalu nruktur padarl3rinqan iuhn9, Idl(rl)L rarine leb da^gan
ko asen lipe I pada
atau tekanan pada.aran didalam sisrem Lcs, !ehingsa
*m€lsrinqm
semua orteolitteranqsanq danpros€s remode ingru anq
coreAl tcl (v),a(vr,
berjaan denqan normat BIa oneasitmar maka tatona colsa2 dan bentuk po os
yang ditempatnya dan marlks iulanq disek tahya aNan
3429

Bos nie!s korasen rerd ri dari bdberaPa lahap ak bal penanbahan ion ion padakrnalda^dana9rcqasi
okoLaqen Kamud 3n k*, kkia tu sendn. selelah oneold dibeituk oleh
akan teaadibeberapa frodilkdiantara hin d o{eobhs o*eoblat terdapatjeda 10 r5 har
akai terjadi h dror(siLa! p'oln dan lnin membentuk bedanq<un9 Dua peniga mlnecl 5asi .kan b./a.9!unq
h droksipro in dan hidrck lsin se anjutnya raitaidakan dengai.epat,sedaiq sepe*igasisanyaskrnbe atrgsunq
membetrtuktpe helkssabeumdi*kresikan remudian
terminal Cdan-N propepr dareipisahbe6anaandenqan sangar pentinq seiak awaL
seliresinya s eran rur nya t! m em benr0 k re rabui
pokolaqe n minereis [asummemiik afin]bsyanqkuattedadap
serabutkolagen semenrara rusi,uldurdasartipel he iks teta3ik in <ah'nqqa labelsasiletas kln dapardigunakan
aka^ dipe.ahankan sebbagalru 3iq punggunq mo ekul u^tuL me. ra, de,ajalmineial sti denqan menggumkan
diperkuar denqan ikatai l.rot Ii"i) kovaei !elama 6 kostop rluoresens.Total kaLsirm tubuh adarah 11009r
matu6s kolaqen rk.hnteEebutterd daiipndinollndan dan 99,9% b€cda d daam tuLang D daam snktrasi
deots pn dino'nyanq tsryucma re,lebk pada teminal-c la sumdapaidlbaqlda am3lomponen yalru kas umion
dan N, d mana nrukur rpelheLlks d gantikan denqar lGls u'n yang terlatabunin dan kasium daan beituk
domainion tpelyanqdisebuiielopepr da Padai!,,ov?. qaEm komplels Dar] kerlga bentuk ln, haiya katium
ko aqen makalkabn prditr. idandeokrip rdino n dau lon yatrg berftrnqsi uitul selhidup, yaitu untuk romas
peplda yang menqandung keduanya akan diepas dan rulang, mehbokme ko.duksisaGf k ntaks olot konror
dekkesikan ewatu.i^ Pengukuran keduauya dl d:lam henond k d3n integrhs ku ir
qe ain ka sium karion vanq pentinq iuqa uniuk
urindaparmenadipehidaNesorpsituan9( enaikabn
ni hanya d daparkan pada k laqen y d nemlsdtu anq.da ah maqnes um sed.nqkan elemen
la n yangluqa penr ng ada ah rosror dan fuorda
la ngan tu anq, ko age. berniecrsiden9atr k.mponen
jar igan la nnya ternduIproleoq]16i g iloPr.reln dan sel jar nq,n kat akan berinteGlsl

hiie,a. se ain di tu ang, kolaqen rlp. rjuga d dapaikan denq:n inqkunqa^ ek{raseltr arny
padaja,lnqan ain,t€tapiFnqmaengaamimineraris denqan makmmo ekul ektaselu ai seltulanq minima
haiya kolaqentlpa d r! anq Proser degrad ko aqen nens ntesis e p,oie n yanq akan ho^jad mediator
memburuhkan kolaqenase dan pelepasan mircc karena pe ekaranse dangatrnrukturek d$ulartrya iermasuk
m naGlme indunq ko agen da,lprosesde.aluras H anggota ke uarqa srBLrNG 6-,/r,nr"g,in bindog 1iqant1, N
deqadasl md,l[stulangyanq me ipur belbaga perptida g ty. o sy to te d pft tu1n n, y att! o sie op on1 b a n e, a La at? Ln
^,
rc indaihidroks Lis n lasP) nati, ertQ.etlotot phosphosly.opntein IMEPE),
akan dllepas ke aLnai damh kemudian dieri*,esikan denrin notix ptotein 1 lDtt? 1), o3t anedin ddn bdn.
atittr sly.ap.ateih 75leAc-75) t ainiruju$ dirlmesk
kolaqen 1pe fibronektin, tonborp.nd n vtoneeltin
libri n dan oneoadhern. Taba 2 menunjukk3n fu^9si
MINERATISASI TUTANG pr.te n.prate n teuebut pad, mlne6l lasi tulans

Mineral tulang yanq marur ada ah hidroks apatit denqan


rumus molar! aa,o(Po!)!(or)r yang benruk krna nva PETANDA TOI'lf TUPMYER
hanya d3pat dilihar d bawah mikaskop e ektoa,
sedangkaA d bawrh mikrcsr(.p .ahaya rampal amort sone tu,,orcr metupakatr melan sme lslo oqlk yans
Hidros apaiir rk.n meigisl ubanq-ubai9 didalamsekr sanqaipenrins udtu[mempe6aik tu anqyanq r$ktuu
koragen dan menyeb seh nqqa hembenruk tuans menqqanti "tulaig iua" denqai "tulang baru" Peianda
y.ng re*alsifikas bo,etor,ov?ryangme put pdandaresolptr danpetanda
foim iu anq, merupakai kohpon

T.b€l 2. Ef.k trcbin Matnk Ylhnq p.d. lttln.rili!.ri


3430

en: m ya.gdiepaskan dar seltulangatau mk ru ang kenudiai dianra Hene dan


20%
pada waltu proses remodellnq tulanq Pehnda inldapat dista Pe^q uran ekskesl kaklum di u,l[ terutama
mengqambarkand namika,enodeli,gtu anq,ieiap tdal ierlBdldiiubu us d *al Sek tar 90% kalsium yang terkar
nengaiur rcmodeino ruang Yang termasuk petanda prolein, reikat pada albumn dan isanya leritat pada
esorysi turnq adarah hdrcksiproih (HYP), plridihoin g obu n Pa.la pH74 setiapqr/dla
lPYD), Deokslp ridinorin (DPD) Nreminot.ta$lLnkiae 0,3 mqld kasiuh Kakum niakan le.ikal pada gugus
relapeptaide al rype t @tlogen \N1\) t:)zn c ftmkot t6s karboksi a bumindan lGtannya tangatterqaniun9 pada
Linkihg telop.ptide al rype I .alloqe, ICTX)] sedangkai yan! akut ikatan i^
peiandalormasiru anqadalah 3o,? olkolin? phosphdtose .ka^ be*u6nq, sehingga kadar Ca + akan meningkat
lBSAP), Osteokah n (OC),
prccolrrgen trpe t c propeptide dan rebaliknya pada a ka oris akut.
ptucaltag.n
se.ara lisooq6, ca l ek*,ase ular memeqanq
IPICP) .)an type t c pnpeptide l? NPI
Penqobaran denqan anti resolptlrakan menurunkatr
pecnai yang Gngat penting Fitu:
kada. petanda bo,p .!r,ov€r lebrh .epat dibandinqkan . Berperan sebagai kolakto, pada proses pembekuan
daryan perubahan densitas mas
damh m.alnya unlur lakio. vH lx, x dan pro
dei9an aal DExA. Penuruian triterjadi leb h .epal
darpada perubahan BMD rhn9ga dapat d gunakaf . Memelh a minera isasi tulanq.
baran Pida penelllan
bcn plalma denqan
denqan rlsed.otral (VERT nudy) d dapatkan bahw:
penutunan NTX uri > 60% dan C
berili an pada lapkai rodo pid dan menlaga
permeabllbs membran pasna terhadap otr Na+
perqob an l-6 bulan berhubunqan d.hqan peiutunai
Penu.unan kadar aar' serum akan meninqlGtkai
,i5iko rrakrurvenebG da am wakru 3 tahun
pemeabi Es membran pasma rerhadap Nar dan
mnyebabka^ peiingkatad raspotrs jarinqan yanq
kohplek antara tuhovar tulang den9an kua itas tulan9.
TidaI selamanya penelana^ t,.rovel tulan9 jangka
panlanq menqhasllkan kua irar tulanq ya^q bak k ena Kad.r cr- dl dalafr setum datur oeh 2 honrcn
tuhnq menFdl sangat keras akibat penting, yairu PTH dan 1,25(oH), Viramin D D dalam
yang berkepanlangan dan ruhnq menjadi geias dai s. pengaturan homeostasn kakum sang rompeks
Rendahnya kadar ca ': d
daam rirosol, diarur oeh 3 pompa yanq tenebk pada
m.mbran plasma membGi m'k,os.ma dan membGn
mirokondria yanq sebekh da.m. Pada olor ra^g[a dan
'Iubuh oGnq dewasa diperk.akan mengandunq 1000 ototiantunq, ka sum berperan pada proseseksitar dai
gram kasium.selt 99% kals um inl belada d daan ri.ntak!ilarngan te6ebut Pada otot ranqka m krdsom
tulang dalan behtok h dok apar tdai r%Lasiberadad berkenban9iiOarbaikmeniadlretikuums [op]asmik
dalam.anan ek5taseluar dan jarRqan luRak Di daam dan merupa[an qudanqkak umyatrg penl nq dida am se]
ka sium (ca: )ada ah membran p isma aka^
r0 r M sedarckan di dalam sitosor r0 ! M d lkur denganoaluknyaredikitCar'eksrE! urarkedahm
Ka siummemeganq2 pe.anan Is olaqikyangpenr nq sitoro dan halin akan me.gakbarkan rerlepasnyaca,
d daam tubuh. Didaam tulanq qacm.qaram takum se. a be ebihan dar ret'kuum sarloolarml k.dabm
berperan menjaga inregrb!sirukiur keranqka,sedangkan raksidengantoponin
d daam .airan ekraseul dan snoso ca. sangat yanq at3n marcak batkan nte'akslatrln-m os n danrer
belperan pada berbaga proses biokimia tubuh Kedua lad Lahkonlrak otot Proses re:ks
kompanemen teuebut selalu berada dahm keadaan oreh r€akumu asicr! oleh veslke retiku umse.a,acepal
sehinq!a kadarca?L didram sitosol
Di dalam serum, kak um berada da am 3 fralsi, ya tu
ca: sekltar 50%, kasium yans terikat abumn sekn sel utama kelenlar pamtno d sangatsensir rterhadap
Perad PTH pada reabsorpli
silr datr rosrar adaah r0% ka rum ion dan krsium Ca dl tubulus dGial, ,erorps tuang dan peningk an
komplets mehpunyai sifat dapat meewati membran absorps kakiun di urus mealu pen trqkaran kada,
semipermeabe, sehlnqga akan dilitasi d qlomerulus r,2s(oH),vitahin D, ranqal pentins uil!k meniasa
<e.a,a beba! Reab!orpsi kar! um d tubu us I nlal nabi taskadarcald daamserum.Sela nitu,peningkatan
tetutaha teiadid lubulus prok ma yairu sektar T0%, PTH akai menurunkan €dl i,burdt pha\phote thRshald
TmP/GFR) seh,ngga lo;
yang dileap d i usrs dai uhravoet B tuvB) sna. matahariprda tingk enerc
d,moblsalida, ruangakaidlekskresiolehsinjat 2e0.r15 fn dan berubah meojadiprevtamn D, sotta
rerbentur pGvramin D,akaf meiga am isome&asioleh
pa^as dan berubah menjad viramii
0,, akan masuk kedaam snkuhs dan berikaran dengad
prore n pengirarvramin D Pads orans kuRbetuarnadai
Tubuh orang dewasa henqandunq sehar 600 mq fosfor orang tua, pfoduks ytamin Doreh kuttakan be ucng,
sektarss% b.rada dalam bentuk krisra d da amrllan9,
dan r5% bersda dtdarrm.a cn ektrasetular sebagai yang sanq bak sehnqqa foto'inters ycmin D akan
tambentuiionfon berkuianq sedanqkan padaoranq iua, konsenr.siT DHC
anorqanikdan dida ahjarinqantun yaiq tidak te,enerif l(asluqa berku,atrg.
dalam bentuk ener rorrd Foslatin eumberviramin D dai fr .kanan sangatia.ans hanya
pe6nyanq rnqarpen!ig daLah proses br.k m ainrase, didaparkan da, emk ilai dan m
remasuk pada pembanturai dan rranstef eierg setular o, Madi.ine, pada 19s7, merekomendarrsn rebutuhan
Di d. am serum, rosfa!anoBa^ kluq: rerbagr datam vitam n D pada bayii anak aiak da
I ftaksi, ya tu ion rodai r.srai ya^g 1er tct porein dan rahun adaah 200 u l5 pg)/har pada ocng tua 5t.70
rodat daam benluk komplek denqan Na, ca dai Mq min Dm ng hasins
Fodat yaig ter k ploteii haiya sekirar t0%teh^gsa adaah!00 u (10!q)/hartd3n 500 ru tl5 !!)/har pada
wanta ram dan rakasi, pada <en
orqan k d daah serum Deigan demikian, rekitar9o% vhmn D adaah lO0 tu/h Pada ke.naan ranpa.ii.r
loslat (ion dai lohpteks)rtan detr fraGha.i, kebuiuhan viramn D Dad
d lafrbah 200 U/ra, Batai atas asupan vram n D yang
6 njal memagangp€rananyanqsaEatpe pada direk mendasikanpadabay adaahl000ru/hardanpada
^q ba k
hodeonasis fosr.r di dal3m serum sebeGpa lakoi us a d .ras I tahur ada ah 2000 rulhar
trtiisI m,upun ektinsl. yanq mempengmuhi rena vrafr o D yanq beEumber dari minFk kan dan
tubuLat phasphotus thteshald ttnPlcFR). atan .rapat emrk ikan adahh dalam beiiuk viramn D,, ledangkan
mempens Uhi kadrr rosfat d daam serrm, misalnya yanq berasa d i raqi dan bnaoan a&talr vtan I D,
pada hiperpaEtnoidisme pr mer TmP/cf Rakatr neiurun Keduabenrutre6ebut dida am s r{uras akan berkatan
seh iqqarerradiekskresifo!'dyans berebihan ar.bdiya denqan prore i pensikarviramin D dan dlbaw, ke hepe
tmburhipofosfatemD seba ikiya, padaqanqquanrungs
qinja dai hpoparatnodnme,rnPlGFR3kanmedngr, hyrroryrore menladi 25 hdro[si vbmin 0 t25(oH)Dt
seh nqqa ekskresi foslBt metrurud dan rerladilah 2slorrlD akan masxr( ke!al.m 5lkuastd:i merupaksn
bentuk vitam n D yang rerbesar
se.ara borog lt, hasit k3ti ca x p saau konnan Nidrols a5ivitamin D di hepar tid,k d atur se. a lcta!
sehinqqa penf9! an tcd f.drt d data6 ssrum ak:n sehingga produk yang ba ebhan
dlikur denqan penuruian kadar ca reruh dan yanq yanq berebrhan dari maraian akan men ngka(au
rerakhniniaiBnmanigsangpennqkatarprodukipTH kad 25(oH)D dtdatam se.un, sehnsqa kadar25(oH)
yaig akan menurunkan hP/6FR sehinqga rerad srtskresi D d daram serum dapat dgunalau unru[ menderek
tosrarhearuiurnd:n radrfosfaldidatamseruo kemba i liecukupan deiisrens Jbu intok kasiviramin D 2l(oN)
me4adi norn.r, demik an pu a kad D frerupakan betrtuk vrt.min D yang nakrt yanq ak:i
Pad6 9a9a grija kronr, terad hipedonatema yaig dibawa ke qinla dinana hidroksilasi yais kedua ohh
menahun 5eh:^qqa rimbur hipeiiroidrme sekunde, q4achtun"P"inanadyg ase,2ttoH)D d hidrok e,
skbat kadal ca serum ysiq rcndah. akan nerubah 25(oN)D menradi 1,25 dihtdrcksvhm'n
DIr 25(OH),D1. Se. a bokifrawi,vbmitr Dyads te alr
menqsam 2 [a i hidroksirasi akan €bih hdrol k,
walaupun mash sangat a.ur didaram emak Ginja
metuparan produsen urama 2s (oH)D rd hdrokiase,
vtamrn D diprcdukrt o eh ku ii ne a u papaEn sinar produsen ra ndya adBtah motrosr dan set kurr. sehin
mabhar kemudBn menqram 2 kai hdrolsiBsioeh i1u, prasaiia pada wan ia hamt luc. dapat memood!ks
hepardan qinlal menr.dt vbm i Dyanq akiyaitu 1,25 r 2s(oH),D waraupun demkiaf, pada keadaan anerik,
d h d.oksivitam n D l1?s (oH) Dt rernyara produsen 2s (oH)Dta hidrokrase ekrareiai
Aklbat papaGn .inar m;tahsri prov iafrtn D. r daleleklrmangarurhomeond skats um padakeadaan
(7 dehdrokohner. 7 DHc), akan metryerap hdasi hpokasemia, rad& pI|r akai meiinok d:n niak,n
34X2

menn9k.rkan perubahai 2s(oH)D menjadi 1,2s(oE),D ka s um kedaram i.


usur mek ut membran plasma
1,25(oH).D ruqa dapar meosarur produkinya snjn mennsk kan qeck3n kasium me
ball se(ara anqsunq melaluiump,n baitk nes ir
produks 25(oH)D-rd-htd,okstase naupun seera tat( bali .crkesnku Mekanismeyaiq p r dar pr6es
anqsunq d.igan menqhambat eklp€si gen pTH Setai iniberum dikeEhu se.arapani wai
bahwa r 2s(oH)2D a[an men ngk kan produks dai
dan prorakrin. se.ara Gk anqsung akar frennqkdkdn a kivitJs cA 3e fodatase atka i, Ar p3 .e brurh bad?, odin.
prcduks r 25(oH)2Doehqinjat. Padaorarclua,seinqkati tdlr.dtin dan b,Lth bodet pntei, cABp m.rupak.n
ro,j:di k.sdqa an peiing(arn produksi 1 25(OH)20 yanq protei^ utama yanq berperan pada f uk ca meLalui
drangrns oeh PrH, sehtngga p
re,jadi garcguan absorps cad usus. Dl rulans, r,2s(oH)2D akan mensinduks Do,o.r,i.
1,2s(ON)2D akan dimeiabokne di orqan targer n?D.errrdi.um5umturanqunrulbed ferensiasi meijad
nya (turatr9 dan usu, dan hat oneokl3s sete ah berdirirensa!i nenrad odeoktas
beber.pa p'os.s hdrolslas menFd 6am kasrod ser ni akan kehitanqan kemampua
yan9 ...a2 bioro9ik r dak 3ktf Bait 25(oH)D maupun reaadap 125(oH),D Arrtiybs oneok akan d aruroteh
1,25(oH)lDru!a akan menga ami24-hidrcksi ai msijad r,251OH)2D se.ara rdak aigsunq melalui.*eobas
2r,25lOH)2D d.n 2425(OH)rD yans se.ara biorog k yang nenshrsikan berbaga sitokin dan ho.m.n yang
dapat'nenpensaruh Bkriviia!olreortras I 25(oN)2D juga
semua organ hrqet viramin D akrtr men nqk k3n ekspresi fosfarase , ka i, o eoDoni.
vhmin D pada intisernya (vDR) dan one.kars n oreh oneobas Pad
rerhadap r,2sloH)2D 1000 kai tebih besar daripada 1u ans, r,25lOH)2D berpemn mentaq: r.oBenrasicadan
lerhadap2s(oH)D dai nerabo ir vitam tr D ainnya Pd da3m.:nanekraseru ai sehinqqadeposk tG sium
Serelah nen.apai.rg:n krget, 1,2s(oH)2D akan hdrokrap ii pada mariks rutanq akan berrangsunq
terep33 dari prote n pengitatnya, kemudtan masut
kedaram se dan berinreraksidetrgai vDR Kemudai Di I nja 1,2stoH)2D
kompeksr,25(ots)2D VDRakanberiterak raq dengan menqarurseidnipbduks nya me a u umpan.baikneqaiif
rctinoic aad x rc.2ptat \PJR) nenbaiiuk hererod m-4 produksinya dan mengndu[s merabo isme hormon ii
yanq lemudlan akan ber de.gan y/r,ai, tir dan latut dida am
^reraksi
D rc\pon<i@ elenent NDaE) d .jalam DNA n(ekk inl
akan mengharlkan ranskrE dan snress MRNA b u seberapa ja,ingan dan se ain yang betsiGt
untuk bositrtess be.baqat porein, b. d io*ao6as nonrabemlLluqa drkelahui hemiiki vDR msariya sat
(onpokari n, oneopoiin, fodab<e atarr) maupun d tumor Papman r,2s(oH)2D pada *
usu! (proteii penqikar kr.tum,.dLiun bindins ptotein,
cAspl Bag ai vDR Fnq bertdan denqan r 25(oH)2D direrensnsnya wa aupun demikan pengqunaannya
ada ah pada da.Eh temina sebasai obat kanker ridak menunlukr.an hasii yanq
bipidins donaih, .edanska^ bzq an yans ber kahn dengan menuarkan ser epiderma kuritjuqa mami kivoR,
DNA a.ra ah pada daerahteriina seh n99a elek ant pro feBrlfr 2s(oH)2Ddapatd gudakan
6irdi"9 don"i, yano memiikiiai iai zn pad3 penyakn kd thipeero iraretif
c.^ vDR memi ki 9 ekson Mutasi khusus p3d3
ekon tersebut akan nenyeb.bka
1,2s(ON)aD yans d sebui vndmi,
HORMON PARA-TIROID (PTH}

Normon p *@id (prts) d;h.: tkan oteh katenid para


FUNGSI BIOLOGI( VITAMIN D nrod Pada tulanq, PTN nartnqsanq pelep3en ka sium
danfosrat,s€danqr:nd giij: prHmeranqsang Gabsolpsl
ruhsri utma viranin D adatah msjara homao{ass karsumdaimenqhamb:r,eabsoos iostal se aii ru. pTH
n absorDs kats um d juqa meEissans produr.s 1! hdrok ase oteh ginjat,
usus dan moblsas r€kum dan ruanq pada keadaaf yanq berpeci menqubah 25(oH)D maajad r,25{oH)2o
asupan taklum y6nq inadekuar sehnqqa ra4ad peninqkatan ablo@sikarsum d usus
VDR di usus lerdapar pada seturuh d ndins usus Hasi darisemua atsiplr iniadaah peiingkaran kadrr
tuus dengai ko nse nkasi iartingq didatamduodenum krsum d daram drah dan penurunan kadar fostd d
r 251ON)2o boQeran se.ara anqsunq pada maruknya
3433

Hohotr parat.oid IPTH) berparad m.k^einq H perparai roid sme juqs dapat terrad 5e(ac
rcsorps tulans, tetapirdak be6if 3n93ui9 iarena sekundeL .I b hrpokarsem a yaig an3. Basanya
oneolra. rdaI hem iiki reseplo. PIH pIts defri teriad pada pef,yakrt qinral termina dars e6 viram n
efek yanq rompak3 krhadap ,o D atau keadaan yans res nen i
dapai meran9san9 dan menghanbat rormasi tul3n9 serinqriai, hip!kas.mia yanq laru dapat menyebabkan
Erekanabork Prts dipeG a oreh sekrer PlN yanq oronom sehnqqa
t6uLn tu2 ctoMh Fattat t (teF ltyan s€pe qambaran hiperp.ratrords
peEn yrnq besrpada ruigsi PTH yai9 dapar meranqeng n disebut hperpara lroldeme ter
resorpsidanlorm tuaig jusa h perparat roid !m6 5ek!id
merupa(an ia^rai lunqqa menuoruktan perbaikan yai9 b
poipeptidayangmem rikis4asam a siikeadaan n disebrt
3mio da PTH merupakan daerah yang barperai pada
akiiv ras b oroqil< hornoi iru
d irnlesis dan sekest pTH
Requraror rerpeitiig
adarrh ka&r kaeum pasna dmaRakatsumyaig PARA|HYROID HORMONE R
roduls d3n sekesi
PIH dan sebaiknya penurunan (ahium pasma aran
mei ngk kan produksi dan lek ei, (PTNTP) De ama
r,2s1oH)2o iuqa berpeEn menq ka dikdahu sebaga peiyebab h pe*a semia pada
ke9anasan Proieir rni mem rki 3
prasma akan me,3ngsaig ekspresl N, seh n99a dap

se P ar ro d. H pomaqnesem a
dar r
isoform, memrkijunah as
menghambat sekresi PIH red3nqkan iium dap banyal, m inq m iq Be, 141 d
ne6n9san9 s.kresi PTH seh'nqqa tecpi dei9ai itium an dei9an reseptor
!e rc menyebab[an hpe*aisemia akbd peninghran PrH maka a(s bioroqiknyajuqs sama dengan PTH, yanu
:kai menyebabl€n hipe,kakema, hporodarenia dan
Pada keada:n h pokakemia akut, prN aksn
d sekesiran d3 an wattu b.berap demik an,3da resepror PrH yang Idak drpat d itct okh
Pada h po(arsem akof,ik deqradasi PTHIP yitu resepror PrH 2 Demkailugai ada pura
PrH ntaseluhr didalam seipadnod akii dituranqi, resepror PIHrP yanq tidak dap berlatan d.n9ai PTH
5edangka^ ekpreii qen PIH dninglatkai, den l.n yaru resepror PIHrP yanq terdapar d orak dan ku ir
jusa akilv hs pro ilerasi 5e salan ru, ad. beberapa perbedaan aksibologik PTIIP
dikontro o eh .dkiun i?nyq .e.erb. (caR) va nq re d aF t d band i9lai d.n9.n PIH,yairu PTH akan men nqtdkan
baik pada pemukaan * paratno d srtubu qiF a reabsorp!i rG !i!m d, rubuus sinl
tuanq dan serepierusus. Pada ke tidsk,sehinqqa:kanierad h pe at
produks PTH akan diretan juqsr dak men nqrd[a. produk r,]5loH),D dan abso,ps
aupun kadar kJ sium k.5ium di sinFr D tu anq PrH atan m.nngkarkan
akivit4oneob *d3noneoklas sedang!:n PrHp hanya
H pelpiiatrcidtrmeprmerdankeqan:janmeru@kan meiingrdbiahvtasoneo[,sehiiqg3relorps ruang
penyabab hipelkakemn yans te tidak d imban9 oreh,ormasiyanq adektrat
tnoidirme primer n.rup.kan re ain Bebempa ium.r ya^g seQra spesfik menlh tkatr
sere ah dfberes merlus dai hiPe a,ginjaldanpayud r
peuyebabnya adsrah:deiona sorl€rketenlar parar ro d Pada hrpe,karsem: aribai reqanakn akan ddapaikan
Pada lu anq hiperpanr r.idnme akan menye&b[an penin9k3ran kad PTHrP dan hperkasemia, sedanqkan
6&ii6 ib.6o r6.ika Keram. rn diandaioreh resorp: k,da. PIH akan drtekan Pada hiper pahtno d sme,
subperia*ra tuknqtulanq ialanq dkra, kita ruang kada, PrH aka. mea nqkat, sedangtan pTHlP tetap
da. b,orya rumo.padaiu anq 1u anq pantanq D aqno* norma oeh sebab iru kadar PTHrP dapat dgunakan
hiperpararnoid sne primer d tes seba!aiparamerer kebelhas ran terap d:n pembertaha^
yrtu adanya hiperkalsemia datr kesrnasan yan9 be4angkuGn
bnpapenekanai pr.duks PlH seh ngsa kad PrH dapai Pada kehamai dai takasi, p.odukst prHlP juga
meninskat atau norma t nqgl akan meninqk Pada kehamtan
3434

PIHrP dn.babkau oreh produksi dari jarlnsan ranin


amn on, desldua, tai pussr penshamb oneokl.: Dalam bebecpa m.nit setelah
pambariai erek reEebur !udah mualbekera !ehircga
menpertah.n[ai kadar kals um uniul men.ukupi in i1u kaLsitonhjuqa
kebutuhan ka s um p3d: p6ses m iec iiasltu:nqjanin memp!nya d.k 6enqhambat oneosii dan n.rengsan9

dkebabka^orehproduk^yad payudaia (adarPIHPdi yanspertns.da ahana s*lkyans kuat Banyakhipftsk


daramASrd rerahuirebihr nqqi10000ka id band nqkatr yanq meneranqta^ nekan sme efer airges k Lalsroiii

pai ei hpe asemapada keg.iasan slnres s PGEI porubahan furts ka.ium pada m.nbbn
mempen9aruhi s em
iubuh sans* rendalr, dan nampa n maupun elek lok3
rendni K3kroni ruga ak:i meiinql akan ekkles
k.kiumdanfo5f diqinja
daniainqan pen9has liya, h s nyajrnqan letal, rawai hipokasema dan h polodaten a tlel ain adaah efe[
andi,Frtunq, qinja, ro ikel€mb!r plasenb dan ep (e
THrP berperan pada
(!nseta. kasum pl3lna merupakan ,eqular.r

meninskd, mak. 5rkres kalsiroiinj


xaLstTor.IN (cT) sebalknya bia kad lakium plas
kakironinjuqa akmenurun wa rupun dem I an, bila
Kakllonln (cT) adalah suatu peptida yang terdnidarir2 h pe*akemia dai h polGlsenia be
r. ke mjarirc d d:i
benunssi menshambat r€sorps adekuat mui9k nt.iadi ke eahai pada.elctiroidu uk
Aks borogrk i dgunakand daiam krni(u uk meig

ke onpo! ganrii kole5nokinln ner(pakai sekeragogs

daLamda€hdanse66kon kdipeigaruhioeh umurdan kalitonin, merupakan obar y:nq re ah dirck.men


Fniskelamn Kadr cr prda bayi, a
p:da ocng rua,rcnd:h kadamy: Padawanna kad cT yatrg mningkatakan reso,ps ruaig dai hipeAakeda
ierny alu9a ebih rendah daipada lakl lak
,osis dan hipP*asemia prd. ke9
spes esy:nqbe6.d:,yangf.ahumdmlerdnidaiq i$ nya se. a tunn:el. nampaknya akai mempermudah
penssunan d pada prep d hj
dan ke*maan pada s dari9 a.am anino padatermnal

kahiionin pada mama ia, sedangkan pada hawad


.j€ I u r mobcnkiar
sel:in nu 9.n kalironrn ruqa m.n
q?n?dated prutldl(GR?)yanqnetupal3. pep( da yan9 androgendanpro96tercn Homo^ hononinidijntes s
ddn d sT.imaminoyans meni t aktivibsbiooq k
be,b.da dengai [asitonin, yairu sabagai v,sod]kror
bttuz stinutd.ihg harnoh. \F tutarbing hohan.
H) dan
kalsiton n.raringan ainyangjugame iLH) Padawanib ho,mon hormoninlakan meran9$n9
adaah selselhipoi.s dan ie se yanq
b6-"b dibsbasa Frhsan hhpik^euroendokn ari ak:n neoigsanq r ntes r
lii td.k frehpunyai p.r.n yang p
palanpetaida rumor Pro9eneron reain memilili ahvnas bioro9 k
send r iuqa berpecn sebaqai p
3435

diol dan t65tosteron nskungan miko d dahm


L
yai9san9atpeniing
penrin9 untuk slntes s esiroi d p3daodeok togPnes t kar.nadis n
da aidronenedion, maupun te . tor n seaen tonau nei6i: fo.b^ oNF) dan ber&qa
0 yang terdapat d
dalam ov um, te*es, adiposr da^ ser tu ang. Ba I meiunjans srasana ni adalah be,baqai hohon epert
enron mauoun snr.d o, b.,ada dalam lesalmbanqan hormon pa,atnold (PrHl enrosen dan l,2s(oH),vitanitr
y3ns rev.6ibel, dan keseimban9sn Dryans turutberperai mer.nqeng o{eor(a!t qenesis
lTb hidrok .te,oid deh d,oqenase melalui pe.anginqan Eseptor p
har dai ulus Padawanib pa{a menopaus€ enrcgen lutunan oneobras oneobas dikechui menqbsikan
yaE banyak be,edard, dalan tubuhnya adalah estoi,
yanq kemudian akan mengikut 2FUr mdabolGme mecnqsng oneokbnosenesn oJkoptot.getu adatat'
m?njad r5a h drcks e{ron dan 2 hidroksienron. aiq9oh supE amiilNf yan9laruiyanq dlhasllkai oleh
Keseimbangan kadua enron yanq terhidroksilasi ini on.b as yang dapai meighambat
o pada t mbu nya Sedangk3n ialdor Fnq mecnqsnq oneokanogene*
LE dai s r!!s h yanq d tusi kan oneob* adalah,ereptat nukbdt fatu k R
(RANK) riqad (RANKL), yaiq akan melekat pda resepio,
uramryangdp'oduls te*es,waaupun,stad,oljusa RANK pad. p.rmuk.ai osteokla.
d produG daiam iumlah yanq keci. D qoiad tuanq juqa menehasikan
dan orak, tenoneron akan diubah m.niad merabon adophase .atany ninutotins factar (M.cst) yans akan
y.nq aktiiyaiiu dih &oksneno+e, meningkatkn pro ifeEs s.l preku6or o{eok as
&n e*ogen oleh:,om ase Eksprei yang beneb h dari oneoprctesern .kan
menghasilkan tuang yanq sanqat ke.a: yaig dnebur
onpop?tori! se&nqkan ab as generik oneoprotagein
MASSA TU LANG PADA akan mengharika^ oneoporos 5
penshafrbar osteok asiogenes e seba knya ablasi
qenerk RAN(Ldan RAN(luqa akan akan menqhasikan
Pada aw.lnya,prore! remode i .neopetosis, karen 3 I d ak ad. oneouano g.i esis
seimbanq seh nqqts lidak ada L DeJii ensienroean pada laki :k j!9a berpeEn pada
keebha. mssa tulanq. Lrapl dengan be ambahnya kehiangai mas, tulanq. Penurunan kadar enradiol
umui proses lormasi meirad d hw:h 40 pMol/L pada akilaki .k.n menyebabkan
mulaiterjadi delsitma$ar! an9 P oneoporosis Fa ah i'Ninidkk m
mulai pada dekade ketiqa kehldupan au beberap: €nroqen pada lak aki be utrgs m€iq rr rcsorpsi
Ghun sebelum menopause. samFi saar in, be um iurans, sedangkan enrogen dan proge*ercn menqatur
dikeiahuiie. apani,3paFenyebabFenurunanro,masi ,omas rularc (ehlanqanm saiu anq tab.kular pada
tulanq p3da usk dewasa, munqkin b all aki benanqsunq lniei seh,nssa teriad peipisan
oenurunan aktiv ta! indivdu yanq rrabekula,bnpa diseda putusnya tebelula sepe lpada
wania Penip'n rabekua pada akilak crjadikareru
yang memanlanq *au slnyalmakaill dar 6leosilyanq penurunai formari tu an9, $danqkan purusnya ft betu a

Derkians esnogen pada wanh menopaus. t-. ah berleb han alibat p.iurunan kada, enrogen yanq d,anis
ama dkerahul memeqanq pe,an yang penring pada
Peniqkdan remodeLinq rulanq akan menyebabkai
kadar e*rosen akan memacu a kehiaigan masa 1u anq yanq te ah tem nere lsasl
lu anqyaigmakir dalselmbangkarcna oneob as tidak se.aE sempurna (m neElis.s primer dan sekundea
dap neng nbangi ke'la o*eok d.n akn diginlkan tuLang baru yan9 m rcraisa!iny:
ru anq aLan mentrtun dan tukns menrad' oneopo.orik belumsempuria(hanyamine,acasip me,) Pemeriksan
Akrlviias oneoklas ya^q fre^ d.is iomet r!lanqiidakdapaimem
^9kar penurunai hassa ru an9 yan9
ierbenruknya lakuia Howsh p yan9
rabeku a, seh ngqa kekoaian tu anq akan mw^radl turun lermlneraisa5 abu remodein9 yan9 be ebh <€hnqq3
tulang terd r dar .ampuran iu an9 iua yanq sudah
seLain iiu, def s ensl e*rogen jugaakatr meningkatkan nangalamim nera hasisekunderdan tu ang muda yanq
oneok anoqenesn denqan iek b umengaam mie,alesiprimei
3436

se.ara blomekanika, deralat mineiat ssi memeqang


leiadidemlnera e< rutanqserana
peran yan9 sanqat penrin9 te,hadap fraqititas dan
eGr's r dal dbab.bran oteh pTN aGu r zsLoH) -D,
keruftn iulang karaiatuang yanq terlau kecs ak bd teEp oeh'n pe^nqraisn pTHrp
dan pmurumn rad
mneralss yang aiJUr atan menad 9eras, seb:rnnya enmqen d, darah darah. serama lahasi kad prH ia.
tuhng raiq b.lum sempurna m I2sloH)rD akai rurun, sedanmskan pTHrp akan men
nenjad kuranqkeras. ingkrr Ploduksiutama PTHrp seams kehamtai adash
payu&m dandida ah as, kadarprHrp meninqka|ebih
d 10.000 kar kadahF di dstan d ah oEnq iohar
FERUBAHAN TULANG SELAMA KEHAMILAN maupun pasien hpe*rsamia akibat keganasan peran
peiin9karan PiH.P selatu taktasi I dik dtker.hut ?.ara
(eburuhan ka sium $rama keham
pan, retapipada b nahngpercobaand kehhu hubunqan
k ena janin dan pasenta akai memobtisri kak;m pen ingkabn lp de nqan mo rtog ene sn dan a ,an da,ah
PTH
dar tubuh bu untuk nenieraisas iutang pada rubnuh
ke payuda.a.se
sinnu PrHrp juqaakaf hemDerahankan
Fnrn. L€bh da r3 gram kaGium
en ngr kanrasorpsi
tubuh ja.in seama pe*ehbaf,qan ruknq dan sekirar karsrumdar ruhns, mengurang ekskrestka rium diq nlat
30% reiadipada rimeftr retiqa dimana oineErsa,
dan se.aEbr an91n9 nenqhamb serreltpTH
tu anqrerad dengansaaq:tcep.i Kebutuhanrakium ini
Absorpsi kak um d usur setama at(asi tidak
alanmenrad kb'hbeif taq r,enai€rl:d,penngtaran
mPninqlar walaupun reb!ruhan
absolps ldlliumd U5u5samp:i, la
ha n munqr n d&babran rid ."^ ;d"
r2roH.Dd:i falrorrartorr:n radar 1,2510ts).D ""r","""
m€n iqltatse ama kehanian lampa dsn peninok ;
peranda .e,orpn rurang dan
in tidat berhubungan dengan peninskabn prH,;rena rormasiru an9 men nqrrse am: a
PTH retap iorm alau rendah setama kehamitan
Kadar turanqpun menurun setama lakt€s peninqkaran 60,a
PTHrp menig[at se]am3 keh:nian kar.na dhasiksn
.u.,ove, i^ diduqa lebih dLebabkan oeh peningkaran
oreh bebsapa jarinqan jan n dan ib
PrHrP dan bukan t sna peiurun
amnon d.idra r.'pusar p ar ro pe6a inan wraupundem han kehilanqandeasiasmasa
ndar dipat dipanrrai r nqan iuanq akan puih kembat seietah masa takas sete$.
mana yarc berperan pada peningkdaf, kadar prHrp
5ama h. nra denga,etam.rehanian oneoporos r p:d3
Dduga PTHiP yanq berpecn pad
I25(OH)?D didaam rtrbulr ibu setan ttu prH4
iuqs didaparran fakto, o*aoporcsir ainnya
berpeGnpadapensaturaift npo4ka s umtetubuh :^ n 'siko
rbu kar.n. b;obn
renina karbokrr PrHrp menpunyai^s erek menoha;bai
TUTANG PADA USIA LANJUT
ke.ja oneoklas.
Penernian biotimiawi meiunjukk:n bahwa bo,?
Dengan bertambahnyaumui,e-odeli,qandako ika dan
npedam, kehamian, nrako(ka akan men ngtai,sehingga iehiangan tu ans
letapi maninqkai pada akhir rimes
rerurama telad padaruaiq ko ika dan meninokatt:n
denqan peninqkatan miiemtiesi ruyanq pada tubuh
rsiko rrakor rutans kor kat m sarnya pad;femur
Penehl:n Pp'dem oloq I p'oksimar robl permukaan tutanq un\rk modetna
ridak
rdar mendap. an penqaruh ,a be4bah deisan beftmbah.ya um4 h ya bdindah
keham andenqandendt*m4satusnqdsnrisikorakur d tulangtaberuartierurang kofrikar
Pennq(ftnfogitirasdanrisikonaklurpadakehsnilan, R sko frakur p3da oranq tusjusa men nqk ar bat
biasn!: berhubungan dengan p. penin9karan ns to lerlaiuh, kebiasaan hidup yanq iidak
henqunrlagkan basr roiaDg dan i
ruangj oleh sebab itu rindakan pei*trh,i sm;l
pentinq unruk drDeAatikan
PERUBAHAN TUTANG SE(AMA LAI(TASI oensitasn.s6 tu anq padao.rnqiua3kan me^utun
daf setiappanurunan r5.o.p1 soDada eherremn:ran
Rata Bta rEhbn$n kasium metauiat susu bu (AsD men ngkatkan ft ko irakur2 5 k, ipar se ain itu,ahor
sehari dapat hen.ap.i 200 4oo m9, wa aupun ada
um!' uga sanq berpecn
beberapa iporan yanq menyabla
8MD 0 7OO qkm. .tan eb,h bs Bro iratru;%
n dapa( men.apai 10oo mq/har dibandinqkai densan wai ta ro iahun dmgan B[,iD
,nin9rakn kebutuhan kakum retama akasi. m:ka
3437

se am kehidupannya. saorang wa^ raakan tehilaigai rnsiden! lrakur akibat oneoporosts pad. penqguna
ma*a tuLaaq pida daerah sphar me^capai 42% dan pada *eroid rid:l dikechui se.aG pa{ Selain itu, penq
53% Pada dekade ke-a dan 9, eunaan neoid do.ls rendah termasuk inha m jus. dapar
kehianqan masa ltang akan menngk &ma denqin medyebabkaf, oneoporosis D r berbagai peie nian
p.da masa permeiopausat, karen dl.khui bahwa penggunaan prednison ebh dai 7s
rebih aklfd bandin9tan denqan proses fomas mglhar akan menyebabkan on€aporosis pada baf,yar
FaktoFrakto' yan9 fr.mpenqaruhi penlnqkaran
keh rangad masa tu an9 pada usid hnluiantsG ta n clukokod koid, serig meninbulkan berbag:i erek

Yan9 parin9 serinq adarah dets en k


D Defisiens vbmin D biasanya berhubunqan dercan se.aG histononometi q u ko koitilo
:supan yang kuEnq, p€nurui:n respois kuir terhadap penurunatr teb, dndtnq ruanq t6bekutar oenurunan
2s(oH)D menladi mineErsasr pe^nqkar.n befbaqa
r,25(oH):D d 9inja penurunan vDR di usur dai rulang supresi pengerahan o*eoblas dan p.delGnan
ganssuan pengikatan vhhin D pa
inl akan menyababkai h perpaGt roidirme .ekunder
dai mennqk ran rcso/p! fomari lulang
Ef€k pada Osteoblas dan
vbm n ( juea akan meningkatGn rsiko naktui teGp Pei99unaan qokokonliod dosir rln99l dan terus
p o qen6 $ya m6rh be umie 6 nenerus akan menggai99u sintesis oneobas d3n
koaqen Reo.kasise
r.m paparandengan srukorod o d sea n ituruqabdadi
penqbamMtan 5inresis oneoka sif, oleh oneob .s.
penyebab o$eoporor s pada wan t
rerap juqapadawanita w.nitarua Pada aki taktruajusa Ea.k pada ieorpsi Tulang
dikerahui bahwa penuru^an krd
te rnvrrc q urokon koidmenshamb
pada prose5 peniurunan deista; m danresorpsiiuranqpa&kururoGatr Ei.kp.ningtaran
resoes rubnq pada penbe .n qlukokortikoid i. vivo
po,osispadaoranqiuaada ah pen! berhubuigan denqan hipa,para
d?hidtoepihdrcsterone IDNEAI dan d.hidtoepiand,a' akibai penghamb rn absorps kaklum di usus oeh

Fakor Ketu.unan dan Ling*ung.r Elek pada Hormon Sekt


FaRorqen.iir diduqa berpeEn pad Grukoko iroid m.iqhamb seke.igonaddropin oeh
padausia aijui Dem rianjuqarakror n9kun9an, saped hporiss enrogen oreh ov ium d
merokok arkohor, konsum.i obaiob Enes Har n akanmeope.beEikehitanqanma$atusns
9lukokartikoid dan anti lo.vu in

Abeorpsi X.lsiufr di Urus d.n Ekkreci Kalsium


EFE( GLU (O KORTIKOI D PADA TULAN6
Peng9unaan srukok.dikoid doss farmakologik akan
Homon {ero d ra nyangjrqa mempunyatefekrefiadap men99ai99u ranspo skrif r
ruranq adarah gruko[ortikoid Guroko itoid :ansat pani iidar d kerahui dan t dak
banyaI dqunakan utrtuk meng asi berbaqai peiyakir, berhubunqan dengan vitamin D cangguan abso.ps
rerutma penyakit oronun. Pada penqqunmi jangka k.kium di usus dan reabsorps tat! um d tubutus
panra^g, g ukokod ko d seing n€nyebabkan kehi 3i9an ginjar menurui ie(ara bermakna pada penqquna
mas: ruhng yans neveE be. Elek siukokortikoid pada glukoton kord Eksrre!irarsium urin dan kadarhormon
tulan9 hbekularjauh eb h besar darpada efetnya parar,od (PTH) atan neningkar daam 5 h isereGh
padaturan9 ko.ikat, dan kehtanqan masi iutangyanq seseorai9 frenqsunakan grukokorrkoid. cangguai
rekep*sampa re,jadif6[rurpadaumumnyarerad pada transpo iiiaka^ makin memburuk p.d3 3supan
vete66 iqa dan ujunq rulang panja Natrium yan9 tingq dan akan nenurun denqan
tulang tere pat terjad i pada tahun pertama penqgunaai p.mb asi arupan Narium dan pemb.rian diurer k
nercidyanq dapatmen.apa a0%dalam I rahun.
3434

Efek pada MeBtolisme Homon Paratnoid dan eburrmaurjumrah


kereba an jarakdai interkoneksia
Kadar PrH dan r,25 d h idrordiviram in D 0,25{oH),D) d denqan rabe[ua rannya Deogan bedambahnya umui
da am se'um menin9kai pada pei99una 9lukoko4ikoid, iumah dai kerebalai rabekuh akan nenurun, jarak
anbralatutrabeku aden9anrabeku arainnyabedambah
berhubunqan denqan perubaha FUh dan nterkoneh .ru93 makin buruk k ena banyak

meiinql.tkan rensrivitas oneobas terh.dap PIH, IEbekuAltuang pada tuanq tab€kda,ednid l


menngkathn pensham&bn akriviks rosl ase akai tabekua yanq vedika dan horzonb.Ir.bekua yans
olah PTH&nmenghahb s dsisrolagen .ru ansiulansspna
Ef6k 125(Ots)2Dju9a dihambar oreh grukotodilo d, unruk manahan gaya l€mFGs t Padaumumnyatabakua
waraupun kadar 1,2sloH),D menngkd didaLam da,ah yang vertila lebih rebaldan lebih kual dbandnqkan
deng:n vabe(!l: ya^9 horonra. llabek! a horlzontal

yang dnansins oleh 1,25(oH)rD,ju9a dihamb oeh


kekuahn ruranq xsh ansantabekua pada oneoporosis
dapat rerjad .kba1 paiiplsa^ rabekua dau purus^ya
,abelura sehinqg: tabek!la te6ebur tidak menyaiu :9i
rdte eukin l(tl)dan L6mempunya efekpennqkaran dan kekulabn lularcpun akan ne.utun lGberdla yanq
resp6 1u an9 dan ma^9hamb formar lu ans
Glulokortikoid alan mei9ha6bd produkrilL I dan rL 5
o ehrmrosit T. Pada pasren Aiiritis Reum od. pambe.an atan pulh k€mbar. Denq.a beda
jumlahtabekulayaiq pui6akan mar n b:nyaklaieniara
nq juea d hamb . rooasi dan Gso,psi relganggu seh n99a penyembuhatr
walaupui denikhn, p.ra.hl maih bededa pendapat tabelo a y3ng rusak skan ieqanggu selain iu dengan
apalah ha nimerupakan afel9lukorotikold pad, tu an9
termasuk penurunai kuallras kolaq
penlp sn ku it&n iraqiltar pembu uh d#h.
rumrah tabekua iernyda inqat pentinq dalam
oneonekoss (nekrosis 3septik nekrors avasru a4, meneniukan [ekuatan tuhn9 d]bandingltan den9an
metuFkanerek ain grukokofr,koid p3darurang Bag3n kerebalan rabekuh Penerrai siva dan Gibsoi nen
turan9yan9 sern9 reBe'aaq ada ah
hufre. dan dkta f.hui Mekaiism.nya belum jeks,
dlduga akbat erboi emak dan penngkaran tekrnan ke[uabn tukq] sampai 70% sedanqkan penurunan
ketebahn tab-"kua sampa baras psnurunan densihs
ma$a ruang 10% hanya akai mEdutuilan kekudan
tulsiq 25% oeh r.bab i!u, m.mpe ahankanjumrah
MI(ROPATOANAIOMI OSTEO9OROSIS DAN tabekur: 5anqalpeninqpad: pasien6,lanjurrdmaek
{eopoiGil d rjukan
kijumrahrab*ua
'na
sirdmekan ka ru anqsanqatteqant d pada mempe atunkan ketebahn ftbekur..
r0ang te6.but. Pada iuranq kortika, kekuaran rrlanq Pada penertan rerhadap pensgunaan rnedronar
satrgattergantui9 pada d.ns tastulang dan porosliasnya. dilakuka. b opsi pada kisra
Semalln bertambahnya umuitulad9 semakin keras karena i aka pas enyang meidapd rsadonddan kontoLyang
meneGlisasisekunde,semakinba k,tetap tu anqsemakin
q€ras rdak mudah menerma beban
Pada turanq rrabeku ar kekuabn rutan9 iuqa canputed tanosruphy dan diana
rersantunq pada densilas turan l nqan tu anq retsebut. Ternyaia setelah I t.hun
Penurunan densiGs rulanq tabekul ke ompok yanq hendapar r sedronat nenunjukkan t dak
den9ai psiin9kataa uhur 15.20 tahun dan penurunan ada perubahan daam mltroartekruhya dhbndingk.n
lekuatan ru an9 sek cr a-4% denqandatadasaisebaliyadef9ankelompokplasebo
sea n densiias turanq, sifat m.kanikatru ai9 menunlukranperburukan miko stekruryanqsiqnifikan
tubekurariuga d renrukan o ah mikr.auirekumya, ya tu sela n iru, pada kerompok plasebo ju9a didapatkan
3439

purusnya lrabekdayanqtidakd dapatkan pada ke ompok u Mc (.4, Bor


rsedronal putulnya tabekura beritat neveribel dai
$^9at surir dibentuk kembai, sehinqqa menqak bdikan .a,!5 Ng cd). turs
kekuatan iu ang menrrun Peneitian yan9 dilakukan
seama 3 tahunlusa menunjukkan hasi yanq serupa
def,qan pen ltian yang d lakukan thqapr An trp,JetulbF. o(f,cw ob(d Grr6d
I
sebab iru pada penelrian in dap dis,mpulkan bahwa ^m
risedronat dap mehpa ahanl
hN6!(sR,fddmoD,MsrJGd' on{p!tuns vor r,

F:korla n yanqjuqa iurur berperan pada penotunan Lnn skn cs osrobra* bbh$ In: \r4us F, rddmln D,
kekuaran turanq adaah relakan m kta lnouodanaqe, xch.)
'8, rGd, o"eoPorcsE vdr,tu
nicro.rd.*, yang jumlahnya ma[]n banyak dengan
icm! t{r, .rol} Nc, Birlnni llvl
benambahnya $ a Diduqa, rcbkan mlkolnibedubunqan oPe ree5,:{Gulrr
de.gan pembebanan yanq rcpetitil yang daEr dihuai
pada li^gkalko agen termasuk putusnya aqregat lo aqen emddig,ln ririsM,'
d neia mau pun rusaknya serabulse rabut ko aqen te6eb ut .MliGsl(h) rnnftoi rhe Mdib.
sertuhpukiya rctakan nikro inidapar diih d€nqan
mikroskop .ahaya Waaupun belum diketahul se(ara
pan hubungan Giatan mlkro d€nqan siiat bomekanik F, !dn4 D,(J8)(.ie) onq)o6n! vd16ded,
ruhnq se.ara iiv vo, banyal( pene it
bertumbuiiya tuang yang rusk d dne Perbneum hskd&LHr rh I Boi! itins R6
pada jarngan tu ang akan meNrunkan [ekuabn tu anq
teEebur. sehingga rciakan m ko secra in vvo munq[^ r Rqnrrlr! rh{ipr
Holnonr on Bdne aualny
mempunyaipeian yanq r dal sedikir da am peninqkabn , Boi. Mrc! nE
taqi bs tulanq pasiei usa laijul
Bon€ rn: Favus tr', chri*arto s (,1t frim* oi

sukrjP,NtKeMD,xiorrn^.MdeshReedonolcEq k3&' B. c6b 5 Mdbn I uiihry


rh ci6h nC k\19 ^
Bblo8} b ri!u5 Mr,
((re!
hotrcro$io3$3Nn,tuD!MiqR6req;ri76
Bdse!,Lur MI. Roi< R
RR,
ur.
o,ndarls s (d!) hmsonrheYdab
o{eorc@ns.Ini M{<ur ni tlrlnio Di kder J kdn
loDeandIcgJ&f.lrlvthtisloi!0rl{
@) rim( on rhe MdiLari( BinL DG Ruhir., runq Niunqnd d auiadry !ftrQurnv d
EbNdhreh6eko[Aetriltrl(cibrsEm8ly
^s,
endotr tturcMift!
ens x, hlogd&rj, odlor! c { r I
vqobn rbhNdlr t eE Nlhs Rs 1!r, r3or:+7rl s4'r r son ourlr
ei+ x,soE |J, Bi&yAJ.MEh<r B Monanm! 1012(1)2+

crds r-rnl!s,I bns rtus n$ a01r T(9rtfi I

h! I sonc Mhs n$
r siuny GPo6) c-up.
E!9NS V, Dd'!$ JM, KtrPq W d J ft ieq.nd rnod€nr
n I Boretues
f (md6on., tuio Mh( R$ r01r70):r4
van Ds LDdor rc, Hommhsr J, vtrhfur t^N, weimis H.
'bshFdldljo4e5 trciMdb6ene I
Rreritu. , 86! M,io ns 2norr3(6) ron.d sone Nrcr Res mrrr(l 1' m
rvol, Ao Drcn Asl on&foresn
qiel I Bole Nriu ^cr
wft NB Bone aur y Gdfr3 croser b a Du!,nidotr , ei.
Miis R6 7t7)rr4s0 .
'0o1r

Anda mungkin juga menyukai